Sinopsis Maiden Holmes Episode 16 - 2

Sekarang setelah dikembalikan ke sel penjaranya, Su Ci mulai memperhatikan para penjaga penjara di sana dan menyadari kalau mereka beda.

Para penjaga penjara yang ini lengah, jelas mereka bukan penjaga penjara yang sebelumnya. Su Ci langsung paham, mereka membuat bukti palsu dengan 2 tujuan.

Tujuan pertama adalah untuk melibatkan Pei Zhao yang pada akhirnya akan membuat Pei Zhao dihukum. Dan tujuan kedua adalah untuk memperingatkan  Pei Zhao secara tak langsung bahwa dia dalam bahaya sehingga Pei Zhao akan termakan jebakan dan datang kemari untuk menyelamatkannya. Su Ci jadi khawatir dan hanya bisa berdoa semoga Pei Zhao tidak datang kemari.

Pangeran Qi langsung menunjukkan petisi yang dibawanya pada Kaisar. Petisi ini ditandatangani oleh puluhan ribu pelajar di Akademi Kerajaan dan rakyat ibu kota.

"Mohon Kaisar menerima pendapat rakyat dan mengizinkan wanita belajar dan berlatih bela diri. Yang berbakat juga bisa menjadi pejabat pemerintah."

Para menteri setuju. Kaisar hampir saja membuat keputusan saat itu. Tapi Pangeran Yun dengan cepat menyela untuk menyindir Pangeran Qi yang tumben-tumbennya memperhatikan rakyat dan negara hanya demi seorang pejabat wanita padahal biasanya Pangeran Qi cuek dengan urusan pemerintahan.

"Berbagi beban dengan Kaisar, berkontribusi bagi negara adalah tugas pejabat."

"Menurutku, kau melakukannya hanya demi menolong Su Ci, kan?"

Lei Zheng datang saat itu untuk mempersembahkan surat pernyataan palsu itu pada Kaisar. Dia mengklaim bahwa dalam surat pernyataan itu, Su Ci mengakui bahwa dirinya masuk ke Biro Mingjing dengan dibantu oleh Pangeran Qi. Dia adalah alat yang digunakan oleh Pngeran Qi untuk berkhianat pada negara.

Dia mengklaim bahwa Pangeran Qi sengaja membantu Su Ci untuk naik jabatan, membantu membuka jalan bagi Su Ci sehingga menyebabkan keributan besar di seluruh kota. Semakin tinggi jabatan Su Ci, maka mereka bisa semakin dekat dengan istana, apalagi Biro Mingjing diperintahkan langsung oleh Kaisar.

Pangeran Qi sinis mendengarnya. Su Ci masuk Biro Mingjing hanya beberapa tahun, sudah memecahkan berbagai kasus besar. Sepenuh hati membantu menghilangkan beban Kaisar. Memangnya tindakan tidak pantas apa yang Su Ci lakukan? Dia hanya melindungi orang berbakat Dinasti Liang demi Kaisar, kenapa itu termasuk merusak sistem pemerintahan?

Lei Zheng malah tambah getol memohon pada Kaisar untuk mencabut gelar Pangeran Qi, menyelidiki perkara ini sampai tuntas dan memeggal Su Ci secepat mungkin.

Mendengar itu, Kepala Biro sontak maju berusaha memohon pada Kaisar untuk berpikir ulang karena bagaimana pun, satu pernyataan saja tidak cukup untuk membuktikan sebuah kesalahan. Sontak semua menteri pun berlutut dan memohon pada Kaisar untuk berpikir ulang.

Kaisar mengakui satu pernyataan saja tidak cukup untuk membuktikan kesalahan. Tapi Su Ci tetap bersalah karena membohongi Kaisar, karenanya, kaisar menitahkan Su Ci untuk dipenggal setelah utusan diplomati Beirong meninggalkan ibu kota.

Pangeran Qi jelas kaget mendengarnya, tapi bahkan sebelum dia sempat protes, Pangeran Yun langsung menyela dan berusaha menghasut Kaisar untuk menghukum Pangeran Qi juga dengan alasan melindungi Su Ci.

Tapi Kaisar jelas tak ingin menghukum kakaknya sendiri, maka dia hanya memerintahkan Pangeran Qi untuk menenangkan diri di kediamannya.

Pei Zhao benar-benar mengkhawatirkan keadaan Su Ci dan berniat menemuinya di penjara, tapi dicegah oleh Lei Zheng dan para penjaga penjara.

Dia bahkan mengancam akan memberanikan diri mengambil tindakan lancang jika Pangeran Qi memaksa untuk masuk. Dan lagi, bagaimana kalau orang-orang tahu bahwa Pangeran Qi membuat keributan di penjara kerajaan hanya demi seorang Su Ci?

Mendengar itu, Pei Zhao langsung mengedarkan pandangannya meneliti para penjaga penjara yang jelas-jelas aneh dan mencurigakan itu. Tapi dia tidak mengatakan apapun dan langsung pergi.

Ru Shuang tiba-tiba menerobos masuk ke penginapan Feiyun saat Bei Ming sedang memberi instruksi pada para anak buahnya, bertekad mau ikutan membobol penjara bersama Bei Ming.

Bei Ming tidak setuju karena ini terlalu berbahaya bagi Ru Shuang. Tapi Ru Shuang ngotot mau ikut, lagian kan ada Bei Ming yang bisa melindunginya, apanya yang perlu ditakutkan?

Lagipula, Ru Shuang masih punya bubuk racunnya, jadi dia bisa membantu Bei Ming. Bei Ming ngotot menolak, dia tidak bisa membiarkan Ru Shuang dalam bahaya.

"Kita kan sudah sepakat untuk berkelana dan membela keadilan bersama-sama. Masa baru sebentar kau sudah meninggalkanku?"

"Ru Shuang! Membobol penjara itu bukan main-main!"

"Jika kau pergi sendiri, bagaimana kalau kau terluka? Bagaimana jika kau tertangkap? Bagaimana jika kau mati?! Kau menyuruhku tidak melakukan apapun dan hanya menunggu di sini?"

Bei Ming tercengang mendengarnya. Apa Ru Shuang... mengkhawatirkannya? Canggung, Ru Shuang ngotot untuk tetap ikut. Bei Ming sepertinya mulai luluh.

Tak lama kemudian, Bei Ming dan Ru Shuang sudah membobol penjara bersama-sama. Ru Shuang sontak histeris melihat keadaan Su Ci. Tiba-tiba penjaga penjara datang menyerang mereka.

Tapi bahkan sebelum Bei Ming sempat melakukan apapun, tiba-tiba muncul pasukan lain yang menyerang penjaga penjara dan ternyata mereka adalah para anak buahnya Pei Zhao.

Su Ci sontak cemas melihatnya datang kemari dan berusaha menyuruh mereka pergi secepatnya, ini jebakan. Tapi Pei Zhao tak peduli saking cemasnya melihat kondisi Su Ci.

Tapi tentu saja dia tahu betul taktik Lei Zheng, makanya dia sengaja membuat Lei Zheng sibuk menangani para tahanan di penjara umum. Dengan memperhatikan para penjaga penjara tadi, dia bisa tahu kalau para penjaga penjara di tempat ini sudah diganti dengan pasukan ahli bela diri padahal penjaga penjara biasanya adalah orang-orang yang pensiun dari medan perang.

"Lei Zheng tidak punya cara lain untuk memancingmu selain memanfaatkanku. Asalkan kau bisa menahan dan tidak mengatakan apapun, mereka tidakakan sanggup melakukan apapun terhadapmu. Tapi kau harus berhati-hati karena orang di belakangnya ingin mencelakaimu."

"Kau sudah seperti ini, masih bisa mencemaskanku?"

"Aku tidak apa-apa. Di sini terlalu berbahaya, kalian cepatlah pergi."

"Kau dipukul sampai seperti ini, masih bilang tidak apa-apa?"

"Ini hanya luka ringan. Tidak apa-apa. Hanya saja, makanan penjara sangat tidak enak dan tidak bersih."

"Setelah kau keluar nanti, akan kusuruh Fei Yuan membuatkan makanan enak untukmu."

Bei Ming tidak sabaran mendengar obrolan mereka dan berniat mau mengeluarkan Su Ci sekarang juga. Tapi Pei Zhao tegas melarang karena jika Su Ci keluar dengan cara seperti ini, maka dia tidak akan bisa berhadapan dengan orang-orang secara terang-terangan nantinya.

Dia meyakinkan mereka bahwa dia sudah punya cara untuk mengeluarkan Su Ci dengan cara baik-baik. Maka Ru Shuang pun langsung menyeret Bei Ming pergi bersamanya. Pei Zhao masih tak tega meninggalkannya, tapi Su Ci dengan tegas mengusirnya, terpaksalah Pei Zhao pun pergi meninggalkannya.

Dan cara yang Pei Zhao maksud ternyata adalah menerima pernikahan politik dengan Yunchuan, dia bahkan ingin pernikahannya diadakan secepat mungkin. Tapi dia meminta satu syarat pada Kaisar, yaitu dia ingin Kaisar meringankan hukuman semua tahanan pada hari pernikahan nanti.

Kaisar kaget mendengarnya. Dia melakukan ini semua... demi Su Ci? Pei Zhao tanpa ragu mengakuinya.

"Kakak...  menyukai Su Ci?"

"Iya."

"Kenapa Kakak baru mengatakannya sekarang?"

"Saya mengerti. Kaisar bersedia mengabulkan permintaan saya. Tapi seluruh pejabat pemerintah sedang melihat. Kaisar harus memberikan penjelasan pada mereka. Jadi, setelah kupikir-pikir, hanya ada satu cara ini. Tidak melibatkan Kaisar, juga bisa melindungi nyawa Su."

"Tapi Kak, selain sebagai pejabatku, kau juga kakakku. Aku berharap kau akan hidup dengan bahagia. Jika kau tidak punya perasaan sedikitpun pada Putri Yunchuan, bagaimana mungkin aku membiarkanmu menikahinya?"

"Yang penting Su bisa hidup saja sudah cukup. Kaisar, berilah perintah."

Bersambung ke episode 17

Post a Comment

0 Comments