Sinopsis Dr. Frost Episode 8 - Part 3

 


Frost dan Sung Ah menanyai temannya Han Sul. Temannya Han Sul mengatakan bahwa Han Sul kabur dari rumah karena Han Sul bilang kalau ibunya mau mengirimnya ke luar negeri.

"Han Sul anak yang baik. Walaupun kadang dia mangatakan hal-hal yang aneh" kata temannya Han Sul

"Hal aneh seperti apa misalnya?" tanya Frost.

"Bukan sesuatu yang besar. Dia juga mengatakanya bukan dengan niat jahat"

"Walaupun tidak berniat jahat tapi berbohong kalau dia dilecehkan itu namanya jahat"

"Han Sul memang hampir dilecehkan!"

"Dari mana kau tahu?"

Temannya Han Sul sangat yakin karena ahjussi itu adalah kekasihnya Han Sul. Dia bahkan pernah melihat mereka bersama dan waktu dia bertanya pada Han Sul, Han Sul bilang ahjussi itu pacarnya. Tapi Han Sul merasa dikhianati saat dia melihat ahjussi itu masuk hotel bersama dengan wanita lain. Han Sul bahkan menunjukkan padanya foto Jung Hoon duduk berhadapan dengan seorang wanita di cafe hotel.

Wanita itu seperti apa? Apa dia tinggi dan punya rambut panjang (tunangannya Jung Hoon)? tanya Sung Ah. Temannya Han Sul berkata bahwa wanita yang dia lihat berbeda dari apa yang Sung Ah gambarkan. Wanita yang dia lihat dalam foto itu memakai topi dan wanita itu pendek. Frost dan Sung Ah langsung tahu kalau wanita yang dia maksud adalah si istri.


Han Sul berkata padanya bahwa malam itu Han Sul sebenarnya ingin memutuskan hubungan mereka, tapi Jung Hoon tidak mau putus bahkan memohon supaya Han Sul memberinya kesempatan kedua. Saat Han Sul menolaknya, Jung Hoon malah menyeretnya dan mendorongnya dengan paksa ke tembok.

Mengetahui kalau Han Sul membohongi temannya dan temannya mempercayai omongan Han Sul, Frost dengan sengaja pura-pura percaya. Frost juga sengaja berbohong (untuk memancing Han Sul), mengatakan kalau Jung Hoon saat ini sedang dirawat di rumah sakit karena mengalami kecelakaan mobil dan terluka parah.


Saat mereka keluar dari cafe, Sung Ah memuji kehebatan Frost dalam berbohong. Tapi dia tidak mengerti dengan Han Sul kenapa yang Han Sul ceritakan padanya sangat berbeda dengan yang dia ceritakan pada temannya.

Dari perkataan Sung Ah itu, Frost tampak menyadari sesuatu "Apa kau ingat pertanyaan yang kau tanyakan pada Han Sul malam itu?"


Han Sul datang ke rumah sakit setelah mendengar kalau Jung Hoon kecelakaan. Saat dia tiba disana, dia menemukan sang pasien sedang tidur dengan menyelimuti seluruh tubuhnya.

"Kau pasti terluka parah. Ahjussi, Han Sul datang. Kau selalu bilang kalau kau tidak menyukaiku, tapi ternyata kau menyukaiku. Ahjussi, bangunlah. Kau bilang kau ingin bertemu denganku" Han Sul membuka selimutnya dan betapa kagetnya dia melihat si pasien ternyata bukan Jung Hoon tapi Frost "Ahjussi, kau siapa?"

"Aku ahjussi yang ingin bertemu denganmu" jawab Frost

"Ahjussi-ku dimana?" tuntut Han Sul

"Aku juga penasaran. Sepertinya dia tidak bersama denganmu"


Saat Sung Ah muncul, Han Sul mengenalinya dan saat itulah dia langsung tahu kalau mereka berdua pasti merencakan ini untuk memancingnya. Kenapa mereka melakukan ini, apa ibunya yang menyuruh mereka? tanya Han Sul. Sung Ah menyangkalnya, rencana mereka ini bukan atas suruhan ibunya Han Sul. Sung Ah memberitahu kalau ibunya Han Sul mencemaskannya.

