Sinopsis Girlfriend Episode 11

Sinopsis Girlfriend Episode 11

Xiao Nuan hendak naik ke lift apartemennya, tapi malah melihat Fei Mo di dalam lift itu. Xiao Nuan langsung kepedean mengira Fei Mo ada di sini untuk minta maaf padanya.

"Kuberitahu kau. Kita tidak punya hutang pada satu sama lain. Jadi berhentilah menggangguku."

"Hentikan pikiran romantismu, Nona Wen. Aku tinggal di lantai 35. Aku tetanggamu." (Pfft! Segitunya banget demi ngejar Xiao Nuan)


Saat Xiao Nuan masuk rumah tak lama kemudian, dia malah mendapati Yun Zhou ada di sana dan Jia Yi memperkenalkannya sebagai Supir Gu, supirnya Sutradara Li Can. Dia dan supir Gu barusan ke supermarket beli bahan-bahan buat bikin hot pot.

Xiao Nuan tercengang. Dia hampir mau bilang kalau orang ini bukan supir, tapi Yun Zhou dengan cepat menyela dan menyapa Xiao Nuan dengan terlalu antusias sambil diam-diam memohon bantuannya untuk merahasiakan tentang dirinya dari Jia Yi.


Saat mereka makan bersama tak lama kemudian, Xiao Nuan secara ambigu menyindir Yun Zhou sebagai serigala yang memakai bulu domba untuk mendekati domba. Tapi sayangnya, Jia Yi sama sekali nggak nyambung. Canggung, Yun Zhou mengklaim bahwa si serigala itu hanya ingin berteman dengan si domba.

"Terus kenapa dia berbohong?"

Jia Yi benar-benar bingung dengan ucapan Xiao Nuan itu. Dia sama sekali tidak mengerti walaupun dia merasa kalau kata-katanya itu seperti pesan terselubung baginya.

Xiao Nuan berbohong menyangkal, tidak kok. Tapi menasehati Jia Yi untuk selalu berhati-hati terhadap segala hal. Yun Zhou buru-buru menyela dan mengajak mereka semua bersulang sambil diam-diam melempar tatapan memohon pada Xiao Nuan.

Mereka pun meneruskan acara makan itu sambil bercanda tawa dan ketawa-ketiwi dengan suara cukup keras sampai terdengar oleh Fei Mo di lantai atas.


Tidak tahan lagi, Fei Mo langsung turun untuk protes, Xiao Nuan mengganggunya. Xiao Nuan tidak terima, mereka cuma makan, minum sambil ngobrol biasa kok. Apanya yang mengganggu?

Hah? Kami? Saat itulah Fei Mo baru melihat punggung pria di meja makan dan itu kontan membuat Fei Mo jadi cemburu, mengira Xiao Nuan sedang minum-minum berdua dengan pria lain tengah malam begini.

Maka begitu kembali ke apartemennya sendiri, Fei Mo langsung mengirim pesan ke Yun Zhou, menyuruh Yun Zhou datang ke apartemen barunya sekarang juga.

TerpaksaYun Zhou harus pamit. Jia Yi mengira kalau dia mendapat panggilan untuk jadi supir pengganti. Dia mengerti, sekarang memang jamnya para supir pengganti mendapat panggilan kerja. Tidak masalah, pergilah. Xiao Nuan sinis mendengarnya. Waktu sibuk bagi supir pengganti, pasti tidak mudah. Pergilah. Canggung, Yun Zhou pun pamit dan naik ke apartemennya Fei Mo.


Fei Mo jelas bingung melihatnya datang secepat ini, sama sekali tidak sadar dialah pria yang ada di apartemennya Xiao Nuan tadi. Dan kenapa YUn Zhou pakai baju seperti ini? Fei Mo tak suka. Yun Zhou beralasan kalau dia bergegas kemari dan to the point menanyakan kenapa dia dipanggil kemari

"Bantu aku. Aku mau mengadakan pesta."

"Hah? Kau mau mengadakan pesta? Apa kau baik-baik saja?"

"Hentikan omong kosongmu. Lebih banyak orang lebih baik."

"Kapan?"

"Sekarang. Di sini."

Hah? Bagaimana bisa Yun Zhou mendapatkan orang banyak dalam waktu dekat, tengah malam begini lagi? Fei Mo tak peduli, Yun Zhou harus bisa melakukannya dalam waktu satu jam. Terserah siapa saja, pokoknya pestanya harus meriah. Baiklah, Yun Zhou pun langsung menelepon seseorang.


Xiao Nuan tanya apakah Jia Yi yang mengirimkan resumenya ke Anning? Jia Yi mengakuinya, lalu bagaimana hasillnya? Apa ada balasan? Xiao Nuan mengaku Fei Mo datang menemuinya dan menawarkan kontrak level S, tapi dia menolaknya. Hah? Jia Yi tak percaya mendengarnya. Itu kontrak idaman semua artis dan Xiao Nuan malah menolaknya?

"Tapi Anning perusahaannya Ye Fei Mo."

"Terus kenapa? Bukankah itu lebih baik?"

"Memangnya dia peduli padaku? Dia cuma ingin menyiksaku. Kau tidak mengenalnya, dia itu Raja Iblis."

"Benarkah? Tapi menurutku, dia jauh lebih lembut saat masih tinggal bersamamu."

"Jangan tertipu oleh penampilannya. Ah sudahlah, sebaiknya kita berhenti bicara tentangnya sebelum tidur. Aku mungkin bisa tambah emosi sampai tidak bisa tidur."


Yun Zhou sudah berhasil mendapatkan banyak orang. Tapi tentu saja semua orang itu adalah orang-orang asing bayaran. Fei Mo tak peduli dan langsung saja menyuruh mereka untuk memulai pestanya.

Dia bahkan tak mau repot-repot mengucap kata sambutan atau semacamnya, pokoknya mulai saja pestanya. Makin riuh, makin bagus. Yun Zhou yang memimpin dance.

Baiklah, Yun Zhou pun memainkan musiknya lalu mulai beraksi menari robot yang nggak banget, tak ada satupun yang tertarik apalagi bersorak untuknya. Yun Zhou sampai jadi canggung sendiri.

Mereka akhirnya menggantik musiknya dengan yang lebih nge-beat dan seketika itu pula semua orang langsung jingkrak-jingkrak dengan heboh. Dan seketika itu pula, Fei Mo langsung menutup kupingnya dengan headset dan fokus menatap pintu, menunggu Xiao Nuan datang.

Rencananya sukses membuat tidurnya Xiao Nuan dan Jia Yi terganggu. Tidak tahan lagi, Xiao Nuan langsung mendatangi apartemennya Fei Mo untuk melabraknya.


Begitu melihat pintu tampak bergoyang, Fei Mo langsung membuka pintu dengan muka tanpa dosa. Kesal, Xiao Nuan langsung mematikan musiknya. Dan saat itulah Fei Mo langsung mengakhiri pestanya dan mengusir semua orang.

Jia Yi mendadak ikut muncul, Yun Zhou sontak panik berusaha kabur. Tapi salah satu pria tiba-tiba menghentikannya dan menuntut bayaran mereka. Kaget melihatnya seperti itu, Jia Yi langsung pergi dengan kesal. Kesal, Yun Zhou langsung melempar segepok uang ke pria itu lalu bergegas pergi menyusul Jia Yi.


Karena sudah ketahuan, Yun Zhou akhirnya memutuskan untuk jujur tentang dirinya. Tapi bahkan sebelum sempat mengucap apapun, Jia Yi mendadak mengomelinya... mengira dia di pesta itu karena itu adalah pekerjaan paruh waktunya.

Dia tahu kalau Yun Zhou kekurangan uang, tapi tidak seharusnya dia melakukan pekerjaan paruh waktu yang hanya akan merugikan dirinya sendiri semacam itu. Yun Zhou lega. Baiklah, dia janji tidak akan melakukan pekerjaan seperti itu lagi.

Dia melakukan itu karena terpaksa menuruti kemauan Tuan Ye, dia kan cuma karyawan, dia tak punya pilihan. Tuan Ye sengaja melakukan itu. Dia tidak akan pernah mengerti dengan orang-orang kaya.

"Pasangan yang suka bertengkar." Gerutu Jia Yi.

"Kau tidak suka orang kaya, yah?"

"Kecuali jika dia benar-benar tulus terhadap Nuan Nuan."

"Kalau begitu aku harus bicara dengannya." Gumam Yun Zhou.

"Apa?"

"Tidak kok."

Sudahlah. Jia Yi meyakinkan Yun Zhou untuk tidak menyalahkan dirinya sendiri. Mungkin Fei Mo melakukan itu hanya untuk menarik perhatian Xiao Nuan. Tapi Jia Yi khawatir malah akan jadi sebaliknya.


Benar saja. Xiao Nuan justru marah-marah sama Fei Mo karena mengadakan pesta tengah malam begini. Fei Mo masa bodo, memangnya Xiao Nuan doang yang boleh mengundang orang makan hot pot?

"Hei, Kakak. Sekarang tuh jam 2 pagi. Kau bikin keributan dan mengganggu orang."

"Kau mengetuk pintuku jam 2 pagi. Sama saja. Silahkan keluar."

Fei Mo langsung saja mendorongnya keluar. Tapi Xiao Nuan menolak diusir begitu saja dan terus menggedor-gedor pintunya. Fei Mo mengingatkan bahwa kerja sama mereka sudah berakhir sekarang, mereka sudah selesai, dan Fei Mo hanya ingin melakukan apapun yang dia sukai sekarang.


Tiba-tiba sekuriti mendatangi mereka gara-gara penghuni lain mengajukan keluhan tentang Fei Mo. Fei Mo seperti biasanya, langsung balas nyolot.

Tapi Xiao Nuan tak ingin masalah tambah runyam, jadi dia langsung menggandeng tangan Fei Mo dengan manja dan meminta maaf pada sekuriti. Dia mengklaim kalau dia sedang tengkar sama pacarnya ini. Makanya dia agak berisik, maaf sudah mengganggu.

"Kau bermulut manis. Pacarmu sangat pengertian, tapi kau malah emosian." Omel sekuriti.

"Benar. Err... maaf sekali lagi. Silahanda anda kembali untuk istirahat lebih awal."

"Kalian harus segera berbaikan. Sekarang sudah larut." Ujar Sekuriti lalu pergi.


Dan seketika itu pula Xiao Nuan melepaskan pegangan tangannya. Fei Mo geli melihatnya. Kenapa Xiao Nuan bilang kalau Xiao Nuan adalah pacarnya? Xiao Nuan suka sama dia yah?

"Kau pindah dari vila mewahmu kemari, apa kau menyukaiku?"

"Aku bisa tinggal di mana pun aku mau. Hentikan pikiran romantismu."

"Orang yang menyukaimu pasti bernasib buruk!" Sebal Xiao Nuan lalu pergi dengan kesal.


Keeskan harinya, Nyonya Cheng memanggil Xiao Jing untuk menanyakan tentang kontrak-nya Xiao Nuan yang gagal itu. Kenapa bisa gagal? Bukankah tidak ada alasan bagi Xiao Nuan untuk menolaknya?

Xiao Jing rasa itu karena Xiao Nuan tidak ingin punya hubungan dengan Fei Mo. Tapi apa Nyonya Cheng tahu, sekarang Fei Mo pindah ke gedung apartemennya Xiao Nuan.

Nyonya Cheng senang mendengarnya. Sepertinya kali ini Fei Mo benar-benar tulus. Akhirnya, setelah bertahun-tahun, Fei Mo bisa menyingkirkan wanita itu.


Dalam rapat hari itu, Fei Mo mengusulkan untuk memasukkan Opera Huangmei dalam film Blue Sky Galaxy. Para direktur kurang setuju karena mereka menilai Opera Huangmei sudah ketinggalan jaman dan tidak sesuai lagi dengan anak muda jaman sekarang.

Mereka heran, biasanya Fei Mo hanya fokus pada keuntungan komersil. Kenapa sekarang dia mengusulkan hal itu? Dari mana perasaannya itu berasal?

Fei Mo langsung tersenyum teringat saat Xiao Nuan menyanyikan lagu operanya dan saat Xiao Nuan menyarankannya untuk mendapatkan inspirasi opera tradisional karena film itu adalah film tradisional.

"Karena itu adalah emosi yang bisa menyentuh para penonton dan meresonansi mereka sebagai pacuan. Ini juga bisa membantu mereka mencapai kesuksesan yang lebih besar."


Jiang Fang menelepon manajernya Han Hui untuk menanyakan jawaban Han Hui atas undangannya untuk syuting video promosi ulang tahunnya Yaohua. Si manajer dengan angkuhnya menolak secara tak langsung dengan alasan Han Hui sangat sibuk sampai tak punya waktu luang untuk itu.

Sebaiknya mereka lupakan saja kerja sama ini. Bahkan saat Jiang Fang minta bicara langsung dengan Han Hui, si manajer menolak dengan alasan Han Hui sedang makan bersama teman-temannya.


Ling'er jadi kesal dan mau melaporkan masalah ini ke kakaknya saja biar mereka tidak merilis semua filmnya Han Hui. Jiang Fang tak setuju. Ling'er malah membuatnya tampak tidak kompeten. Jiang Fang sadar dia salah karena tidak memberikan apa yang diinginkan Han Hui.

"Apa lagi yang dia inginkan? Kita sudah memberinya begitu banyak kehormatan dan syarat kontrak tertinggi?"

"Dengan kualifikasinya, dia bisa mendapatkan itu dari perusahaan mana saja yang dia mau."

"Apa maksudmu?"

"Satu-satunya yang dia inginkan adalah Ye Fei Mo. Tapi Fei Mo tidak mau mengontraknya lagi. Aku mengetahuinya sejak di pesta waktu itu, mereka memiliki hubungan yang sangat rumit."

"Jika kita memberikan Ye Fei Mo padanya, akankah dia menandatangani kontrak dengan Yaohua?"

Tentu saja tidak. Jika mereka melakukan itu, mereka justru tidak akan bisa mendapatkannya. Han Hui ingin mendapatkannya tapi tidak bisa, mereka harus memanfaatkan kesempatan bagus ini untuk masuk ke dalam hubungan mereka.


Xiao Nuan sedang santai saat tiba-tiba saja pintunya digedor dengan panik oleh Xiao Kai. Tapi saat dia membuka pintu, tiba-tiba saja sekumpulan preman masuk dengan membawa Xiao Kai yang sudah babak belur.

Kaget melihat itu, Jia Yi langsung mengirim pesan ke Yun Zhou. Cemas, Yun Zhou pun langsung ngebut ke sana. Xiao Kai dengan takut-takut memberitahu mereka kalau orang-orang ini adalah penagih hutang.


Han Hui mendadak muncul di kantornya Fei Mo. Maggie - si asisten baru berusaha menghentikan mereka masuk. Tapi Manajer Han Hui dengan angkuhnya memberitahu Maggie bahwa wanita itu adalah sang superstar Han Hui, apa dia tidak tahu hubungan antara Han Hui dengan Fei Mo?

Tepat saat itu juga, Fei Mo mendapat telepon dari Yun Zhou. Dia pun langsung beranjak pergi, tapi Han Hui malah mendadak muncul menghalanginya dan dengan pedenya menawarkan kerja sama untuk proyek Blue Sky Galaxy.

Fei Mo dingin mengingatkannya bahwa proyek itu ditangani oleh tim. Pantang menyerah, dia berusaha mengajaknya untuk makan siang bersamanya, dia sudah pesan tempat di restoran.

"Aku sibuk." Dingin Fei Mo lalu pergi.

Bersambung ke episode 12

Post a Comment

4 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam