Zhou Shi dengan cepat merusak suasana dan menghadang ciumannya Wei Qing yang jelas saja membuat Wei Qing kecewa. Tapi pikiran Wei Qing dengan cepat teralih saat Ming Cheng menelepon dan melapor bahwa dia menemukan petunjuk baru, khusus halaman tentang masalah hak cipta, tampak jelas ada yang beda, bahkan warna tintanya pun agak beda. Dia yakin ada orang yang menukar bagian satu halaman itu.
Mereka pun bergegas pergi ke rumah Ming Cheng untuk membicarakan masalah ini lebih lanjut. Sesampainya di sana, mereka mendapati Qiu Jing dalam dandanan yang lebih cantik dari biasanya.
Tadi waktu Qiu Jing pulang, dia langsung beraksi merayu Ming Cheng dengan gaya seksi dan imuy walaupun dia sebenarnya rada canggung dan lebay. Dia bahkan membuatkan sup ayam bergizi untuk Ming Cheng.
Tapi sepertinya sup itu kelebihan nutrisi yang bukannya membuat Ming Cheng tambah sehat, malah membuat Ming Cheng mendadak mimisan dan sekarang dia tersiksa di kamar mandi karena diare.
Bahkan saat akhirnya dia keluar tak lama kemudian, dia masih tampak lemas. Tapi dia tetap bisa fokus membahas penemuannya terkait kontrak itu. Dia memang sendirian saat dia menyetempel kontrak ini.
Akan tetapi, sebelum dia menyetempel kontrak ini, dia sempat meninggalkan ruangannya sebentar untuk mengantarkan Rachel keluar, karena kebetulan waktu itu Rachel mengundurkan diri.
Tapi menurut rekaman CCTV, tidak tampak ada orang yang keluar masuk ruangannya Ming Cheng saat ruangannya sedang kosong. Apa mungkin... pelakunya juga mengganti rekaman CCTV itu?
Wei An menelepon saat itu, mengabarkan bahwa Xue Le minta bertemu Wei Qing besok karena Xue Le mau menuntut kompensasi dari Yunma.
Wei Qing dan Zhou Shi sebenarnya sama-sama curiga sama Xue Zi dan Xue Le. Entah apakah kakak dan adik itu saling bekerja sama untuk melawan Wei Qing ataukah mereka bekerja sendiri-sendiri, tapi yang pasti, tujuan mereka adalah menyerang Wei Qing.
Makanya Wei Qing meminta Xue Zi untuk mengembalikan Zhou Shi kepadanya karena dia takut Zhou Shi akan berada dalam bahaya. Tapi Zhou Shi justru semakin tidak bisa pergi begitu saja dari Xue Zi. Dia ingin tetap dekat dengan Xue Zi agar dia bisa melakukan penyelidikan secara internal.
Oooh, Wei Qing mengerti. Jadi Zhou Shi bekerja di perusahaan Snow demi dia? Wei Qing senang. Baiklah, dia setuju. Tapi dia juga mengingatkan Zhou Shi untuk segera memberitahunya jika Zhou Shi mengalami kesulitan.
Dia percaya dengan kemampuan Zhou Shi, tapi Zhou Shi juga harus ingat tentang betapa liciknya Xue Zi dan Xue Le. Mereka tidak mungkin mempercayai Zhou Shi dengan mudah. Untuk membuat mereka memercayai Zhou Shi, Wei Qing menyarankan agar Zhou Shi membuat mereka meyakini bahwa mereka berdua sudah putus. Yaitu, dengan cara bertengkar di hadapan Xue Le.
Maka keesokan harinya, Zhou Shi sengaja ikut Xue Le menghadapi Wei Qing. Wei Qing langsung menyetujui berapa pun yang Xue Le inginkan dalam surat tuntutannya, berakting seolah dia melakukan ini demi cintanya pada Zhou Shi.
Zhou Shi lalu meminta Xue Le untuk pergi duluan. Tapi sebelum Xue Le cukup jauh, dia dengan suara lantang melabrak Wei Qing, berakting seolah dia sudah tidak ada perasaan apa pun pada Wei Qing dan menegaskan bahwa hubungan mereka hanya sebatas hubungan kerja, dan sekarang hubungan mereka sudah berakhir.
Keesokan harinya, Wei Qing membuat pengumuman terbuka bahwa Ming Cheng dipecat. Namun sebenarnya itu hanya siasat agar Ming Cheng bisa fokus menyelidiki pelakunya, Wei Qing bahkan tetap memberikan sejumlah uang untuk biaya hidup Ming Cheng selama Ming Cheng off dari kantor.
Tapi gara-gara masalah ini, Wei Qing dan Zhou Shi jadi tidak bisa kencan secara terbuka. Mau kencan di taman hiburan saja, mereka harus melakukan penyamaran lebay kayak di film-film, soalnya Zhou Shi takut ada orang yang melihat mereka yang pada akhirnya akan membuat Xue Zi dan Xue Le mengetahui siasat mereka.
Zhou Shi semangat sekali untuk terus membahas pekerjaan dan hasil penyelidikan mereka. Tapi Wei Qing dengan cepat menghentikannya, sekarang mereka lagi kencan, jadi dia tidak mau membahas masalah pekerjaan sedikit pun.
Jadilah mereka bermain-main dan berkencan dengan romantis dan riang gembira sepanjang hari. Wei Qing bahkan menunjukkan keahliannya dalam permainan dart sehingga dia berhasil memenangkan boneka besar untuk Zhou Shi.
Setelah puas bermain sepanjang hari, Wei Qing mengakhirinya dengan memberikan kejutan berupa kembang api yang indah untuk Zhou Shi. Zhou Shi senang sekali melihat kembang api yang cantik itu, tapi Wei Qing justru lebih fokus menatap Zhou Shi yang jauh lebih cantik daripada kembang api, dan langsung mencium mesra Zhou Shi.
Xue Le menemui Fei Fei di lokasi syutingnya dengan membawa sebuket bunga, dan mengundang Fei Fei untuk menghadiri pesta sebagai pendampingnya. Xue Ning yang kebetulan ada di lokasi sebagai asistennya Fei Fei, sontak cemburu dan menyatakan bahwa Fei Fei tidak ada waktu untuk itu.
Dia berusaha meyakinkan Fei Fei bahwa pria ini bukan pria baik-baik, tapi Fei Fei merasa sikapnya kurang sopan, jadi Fei Fei langsung menegurnya dan menyetujui ajakan Xue Le.
Xue Ning jelas kesal, "jika Ning Fei yang melarangmu pergi, apa kau akan tetap pergi?"
"Tapi kau bukan dia."
Xue Ning sakit hati mendengarnya dan langsung pergi dengan kesal. Dia sungguh tidak mengerti kenapa Fei Fei selalu lebih mengutamakan Ning Fei, memangnya apa yang baik dari Ning Fei sehingga Fei Fei tidak bisa melupakan Ning Fei?
Tepat saat itu juga, tiba-tiba dia mendapat kilasan ingatan akan masa lalunya bersama Fei Fei, ingatan-ingatan akan setiap kali dia menyelamatkan Fei Fei dari berbagai macam situasi dengan menyatakan dirinya sebagai pacarnya Fei Fei.
Gara-gara kilasan-kilasan ingatan itu, Xue Ning akhirnya berinisiatif sendiri mendatangi Psikaternya Wei Qing. Dengan bantuan Psikiater, Xue Ning mulai teringat lebih banyak kenangan masa lalunya, tapi semuanya kenangan-kenangan yang berhubungan dengan Fei Fei.
Dia sungguh tidak mengerti kenapa hanya kenangan tentang Fei Fei yang bisa dia ingat. Psikiater berkata bahwa itu karena Fei Fei adalah orang yang paling dia cintai dulu. Biarpun ingatan Xue Ning melupakan banyak hal, namun sebenarnya Fei Fei adalah seseorang yang tidak ingin dia lupakan.
Tapi Xue Ning tidak bisa menerimanya begitu saja dan heran sendiri karena menurutnya Fei Fei itu tidak ada baiknya, setiap hari selalu memarahinya. Xue Ning agak khawatir karena belakangan ini ingatannya mulai kembali sedikit demi sedikit. Dia tidak mau kembali menjadi dirinya yang lama, dirinya yang lemah dan tidak bisa melindungi siapa-siapa.
"Memangnya dirimu yang sekarang bisa melindungi orang? Sebenarnya dirimu yang sekarang hanya pura-pura kuat untuk menghindari masa lalu. Yang harus kau lakukan adalah menghadapi masa lalumu. Atasi masalah yang dulu belum teratasi."
Tapi Xue Ning keras kepala menolak apa pun sarannya. Bahkan saat dia pulang malam harinya, dia tetap bersikap menyebalkan seperti biasanya padahal Fei Fei sangat mengkhawatirkannya, apalagi dia pulang dalam keadaan basah karena kehujanan.
Fei Fei bahkan membuatkan sup jahe, khusus untuknya. Tapi karena terlalu gengsi, Fei Fei beralasan kalau dia membuat sup jahe hanya supaya Xue Ning tidak sakit dan menularkan sakitnya padanya. Ning Fei tersentuh sekaligus bingung dengan perasaannya sendiri.
Ming Cheng sedang menonton rekaman CCTV saat istrinya muncul membawakan sup buatannya sendiri sambil bergaya seksi bin lebay seperti sebelumnya. Supnya beda dari sebelumnya, tapi tetap saja supnya aneh dan nyeleneh yang langsung membuat Ming Cheng diare lagi begitu memakannya.
Tapi saat Ming Cheng sibuk dengan urusan perut, Qiu Jing memperhatikan ada bagian yang jelas-jelas terhapus di rekaman CCTV antara Ming Cheng meninggalkan ruangannya dengan masuk ruangannya kembali. Sekilas dia melihat ada seorang pria saat Ming Cheng meninggalkan ruangannya lalu sedetik kemudian, mendadak sudah terlihat Ming Cheng kembali ke ruangannya.
Saat Ming Cheng keluar dari kamar mandi tak lama kemudian, Qiu Jing memberitahu bahwa rekaman CCTV itu sudah disunting oleh seseorang, namun dia sudah membantu memperbaikinya.
Berkat kehebatan Qiu Jing itulah, Ming Cheng akhirnya menemukan pelakunya. Ming Cheng begitu senang dan langsung menghadiahi istrinya kecupan manis di pipi.
Wei An dengan cepat mendapatkan informasi si pelaku, namanya Wang Kang, dan ternyata dia awalnya pegawai Snow. Dia baru bergabung di Yunma sekitar setahun yang lalu, namun dia menutupi fakta bahwa dia pernah bekerja di Snow. Jelas dia memang mata-matanya Snow. Wei Qing pun memerintahkan Wei An untuk menyelidikinya lebih lanjut.
Bersambung ke episode 16
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam