Biarpun sekarang Lan Xi sudah kalah dari mereka, tapi Ratu Baili tetap belum bisa tenang. Pokoknya mereka harus menetapkan posisi Feng Ju sebagai penerus tahta secepatnya. Dan waktu paling tepat untuk itu adalah pada hari ulang tahun Raja Yongzhou dua bulan yang akan datang.
Setelah kondisi Lan Xi sudah pulih, dia dan Bai pun pergi ke Youzhou bersama. Pastinya Raja Yongzhou tidak akan melepaskan Lan Xi begitu saja dan mengirim mata-mata untuk diam-diam membuntuti dan mengawasi Lan Xi.
Tapi si mata-mata tidak sadar kalau Ban dan Lan Xi mengetahui keberadaan mereka. Lan Xi sengaja membiarkannya dan pura-pura tak tahu karena dia sadar betul hanya dengan cara mengawasinya seperti ini, Raja akan bisa merasa tenang.
Lan Xi juga sadar betul apa maunya Raja yang sebenarnya. Raja jelas tidak ingin dia kalah demi menjaga reputasi negara, tapi Raja juga tidak menginginkannya menikah dengan Chun Ran. Karena jika dia menikahi Chun Ran, maka itu artinya, dia akan menjadi lebih kuat karena mendapatkan dukungan Youzhou.
Selain itu, kesempatan ini juga digunakan oleh Raja Yongzhou untuk mengujinya dan melihat apakah dia masih berguna atau tidak setelah ilmu bela dirinya dimusnahkan. Dan yang paling penting, Raja pastinya ingin tahu apakah dia memahami niat hati Raja atau tidak.
Jadi perjalanannya ke Youzhou ini, sejatinya adalah ujian dari Raja Yongzhou. Dan jawaban dari ujian ini adalah kesetiaan. Raja Yongzhou hanya akan merasa puas jika dia mampu menunjukkan kehebatan dan kesetiaannya. Dan dengan cara ini pula, Raja akan bersedia membebaskan Sekte Tianshuang.
Lan Xi punya ide. Mereka berdua harus masuk ke istana Youzhou dan bertemu langsung dengan Chun Ran sebelum pemilihan suami resmi dibuka, dan berteman dengannya. Lan Xi yakin kalau Bai pasti bisa cepat akrab sama Chun Ran dan membuat Chun Ran mengaguminya, sebagaimana dia membuat Qi Wu mengaguminya.
Sejak Chun Ran menghadiahkan Relik Dewa pada Kaisar, mereka langsung sadar kalau Chun Ran ini orang yang licik dan cerdik. Dia juga sangat waspada dinilai dari kehebatannya selamat dari beberapa kali penyerangannya. Dan kabarnya, dia juga cukup berpengaruh di dalam istana Youzhou.
Pastinya tidak akan mudah mendapatkan kepercayaan orang semacam ini. Makanya orang yang paling cocok mendekatinya adalah Bai, seseorang yang tidak akan memiliki hubungan keuntungan dengannya, seseorang yang bisa membuat Chun Ran merasa penasaran.
Bai bersedia membantu dengan senang hati. Jadilah mereka menyelinap masuk ke taman bunga Peony di Istana Youzhou, dan tanpa memperkenalkan diri mereka lebih dulu, mereka langsung berceloteh memuji-muji kecantikan Chun Ran.
Chun Ran langsung bisa menduga siapa mereka, Hei Feng Xi dan Bai Feng Xi yang sangat terkenal di dunia persilatan. Mereka beralasan bahwa mereka datang kemari hanya karena mereka kehabisan penginapan gara-gara semua penginapan di seluruh kota penuh oleh para pria yang berdatangan dari seluruh negeri untuk mengikuti pemilihan suaminya Chun Ran.
Chun Ran dengan senyum ramah menyambut mereka di istananya, dan memberi mereka tempat menginap di istananya. Hei punya hadiah untuknya, surat pengakuan dari para penyerangnya Chun Ran yang dia dapatkan dari orang-orangnya di Paviliun Air Yinquan. Disebutkan dengan jelas di surat itu bahwa pesuruh mereka adalah Pangeran Chun Yuan.
Hei dan Bai kompak meyakinkan Chun Ran bahwa mereka tidak ada maksud apa-apa, mereka hanya ingin berteman dengannya. Mereka bersedia mengabdi pada Chun Ran dan membantunya meraih posisi penerus tahta. Surat ini adalah hadiah perkenalan mereka.
Chun Ran menerima hadiah mereka dengan senang hati dan langsung menggunakannya untuk menyerang Chun Yuan. Tapi dia tidak menyerang terang-terangan, dengan akting sok polos dan lugunya, dia hanya memberitahu Raja tentang surat itu secara lisan tanpa menunjukkan bentuk fisiknya, berpura-pura seolah dia tidak mempercayai surat itu... karena tidak mungkin kan kakaknya ingin mencelakainya.
Kakaknya kan selama ini selalu baik padanya, jadi surat itu pasti cuma tipuan. Walaupun ucapan Chun Ran itu seakan membela Chun Yuan, namun di sisi lain, ucapannya juga menumbuhkan kecurigaan Raja Youzhou pada Chun Yuan.
Hei dan Bai diam-diam menguping dari luar dan langsung bisa memahami maksud Chun Ran melakukan ini adalah untuk mengendalikan musuh dan menguasai keadaan. Dia benar-benar cerdik dan licik. Sepertinya Chun Ran akan lebih sulit dihadapi dari perkiraan mereka.
Bai percaya diri kalau dia pasti akan bisa mendekati dan berteman dengan Chun Ran. Dia akan memulainya dengan mencari informasi tentang Chun Ran dari para pelayannya Chun Ran.
Setelah beberapa hari berinteraksi dengan mereka, bermain catur dengan Hei sembari saling berbagi pemikiran mereka tentang dunia, Chun Ran jadi tertarik pada Hei. Bahkan saat raja memanggilnya untuk membahas suami pilihannya, bukannya memilih Huang Chao atau Lan Xi, Chun Ran malah menyatakan menginginkan Hei Feng Xi untuk menjadi suaminya.
Dia meyakinkan Raja bahwa Hei adalah orang dunia persilatan bukan hanya sangat berbakat, namun juga tidak terikat dengan prefektur mana pun, tidak memiliki kepentingan politik dengan prefektur mana pun. Intinya, dia meyakinkan Raja bahwa Hei akan bisa membantunya tanpa menjadi ancaman bagi prefektur mereka.
Raja Youzhou jelas tidak setuju jika putrinya menikahi rakyat jelata, putrinya harus menjadi calon permaisuri, jadi dia harus menikah dengan keturunan raja.
Tapi Chun Ran teguh dengan keinginannya, maka saat Bai mendekatinya, dia langsung terus terang menyatakan keinginannya untuk memiliki Hei sebagai suaminya dan meminta Bai untuk membantunya.
Dia tidak mau menikah dengan salah satu dari kedua pangeran pilihan ayahnya karena para pengeran itu sudah pasti menikahinya hanya demi negara mereka masing-masing. Dia beralasan pada Bai bahwa dia menginginkan Hei hanya karena dia menyukai Hei dan dia yakin Hei akan bisa membuatnya bahagia karena Hei tidak terikat dengan prefektur manapun.
Bai setuju untuk membantunya. Yang tidak disadari Bai, Chun Ran sebenarnya bisa membaca niatan mereka berdua, dan yang dia lakukan ini hanya mengikuti permainan mereka. Semua alasan yang dia kemukakan pada ayahandanya dan pada Bai, memang ada benarnya, tapi tidak sepenuhnya jujur juga.
Alasannya yang sebenarnya adalah karena hanya Hei yang sesuai keinginannya dan bisa membantunya untuk mencapai posisi tertinggi di negaranya sendiri. Dia mengira kalau Hei hanya rakyat biasa dari dunia persilatan yang bisa dia tarik ke prefekturnya sehingga dia tidak perlu terikat dengan prefektur lain.
Tentu saja dia bisa melihat dari interaksi kedua orang itu bahwa Hei menyukai Bai. Namun fakta bahwa Hei tetap datang kemari untuk mengikuti pemilihan suami, membuat dia berpikir kalau Hei memiliki ambisi juga. Orang semacam ini biasanya sangat mudah dikendalikan.
Tapi Chun Ran juga tidak tahu bahwa Hei sebenarnya tahu betul apa alasan Chun Ran ingin menikah dengannya, namun Chun Ran kan belum tahu kalau dia memiliki identitas kedua, Feng Lan Xi, pangeran dari Prefektur Yongzhou. Nanti saat Chun Ran mengetahui identitas keduanya pada hari pemilihan suami, maka mungkin pemikiran Chun Ran terhadapnya akan berubah.
Raja Yongzhou mendapat dua update laporan tentang Lan Xi, dari mata-matanya dan dari Paviliun Ruyu cabang Youzhou. Kedua laporan hampir mirip, tapi laporan dari Paviliun Ruyu lebih mendetil.
Kasim mengaku bahwa selama setengah bulan ini, dia merapikan berbagai dokumen Paviliun Air Yinquan. Dokumennya sangat amat banyak sampai butuh waktu setengah bulan untuk merapikannya.
Dokumen-dokumen itu berisi segala macam informasi semua keluarga kerajaan di semua prefektur, dan berbagai informasi rahasia lainnya. Makanya Kasim sangat kagum dengan kehebatan Lan Xi dalam mengelola organisasi sebesar ini.
Sekarang karena Lan Xi sudah kehilangan tenaga dalamnya, Kasim yakin kalau itu artinya Lan Xi tunduk pada Raja sepenuhnya. Tapi Raja tak yakin kalau putranya itu seperti perkiraan Kasim. Raja tahu betul bagaimana putranya itu, dia bukan orang yang akan tunduk dengan mudah dan bersembunyi di kegelapan hanya karena masalah ini.
Raja yakin kalau Lan Xi cukup cerdas untuk mengetahui maksud dan tujuannya mengirim Lan Xi Ke Youzhou. Yang paling penting adalah tergantung apa pilihan Lan Xi, melawannya atau mengikuti kehendaknya. Jika Lan Xi terus menyembunyikan banyak hal darinya, maka tidak akan ada ampunan untuk Lan Xi.
Bersambung ke episode 30
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam