Sinopsis Who Rules The World Episode 14

Kasus kebocoran soal ujian sudah selesai dan pembunuhan Lu Xiu Mu juga terbukti tidak ada hubungan dengan Sekte Tianshuang, jadi penahanan rumah terhadap Sekte Tianshuang dicabut dan Lan Xi pun memenuhi janjinya untuk memasak makanan enak untuk Bai di sebuah restoran miliknya sendiri yang dia beri nama Restoran Lanyun, Lan dari namanya Lan Xi, sedangkan Yun dari nama Tuan Putri Feng Xi Yun. Dia sesuka itu pada Feng Xi Yun sampai menggabungkan nama mereka jadi nama restorannya.

 

Dia mengaku pada Bai bahwa dia pernah bertemu Xi Yun dulu waktu mereka masih remaja di acara perjamuan enam prefektur. Waktu itu dia memasuki ruang leluhur Kaisar dan Raja-Raja pendiri ketujuh prefektur di istana kekaisaran Negara Dong.

Dulu ibunya selalu ingin membawanya untuk mendoakan arwah Kaisar Pendiri Negara Dong, tapi pada akhirnya, Lan Xi datang sendirian ke aula papan roh Kaisar dan Raja-Raja pendiri Negara Dong dan ketujuh prefektur. Di sana lah, Lan Xi bertekad dan memohon restu Kaisar Pendiri agar dia bisa menyatukan ketujuh prefektur kelak.

Di tempat itu pula, dia bertemu dengan Feng Xi Yun remaja. Namun waktu itu Xi Yun tidak mengetahui identitas asli Lan Xi karena Lan Xi memakai nama palsu Feng Xi. Walaupun singkat, namun pertemuan itu cukup berkesan bagi Lan Xi. 

Makanya sekarang dia menggabungkan nama mereka jadi nama restorannya untuk memeringati kenangan masa muda itu. Namun sejak saat itu, mereka sudah tidak pernah bertemu lagi. Jadi kalaupun sekarang dia bertemu Xi Yun, dia pasti tidak akan mengenalinya.

Tapi karena sekarang kasusnya sudah usai, jadi Bai dan Lan Xi pun harus berpisah. Bai harus pergi mencari gurunya di Gunung Wu. Lan Xi sebenarnya sedih harus berpisah dengannya, namun dia menyadari bahwa lebih baik Bai tidak terlibat dalam konflik perebutan kekuasaan istana. Lebih baik Bai bebas berkelana di dunia persilatan. Bai juga sebenarnya sedih, namun jalan mereka memang berbeda, jadi lebih baik berpisah lebih cepat.

Yang diinginkan Lan Zi bukan hanya Yongzhou, melainkan seluruh dunia. Jalan untuk mencapai tujuan besarnya itu akan penuh dengan pertumpahan darah. Karena itulah, hal yang paling tidak dia butuhkan untuk mencapai tujuan besarnya itu adalah percintaan.

Hal ini dia ungkapkan secara terang-terangan pada Qi Wu sekaligus untuk mematahkan harapan Qi Wu terhadapnya. Qi Wu tentu saja kecewa, namun pada akhirnya dia tetap setia pada Lan Xi biarpun mereka cuma akan jadi atasan dan bawahan.

Berkat keberhasilan Lan Xi dalam menyelesaikan kasus kecurangan ujian negara, kali ini Raja mempercayakan Lan Xi untuk menangani kasus kuda militer. Raja mengaku bahwa belakangan ini dia diam-diam mengumpulkan kekuatan militer mengingat persaingan semua prefektur sejak insiden hilangnya Pelat Xuanji.

Namun ada masalah dengan cadangan kuda militer yang kurang sekitar 30% dari permintaan Raja. Selama ini kuda militer Yongzhou selalu dibeli dari wilayah utara mengingat kuda-kuda yang biasanya dibesarkan di Yongzhou adalah kuda-kuda peternakan dan bukan kuda militer.

Namun sekarang ada orang yang bermain curang dengan harga pembelian kuda demi kepentingan diri sendiri dan menghambat kekuatan pertahanan Yongzhou. Lan Xi usul agar mereka ganti tempat pembelian kuda mereka saja, karena selain di wilayah utara, wilayah Xinjiang Timur selama ini juga banyak menghasilkan kuda-kuda yang kuat.

Lan Xi percaya diri bahwa dia bisa menanganinya. Raja setuju dan secara resmi menunjuk Lan Xi sebagai penanggung jawab dalam menangani masalah pembelian kuda-kuda militer.


Bisnis pembelian kuda-kuda militer selama ini diawasi dan dikendalikan oleh Wang Ming Hai, adiknya Perdana Menteri Wang. Karena itulah Lan Xi sadar betul bahwa menangani kasus kuda militer ini sebenarnya hanya dalih. Tujuan utama Raja adalah menginginkannya untuk mengendalikan dan menghentikan kekuasaan Perdana Menteri Wang.

Karena itulah, Lan Xi pun memberikan beberapa instruksi yang berbeda pada para bawahannya. Chuan Yun dan Chuan Yu dia perintahkan ke Xinjiang Timur untuk membeli kuda, sedangkan Qi Wu dia perintahkan untuk menyelidiki dan mencari bukti korupsi Wang Ming Hai.

Pada saat yang bersamaan, Perdana Menteri Wang menemui Ratu Baili untuk meminta bantuan dan dukungannya. Ratu Baili tahu betul apa niatan Raja dengan menunjuk Lan Xi dalam kasus ini adalah untuk melawan Perdana Menteri Wang, karena itulah awalnya dia menolak membantu.

Namun kemudian Perdana Menteri Wang mengaku bahwa kasus ini juga ada kaitannya dengan Feng Ju karena sebagian besar dana kuda militer yang dikorupsi adiknya itu, dikirim ke kediaman Feng Ju. Jika adiknya sampai ketahuan, maka Feng Ju juga akan terlibat. Ancamannya itu akhirnya membuat Ratu berubah pikiran untuk membantunya.

Rencana Perdana Menteri Wang adalah mendahului Lan Xi untuk membeli kuda-kuda militer di Xinjiang Timur lalu menjualnya kembali pada Lan Xi dengan harga tinggi. Sedangkan Ratu Baili memerintahkan Feng Ju untuk menemui Paman Ning dan meminjam ribuan kuda dari Paman Ning.

Lan Xi mendapat kabar kepergian Feng Ju itu dengan cepat dan walaupun Feng Ju beralasan kalau dia pergi ke kuil, tapi Lan Xi langsung bisa menebak kalau Feng Ju juga terlibat dalam masalah ini.

Selain menyerang Lan Xi dengan kasus kuda militer itu, Ratu Baili juga berniat memecah hubungan baik Feng Chang dengan Lan Xi. Dengan berakting bak ibu yang penuh perhatian dan penyayang, Ratu Baili memberi Feng Chang makan makanan yang Feng Chang sukai, membuat Feng Chang jadi terharu lalu mendesak Feng Chang untuk menikah dengan putrinya Bangsawan Qi.


Namun sebenarnya Feng Chang sadar betul dengan niat licik ibunya ini karena keluarga wanita yang dijodohkan dengannya itu selalu bertentangan dengan Lan Xi. Jika dia menikah dengan wanita itu, maka otomatis dia akan menjadi musuh Lan Xi. 

Saat hubungannya dengan Lan Xi hancur, maka satu-satunya orang yang mendapatkan keuntungan adalah Feng Ju. Mana mungkin ibunya itu benar-benar peduli padanya. Buktinya ibunya itu malah memberinya makan udang, ibu kandungnya sendiri lupa bahwa dia alergi udang. 

Parahnya lagi, wanita yang dijodohkan dengannya itu benar-benar anak manja yang sombong. Dia terang-terangan meremehkan status Feng Chang yang cuma seorang pangeran rendahan dan menuntut Feng Chang untuk menghormatinya setelah menikah karena statusnya sebagai anak bangsawan jelas jauh lebih tinggi daripada Feng Chang yang terlahir saat ibunya masih berstatus pelayan.


Lan Xi mendapat kabar ini tak lama kemudian dan langsung bisa menebak alasan Ratu Baili melakukan ini. Jelas semua ini menunjukkan kalau Ratu Baili sedang gelisah perkara kasus kuda militer, makanya Ratu Baili sengaja mencari masalah dengannya dengan memanfaatkan Feng Chang.


Huang Chao menebak alasan Wu Yuan datang ke Gunung Wu pasti untuk mendapatkan ajaran Lanyin dan Biyue untuk mematahkan kutukan darah Keluarga Yu. Tapi Wu Yuan menyangkal dan beralasan bahwa dia mau datang kemari hanya ingin memecahkan misteri tentang kenapa banyak pendekar yang hilang begitu masuk ke Gunung Wu. Masalah ajaran Lanyin dan Biyue, jika dia bisa mendapatkannya, maka akan dia terima. Namun jika tidak, maka dia tidak akan memaksa.

Jika mereka bisa menyelamatkan orang-orang yang terjebak di gunung ini, maka mungkin orang-orang itu kelak akan bisa membantu dan mendukung Huang Chao untuk mencapai keinginan besarnya.


Kebetulan mereka bertemu dengan Bai dan Sekte Tianshuang yang sedang mencari guru mereka. Mereka pun saling berbagi informasi tentang gunung ini dan orang-orang yang terjebak di dalamnya. 

Wu Yuan meyakinkan mereka bahwa labirin gunung ini hanya sebagai penguji dari Master Tianyin. Labirin gunung ini akan terbuka jika ada satu orang saja yang berhasil menerobosnya dan orang-orang yang terjebak itu akan bisa keluar dengan selamat. Mereka semua akhirnya sepakat untuk bekerja sama mencari jalan keluar dari labirin gunung ini.

Bersama-sama, mereka memasuki hutan itu semakin dalam. Namun di tengah jalan, tiba-tiba saja mereka diserang sekumpulan dedaunan kering yang menyerang mereka dengan ganas. Mereka berusaha melawan sekuat tenaga, namun dalam prosesnya membuat Lang Hua dan Jiu Rong terjatuh ke dalam lubang gua.

Bai mau menyelamatkan mereka, namun tiba-tiba saja dia mendengar suara yang entah datang dari mana, meyakinkannya bahwa kedua orang itu baik-baik saja dan menyuruh mereka untuk melanjutkan perjalanan saja.

Bersambung ke episode 15

Post a Comment

0 Comments