Recap Falling for Innocence episode 1 & 2

Recap Falling for Innocence episode 1 & 2


Kang Min Ho (Jung Kyung Ho) dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi sekarat. Dalam keadaan setengah sadar, dia berpikir tentang hidupnya yang sangat keras dan menyedihkan hingga membuatnya tidak mempercayai adanya Tuhan, takdir ataupun keajaiban. Tepat saat Min Ho merasa jantungnya akan berhenti berdetak, di ranjang IGD sebelah tampak seorang pasien lain yang tengah sekarat. Saat itu, Min Ho merasa sepertinya Tuhan telah mempermainkannya.
Waktu kembali seminggu sebelumnya... diceritakan bahwa Kang Min Ho adalah seorang direktur di perusahaan investasi Gold Partners. Dia lebih dikenal dengan sebutan 'pembunuh berantai perusahaan' karena sifatnya yang sangat kejam, dingin dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang tanpa sekalipun mempedulikan nasib perusahaan ataupun orang-orang yang berhutang ke perusahaannya.


Akan tetapi Min Ho menjadi orang yang seperti itu karena kisah masa kecilnya yang begitu kelam. Saat ia berusia 9 tahun, ayahnya meninggal dunia dan sejak saat itulah hidupnya dan keluarganya hancur. Pamannya merebut perusahaan ayahnya dan tak lama setelah itu ia menyaksikan ibunya bunuh diri.


Selama 25 tahun, ia menjalani hidupnya hanya dengan satu tujuan yaitu membalas dendam pada pamannya. Akan tetapi ditengah-tengah usahanya untuk membalas dendam, ia malah didiagnosis menderita kelainan jantung, sebuah penyakit yang diturunkan dari ayahnya dan dokter pun memvonis hidupnya mungkin tidak akan bertahan lebih dari sebulan.


Menyadari hidupnya tidak akan lama lagi, Min Ho pun bertekad untuk menghancurkan perusahaan pamannya lebih cepat dengan cara membeli obligasi (surat hutang jangka panjang) perusahaan pamannya dalam jumlah besar. Suatu hari, perusahaan kosmetik Hermia (perusahaan pamannya Min Ho) tiba-tiba mendapat masalah besar karena ada dugaan Hermia menggunakan bahan-bahan berbahaya dalam produk kosmetiknya.

Perkara ini langsung Min Ho manfaatkan untuk menemui pamannya dan menuntut pamanya (presdir Kang) membayar hutang atau menyatakan perusahaannya bangkrut. Tapi dalam perjalanannya menemui presdir Kang, ia dicegat oleh sekretarisnya presdir Kang (Kim Soon Jung - Kim So Yeon) yang sangat keras kepala menuntut Min Ho untuk membuat janji dulu jika ingin menemui presdir.

Sikap Soon Jung membuat Min Ho langsung tertawa geli apalagi Soon Jung sama sekali tidak takut ataupun peduli padanya. Tapi tawa gelinya memudar dengan cepat saat dia membaca label nama Soon Jung. Saat itulah Min Ho menyadari kalau Soon Jung adalah anak manager Kim, orang yang dulu mendukung ayahnya tapi kemudian berubah haluan setelah perusahaan diambil alih presdir Kang dan hal itu membuat Min Ho sangat membenci Soon Jung. Saat Min Ho menyebut ayahnya Soon Jung adalah seorang pengkhianat, Soon Jung langsung terdiam. Hmmm... apa mungkin Soon Jung bereaksi seperti itu karena dia tahu kalau ayahnya mengkhianati ayahnya Min Ho?


Soon Jung memiliki seorang pacar yang bekerja sebagai seorang polisi bernama Ma Dong Wook. Dong Wook adalah seorang pria baik hati, periang dan sangat mencintai Soon Jung. Soon Jung dan Dong Wook memiliki seorang teman pengacara yang bekerja sebagai penasehat hukum di Hermia, Lee Joon Hee (Yoon Hyun Min). Walaupun Joon Hee membantu Dong Wook untuk melamar Soon Jung tapi sepertinya Joon Hee diam-diam menyukai Soon Jung.


Untuk mempercepat kehancuran presdir Kang, Min Ho mendatangi pabrik kosmetiknya dan mengancam semua karyawan untuk meninggalkan pekerjaan mereka atau mereka semua akan di-PHK. Kebetulan saat itu, Soon Jung dan Dong Wook juga berkunjung ke pabrik untuk menemui ayahnya Dong Wook yang bekerja di pabrik itu.

Walaupun Dong Wook sama sekali tidak mengerti permasalahan yang sebenarnya, Dong Wook sangat kesal dengan sikap Mi Ho dan langsung menghajarnya. Mereka berdua kemudian dibawa ke kantor polisi tapi baik Min Ho maupun Dong Wook sama-sama keras kepala tidak ada yang mau meminta maaf.


Karena kebenciannya pada anak pengkhianat ayahnya, Min Ho langsung memanfaatkan Soon Jung sebagai bidak dalam pertarungannya melawan presdir Kang dengan cara menyuruh Soon Jung untuk melakukan sesuatu untuknya. Jika Soon Jung mau menurutinya maka dia berjanji akan memaafkan Dong Wook.


Min Ho dengan sengaja mendadani Soon Jung dengan pakaian mewah lalu membawa Soon Jung ke pertemuan rahasia presdir Kang bersama beberapa direktur dan memanfaatkan Soon Jung sebagai kambing hitam yang menyebarkan informasi pertemuan rahasia itu. Sayangnya usahanya tidak berhasil karena presdir Kang tahu betul Soon Jung bukanlah orang yang akan mengkhianatinya.


Poor Soon Jung, baru saja dimanfaatkan Min Ho sekarang giliran si licik Presdir Kang yang memanfaatnya sebagai kambing hitam dengan menyuruh Soon Jung mengirimkan sebuah paket kiriman untuk Min Ho. Presdir Kang ternyata diam-diam menyelidiki Min Ho dan dari situlah dia mengetahui penyakit Min Ho. Paket yang dia kirimkan lewat Soon Jung adalah obat herbal yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit jantung dan dia menyuruh Soon Jung mengirim paket itu tepat saat Min Ho sedang mengadakan pertemuan rahasia dengan beberapa direktur.

Presdir Kang pura-pura bersimpati atas penyakit Min Ho padahal niat aslinya adalah memberitahu semua direktur tentang penyakit Min Ho dan kelangsungan hidup Min Ho yang tidak sampai sebulan. Berita itu sukses membuat para direktur langsung membatalkan kerja samanya dengan Min Ho.


Berbeda dengan presdir Kang yang sangat mengenal sifat Soon Jung, Min Ho tidak. Dan karenanya, dia percaya kalau Soon Jung lah yang bertanggung jawab atas kehancuran rencananya. Dengan penuh amarah, dia melempar semua barang-barang bahkan mendorong Soon Jung dengan kasar dan memperingatkan Soon Jung untuk cepat pergi sebelum dia membunuhnya. Soon Jung akhirnya pergi dengan penuh rasa bersalah. Akan tetapi sebelum dia sempat pergi jauh, Min Ho tiba-tiba pingsan. Soon Jung pun langsung menemaninya ke rumah sakit.


Sebagai pacar yang sangat mencintai Soon Jung, diam-diam Dong Wook membantu Soon Jung menyelidiki perkara ini. Akan tetapi dalam usahanya mencari siapa orang yang bertanggung jawab memasukkan bahan-bahan terlarang kedalam kosmetik Hermia, Dong Wook mendapati sesuatu yang mencengangkan. Joon Hee ternyata adalah dalang dibalik skandal ini dan dia melakukannya dengan diam-diam bekerja sama dengan Gold Partners.

Saat Dong Wook mengkonfrontasinya, Joon Hee mengaku bahwa dia melakukannya karena dia ingin mengambil alih posisi presdir. Joon Hee memberitahu Dong Wook bahwa selama ini hidupnya tidak mudah karena dia bekerja di Hermia bukan sebagai penasehat hukum tapi sebagai anjing peliharaannya presdir Kang yang tugasnya adalah melakukan pekerjaan-pekerjaan kotor untuk presdir.

Walaupun melakukan pekerjaan kotor tapi Dong Wook pikir suatu hari nanti semua usahanya pasti akan diakui. Sayangnya,  sekeras apapun dia berusaha dan bekerja keras, tetap saja dia akan selamanya menjadi anjing peliharaannya presdir. Dia tidak mau selamanya menjadi anjing peliharaannya presdir karena itulah dia harus menghancurkan presdir Kang dan perusahaannya. Joon Hee mengklaim bahwa perusahaan Hermia sebenarnya memang sudah hancur dan dia hanya melakukan sesuatu untuk mempercepat kehancurannya saja.

Dong Wook sangat tercengang mendengar pengakuan Joon Hee. Walaupun menjalani hidup seperti itu tapi tidak seharusnya Joon Hee bertindak sampai sejauh ini, jika Hermia hancur maka nasib ratusan karyawannya juga akan hancur. Dong Wook tidak bisa membiarkan Joon Hee meneruskan rencana liciknya ini dan bersumpah akan menghentikan aksi Joon Hee dengan mengungkapkan semua kejahatan Joon Hee dan menangkapnya.


Sayangnya, niat Dong Wook itu tidak akan pernah bisa ia lakukan karena seorang pengendara mobil misterius menabraknya sampai ia sekarat. Dong Wook dilarikan ke rumah sakit bersamaan dengan Min Ho yang juga dilarikan ke rumah sakit yang sama. Di rumah sakit itulah, Soon Jung mendapat kabar kematian Dong Wook, sebuah berita yang membuatnya langsung terjatuh lemas.


Entah berapa lama waktu berlalu, Min Ho akhirnya tersadar setelah operasi tranplantasi jantungnya berhasil. Ternyata setelah kejadian malam itu, Min Ho beruntung mendapatkan donor jantung yang tepat padahal dokter mengatakan bahwa kemungkinan mendapatkan donor jantung hanya 1%.

Walaupun belum diceritakan dari mana Min Ho dapat donor jantungnya tapi setelah operasi transplantasi jantung itu, Min Ho tampak menunjukkan perubahan drastis dalam sikapnya. Seperti saat ia tiba-tiba mengucapkan terima kasih dengan tulus pada dokter, ucapan itu serta merta membuat dokter dan sekretarisnya sangat tercengang.

Saat sekretarisnya mengajaknya jalan-jalan, sebuah bola tak sengaja menggelinding ke kakinya. Tak lama kemudian, seorang anak kecil meminta bola itu kembali. Min Ho pun memberikannya dan anak kecil itu berterima kasih dengan senyum lebar. Mendengar itu, Min Ho tersenyum lalu mengulurkan tangannya untuk mengetuk hidung anak kecil itu. Sebuah kebiasaan yang biasanya dilakukan oleh Dong Wook pada Soon Jung.


Awalnya pengen buat sinopsisnya tapiiiii... masalah bisnisnya bikin kepalaku mumet. Jadilah daku buat ringkasan singkatnya aja heeee. Terlepas dari persoalan bisnis yang ruwet tapi cerita drama ini cukup menarik dan cerita transplant jantungnya ini sebenarnya agak-agak mirip MV Timeless-nya Xiah Junsu dan Zhang Liying, yang diperanin sama Siwon dan Han Geng itu loh, karakternya juga mirip. Pebisnis kejam dan dingin tapi punya masalah jantung dan polisi yang meninggal dunia yang kemudian jantungnya didonorkan ke si pebisnis kejam.

 

Bersambung ke episode 3

Post a Comment

0 Comments