Han Sul tidak percaya, bagi ibunya yang paling penting bukan putrinya tapi acara TV-nya. Ibunya bilang kalau dia selalu jadi penghalang karena itulah ibunya berencana mengirimnya ke luar negeri.

"Yah walaupun saat aku menikah dengan ahjussi nanti, aku akan tetap ke luar negeri" kata Han Sul

Sung Ah langsung bingung, Han Sul mau menikah dengan siapa? Han Sul berkata bahwa dia akan menikah dengan ahjussi karena ahjussi bilang padanya kalau ahjussi akan melamarnya setelah dia lulus nanti.

"Ahjussi yang kau tuduh melakukan pelecehan seksual?" Sung Ah bingung

"Siapa yang melakukan pelecehan seksual? Aku mencintainya. Kau yang memanggil polisi"


Mereka kemudian mengantarkan Han Sul pulang. Tapi begitu sampai dia malah disambut dengan kemarahan Myung Sook. Tanpa mempedulikan kehadiran kedua tamu mereka, ibu dan anak itu saling berdebat dengan dingin. Myung Soo marah menyalahkan Han Sul karena gara-gara Han Sul wartawan terus menerus mengusiknya sepanjang hari. Sementara Han Sul membalas kemarahan ibunya dengan sindiran tajam.

"Aku sudah bilang kan. Bagi ibuku, apakah aku kabur atau cuma keluar rumah, dia tidak peduli. Baginya skandal jauh lebih penting" Han Sul berkata pada Frost sembari menatap ibunya tajam.


Berkat sindiran tajam putrinya, Myung Sook tiba-tiba berubah pikiran dan memutuskan untuk menuntut pria yang hendak melecehkan Han Sul. Media sudah mengetahui masalah ini jadi walaupun perkara ini bisa menghancurkan imagenya tapi dia memutuskan untuk menangkap pelakunya.


Detektif Nam dan detektif Cha sedang menunggu Jung Hoon di parkiran apartemennya. Saat Jung Hoon datang mereka langsung membawanya ke kantor polisi untuk diinterogasi lagi.

Detektif Nam memperlihatkan foto Jung Hoon yang terlihat sedang bersama seorang wanita di cafe hotel dan bertanya tentang identitas wanita itu. Jung Hoon langsung terdiam gugup dengan pertanyaan itu.

Tiba-tiba tunangannya Jung Hoon masuk ke ruang interogasi dan langsung marah-marah menuntut Jung Hoon untuk memberitahunya tentang siapa wanita yang terlihat di foto bersama? Apa yang Jung Hoon lakukan dengan rekening tabungan mereka? Apa Jung Hoon berencana membangun rumah tangga dengan wanita itu?


Jung Hoon dengan gugup menyangkal dan berusaha meyakinkan tunangannya untuk mempercayainya. Tapi tunangannya sama sekali tidak mempercayainya, dia tidak menyangka kalau Jung Hoon tega keluar masuk hotel dengan istri orang. Jung Hoon bingung dari mana tunangannya bisa tahu masalah itu?

"Pria itu datang ke rumah untuk mencarimu. Jelaskan padaku! Apa yang kau lakukan dengan uang itu?!"

"Pria itu datang ke rumah" Jung Hoon tertegun saking kagetnya mengetahui pria itu datang mencarinya sampai ke rumah

"Kenapa? Apa kau takut tertangkap oleh suaminya?" sindir tunangannya Jung Hoon. Jung Hoon tampaknya ingin mengatakan sesuatu tapi dia memutuskan untuk tetap diam.


Sung Ah yang melihat dari ruangan sebelah, menduga dari sikap Jung Hoon kalau Jung Hoon sepertinya sengaja berbohong untuk menghindar. Tapi menurut Frost, sikap diam Jung Hoon menunjukkan kalau saat ini dia sedang tidak menghindar tapi mengkhawatirkan seseorang, sepertinya Jung Hoon tidak mau menjawab demi melindungi seseorang.

"Siapa yang sedang dia lindungi?" Sung Ah bertanya-tanya


Detektif Cha masuk ke ruang interogasi untuk memberitahu detektif Nam bahwa Myung Sook sudah memutuskan untuk menuntut Jung Hoon secara resmi atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

"Oppa, kau siapa? Kurasa kau bukan pria yang kukenal selama 5 tahun. Semuanya sudah berakhir. Kita batalkan saja pernikahan kita. Jangan muncul dihadapanku lagi" dengan keputusan final itu, tunangannya Jung Hoon mengembalikan cincin tunangannya lalu pergi.

Kali ini yang bertugas menginterogasi Han Sul adalah Sung Ah. Sebelum masuk ruang interogasi, Frost memberi pengarahan terlebih dulu. Sung Ah akan menanyai Han Sul pertanyaan yang sama dengan yang dia ajukan pada Han Sul tapi dia harus menanyakannya secara terbalik (mulai dari kejadian kaburnya Han Sul dari rumah sampai pada malam kejadian itu), Sung Ah harus menanyakannya dengan menatap mata Han Sul dan dia harus menanyakan pertanyaannya dengan cepat dan tidak boleh memberi Han Sul waktu untuk berpikir.

"Aku akan mengawasi dari luar jadi kau jangan gugup saat menanyainya" ujar Frost

"Baik"


Sung Ah pun masuk ke ruang interogasi dan menginterogasi Han Sul sesuai petunjuk Frost. Kenapa Han Sul dari rumah? tanya Sung Ah. Han Sul mengaku kalau kabur dari rumah karena ibunya berencana mengirimnya ke luar negeri. Ayahmu kemana? tanya Sung Ah. Sudah meninggal, jawab Han Sul.


Myung Sook yang melihat dari ruangan sebelah, bingung sendiri dengan jawaban Han Sul. Dia tidak pernah berniat mengirim Han Sul ke luar negeri. Ayahnya Han Sul juga masih hidup tapi sekarang dia tinggal di Chicago. Waktu Han Sul masih kecil, ayahnya Han Sul pergi ke Chicago dalam rangka perjalanan bisnis tapi setelah itu dia tidak pernah kembali lagi karena disana dia menemukan kekasih baru.

"Tapi saat ini di wajah Han Sul tidak tampak rasa bersalah atau apapun. Jika orang berbohong maka di wajah mereka akan tampak rasa bersalah" ujar Frost

"Apa maksud anda?"

"Itu bukan wajah seseorang yang sedang berbohong. Dia percaya kalau yang dia katakan adalah kenyataan"


Sung Ah akhirnya menanyakan kejadian malam itu. Tapi kali ini cerita yang dia ceritakan pada Han Sul sangat berbeda dari cerita yang dulu. Sung Ah bertanya apakah malam itu Han Sul masuk ke mobilnya Jung Hoon? Tapi Han Sul malah mengatakan bahwa malam itu Jung Hoon tidak membawa mobil.

Sung Ah bertanya, apakah Han Sul malam itu bertemu dengan Jung Hoon didepan tempat les? Han Sul menjawab kalau malam itu dia sedang menunggu bis di halte dan Jung Hoon memanggilnya saat itu. Jawaban yang berbeda waktu dia mengklaim kalau Jung Hoon memanggilnya dari dalam mobil. Frost menyadari saat pertanyaannya urutan pertanyaannya diubah, jawaban Han Sul juga selalu berubah.

"Sejak kapan kau pacaran dengan ahjussi?" tanya Sung Ah

"Awalnya, aku tidak pernah berpikir untuk pacaran dengan ahjussi. Tapi ahjussi terus menerus mengikutiku" ujar Han Sul


Flashback,
Saat Jung Hoon hendak keluar kantor tidak menyadari kalau dia menjatuhkan dokumennya, saat itu Han Sul tak sengaja lewat dan melihat dokumen yang Jung Hoon jatuhkan. Han Sul mengambil dokumen itu dan mengembalikannya, Jung Hoon pun langsung tersenyum manis dan berterima kasih pada Han Sul. Sebagai ungkapan terima kasih, Jung Hoon memberinya sebuah hadiah dan diatas kotak hadiah itu tertera kartu nama Jung Hoon.


Kali kedua mereka bertemu, Jung Hoon mengenalinya dan langsung menyapanya dengan akrab. Lalu setelah Jung Hoon pergi, temannya Han Sul bertanya siapa ahjussi itu. Han Sul asal menjawab kalau ahjussi itu kekasihnya.


Kembali ke masa kini,
Jung Hoon yang dengan frustasi, berusaha meyakinkan detektif Nam bahwa dia dan Han Sul sama sekali tidak punya hubungan apapun, dia dan Han Sul hanya pernah berpapasan 2 atau 3 kali saja. Malam itu dia kebetulan bertemu dengan Han Sul didepan tempat les tapi tiba-tiba saja Han Sul marah-marah padanya setelah dia memotret pertemuannya dengan wanita lain di cafe hotel. Waktu itu Jung Hoon berusaha merebut ponselnya Han Sul untuk menghapus foto itu tapi Han Sul malah melarikan diri.

"Jadi wanita itu siapa? Siapa dia sampai kau melakukan ini?" tuntut detektif Nam

"Dia adalah noona-ku" jawab Jung Hoon


Jung Hoon mengaku dengan jujur bahwa wanita itu kakak kandungnya yang berpisah selama puluhan tahun darinya setelah kedua orang tua mereka bercerai waktu mereka kecil. Dia mencari kakaknya karena dia ingin mengundang sang kakak untuk menghadiri pernikahannya. Tapi saat dia bertemu dengan kakaknya di cafe hotel, dia malah melihat kakaknya memakai topi dan baju tertutup untuk menutupi keadaannya yang babak belur setelah dipukuli suaminya. Kakaknya sering mencoba kabur dari suaminya tapi dia selalu tertangkap dan dipukuli lagi.

Jung Hoon menggunakan uang tabungannya untuk menyembunyikan kakaknya dari suaminya. Dan dia merahasiakan semua ini dari tunangannya karena suami kakaknya selalu mengikuti dan mengganggu semua orang yang mengenal istrinya jadi jauh lebih aman jika tunangannya tidak tahu apa-apa. Perkara ini tidak akan pernah terjadi seandainya Han Sul tidak memotret pertemuannya dengan kakaknya.


Han Sul bersikeras kalau Jung Hoon adalah kekasihnya dan pertengkaran waktu itu hanya pertengkaran cinta. Melihat Han Sul menciptakan kebohongan dan mempercayai kebohongan yang dia ciptakan sendiri itu, Frost akhirnya menyadari kalau Han Sul menderita Ripley Syndrome (gejala psikologi dimana si penderita mempercayai kebohongan sebagai kebenaran).

Sung Ah lalu menunjukkan rekaman video interogasi Han Sul yang pertama, saat Han Sul menuduh Jung Hoon melecehkannya. Han Sul langsung tercengang melihat video itu karena dia sama sekali tidak ingat kalau dia pernah berkata seperti itu.

"Setiap hari kita hidup dengan mengucapkan kebohongan satu atau dua kali. Dan saat kenyataan semakin keras, kebohongan terasa jauh lebih manis. Tapi mereka yang menangis palsu, mereka yang terus mengulangi kebohongan. Pada akhirnya kehilangan kepercayaan orang lain dan membuat dirinya sendiri terisolasi. Dunia yang dibangun dari kebohongan, suatu saat pasti akan runtuh. Apapun keadaannya, kebohongan tidak akan pernah menjadi kebenaran" narasi Sung Ah

"Apa kau ingin mengatakan sesuatu?" tanya Sung Ah. Saat Han Sul menggelengkan kepalanya, Sung Ah dengan lembut berusaha menyemangati Han Sul untuk mengakui kebohongannya. Walaupun sulit, tapi pada akhirnya dengan lemah Han Sul mampu mengakui semua kebohongan yang dia katakan.


Myung Sook sangat kaget dengan semua kebohongan yang dikatakan putrinya. Melihat reaksi Myung Sook, Frost bertanya-tanya apakah Myung Sook benar-benar tidak tahu kalau putrinya adalah seorang pembohong ataukah dia cuma tidak peduli?

"Kenapa anakku tiba-tiba jadi seperti itu?" Myung Sook tidak mengerti

"Gejala seperti itu tidak muncul secara tiba-tiba. Kebohongan Han Sul adalah kebiasaan yang terkumpul dari waktu ke waktu"


Flashback,
Myung Sook hendak pergi bekerja saat Han Sul tiba-tiba mengaku sakit perut. Myung Sook cemas tapi karena dia harus segera berangkat kerja, dia hanya memberikan sebotol obat untuk Han Sul lalu pergi. Setelah Myung Sook pergi, Han Sul dengan sangat kecewa langsung membuang obat itu.


Saat Han Sul dan temannya menonton acara Myung Sook di TV, temannya langsung memuji kecantikan Myung Sook dan saat itulah Han Sul langsung berbohong ke temannya mengatakan kalau Myung Sook sangat perhatian padanya.


Saat Han Sul berulang tahun, Myung Sook hanya memberinya sebuah karu kredit supaya Han Sul bisa merayakan ultah bersama teman-temannya saja. Dan setiap kali temannya tanya kapan ibunya datang, Han Sul selalu beralasan kalau ibunya sibuk syuting.


Kembali ke masa kini,
Frost memberitahu Myung Sook bahwa kebohongan yang diciptakan Han Sul bertujuan untuk mendapatkan perhatian orang lain. Awalnya Han Sul melakukannya untuk mendapatkan perhatian Myung Sook tapi kemudian dia mulai mencari perhatian orang lain untuk menggantikan ibunya.

"Apa yang harus kulakukan?" tanya Myung Sook

"Apa anda sungguh-sungguh berharap Han Sul menjadi lebih baik?"

"Tentu saja. Apa dia bisa sembuh jika kita merawatnya?"

Frost berkata bahwa Han Sul bisa disembuhkan walaupun akan butuh waktu cukup lama. Frost menyarankan supaya Han Sul dan Myung Sook konseling bersama.


Sunbae (namanya Moon Sung Hyun) bertemu dengan seorang anggota dewan bernama Song Jin Woo yang bersedia menjadi sponsor proyeknya.


Sementara itu Song Sun termenung di kantornya memikirkan perkataan Sang Won yang melarangnya menerima tawaran Sung Hyun. Tapi akhirnya dia memutuskan untuk mengabaikan larangan Sang Won dan mengirim pesan pada Sung Hyun. Dalam pesannya, Song Sun mengatakan kalau dia membuat keputusan setelah melihat murid-murid sekolah itu.


Dalam perjalanan kembali ke kampus, Sung Ah tidak habis pikir kenapa gadis cantik dan pintar seperti Han Sul malah jadi pembohong. Frost berkata bahwa semua itu dimulai saat Han Sul berbohong untuk mendapatkan perhatian ibunya, tapi pada akhirnya dia malah terbujuk oleh kebohongannya sendiri.

"Sayang sekali. Kim Jung Hoon juga, dia mulai berbohong untuk melindungi kakaknya tapi malah membuat masalah jadi rumit"

"Kebohongan tidak ada yang baik karena pada akhirnya kebohongan pasti akan terungkap" ujar Frost

"Prof, apa anda pernah berbohong demi orang lain?"

Frost ingat kalau dia pernah menutupi kebenaran tentang kematian adiknya Song Sun. Tapi dia mengaku pada Sung Ah kalau dia tidak pernah berbohong.

"Pembohong, anda berbohong pada temannya Han Sul"


Di kantor polisi, Detektif Nam dan detektif Cha hendak keluar makan bersama saat mereka tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan seorang wanita yang membawa pisau berlumuran darah.

"Aku... membunuh seseorang" ujar wanita itu.


Bersambung ke episode 9

Post a Comment

0 Comments