Tahun 2037,
Dunia terbagi menjadi dua distrik, General District dan Smart District.
General District tampak seperti sebuah kota mati dengan gedung-gedung
hancur, bahkan tampak sebuah lubang besar menganga di sebuah jalan,
udara dipenuhi angin berpasir hingga orang-orang harus memakai masker
oksigen untuk bisa bernafas.
Terdengar berita yang mengatakan bahwa pendudul Seoul mengalami
penurunan sebesar 50% sejak tahun 2017, bahkan untuk pertama kalinya
sejak tahun 1970-an, populasi mereka hanya mencapai 5 juta jiwa saja.
Karena pencemaran yang parah, orang beremigrasi ke Smart District.
Tingkat kejahatan meningkat tajam dan jumlah imigran ilegal semakin
meningkat.
Di udara, tampak sebuah drone terbang lalu menyerahkan sebuah USB ke
tangan Lee Dong Soo. Bersama seorang rekannya, mereka melihat isi USB
yang ternyata foto-foto perselingkuhan pria itu. Pria itu langsung
memuji Dong Soo sebagai peretas yang hebat.
Tapi tiba-tiba sebuah mobil polisi datang. Dong Soo langsung kabur
kedalam gedung yang tampaknya tempat persembunyian imigran gelap dan tim
polisi langsung mengejarnya. Pemimpin tim polisi itu keluar tak lama
kemudian, dan dia adalah Detektif Hong yang menangani kasus bunuh diri
di universitas Handam di tahun 2017.
Mereka terus kejar-kejaran sampai akhirnya Dong Soo bertemu jalan buntu.
Dia membuka tirai untuk mencari jalan lain, tapi malah mendapati
seorang pria memakai topeng monster dibalik tirai. Alih-alih
menyerangnya, pria bertopeng itu malah menyelamatkannya dan menghajar
para polisi sampai pingsan.
Dong Soo sudah senang, tapi pria bertopeng itu malah menonjoknya dan
membuka topengnya, memperlihatkan dirinya adalah Detektif Kim Joon Hyuk
dan tampaknya mereka sudah saling mengenal dengan baik. Joon Hyuk
langsung mencubit kelopak mata Dong Soo lalu menyeretnya pergi.
Tepat setelah mereka pergi Detektif Hong muncul dan menyuruh anak-anak
buahnya bangun. Ah, ternyata semua itu cuma akting. Para detektif itu
pun langsung mengeluarkan berbagai pelindung yang mereka gunakan.
Detektif Hong menggerutu kesal, kalau begini terus, bisa-bisa Joon Hyuk
bakalan membunuh tim mereka beneran.
Setibanya di markasnya Dong Soo, Joon Hyuk langsung mendesak Dong Soo
untuk meretas Smart District. Saat Dong Soo menolaknya, Joon Hyuk
langsung menulis itu sebagai salah satu dari sekian kejahatan Dong Soo
dan menganggapnya sebagai hutang.
Dong Soo ngotot kalau dia tidak bisa melakukannya, belum pernah ada
seorangpun yang bisa meretas Smart District. Tapi dia memberitahu ada
seorang legenda dalam dunia peretasan dan dia dijuluki 'Bluebird'.
Ada yang bilang kalau dia itu manusia, tapi ada juga yang bilang kalau
dia adalah AI (Artificial Intelligence/Kecerdasan Buatan). Ada juga yang
bilang kalau dia berhasil meretas Smart District. Joon Hyuk
memerintahkannya untuk mencari si Bluebird itu dalam kurun waktu
seminggu.
Saat dia kembali ke kantor polisi, Detektif Hong langsung menanyakan
hasilnya, apakah Dong Soo mau melakukannya. Joon Hyuk yakin iya karena
jika tidak maka dia akan membunuh Dong Soo. Detektif Hong ragu, apa bisa
meretas Smart District.
Pokoknya kalau sampai mereka ketahuan, Detektif Hong tak tahu menahu.
Kalau dia sampai dipecat, dia tidak akan bisa bekerja di tempat lain
karena dia sudah tua. Joon Hyuk santai mengancamnya, dia tahu kok kalau
Detektif Hong punya sumber penghasilan lain. Perlukah dia menghubunginya
sekarang? Detektif Hong kontan panik meyakinkan Joon Hyuk kalau dia
selalu mendengarkan Joon Hyuk kok.
Di meja sebelah, Detektif Oh sedang ketawa-ketiwi membaca sebuah webtoon berjudul
'Sherlock Holmes, Kasus Dingin'.
Detektif Oh memberitahu mereka kalau ceritanya sangat realistis karena
berdasarkan ksiah nyata, tapi sayangnya kurang populer. Detektif Hong
langsung tersinggung dan marah-marah sampai Detektif Oh keheranan dengan
reaksinya. Kenapa juga dia marah-marah?
"Karena aku Sherlock..." Detektif Hong keceplosan. Detektif Oh kontan
terkejut mendengarnya, benar-benar sulit dipercaya. Dia bahkan langsung
membandingkan wajah Detektif Hong dan tokoh webtoon-nya yang nggak ada
mirip-miripnya.
Pulang kerja, mereka minum-minum di bar dan membicarakan webtoon itu.
Detektif Oh benar-benar penasaran karena kasus-kasus dalam webtoon ini
benar-benar dari kisah nyata. Detektif Hong mengaku kalau kasus dingin
pertamanya, dimulai dari kasus pembunuhan di Universitas Handam (kasus
kematian Ji Hyuk).
Kasus itu dinyatakan sebagai kasus bunuh diri, tapi Detektif Hong sangat
yakin kalau itu pembunuhan. Kasus kedua dalam webtoon itu adalah kisah
penculikan seorang gadis kecil bernama Kim Min Ji.
Dia sudah berhasil menangkap pelakunya yang bernama Gong Min Woo. Tapi
dia tidak punya bukti, jadi terpaksa dia membiarkannya lolos.
Detektif Oh penasaran dengan kasus ke-3 yang akan datang. Detektif Hong
hendak menjawab saat tiba-tiba saja muncul figur wanita dalam bentuk 3D
hologram di tengah meja mereka yang mengumumkan tentang Smart District,
sebuah kota impian tanpa penyakit, ketidakbahagiaan atau kejahatan.
Melalui sistem perlindungan stabil, Smart District telah bebas dari
kejahatan selama 5000 hari.
Joon Hyuk mendengus sinis mendengarnya. Detektif Oh menggerutu, mereka
butuh uang kalau mau tinggal di Smart District. Detektif Hong merasa itu
percuma saja, tidak ada pekerjaan untuknya di sana karena di sana tidak
ada kejahatan.
Mengalihkan topik kembali ke kasus ketiga, Detektif Hong berkata bahwa
kasus ketiga adalah... kasus saudara kembar yang menghilang, ujarnya
sambil mengeluarkan poster Woo Jin dan Bum Gyun.
Joon Hyuk dengan lancarnya bercerita kalau saudara kembar itu menghilang
tahun 2017 di Universitas Handam. Tak ada jejak transaksi kartu kredit
ataupun panggilan telepon. Dan sampai saat ini, tahun 2037, mereka masih
menghilang.
Detektif Oh jelas heran mendengarnya, bagaimana Joon Hyuk bisa
mengetahui kasus itu. Joon Hyuk berkata kalau Detektif Hong suka
menceritakan segalanya saat sedang mabuk.
Keesokan harinya di kantor polisi, Joon Hyuk tampak melamun sambil
memainkan kubus rubik sementara Detektif Oh menerima sebuah telepon dari
seorang wanita. Awalnya dia cemas, tapi begitu mendapatkan informasi
lebih lanjut dari wanita itu, Detektif Oh langsung malas meladeninya dan
memutuskan hubungan.
Detektif Oh santai memberitahu rekannya kalau wanita tadi mengaku
diculik, tapi dia yakin kalau itu telepon iseng karena wanita itu bilang
kalau dia dari Smart District. Tidak mungkin dia diculik di Smart
District, di sana kan tidak ada kejahatan.
Tapi Detektif Hong dan Joon Hyuk merasa ada yang aneh dan langsung
memutar ulang rekaman telepon tadi. Wanita itu mengaku bernama Kim Min
Ji, suaranya terdengar seperti orang dewasa tapi dia mengaku berumur 7
tahun dan dia tinggal di Smart District, Distrik 13, Building 30.
Nama itu kontan mengingatkan Detektif Hong pada si gadis kecil yang
diselamatkannya dulu. Cemas, dia langsung menyuruh Detektif Oh melacak
telepon itu. Begitu mereka mendapatkan identitas wanita itu, Detektif
Hong langsung mengenalinya sebagai anak yang pernah diselamatkannya
dulu.
Saat mereka melacak lokasi telepon itu, mereka malah mendapati telepon itu berasal dari rumahnya si tersangka, Gong Min Woo.
Detektif Hong dan Joon Hyuk bergegas pergi ke bandara yang merupakan
pintu masuk Smart District. Sepanjang perjalanan, Detektif Hong
terus-menerus mengumpati Gong Min Woo. Joon Hyuk dengan tak enak hati,
berkata kalau ini adalah kesempatan bagi mereka berdua. Ini kesempatan
bagi Detektif Hong untuk menangkap Gong Min Woo, sekaligus kesempatan
baginya untuk masuk ke Smart District.
Di bandara, semua orang diperiksa satu per satu dan tampak ada sebuah
chip yang tertanam di belakang telinga mereka. Detektif Hong dan Joon
Hyuk tiba tak lama kemudian dan langsung menjelaskan masalah penculikan
di Smart District pada petugas.
Orang-orang di sekitar mereka kontan kasak-kusuk panik. Si petugas
melarang mereka masuk tanpa surat perintah. Saat mereka terus
otot-ototan, seorang petugas berbaju serba putih, muncul mengambil alih
keadaan.
Pria itu memperkenalkan dirinya adalah Lee Ho Soo, Penjaga Ketentraman
Smart District. Dengan tenang dia membawa mereka bicara di ruangan lain.
Tapi dia sama sekali tidak mempercayai kata-kata mereka dan bersikeras
kalau itu mustahil karena Smart District aman berkat Sistem Perlindungan
Stabil.
Saat Joon Hyuk memutarkan telepon dari Min Ji itu, mereka berdua malah
diusir paksa. Ho Soo mengklaim kalau itu cuma ulah hacker. Kesal, Joon
Hyuk langsung menarik baju Ho Soo dan melabraknya.
Tampaknya hal itu mempengaruhi emosinya karena seketika itu pula chip
yang ada di belakang telinganya Ho Soo, menyala merah. Tapi begitu
Detektif Hong menarik Joon Hyuk mundur, seketika itu pula chip-nya Ho
Soo menyala hijau dan dia langsung tenang seketika.
Dia kembali tersenyum dan dengan sarkartis menyuruh mereka untuk pulang
saja. Tiba-tiba dia mendapat pesan Code-O, sepertinya itu kode penting.
Dia mengucap selamat tinggal pada mereka lalu buru-buru pergi.
Tepat setelah dia pergi, Joon Hyuk menerima pesan video yang semakin
membuat mereka cemas. Pada saat yang bersamaan, Ho Soo menerima telepon
dari atasannya yang menyuruhnya untuk segera kembali ke kota.
Ho Soo bertaya-tanya cemas, apakah ini... pembunuhan? Atasannya
membenarkan, tapi dari mana dia tahu. Karena ada polisi dari General
District yang datang kemari setelah menerima laporan. Si atasan
menegaskan kalau kasus ini tidak boleh sampai diketahui siapapun.
Bertekad masuk ke Smart District, Detektif Hong dan Joon Hyuk saling
lempar kode dengan tatapan mata. Detektif Hong langsung jejeritan gaje
dan melarikan diri, beberapa penjaga pun langsung mengejarnya hingga
Joon Hyuk pun hanya perlu mengurusi 3 penjaga yang bisa dikalahkannya
dengan mudah.
Dia langsung lari dari kejaran mereka dan bertemu Ho Soo di tengah
lorong. Dia mendorong Ho Soo masuk ke ruang kosong terdekat dan mengunci
pintunya. Joon Hyuk langsung megkonfrontasi Ho Soo dan bertanya-tanya
berapa banyak yang mereka rahasiakan.
Saat Ho Soo berbohong kalau dia tidak pernah menutupi atau berbohong
tentang apapun, Joon Hyuk memperlihatkan video yang diterimanya tadi.
Video yang memperlihatkan Kim Min Ji menusuk Gong Min Woo berulang kali
dan dikirim sendiri oleh Kim Min Ji.
"Masih bisa bilang tidak ada kejahatan di sini?"
Di tempat lain, para petinggi Smart District juga sedang mendiskusikan
kasus ini. Mereka cemas jika warga Smart District sampai mengetahui
kasus ini. Seorang pejabat menegaskan kalau mereka harus membungkam
detektif dari General district itu. Menerima usulan mereka, Walikota
Yoon Hak Joo langsung minta disambungkan ke Joon Hyuk.
Ho Soo memberi Joon Hyuk sebuah kacamata khusus yang akan
menghubungkannya ke Walikota Yoon. Memperhatikan kacamata itu, Joon Hyuk
menyindir segala hal didalam Smart District yang sama persis. Tidak ada
yang terlihat tulus, tidak pula senyumannya, bahkan baju seragamnya
yang serba putih itu kelihatan palsu banget.
Begitu dia memakai kacamatanya, dia langsung bertemu dengan Walikota
Yoon di sebuah ruang serba putih. Walikota Yoon to the point memberitahu
kalau mereka tidak ingin ada warga yang mengetahuinya. Joon Hyuk tidak
sependapat, warga Smart District harus tahu tempat seperti apa
sebenarnya kota yang mereka tinggali itu.
"Apa maumu?"
"Izinkan saya menangani kasus ini. Saya akan masuk ke Smart District dan
menanganinya dengan cepat dan tanpa kesalahan. Tapi... saya tidak mau
memasukkan chip di kepala saya."
"Jika kau tidak memasukkan chip keamanan kedalam kepalamu, kau tidak boleh masuk. Itulah aturannya."
"Lagipula aturan itu sudah terlanggar. Walikota Yoon, apakah menurut
anda Human B System itu masih sempurna? Ini soal pembunuh. Kita tidak
bisa menangkap mereka dengan sistem perlindungan."
Bukankah lebih baik ditangani dengan cepat agar warga Smart District
tidak mengetahuinya? Atau... haruskah Joon Hyuk membawa surat perintah
dan menguak kasus ini ke publik? Merasa terancam, Walikota Yoon akhirnya
mengalah.
Selesai bicara dengan Walikota Yoon, Joon Hyuk kembali menemui Detektif
Hong yang sedang menonton video pembunuhan itu. Ia mengaku kalau
sebenarnya ia lega karena bukan Kim Min Ji yang menjadi korbannya. Dia
brengs*k sekali kan karena berpikir seperti ini?
Joon Hyuk setuju, dia sendiri juga brengs*k karena memanfaatkan masalah
ini untuk bisa masuk ke Smart District. Detektif Hong meminta Joon Hyuk
untuk menangani kasus ini untuknya, dia sendiri takkan sanggup untuk
memborgol Kim Min Ji.
"Dan tangani kasus lainnya juga. Kasus saudara kembar yang hilang."
Joon Hyuk dikawal pergi oleh Ho Soo. Mereka naik pesawat yang kemudian
membawa mereka terbang melewati udara General District yang penuh polusi
dan memasuki area Smart District. Sebuah pulau futuristik yang tampak
begitu bersih, sangat jauh berbeda dari General District yang berpolusi.
Joon Hyuk mengedarkan pandangannya dan melihat anak-anak dan keluarganya
bermain riang di taman hijau. Di kejauhan, tampak sebuah pengumuman
'5001 hari bebas kejahatan'.
Joon Hyuk kembali teringat dengan permintaan Detektif Hong untuk
memecahkan kasus saudara kembar yang hilang, karena dia yakin jawabannya
ada di Smart District.
Dia lalu mengeluarkan foto Woo Jin dan Bum Gyun kecil sedang berpose
bersama si wanita misterius. Dan terdengar ucapan Detektif Hong
selanjutnya, "Temukan saudara kembarmu." (Oh, jadi dia siapa? Woo Jin,
kah?)
"Akhirnya aku ada di sini. Tunggu aku. Dimanapun kau berada, aku akan menemukanmu."
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam