Sinopsis Perfect and Casual Episode 6 - 2

 Keesokan harinya saat mereka sarapan bersama, Shi Nian heran melihat Yun Shu tidak minum susu juga seperti biasanya. Yun Shu mengaku susunya tadi tinggal segelas dan dia lupa beli yang baru, makanya dia memberikannya untuk Shi Nian saja.


Mendengar itu, Shi Nian dengan manisnya membagi setengah gelas susunya untuk Yun Shu. Tapi saat Yun Shu hendak mengambilnya dari tangannya, Shi Nian sepertinya takut kejadian sentuhan tangan seperti kemarin terulang, makanya dia mendadak melepaskan gelasnya sebelum Yun Shu sempat menyentuhnya dan jadilah susunya sedikit tumpah.

Secara bersamaan, mereka sama-sama meraih serbet tapi malah tak sengaja membuat kedua tangan mereka saling bersentuhan lagi. Dan itu kontan membuat Shi Nian jadi begitu terpana sampai dia tidak segera melepaskan tangannya dan baru sadar saat Yun Shu menegurnya.

"Maaf, aku melanggar peraturan."

"Tidak apa-apa, anda kan tidak sengaja."

"Ada yang ingin kudiskusikan dengannu. Selama satu tahun ke depan, setiap hari aku akan menyisihkan setidaknya waktu 2 jam untuk membantumu mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Dengan cara ini aku dapat sekaligus memastikan kau bisa menyelesaikan tesismu."

"Dua jam?" Yun Shu gugup.

"Apa waktunya tidak cukup? Aku bisa menambahkan satu jam lagi."

Tidak, bukan begitu. Hanya saja, Shi Nian tidak perlu menghabiskan waktunya demi dia. Tapi Shi Nian bersikeras, pokoknya dia pribadi akan membimbing Yun Shu. Sekarang dia kau kerja dulu, nanti mereka bertemu lagi untuk gladi bersih.

Tapi siang harinya, Yun Shu malah keasyikan menggambar sampai dia lupa waktu. Yun Lan meneleponnya saat itu soalnya dia sudah sampai duluan di tempat gladi bersih dan menyuruh Yun Shu bergegas, tak lupa dia mengingatkan Yun Shu untuk membawa daftar susunan acaranya. Tapi saking terburu-buru, Yun Shu tidak sadar kalau dia sudah salah ambil kertas.

Yun Lan dan Shi Nian sudah menunggunya begitu dia tiba. Tapi ternyata dia bukan orang terakhir yang datang terlambat soalnya pengiring pengantin pria juga belum datang.

Tak lama setelah kedua wanita itu berjalan masuk duluan, Lu Yu - temannya Shi Nian akhirnya datang juga, pakai mobil sport dan jas bling-bling lebay kayak artis mau konser. Err... yah dia memang berprofesi sebagai artis sih.

Shi Nian sontak memprotes baju noraknya itu padahal dia sudah ngasih baju yang benar sama Lu Yu. Tapi Lu Yu menolak memakainya, soalnya baju pemberian Shi Nian boring banget. Ini tuh jas yang dipakai di dramanya yang lagi hit. Mahal, tahu! Tapi jangan khawatir, Lu Yu mengerti situasi kok, hari ini tokoh utamanya adalah Shi Nian. 

Sembari menunggu di dalam, Yun Shu melihat Shi Nian lagi jalan sama Lu Yu dan langsung heboh menyadari siapa pengiring pengantin prianya. Tapi anehnya, wajah Yun Lan langsung memucat begitu melihat Lu Yu.

Ah! Ternyata mereka pernah bertemu di sebuah bar di luar negeri. Waktu itu mereka minum-minum bersama biarpun mereka tidak saling mengenal... Hingga mereka jadi mabuk berat dan pada akhirnya berakhir di ranjang.

Makanya Yun Lan panik banget, takut ketemu sama Lu Yu lagi. Mumpung kedua pria itu masih di luar, Yun Lan memanfaatkan kesempatan untuk bersembunyi dengan alasan mau merias wajahnya.

Dari keterangan Shi Nian, ternyata dia dan Lu Yu teman sejak kecil. Yun Shu antusias banget berkenalan dengan aktor terkenal sampai dia salah menyebut nama Lu Yu dengan nama karakternya dalam drama dan memuji-mujinya.

Cepat-cepat mengalihkan topik, Shi Nian menanyakan keberadaan kakaknya Yun Shu soalnya mereka harus mulai gladi bersihnya. Maka Yun Shu pun bergegas mencari kakaknya tapi malah mendapati kakaknya sedang menggalau ria sambil mondar-mandir kebingungan.

Yun Lan bahkan mendadak mengklaim ada urusan mendesak dan menyuruh Yun Shu untuk memberinya daftar susunan acaranya saja biar dia pelajari di rumah. 

Bingung, Yun Shu serahkan saja kertas itu padanya. Yun Lan dengan cepat merebut kertas itu dan menyuruh Yun Shu untuk datang ke rumahnya lusa soalnya dia sudah membelikan hadiah pernikahan untuk Yun Shu. Yun Lan pun langsung pergi tapi sambil mengendap-endap memastikan tidak ada Lu Yu. 

"Pertama kalinya dalam hidupku aku melihat kakak panik." Heran Yun Shu.

Karena sudah tidak sabaran menunggu si pengantin wanita, Shi Nian memutuskan untuk langsung saja melakukan gladi bersih dan menyuruh Lu Yu untuk berakting menggantikan Yun Shu sebagai pengantin wanitanya. Dan jelas saja pihak WO jadi salah paham mengira kalau mereka adalah pasangan jeruk makan jeruk. 

Shi Nian lagi-lagi memasukkan uang ke dalam toples soalnya dia menghitung mereka kontak fisik 7 kali seharian ini. Dia benar-benar serius menerapkan aturan dalam kontrak mereka. Aturan ini berlaku bukan hanya untuknya saja tapi juga untuk Yun Shu.

Tapi Yun Shu tidak setuju dengan cara ini. Bagaimanapun mereka tinggal seatap. Bagaimana mungkin mereka terus menerus menghindari kontak fisik. Bagaimana mereka harus bersikap di depan Kakek kalau mereka begini terus.

Benar juga. Setelah dipikirkan kembali, Shi  Nian jadi khawatir kalau mereka akan ketahuan Kakek jika mereka terus jaga jarak sepanjang waktu.

Kalau begitu, Shi Nian akan mengubah kontrak mereka. Dia akan menghapus batasan kontak fisik mereka. Yun Shu setuju.

Dan terkait masalah itu, mereka bakalan harus melakukan trik untuk Kakek di pernikahan nanti. Mungkin... mereka harus berciuman.

Yun Shu sontak protes tak setuju, itu keterlaluan. Tapi jangan khawatir, Shi Nian sudah memikirkan ide lain. Mereka tidak akan benar-benar berciuman.

Yun Lan baru mengambil kertas pemberian Yun Shu itu tak malah kaget mendapati itu bukan susunan acara pernikahan... melainkan kontrak pernikahan Yun Shu dan Shi Nian yang jelas saja membuatnya shock.

Sementara itu, Shi Nian sedang menjelaskan secara terperinci tentang posisi mereka dan apa yang harus mereka lakukan biar mereka terlihat seolah mereka sedang berciuman di acara pernikahan nanti. Tapi Yun Shu tetap tidak mengerti teorinya dan memintanya untuk langsung praktek saja.

Baiklah, mereka pun mulai latihan lagi dari awal, sejak saat mereka bergandengan tangan dan berjalan bersama menuju altar. Shi Nian terus memberinya instruksi agar mereka bisa berjalan serempak dan mencapai altar tepat waktu. 

Lalu sesampainya di altar, mereka harus saling berpegangan tangan lalu mengucap sumpah setia sehidup semati. Setelah itu mereka akan tukar cincin.

Yun Shu agak canggung saat harus memberikan tangannya pada Shu Nian untuk latihan tukar cincin ini. Usai tukar cincin, saatnya ciuman. Yang harus mereka lakukan adalah saling mendekat pada sudut 30 derajat dan baru berhenti pada sudut 5 derajat agar para penonton mengira kalau mereka sedang ciuman.

Mungkin dia harus pegang pinggang Yun Shu nantinya, jadi Shi Nian minta izin dulu sama Yun Shu. Dan dia benar-benar baru berani memegang pinggang Yun Shu saat Yun Shu mengizinkannya. 

Dia memberi instruksi agar Yun Shu memegang bahunya lalu mereka sama-sama mendekatkan wajah pada satu sama lain. Tapi tak pelak mereka sama-sama gugup dan hampir saja terbawa suasana... Saat tiba-tiba saja HP-nya Yun Shu berbunyi dari Yun Lan yang menyuruhnya datang sekarang juga.

Begitu dia datang, Yun Lan langsung to the point mengonfrontasinya tentang surat kontrak pernikahan itu dan pasal yang menyebutkan bahwa Shi Nian akan menghadiahkan rumah itu untuk Yun Shu. Bukankah rumah itu sudah Yun Shu beli?

Terpaksa Yun Shu harus mengakui yang sebenarnya bahwa rumah itu sebenarnya dia beli dari sepupu mereka. Yun Lan langsung paham segalanya, sepupu mereka sudah menipu Yun Shu dan rumah itu aslinya milik Shi Nian.

Apa Yun Shu tidak pernah mengecek siapa sebenarnya sepupu mereka itu dan kenapa paman mereka sering memukulinya? Bisa-bisanya Yun Shu memberikan semua uang warisan orang tua mereka pada dia? Apa Yun Shu sudah menghubungi polisi?

"Belum."

"Kenapa kau tidak menghubungi polisi?!"

Yun Lan mau melapor ke polisi saat itu juga. Tapi Yun Shu panik melarangnya. Bagaimanapun, mereka punya hutang budi pada keluarga sepupu mereka itu, karena keluarga sepupu-lah yang menjaga mereka sejak kedua orang tua mereka meninggal dunia. Pikirkanlah paman dan bibi, dia tidak tega mengirim sepupu ke penjara.

Tapi jangan khawatir, Yun Shu pasti bisa menemukan sepupu dan menebus kesalahannya ini.

"Kau membuat banyak kesalahan. Beritahu aku, bagaimana kau akan memperbaikinya?"

Jelas-jelas Yun Shu bingung dengan rumah itu hingga dia mau-mau saja menandatangi kontrak pra-nikah nggak jelas seperti ini. Apa Yun Shu tidak tahu bahwa undang-undang perkawinan sudah jelas menyebutkan bahwa tidak boleh ada jual-beli dalam pernikahan. Jika setahun ke depan Shi Nian menolak menceraikannya, maka tidak ada yang bisa Yun Shu lakukan. Shi Nian tuh cuma mengelabuhi Yun Shu dengan menggunakan rumah itu sebagai umpan.

Tapi Yun Shu percaya pada Shi Nian, dia yakin Shi Nian tidak mungkin membohonginya. Dan bukankah Yun Lan juga sudah setuju.

"Itu dulu. Kupikir kalian pacaran serius. Tidak usah mengkhawatirkan masalah rumah, aku yang akan menanganinya. Dan tidak usah lagi membahas pernikahan. Pulang dan beritahu Zhang Shi Nian dengan jelas bahwa pernikahan batal." Perintah Yun Lan.

Epilog:

Saat mereka hendak pergi bersama ke rumah sakit untuk memberitahu Kakek bahwa mereka tidak akan mengadakan upacara pernikahan, Shi Nian tampak begitu terpesona saat melihat Yun Shu yang hari tampak begitu cantik. Dia bahkan membantu merapikan rambut Yun Shu yang pastinya membuat Yun Shu jadi gugup.

Bersambung ke episode 7

Post a Comment

0 Comments