Komandan Fu kaget, tapi dia tak percaya. "Putri jangan membuat lelucon tentang saya."
Yunchuan meyakinkan kalau dia serius, dia benar-benar menyukai Komandan Fu. Tapi Komandan Fu mengingatkan bahwa orang yang seharusnya Yunchuan sukai adalah Pangeran Qi karena mereka akan segera menikah.
Tapi Yunchuan menegaskan kalau dia tidak menyukai Pangeran Qi. Nanti dia akan meminta kakaknya untuk membatalkan pernikahan itu. Tapi Komandan Fu tetap bersikeras melarang Yunchuan untuk menyukainya. Karena dia sudah pernah menyukai seseorang dan tidak akan menyukai orang lain lagi.
Yunchuan kecewa. "Apa kau tidak menyukaiku?"
Komandan Fu mengklaim kalau dia tidak suka, tapi dia mengatakannya sambil buang muka, tidak berani kontak mata langsung dengan Yunchuan. Yunchuan jelas tak percaya. Bukankah selama dia keracunan, Komandan Fu yang selalu menjaganya.
Komandan Fu sekali lagi menegaskan bahwa dia melakukan itu adalah karena tanggung jawabnya adalah melindungi Yunchuan.
"Jadi di matamu, aku hanya seorang Putri?"
"Sebagai teman juga."
"Teman juga bisa menjadi orang yang disukai. Benar tidak?"
"Putri, sebaiknya jangan membuang waktu anda karena saya lagi. Tidak pantas." Tolak Komandan Fu. Yunchuan patah hati mendengarnya.
Sementara itu, Pei Zhao mengajak Shuo Mu minum-minum. Dengan sok perhatian, dia bersyukur karena Yunchuan sudah sehat kembali dan terlepas dari bahaya.
Tapi dengan cepat dia berubah haluan dengan memberitahu Shuo Mu bahwa Yunchuan diracuni adalah karena dirinya. Sasaran Menteri Lei sebenarnya adalah dia.
Walaupun sekarang dia hanya seorang pangeran yang sudah tidak punya kekuasaan lagi, tapi dia selalu menjadi sasaran dan kecemburuan orang lain. Selalu saja ada orang yang ingin berbuat buruk terhadapnya dan ingin melenyapkannya.
Setiap hari dia hidup dengan penuh kewaspadaan karena entah kapan dia akan dibunuh. Malah pernah dia pergi berwisata, tapi hampir tewas di tengah jalan karena dicelakai orang.
Tapi syukurlah sekarang semuanya sudah baik-baik saja. Dia dan Yunchuan akhirnya akan bisa menikah. Dia akan bisa melewati hari-harinya dengan tenang berkat dukungan Beirong.
Tapi jelas semua omongannya itu sukses memengaruhi Shuo Mu yang tampak jelas jadi ragu dan takut untuk menikahkan adiknya dengan Pei Zhao.
Saat Shuo Mu kembali tak lama kemudian, dia langsung to the point memberitahu Yunchuan bahwa sekarang dia tidak setuju dengan pernikahannya Yunchuan dengan Pangeran Qi dengan alasan Pangeran Qi sekarang hanya seorang pangeran tanpa jabatan. Kekuatannya sangat lemah, juga sering disemburui dan dicurigai orang.
"Kakak khawatir kalau aku menikah dengannya, aku akan ditindas?"
"Bukan hanya ditindas, tapi bisa berhadapan dengan bahaya juga."
"Kalau begitu, batalkan saja pernikahannya." Ujar Yunchuan antusias.
Shuo Mu heran mendengarnya, apa Yunchuan tidak akan sedih? Tentu saja tidak, Pangeran Qi ini kan pilihan Shuo Mu. Malah sedari tadi dia menunggu Shuo Mu pulang untuk memberitahunya bahwa dia tidak ingin menikah dengan Pangeran Qi.
"Yunchuan, jangan khawatir. Kakak pasti akan memilihkan suami terbaik untukmu."
"Tidak perlu kau pilih. Aku pilih sendiri. Dulu aku tidak tahu apa itu rasa suka. Aku merasa yang dipilih Kakak adalah yang terbaik. Tapi sekarang aku sudah memiliki orang yang kusukai. Aku tidak boleh sembarangan menikah dengan orang yang tidak aku sukai lagi."
"Kau sudah punya orang yang kau sukai? Siapa?"
Yunchuan menolak memberitahu. Tapi... tiba-tiba dia punya permintaan. Besok saat Shuo Mu menemui Kaisar untuk membatalkan pernikahan, bantu dia untuk memohon sesuatu pada Kaisar.
Keesokan harinya saat menemui Kaisar, Shuo Mu memberitahu bahwa kedua negara sekarang sudah sepakat untuk melakukan gencata senjata mengingat perjanjian perdamaian sudah ditandatangani. Perbatasan juga akan segera membuka pasar bersama. Karena misinya ini telah tercapai, jadi besok dia akan kembali ke Beirong.
Dan juga, dia memohon pada Kaisar untuk membatalkan perjanjian pernikahan antara Yunchuan dengan Pangeran Qi. Dia mengklaim bahwa sebelumnya dia terlalu ceroboh karena tiba-tiba mengungkit masalah perjanjian pernikahan adiknya.
Tapi sekarang dia sudah memikirkan masalah ini dengan baik dan menyadari bahwa adiknya tidak akan cocok untuk menikah dengan Pangeran Qi. Dia anak yang temperamennya buruk karena selalu dimanja sejak kecil.
Pei Zhao jelas senang, tapi dia pura-pura menyayangkan hal ini, mengklaim bahwa dia sebenarnya menyukai kepribadiannya Yunchuan yang ceria dan terus terang.
Shuo Mu meyakinkan Pangeran Qi bahwa adiknya itu sama sekali tidak seperti yang dia pikirkan. Kalau mereka sampai menikah, adiknya itu pasti akan meruntuhkan seluruh tembok di kediamannya dalam kurun waktu kurang dari 3 hari.
T
ujuan perjanjian pernikahan ini adalah untuk memperkuat hubungan kedua negara. Tapi jika malah berubah menjadi lebih buruk, bukankah semua usaha ini akan menjadi sia-sia?
"Kelihatannya, saya tidak berjodoh dengan Putri." Ujar Pei Zhao pura-pura kecewa.
"Adik saya yang kurang beruntung."
"Pangeran, tidak perlu menyayangkannya. Dinastiku memiliki begitu banyak pria yang bertalenta. Putri pasti akan menemukan suami yang tepat."
Baiklah. Karena mereka berdua juga tidak keberatan dengan pembatalan pernikahan ini, maka Kaisar pun memutuskan untuk membatalkan pernikahan ini. Tapi... Shuo Mu mengaku bahwa adiknya masih memiliki satu permohonan lagi.
Tak lama kemudian, Kasim menemui Komandan Fu dengan membawa titah dari Kaisar yang menyatakan bahwa Kaisar mengembalikan jawaban awal Komandan Fu berkat jasa-jasanya dalam melindungi Putri Yunchuan. Komandan Fu senang.
Keesokan harinya, Komandan Fu memimpin pengawalan rombongan Beirong yang hendak pulang. Yunchuan tanya apakah Komandan Fu senang karena jabatannya sudah dikembalikan?
"Bagaimana Putri bisa tahu?"
"Tentu aku tahu." Yunchuan tiba-tiba memberinya sebuah aksesoris, sebuah gantungan pedang yang dia buat sendiri. Dengan ini, dia tidak berutang budi pada Komandan Fu lagi.
"Putri, anda tidak perlu melakukan ini."
"Aku senang. Aku tahu kau tidak bisa melupakan istrimu yang telah meninggal. Aku memberimu gantungan pedang ini hanya untuk mengekspresikan perasaanku. Benar, aku memang menyukaimu. Tapi aku tidak akan memaksamu untuk menyukaiku."
Hari ini dia akan kembali ke Beirong, mungkin dia akan terus menyukai Komandan Fu atau mungkin juga akan dia cepat melupakan Komandan Fu. Tapi tak peduli Komandan Fu menyukainya atau tidak, itu adalah masalahnya sendiri, tidak ada hubungannya sama Komandan Fu.
"Tuan Fu... sampai jumpa lagi." Pamit Yunchuan lalu pergi, meninggalkan Komandan Fu dalam kegalauannya.
Begitu pulang, Pei Zhao malah diberitahu bahwa Su Ci sedang menyelidiki kediamannya Menteri Lei. Pei Zhao jadi cemas dan langsung pergi menyusulnya.
Su sedang memeriksa rak di kamarnya Menteri Lei. Saat mengangkat sebuah kotak, tiba-tiba saja rak itu membuka, memperlihatkan sebuah ruang rahasia di dalamnya.
Di dalam ruang rahasia itu juga ada rak. Tapi saat sedang memeriksanya, tiba-tiba saja Pei Zhao muncul. Su Ci jadi kaget sampai-sampai dia oleng ke belakang.
Pei Zhao berusaha menangkapnya, tapi Su Ci tak sengaja memutar sebuah guci... yang tiba-tiba saja membuat rak itu terjatuh ke arah mereka bersamaan dengan dengan rak depan yang kembali menutup.
Su Ci sudah panik saja mengira rak itu akan menimpa mereka, tapi syukurlah rak itu terhalang peti sehingga hanya mengurung mereka di antara rak itu.
Sementara itu di luar, rekan-rekannya Su Ci kebingungan mencarinya. Tapi karena tak menemukannya di mana-mana, mereka jadi berpikir kalau Su Ci mungkin sudah pergi duluan karena ada urusan dan memutuskan pergi... sambil mengunci pintu kamar itu.
Pei Zhao dan Su Ci kebingungan terkurung di sana saat tiba-tiba saja mereka menyadari kedekatan mereka. Su Ci jadi canggung karenanya, sebaiknya mereka pikirkan jalan keluarnya dulu. Takutnya mereka akan dilihat orang dalam keadaan seperti ini, bisa-bisa mereka akan digosipkan.
Pei Zhao geli mendengarnya. "Kalau begitu, biarkan saja mereka menggosip. Lagipula, aku akan memperistrimu."
"Sekarang yang mempunyai perjanjian pernikahan denganmu adalah Putri Yunchuan, kurang pantas bagimu mengatakan hal ini."
"Bagaimana kalau aku tidak memiliki perjanjian pernikahan lagi?"
Su Ci kaget. "Apa maksudnya?"
"Perjanjian pernikahan antara aku dengan Putri Yunchuan, sudah dibatalkan."
Su Ci senang. "Sungguh?!"
"Su, tak kusangka ternyata kau sangat menyukaiku." Goda Pei Zhao.
Su Ci jadi malu mendengarnya dan refleks menyangkal sambil mendorong Pei Zhao yang jelas saja membuat punggung Pei Zhao menabrak rak dan jadi kesakitan karenanya.
"Kau tidak apa-apa?"
"Sepertinya kita harus segera keluar. Jika tidak, kita akan terluka parah. Ini pasti jebakan yang dibuat Lei Zheng karena takut orang lain mencuri barang haramnya."
Pei Zhao lalu merangkak keluar duluan lalu mengangkat rak itu dan membantu Su Ci bangkit. Akhirnya mereka sekarang bisa bersama, Pei Zhao sontak menarik Su Ci ke dalam pelukannya, Su Ci pun balas memeluknya dengan bahagia... sebelum kemudian dia mengecup lembut bibir Pei Zhao.
Ru Shuang termenung memikirkan Bei Ming dan kebersamaan mereka selama ini. Jelas-jelas Bei Ming menyukainya, lalu kenapa si bodoh itu sampai sekarang belum mengungkapkan perasaannya juga?
1 Comments
Lanjuut 💞💞💞💞💞
ReplyDeleteHai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam