Sinopsis Perfect and Casual Episode 13 - 2

Di firma hukum, Pengacara Meng sedang mengomeli Li An gara-gara Li An menyinggung klien langganan mereka yang bernama Gao Mei dalam kasus gugatan perceraian.

Li An berusaha membela diri karena Gao Mei sendiri keterlaluan. Tapi Pengacara Meng tidak mau tahu, terpaksalah Li An mengalah dan berjanji akan menahan emosinya.

Tapi saat dia dan Yun Shu bertemu dengan Gao Mei tak lama kemudian, Gao Mei ngamuk-ngamuk karena tak puas dengan isi gugatan cerainya dari Li An itu karena dia menilai gugatan cerai itu lebih menguntungkan pihak mantan suaminya.

Makanya Gao Mei tidak terima. Mantan suaminya yang berselingkuh, masa dia yang harus berdamai dan membayar setengah hutangnya? Li An jadi terpancing emosi gara-gara itu.

Untungnya Pengacara Meng muncul dan berusaha menenangkan situasi. Karena Gao Mai dan Li An sama-sama ngambek dan tidak ada yang mau menjelaskan situasi barusan, Yun Shu yang akhirnya angkat bicara menjelaskannya.

Gao Mei ingin perceraiannya diselesaikan dalam waktu 3 bulan. Tapi masalahnya, mereka tidak punya cukup bukti bahwa mantan suaminya sudah memindahkan properti mereka. Makanya solusi mereka adalah berdamai di luar pengadilan.

Gao Mei menolak berdamai. Kalau cuma itu solusinya, kenapa juga dia harus repot-repot mengeluarkan uang untuk membayar mereka? Gao Mei bahkan menuduh Li An bekerja sama dengan pengacara mantan suaminya untuk membujuknya melakukan ini.

Li An jelas tidak terima, bagaimanapun dia masih punya etika kerja. Pengacara Meng berusaha menengahi mereka dan menjelaskan alasan Li An membuat solusi seperti ini. Dia meyakinkan Gao Mei untuk tidak khawatir, dia janji akan membuat penyesuaian yang akan memuaskan Gao Mei.

Gao Mei kesal mendengarnya. Bagaimana dia tidak khawatir kalau setiap hari dia dikejar-kejar oleh pihak bank, bahkan perusahaannya juga kena imbas.

Tapi Li An malah semakin memperkeruh suasana dengan menyindir segala kekhawatirannya itu. Jelas saja Gao Mei jadi semakin kesal dan mau pergi.

Yun Shu berusaha menahannya tapi Gao Mei sontak mengibaskan tangannya, tapi malah tak sengaja menyenggol kopi panas di meja hingga mengenai kakinya Yun Shu.

Pengacara Meng sontak panik saking cemasnya. Dia bahkan jadi kehilangan kesabarannya pada Gao Mei dan langsung mengkritikinya habis-habisan dan memberi Gao Mei dua pilihan, kumpulkan bukti-bukti perselingkuhan suaminya atau terima solusi dari mereka.

Dia lalu mengantarkan Yun Shu ke rumah sakit. Gao Mei benar-benar merasa bersalah pada Yun Shu dan bergegas menyusul mereka. Setulus hati dia meminta maaf pada Yun Shu dan Pengacara Meng.

Pengacara Meng masih kesal sama dia dan menjawabnya dengan ketus. Tapi Yun Shu tidak marah padanya dan meyakinkan Gao Mei kalau ini cuma luka ringan dan akan membaik setelah beberapa hari.

Bahkan saat Pengacara Meng masih marah, Yun Shu dengan manisnya membela Gao Mei dan memberitahu Pengacara Meng bahwa Gao Mei tidak sengaja. Dia akan menyelesaikan masalah ini sendiri.

Gao Mei janji dia akan membayar kompensasinya. Dia sungguh tidak mengerti dengan dirinya sendiri belakangan ini, entah kenapa dia sulit mengendalikan emosinya.

Yun Shu mengerti dan langsung menggenggam tangan Gao Mei. "Anda hanya sedang stres saja belakangan ini."

"Perceraian ini benar-benar membuatku kacau. Urusan perusahaan terbengkalai. Hubungan dengan anak juga sangat tegang. Mungkin memang benar kalau aku bukan wanita yang baik."

"Kak Mei, kau tidak boleh mengatakan hal seperti itu pada dirimu sendiri. Kita semua juga suka menghadapi masalah dengan emosi. Tidak mudah menangani masalah dengan cara seperti ini. Jadi terkadang kita juga harus mengubah cara ini, maka jawabannya akan ketemu."

Gao Mei tersentuh mendengarnya. Itu benar-benar nasehat paling tulus yang pernah dia dengar dalam setengah tahun ini. Tepat saat itu juga, suster datang untuk menanyakan masalah pembayaran perawatan Yun Shu, dan Gao Mei langsung pergi mengurus itu untuk Yun Shu.

Pengacara Meng sebenarnya kurang setuju dengan sikap Yun Shu tadi. Tidak seharusnya dia memaafkan Gao Mei semudah itu. Manusia hanya akan menjadi dewasa dari penderitaan yang dialaminya.

"Aku hanya tidak ingin menghukumnya untuk hal kecil seperti ini."

"Kau benar-benar membuatku merasa segan."

Eh tapi, Pengacara Meng merasa kalimat yang Yun Shu ucapkan tadi, tentang menghadapi masalah dengan emosi tidak akan membantu sama sekali, sepertinya agak familier.

"Itu perkataan Pak Zhang." Aku Yun Shu.

Pengacara Meng lalu keluar untuk membelikan Yun Shu makanan. Dan tepat saat dia kembali, tak sengaja dia bertubrukan dengan Shi Nian yang baru datang, tampak begitu cemas setelah mendengar kabar tentang Yun Shu.

Pengacara Meng pun memberitahunya tentang kronologi kejadiannya dan keadaan Yun Shu sekarang. Dokter bilang kalau lukanya tidak serius, hanya lukanya tidak boleh kena air dan harus istirahat selama beberapa hari.

Shi Nian benar-benar cemas saat melihat lukanya Yun Shu dan langsung mengomelinya karena tidak berhati-hati, dia kan sudah bilang bahwa lingkungan perusahaan itu berbahaya.

Pengacara Meng jelas tersinggung mendengar omongannya. Perusahaannya adalah firma hukum dan bukannya sarang serigala. Apanya yang berbahaya?

"Kalau begitu, tolong jelaskan padaku, mengapa bisa ada luka di tubuh Yun Shu?"

"Prof Zhang, kau menggunakan kata yang salah lagi. Luka di tubuh mengacu pada kerusakan integritas jaringan manusia atau hancurnya fungsi utama organ tubuh manusia. Yun Shu hanya mengalami luka bakar."

"Jadi menurutmu, cederanya Yun Shu tidak serius?"

"Kau tidak perlu salah paham dengan maksudku. Aku hanya mengoreksi kata-katamu."

Pengacara Meng langsung mengalihkan perhatiannya ke Yun Shu dan berniat menyuapinya ayam goreng. Padahal tangannya Yun Shu baik-baik saja, tapi Pengacara Meng ngotot mau menyuapinya.

Dan jelas saja Shi Nian cemburu berat dan langsung menghentikannya... hingga jadilah kedua pria itu perang otot-ototan sampai mereka tidak sadar kalau ayam goreng itu menampar-nampar mukanya Yun Shu. Wkwkwk!

Yun Shu sampai harus teriak, baru akhirnya kedua pria itu sadar. Pengacara Meng mau menyeka mukanya, tapi Yun Shu dengan cepat merebut tisunya dan membersihkan mukanya sendiri.

Suster datang saat itu, menanyakan siapa keluarga pasien. Dan Pengacara Meng refleks unjuk diri... mengaku sebagai bosnya Yun Shu.

"Aku suaminya."

Bosnya Yun Lan tiba-tiba menemuinya dengan membawa Lu Yu dan memutuskan untuk menjadikan Lu Yu sebagai asistennya Yun Lan, soalnya Lu Yu hendak membintangi drama yang bertema tentang hukum. Makanya Lu Yu memilih firma hukum mereka untuk belajar tentang hukum selama 3 bulan ke depan sebagai asistennya Yun Lan.

Yun Lan protes tidak terima. Kenapa harus dia? Bos berkata itu karena Yun Lan adalah pengacara mereka yang paling handal. Yun Lan tidak mau, dia sedang mengurus kasus besar sekarang, dia ti dak ada waktu untuk mengurus... anak-anak.

Tapi si bos keukeuh. Apalagi reputasi Lu Yu sangat baik, jadi kerja sama dengannya bisa menjadi ajang yang kuat bagi firma hukum mereka. Jadi Yun Lan tidak boleh menolak.

Kesal tapi tak berdaya, terpaksalah Yun Lan menerima tugas ini dan menjabat tangan Lu Yu dengan setengah hati. Lu Yu senang banget dan langsung nyerocos antusias menyarankan Yun Lan untuk mengajarinya dari hal yang paling dasar.

Tapi Yun Lan tiba-tiba menyuruh asistennya untuk membawakan semua dokumen kasus sejak tahun pertama dan menyuruh Lu Yu mempelajari semuanya dan buat laporan ringkas dari setiap kasus. Kumpulkan hari senin. Lu Yu shock, hari senin? Sekarang tuh hari jumat.

"Ada 7 hari dalam seminggu." Santai Yun Lan.

"Apa firma hukum ini tidak ada libur?"

"Aku tidak tahu yang lainnya, tapi aku tidak pernah libur. Jika Tuan Lu merasa terlalu sulit menghadapi semua ini, aku bisa meminta Direktur Liu untuk mengubahmu menjadi asisten Pengacara Gao Nan."

Lu Yu sontak berubah pikiran dan akhirnya mau juga menuruti perintah Yun Lan. Tidak masalah, dia menyukai kehidupan yang sibuk seperti ini kok. Dia bahkan langsung mulai membaca dokumen-dokumen itu saat itu juga.

Saat mereka hendak pulang, Yun Shu dan Pengacara Meng ngobrol akrab tentang update komik terbaru dan pekerjaan mereka. Pengacara Meng meyakinkan Yun Shu untuk istirahat saja dan tidak usah mengkhawatirkan masalah pekerjaan. Yun Shu bisa membaca banyak komik. Sudah ada update terbaru loh.

Yun Shu langsung antusias ingin membacanya. Tapi... masalah kasusnya Gao Mei, Yun Shu harap pengacara Meng bisa menangani kasus itu sendiri. Kasihan Gao Mei, dia sangat kesulitan belakangan ini. Dan Pengacara Meng langsung menyetujuinya tanpa ragu.

Shi Nian cemburu berat melihat keakraban mereka itu hingga dia cepat-cepat memisahkan mereka dan membawa Yun Shu pulang.

Kejadian ini membuat Pengacara Meng memerintahkan Li An untuk meningkatkan sistem keamanan kantor mereka dengan menambahkan kamera monitor di setiap ruang meeting. Dia bahkan menyuruh Li An untuk menambahkan asuransi kerja untuk Yun Shu.

Sepanjang perjalanan pulang, Yun Shu menghabiskan waktu membaca update-an komik sambil ketawa-ketiwi sendiri dan mengabaikan Shi Nian. Maka Shi Nian berusaha menarik perhatiannya dengan menanyakan tentang Gao Mei dan komik yang sedang dibacanya itu.

Yun Lan masih giat bekerja, tapi Lu Yu malah ketiduran di mejanya Yun Lan... sampai saat Yun Lan dengan sengaja mengetukkan dokumennya ke meja dan sukses membuatnya terbangun. Yun Lan bahkan terang-terangan menyindir Lu Yu yang tidur lama banget dari sore sampai tengah malam begini.

Yun Lan langsung beranjak bangkit, mau pulang. Lu Yu mau mengantarkannya, tapi Yun Lan menolak. Lu Yu kecewa, Yun Lan kenapa dingin banget sama dia belakangan ini?

"Tuan Lu, mungkin ada yang salah dengan persepsimu." Sinis Yun Lan dan langsung pergi. Lu Yu ingin menyusulnya tapi tiba-tiba saja kakinya kram sehingga menghalanginya menyusul Yun Lan.

Karena Yun Shu ngotot mau mandi, Shi Nian membantu membungkus lukanya dengan plastik wrap. Dan selama itu, Yun Shu mesam-mesem gaje menatap Shi Nian, tapi langsung mengubah ekspresi mukanya secepat kilat setiap kali Shi Nian memergokinya.

Shi Nian khawatir sebenarnya dan berusaha menyarankannya untuk tidak mandi dulu sampai perbannya dilepas. Tapi Yun Shu keukeuh mau mandi. Kalau menunggu perbannya dilepas, bisa-bisa dia tidak akan mandi selama beberapa hari.

Terpaksalah Shi Nian menurutinya, tapi terlebih dulu dia mengecek suhu airnya sebelum kemudian keluar dan membiarkan Yun Shu mandi sendiri. Tapi setelah beberapa saat kemudian, dia tiba-tiba mendengar suara gedebug dan teriakan Yun Shu yang jelas saja membuatnya khawatir.

Yun Shu terjatuh, tapi dia meyakinkan Shi Nian kalau dia baik-baik saja. Tapi saat dia berusaha untuk bangkit, dia malah terpeleset.

Tidak tahan lagi, Shi Nian langsung saja menerobos masuk dan jelas saja itu membuat Yun Shu panik soalnya dia cuma pakai baju mandi. Tapi yang tak disangkanya, Shi Nian ternyata masuk sambil menutup mata. Dengan lembut dia menuntun Yun Shu ke dalam gendongannya dan baru berani membuka matanya setelah Yun Shu aman dalam gendongannya.

Bersambung ke episode 14

Post a Comment

1 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam