Sinopsis Intense Love Episode 3 - 1

Sinopsis Intense Love Episode 3 - 1

Jin Bei membuka pintu tapi malah langsung disiriam dengan air seember oleh penggemar fanatiknya Alan sambil ngamuk-ngamuk mengutukinya dan menuduhnya cewek gatel yang menggodai Jia Wei.


Untung saja Shi Yun sigap mengusir wanita itu, bahkan mengancam akan melaporkannya ke polisi. Tapi wanita itu terus saja menggila sehingga satpam harus bertindak dan menyeretnya keluar.

Tapi alih-alih mencemaskan Jin Bei, Shi Yun malah menyalahkan Jin Bei. Jika Jin Bei terus tinggal di rumah sakit, itu bisa mengganggu ketenangan rumah sakit ini. Karena itulah dia menuntut Jin Bei untuk segera keluar dari rumah sakit. Lagipula dia sudah sembuh.

Jin Bei tak percaya mendengarnya. "Bagaimna kalau aku tidak ingin pergi."

"Maka aku akan memutuskan pertunangan kita." Ancam Shi Yun lalu pergi.


Sakit hati, Jin Bei langsung mengepak semua barang-barangnya dan keluar dari rumah sakit saat itu juga. Tapi saat dia baru keluar kamar, dia malah berhadapan dengan Shi Yun lagi.

"Jadi kau tahu siapa aku tapi kau pura-pura tidak tahu siapa aku. Menarik sekali, bukan?" Sinis Jin Bei.

"Aku tidak pura-pura, aku hanya menemukan waktu yang tepat untuk memberitahumu segalanya. Kupikir kau tidak tahu siapa aku, tapi sepertinya kau sudah tahu sekarang. Iya kan?"

"Terus kenapa? Untuk seorang tunangan yang absen dari pesta pertunangan, aku bisa berasumsi bahwa pernikahan tidak akan terjadi sama sekali."

Canggung, Jin Bei beralasan kalau hari itu dia mengalami kecelakaan, jadi mana bisa dia bertunangan. Shi Yun pasti menentang pernikahan ini. Shi Yun menyangkal. Jin Bei tak percaya. Jika tidak, lalu kenapa Shi Yun mengancamnya dengan menggunakan pertunangan mereka?

Shi Yun menegaskan bahwa itu karena Jin Bei sudah sembuh tapi malah masih tetap di rumah sakit. Dia bisa memengaruhi pasien lainnya dan pekerjaan normal para tenaga medis di sini.


Jin Bei sinis mendengarnya. "Benar. Aku memengaruhi pekerjaanmu, pekerjaanmu jauh lebih penting dari apapun. Tapi pernahkah kau mempertimbangkan perasaanku? Kau tahu persis siapa aku, tapi kau tidak baik padaku saat aku diserang, malah mengancam akan memutuskan pertunangan kita. Dokter Zhou, sikapmu terhadap pertunangan kita, kurasa aku memahaminya dengan baik."

Jin Bei pun berjalan pergi. Tapi sialnya lagi, heel sepatunya tiba-tiba patah sehingga membuat kakinya keseleo. Shi Yun langsung mencemaskannya, tapi Jin bei langsung melepaskan kedua sepatunya lalu pergi.


Jadilah dia pulang sambil nyeker dan menangis dalam kegelapan, teringat betapa dinginnya sikap Shi Yun padanya selama ini. Tapi tiba-tiba seseorang datang mengetuk pintunya.


Jin Bei membukanya dan mendapati Shi Yun-lah yang datang. Seketika itu pula Jin Bei langsung luluh, dia sudah menduga Shi Yun tidak akan mengabaikannya begitu saja.

"Katanya kau mau memutuskan pertunangan kita?"

Tanpa mengucap apapun, Shi Yun langsung saja masuk dengan membawa sepatunya Jin Bei dan kotak P3K, menyalakan lampu, lalu dengan manisnya memberikan sandal rumah untuk Jin Bei.

Dia lalu mengobati luka kaki Jin Bei yang lecet-lecet terkena aspal, Jin Bei terpesona. Sungguh tak disangka si dingin Shi Yun, ternyata bisa sangat manis juga.

Tapi dia buru-buru memalingkan pandangannya saat Shi Yun balas menatapnya. Dia penasaran apakah Shi Yun membenci wanita yang bekerja di dunia entertainment?

"Tidak."

"Dia biasanya sangat cerewet. Apa kau merasa dia menyebalkan?"

"Mungkin. Aku tidak tahu."

"Dia punya banyak rumor. Tapi sebenarnya dia dan para pria itu tidak punya hubungan apapun. Apa kau percaya dengan apa yang dikatakan oleh media?"

"Tidak."


Selesai mengobati kakinya, Shi Yun menasehati Jin Bei untuk tidak banyak berjalan dan tidak menyentuh air dulu. Jin Bei mengundangnya tinggal lebih lama dan minum dulu.

Tapi baru juga dia membuka kulkas sebentar untuk mengambil air, Shi Yun tiba-tiba saja sudah menghilang kayak hantu. Sepertinya sulit mendapatkan Shi Yun, dia butuh bantuan.


Keesokan harinya, Jin Bei mendatangi Wu Di untuk membicarakan tentang Shi Yun. Wu Di heran mendengarnya memanggil Dokter Zhou dengan sebutan yang akrab sekarang.

Bukankah Jin Bei bilang kalau dia akan berhenti jika dia tidak bisa membuat Shi Yun jatuh cinta padanya dalam waktu 3 hari? Dia serius tidak sih? Jin Bei meyakinkan kalau dia serius, dia janji dia akan berakting di drama Misty Rain dan akan berakting sebagus mungkin.

"Kau yakin kakimu baik-baik saja?"

"Iya, dia mengobatiku."

Tiba-tiba terdengar seorang pria nyanyi-nyanyi dengan suara sangat keras, siapa itu? Wu Di memberitahu bahwa ada tetangga baru yang pindah ke lantai bawah, setiap hari dia nyanyi lagu rock. Nyebelin banget tuh orang.

"Kenapa kau tidak bicara padanya saja?"

"Aku ingin mengabaikannya."


Mengalihkan topik kembali ke masalah Shi Yun, Jin Bei masih bertekad kuat untuk membuat Shi Yun jatuh cinta padanya. Dia tidak percaya ada orang yang tidak jatuh cinta padanya. Karena itulah dia meminta Wu Di untuk membantunya.

Yang perlu Wu Di lakukan cuma sama seperti sebelumnya. Sebelumnya kan Wu Di bilang kalau Shi Yun tuh cemburuan. Informasi itu berguna banget. Karena itulah...

Tapi bahkan sebelum Jin Bei mengucap apapun, Wu Di mendadak mengusirnya, menolak melakukan appaun yang Jin Bei inginkan darinya. Pokoknya dia tidak mau.

"Aduh, kau kan bisa makan malam dan minum-minum bersama Xiao Yuan Song lagi. Bicaralah padanya."

Wu Di tak peduli dan langsung mengusirnya paksa. Dia bahkan tak peduli biarpun Jin Bei mengancam tidak akan tampil di drama itu. Lebih nyebelinnya lagi, si tetangga terus saja nyanyi-nyanyi gaje dengan suara sangat keras.


Wu Di kesal banget hingga akhirnya dia berteriak menyuruh si tetangga diam. Tanpa dia ketahui, si tetangga itu ternyata Yuan Song. Dia tidak terima diteraki dan langsung balas nyolot.

Malam harinya, Yuan Song terbangun gara-gara kamarnya ketetesan air dari lantai atas. Yuan Song jelas kesal dan langsung naik ke lantai atas untuk memprotes tetangganya itu.

Wu Di sedang kebingungan gara-gara pipa airnya bocor tengah malam begini. Dan lebih parahnya lagi, tak ada satupun tukang yang mau datang. Si tetangga tiba-tiba menggedor pintunya.

Wu Di jadi tambah kesal dan membuka pintunya sambil menggerutu, tapi malah kaget berhadapan dengan Yuan Song. Sedang apa Yuan Song di sini? Mereka kan sudah sepakat untuk tidak bertemu lagi? Kenapa Yuan Song malah mengejarnya sampai ke rumahnya?

Yuan Song juga sama kagetnya melihatnya. Tapi sebentar... dia tidak mengejar Wu Di sampai ke rumahnya. Dia tinggal di sini, di lantai bawah.


Tak lama kemudian, Yuan Song akhirnya membantu Wu Di memperbaiki pipa bocornya. Walaupun tadinya menolak membantu Jin Bei, nyatanya Wu Di sekarang memanfaatkan kesempatan untuk tanya-tanya tentang Shi Yun. Dia tuh orang macam apa?

Yuan Song mengaku bahwa dia dan Shi Yun kuliah di kampus yang sama, bahkan satu asrama juga. Awalnya Shi Yun tidak bicara padanya. Baru enam bulan kemudian mereka saling mengenal.

Yuan Song penasaran, bagaimana ceritanya Jin Bei dan Shi Yun bisa bertunangan? Mereka dijodohin keluarga yah? Wu Di menolak menjawab, dia tidak tahu, Yuan Song tanya sendiri saja sama Dokter Zhou. Bukankah mereka brother?

"Dia itu kalau tidak mau bicara, dia tidak akan mengatakan apapun."

"Sepertinya kalian tidak begitu akrab."

"Su Jin Bei juga tidak memberitahumu. Sister palsu." Balas Yuan Song.


Yuan Song akhirnya selesai memperbaiki pipanya. Dengan bangga dia mengajak Wu Di melihat hasil kerjanya... saat tiba-tiba saja air dari pipa itu menyembur ke muka mereka dan Yuan Song malah refleks menjadikan Wu Di sebagai tamengnya. Dasar! Kesal, Wu Di sontak balas menciprati Yuan Song dan jadilah mereka bermain air dengan gembira.

Bersambung ke part 2

Post a Comment

3 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam