Sinopsis My Bubble Tea Episode 2 - 1

Sinopsis My Bubble Tea Episode 2 - 1

Note:
Karena sinopsis drama ini adalah proyek kerja sama, jadi episode 1 adalah di blog Ringkas Drama Anisty.

"Apa kau pernah mendengar hukum ketertarikan? Konon, kita akan secara otomatis tertarik pada seseorang oleh sesuatu yang disebut 'takdir'. Atau itu bisa saja 'kecelakaan'."


Berniat mau memberikan teh cinta sama Bibi Shell biar Bibi Shell tidak marah padanya gara-gara dia memecahkan semua teko tehnya, Modem malah tidak sengaja menyenggol gelas teh itu sehingga teh cinta itu meluncur jatuh keluar jendela dan pecah mengenai helm-nya si ojol Bearbike.

Hadeh! Gawat! Modem bergegas turun menemuinya. Si ojol sontak ngomel-ngomel memarahinya, mengira Modem sengaja menyiramnya pakai teh. Loh? Modem bingung. Katanya teh cinta itu bisa membuat orang jatuh cinta dan tergila-gila padanya. Kok si ojol yang kena teh cinta itu malah marah padanya?


Oh! Modem tahu apa yang harus dilakukannya. Modem pun langsung keluar lagi dengan gaya s~~~i, berusaha menggoda si ojol. Tapi si ojol malah cuma menatapnya dengan aneh seolah dia orang gila.

Tapi Modem kepedean banget mengira dia membuat si ojol bergairah. Tapi sekarang sudah larut malam, jadi sebaiknya dia kendalikan diri. Mereka lagi di luar juga, banyak orang yang berlalu lalang. Si ojol tiba-tiba mencopot jaketnya, Modem jadi tambah gila mengira si ojol mau melakukan itu padanya. Aduh, jangan dilepas di sini dong.

Tapi si ojol tiba-tiba saja melempar jaketnya padanya sambil ngamuk-ngamuk. Modem sudah gila apa menyiramnya dengan teh? Menyebelin banget! Cuciin jaketnya! Dia bahkan langsung melempar kaosnya ke Modem dan memaksa Modem untuk mencucinya juga. Dia akan mengambilnya besok! Si ojol langsung pergi dengan dengan hanya pakai celana dan helm. Modem kesal.


Si ojol yang bernama Light itu pulang ke Bar Hoy, bar milik pamannya. Ada dua orang teman pamannya di sana yang salah satunya adalah seorang sersan.

Sepertinya Light sedang mencari keberadaan ayahnya, tapi sayangnya, Sersan masih belum mendapatkan petunjuk apapun dari penyelidikannya. Benar-benar tidak ada apa-apa seolah ada orang yang menghapus identitas ayahnya Light.

"Bukankah itu agak aneh? Siapa yang melakukan hal begitu?"

"Maafkan aku." Sersan merasa tak enak padanya.

Paman Hoy menyuruh Light untuk berhenti memedulikan masalah ayahnya. Anggap saja dia sudah mati. Habis berkata begitu, Paman Hoy langsung minum-minum. Light memperingatkannya untuk berhenti minum atau Paman Hoy akan 'mati' kayak ayahnya.


Di meja altar, tampak ada dua pigura. Di pigura yang satu ada gambar kartun ibunya. Mungkin ibunya sudah meninggal dunia tapi tak ada fotonya. Sedangkan pigura ayahnya kosong tanpa gambar apapun. Light langsung menyalakan dupa untuk mereka. Tapi dia yakin Ayahnya belum meninggal dunia. Iya kan?


Hmm... sepertinya efek teh cinta itu mulai bekerja. Saat dia tidur, Light memimpikan Modem yang bergaya s~~~i. Tapi dalam mimpinya, Modem jauh lebih liar, pakai acara cambuk-cambukan segala. Light tersentak bangun dari mimpi itu dengan kaget dan kebingungan, kenapa dia memimpikan wanita itu?


Siang harinya, Light bekerja seperti biasanya mengambil dan mengantarkan pesanan orang-orang sambil bagi-bagi selebaran mencari ayahnya. Dan setiap kali dia mengucap terima kasih, dia selalu keceplosan salah menyebut semua orang sebagai Modem.

Lucunya, dia bahkan tidak kenal siapa Modem dan dia sama sekali tidak mengerti kenapa seharian ini dia menyebut semua orang sebagai Modem.

Salah satu pelanggan mengenalinya, dia pria yang ada di internet kan? Hah? Ternyata video saat itunya ditendang Modem, sudah viral di internet. Light jadi panik berusaha menyembunyikan wajahnya. Si pelanggan malah ngotot ingin berfoto bersamanya. Light jadi emosi dan langsung pergi.


Light lalu mendatangi kedai teh Mingju untuk mengambil pesanan. Tapi dia sengaja tetap menutupi wajahnya dengan helm. Wifi berniat mau memanggilkan seseorang untuk meladeni Light sambil menggerutu heran. Kenapa Light tidak mencopot helmnya?

"Karena aku terlalu tampan." Ujar Light dengan narsis bin kepedean. "Seseorang akan jatuh cinta padaku jika aku melepasnya."

Wifi sinis mendengarnya. Dia langsung mendekati Light seolah mau menyindirnya, tapi ujung-ujungnya malah mengajaknya main game tebak kata gaje. Dan Light yang sama sedengnya, bisa menjawab semua joke anehnya.

Wifi senang dan langsung memeluknya sambil menyatakan Light adalah kakaknya yang lama hilang. Padahal diam-diam dia nyolong dari saku belakangnya Light.


Modem dengan takut-takut tanya pada Bibi Shell. Seandainya seseorang menjatuhkan semua ramuan tehnya, apa yang akan terjadi?

"Entahlah. Itu belum pernah terjadi. Bibi rasa akan terjadi hal-hal aneh."

Tiba-tiba siaran berita di radio mengabarkan berbagai keajaiban yang terjadi hari ini. Seorang pasien koma, tiba-tiba bangun hari ini. Lalu ada seorang anak jenius ber-IG 168 membuat bom dari tembaga.

Modem sontak panik mematikan radio itu sambil berkomentar bahwa belakangan ini memang selalu ada berita-berita aneh. Parahnya lagi, Bibi tidak sadar di salah satu kolom berita di koran ada berita yang paling aneh: Seekor kucing liar buang air emas dan sekarang orang-orang memujanya. Wkwkwk!

Modem jadi makin panik dan langsung merebut koran itu dari tangan Bibi, pura-pura menggunakannya untuk membungkus kotoran kucing lalu melemparnya begitu saja.


Tidak sadar kalau dia justru melemparnya ke Light. Light jelas tidak terima dan langsung masuk. Modem makin panik merebut koran itu dari tangan Light dan membuangnya. Ngapain dia ke sini?

"Kau kenal dia?" Tanya Bibi.

"Tidak kenal!"

"Tapi Bibi kenal. Dia Light, dia mengambil pesanan teh susu kita setiap hari. Modem, berikan teh susu padanya."

Light jadi tambah kesal padanya. Jadi dia yang namanya Modem? Katakan, apa yang sudah Modem perbuat padanya semalam? Modem bingung, dia tidak melakukan apapun kok.


"Lalu kenapa aku..." Light seketika terdiam saat jantungnya tiba-tiba sakit... lalu tiba-tiba saja dia menatap Modem dengan berbeda dan kebingungan "Kenapa aku... mencintaimu sebesar ini?"

Dia bahkan langsung memeluk paksa Modem. "Katakan apa yang kau lakukan padaku, orang gila?"

Modem berusaha melepaskan diri, tapi Light memeluknya makin erat. Modem jadi tambah kesal dan langsung menendang itunya Light. Bibi jelas curiga, apa Modem menyiram pria ini dengan ramuan cinta?

"Iya."


Bibi kaget. Bagus sekali! Mulai sekarang, pria ini akan selalu merindukan Modem setiap hari. Takdir mereka akan selalu menyatu. Dan pada akhirnya, mereka berdua akan bersama.

"Oh, tidak! Apa ada cara untuk memperbaiki ini?"

Ada. Tapi... "Apa kau tidak mau pria tampan seperti dia?"

"Tidak."

"Kalau begitu buat Bibi saja."

"Tidak!"

"Baiklah. Bibi akan membuat ramuan yang akan menghapus sihirnya. Kita hanya perlu mengaduk bubble tea tujuh kali."


Tapi itu artinya Bibi harus masuk ke kulkas sihirnya. Oh, tidak! Bisa gawat kalau Bibi sampai tahu semua ramuannya sudah hancur. Modem sontak menghentikan Bibi dan mengklaim kalau dia berubah pikiran.

Dia suka pria ini kok. Suka banget! Dia menginginkan pria ini. Dia mencintai pria ini. Bibi bingung melihatnya. Tapi untung saja Bibi percaya. Sungguh tak disangka kalau keponakannya Bibi ternyata genit juga.

Bersambung ke part 2

Post a Comment

0 Comments