Sinopsis General's Lady Episode 8 - 2

Sebelum melaksanakan misi mereka, Xiu Ming dan Xiao Su sengaja menyingkirkan para wanita mereka dari kamp dengan menyuruh mereka jalan-jalan di pasar dengan alasan biar mereka bisa menghilangkan kebosanan mereka di kamp.

Untungnya kedua wanita itu langsung percaya. Dan jadilah mereka jalan-jalan santai di pasar dengan dikawal Zi Tou. Saat mampir ke toko aksesoris, Rou Rou melihat sebuah pengakit sabuk giok yang bagus dan langsung memutuskan untuk membelinya.

Shen Jin juga ingin membelikan sesuatu untuk Xiu Ming dan langsung memilih sebuah kalung giok yang menurutnya paling cocok sama kepribadiannya Xiu Ming, dingin di luar tapi hangat di dalam.

Melihat barang pilihannya, si pedagang langsung sumbar tentang kalung giok pilihan Shen Jin itu. Dia mengklaim kalau itu adalah giok pelindung yang bisa memastikeamanan seseorang. Mendengar itu, Shen Jin langsung membelinya tanpa ragu.

Malam pun tiba saat Xiao Su memulai rencananya. Dia meniup selembar daun dan seketika itu pula muncul seorang mata-mata.

Pura-pura menjadi bagian dari mereka, Xiao Su pun langsung tanya berapa banyak orang-orang mereka yang berada di sekitar Xiu Ming.

Si mata-mata mengaku bahwa sekarang hanya tinggal dirinya seorang yang masih bertahan. Xiao Su memberitahu bahwa sebelum dia kembali ke ibu kota nanti, dia akan memberikan pembekalan peningkatan tugas mereka dan memerintahkan si mata-mata untuk segera menemukan bukti pengkhianatan Xiu Ming.

Mereka akan berbagi tugas, si mata-mata tetap di kamp, sedangkan dia di kediamannya Xiu Ming. Dia bahkan memperingatkan si mata-mata untuk berhati-hati, takutnya Xiu Ming memasang jebakan.

Si mata-mata percaya-percaya saja padanya dan mau pergi... dan langsung tertangkap dalam jebakannya Xiu Ming.

Sekarang setelah si mata-mata berhasil tertangkap, tugas Xiao Su selanjutnya adalah kembali ke ibu kota untuk melaporkan misinya pada Kaisar.

Xiu Ming sebenarnya prihatin mengingat perasaan antara Rou Rou dan Xiao Su baru saja tumbuh, tapi sekarang mereka harus berpisah lagi. Ini pasti sulit bagi Xiao Su.

Tentu saja Xiao Su juga sebenarnya tidak ingin pergi, tapi dia tidak punya pilihan. Mengorbankan hal-hal kecil demi mencapai tujuan besar adalah hal yang harua dilakukan oleh seorang pria. Tapi Xiao Su punya sebuah permintaan.

"Jika aku tak kembali, tolong jagalah Rou Rou untukku."

"Jangan khawatir. Kau pasti akan baik-baik saja."

Tak sengaja mereka berpapasan dengan rombongannya Shen Jin yang sedang dalam perjalanan pulang. Jadilah kedua wanita itu berkuda bersama kekasih masing-masing.

Shen Jin dan Xiu Ming tak buang waktu untuk saling flirting mesra. Tapi Xiao Su langsung serius berkata ada yang ingin dia katakan pada  Rou Rou, tapi nanti saja di kamp. Shen Jin usul agar mereka lomba berkuda, tapi Shen Jin malah curang dengan mulai duluan.

Di tenda, Shen Jin dan Xiu Ming senderan mesra saat Shen Jin menghadiahkan giok yang dibelinya tadi. Senang, Xiu Ming hampir saja menciumnya... saat tiba-tiba terdengar suara tangisan Rou Rou.

Rou Rou langsung menangis tersedu-sedu dalam pelukan Shen Jin sambil curhat tentang Xiao Su yang mau pergi meninggalkannya ke ibu kota. Xiu Ming memberitahu kedua wanita itu bahwa Xiao Su hanya akan pergi sebentar untuk melapor pada Kaisar. Tapi Rou Rou malah menangis makin keras. 

Keesokan harinya, mereka semua mengantarkan kepergian Xiao Su. Tapi Rou Rou masih tak rela melepaskannya dan terus bermuka cemberut... sampai saat Xiao Su meyakinnya bahwa dia pasti akan kembali setelah dia menyelesaikan misinya.

Rou Rou akhirnya mulai agak tenang berkat ucapannya itu. Dia lalu menyerahkan pangait sabuk yang dibelinya kemarin dan memperingatkan Xiao Su untuk tidak buka pakaian di depan orang lain, lalu memeluk Xiao Su erat-erat.

"Eh, kalau itu kau, apa yang akan kau lakukan?" Tanya Shen Jin.

"Bagaimana aku bisa menjawabnya? Aku tidak akan meninggalkanmu."

"Seharusnya kau berkata bahwa itu tidak akan terjadi."

Xiu Ming menurutinya, tapi Shen Jin malah protes, menuduh Xiu ming tidak tulus karena Xiu Ming hanya mengucap apa yang ingin dia dengar saja dan menyuruh Xiu Ming untuk belajar dari Xiao Su.

Karena Rou Rou ngotot ingin mengantarkan Xiao Su, mereka pun berjalan bersama. Rou Rou juga membekali Xiao Su dengan obat, soalnya perjalanannya panjang, Rou Rou takut Xiao Su terluka. Hatinya akan sangat sakit kalau Xiao Su terluka.

Rou Rou minta dipeluk lagi sebelum mereka berpisah dan meminta Xiao Su untuk cepat kembali dengan selamat.

"Aku janji padamu. Aku akan kembali setelah selesai." Janji Xiao Su.

Sudah saatnya, mereka pun terpaksa harus berpisah dengan berat hati.

Shen Jin tiba-tiba usul agar dia dan Xiu Ming tidak saling bertemu untuk sementara waktu. Soalnya Rou Rou pasti akan sedih kalau melihat mereka bersama.

Xiu Ming jelas keberatan. Masa hanya karena Xiao Su pergi, semua orang juga harus bersedih? Xiao Su kembali ke ibu kota kan cuma untuk melapor ke Kaisar, dia pasti akan kembali.

Lagipula ada banyak cara untuk mencegah Rou Rou bersedih tanpa mereka harus berpisah. Misalnya She Jin diam-diam pergi ke tendanya tanpa sepengetahuan Rou Rou. Baiklah, Shen Jin setuju.

Tak lama kemudian, Xiu Ming mondar-mandir gelisah di tendanya, menunggu Shen Jin yang tak kunjung datang. Saat akhirnya Shen Jin muncul, dia malah jalan dalam keadaan leher kaku.

Xiu Ming sontak protes panjang lebar tentang keterlambatannya, bahkan menuduh Shen Jin arogan dan tidak menghormatinya sama sekali.

Shen Jin sampai heran mendengar segala protesnya. Kayaknya Xiu Ming kebanyakan membaca buku strategi perang sampai-sampai dia selalu berpikiran bahwa orang lain pasti punya rencana jahat.

"Aku terlambat karena leherku sakit. Aku harus duduk."

Tapi Xiu Ming dengan cepat menghentikannya kalu tiba-tiba saja dia memelintir leher Shen Jin yang jelas saja langsung membuat Shen Jin heboh menabokinya dengan kesal... sampai saat dia menyadari kalau perbuatan Xiu Ming tadi sukses membuat leher kakunya sembuh.

Shen Jin senang, tapi... "Kau benar-benar tidak tahu bagaimana harus bersikap terhadap wanita. Sungguh tak pernah kubayangkan kalau raja iblis yang memimpin ribuan tentara, pada akhirnya tak menghindari untuk menurunkan statusnya demi meremas bahuku dan memijat punggungku. Belum lama ini kau ingin menceraikanku, sekarang kau tahu bagaimana menjadi baik dan perhatian." Goda Shen Jin.

Mereka jadi sangat dekat gara-gara itu dan saling bertatapan dengan dengan penuh cinta... sampai saat Shen Jin sadar bahwa mereka harus saling menjauh, mereka tidak boleh saling menyentuh selama Rou Rou dan Xiao Su masih terpisah agar Rou Rou tidak sedih dan patah hati.

Ngomong-ngomong tentang Rou Rou, di mana yah dia? Shen Jin tidak melihatnya sejak dia bangun tadi. Xiu Ming mengaku kalau dia menyuruh Zi Tou untuk mengajak Rou Rou pergi makan-makan. Shen Jin lega mendengarnya dan langsung memeluk Xiu Ming.

Tapi tiba-tiba saja terdengar suara Rou Rou mencari-cari nonanya sambil nangis. Shen Jin jadi panik dan sontak mendorong Xiu Ming sebelum Rou Rou melihat mereka.

Shen Jin dan Xiu Ming jelas heran, apa yang terjadi sampai Rou Rou nangis begini? Zi Tou meyakinkan bahwa dia benar-benar melakukan apa yang perintahkan, dia tidak memperlakukan Rou Rou dengan buruk kok.

Awalnya Rou Rou makan dengan bahagia... sampai saat dia melihat makanan yang namanya Salted Flaky Pastry. Rou Rou sontak menangis tersedu-sedu begitu mendengar nama makanan itu sambil meratapi kepergian Xiao Su, mereka jadi tidak bisa menikmati makanan itu bersama.

Berusaha menenangkan Rou Rou, Shen Jin mengingatkan Rou Rou bahwa dia masih ada di sini untuk Rou Rou. Mendengar itu, Rou Rou sontak menangis sedih dalam pelukan Shen Jin.

Eh tapi tunggu dulu... apa yang Shen Jin lakukan di sini? Saat itulah Rou Rou melihat tangan Xiu Ming yang masih memegangi lengannya Shen Jin... yang kontan saja membuatnya menangis makin heboh saking irinya menyadari mereka lagi berkencan.

Panik, Shen Jin langsung menyangkal dan berusaha keras meyakinkan Rou Rou kalau mereka tidak sedang berkencan. Mendengar itu, Rou Rou langsung menuntut Shen Jin untuk berjanji tidak akan terlalu dekat dengan Xiu Ming. Dan Shen Jin langsung setuju, Xiu Ming jelas tidak senang tapi tak ada yang bisa dilakukannya.

Sejak saat itu, mereka terpaksa hanya bisa mesra-mesraan di belakang Rou Rou. Saat mereka makan bersama, mereka hanya bisa saling memberikan lauk pada satu sama lain setiap kali Rou Rou sedang tidak melihat. Dan saat mereka ketahuan, mereka langsung beralih seolah mereka mengambil lauk untuk dikasih ke Rou Rou.

Mereka baru bisa berduaan dengan menjauh ke danau. Shen Jin benar-benar berharap Xiao Su cepat kembali biar Rou Rou tidak bersedih terus. Kalau Rou Rou sedih, Shen Jin jadi sangat mengkhawatirkan Rou Rou.

Karena sudah sore, mereka pun memutuskan untuk kembali ke barak. Tapi saat Shen Jin baru beranjak bangkit, dia malah melihat Rou Rou yang hendak cuci baju. Aduh, gawat! Shen Jin sontak menendang Xiu Ming hingga dia tenggelam ke danau sebelum ketahuan Rou Rou.

Jadilah Xiu Ming terpaksa harus bertahan di dalam air. Shen Jin pun berusaha melarang Rou Rou cuci baju dengan alasan mau hujan dan berusaha mengajaknya pergi secepat mungkin.

Tapi Rou Rou malah ingin bermain batu dan langsung melemparkan bebatuan ke sungai yang jelas saja membuat Shen Jin panik berusaha menghentikannya dan bergegas mengajaknya kembali ke barak, dan meninggalkan Xiu Ming yang masih bertahan di dalam air.

Epilog:

Xiu Ming dan Shen Jin sedang asyik berkencan di padang ilalang saat Xiao Su dan Rou Rou mendadak muncul menggodai mereka, dan jadilah kedua pasang kekasih itu bermain bersama dengan riang gembira.

Bersambung ke episode 9

Post a Comment

0 Comments