Sinopsis Girlfriend Episode 10

 Sinopsis Girlfriend Episode 10

Semua orang terdiam gugup di meja rapat, menatap Fei Mo yang juga diam saja sambil mengetuk-ngetukkan pulpennya. Tapi kemudian dia beralih menatap Lin Zheng dengan senyum licik sebelum kemudian memulai rapat mereka.


Dia mengumumkan bahwa proyek paling penting mereka, yaitu Blue Sky Galaxy sudah disetujui dan akan memulai syuting beberapa hari lagi. Dan juga, film ini akan ditayangkan di seluruh jaringan bioskop Yaohua, dengan tingkat penjadwalan 100%. Yao Hua juga akan memberikan semua box office minggu pertama pada mereka sebagai bentuk layanan biaya promosi.

Lin Zheng dan beberapa direktur komplotannya kaget mendengar pengumuman itu. Lalu dengan sinisnya Fei Mo memberitahu bahwa kesepakatan itu mereka dapatkan berkat seseorang yang perlu mereka beri penghargaan.

"Dan orang itu adalah... asistenku, Lin Zheng."


Lin Zheng membantu Jiang Fang dan Yaohua untuk mencuri naskah palsu yang sengaja Fei Mo siapkan biar Yaohua mendaftarkan film itu dengan naskah palsu. Dan Fei Mo mendapatkan bukti-bukti untuk membuat Yaohua menandatangani perjanjian. Lin Zheng benar-benar sangat berguna bagi Anning.

Lin Zheng kontan panik membela diri dan mengklaim kalau dia tidak dia tidak bersekongkol dengan Jiang Fang. Fei Mo cepat menyela, dia belum selesai bicara.

Dia tahu Lin Zheng tidak sendirian di perusahaan ini. Komplotannya adalah general manajer Chen dan juga Direktur Li. Karena itulah, Fei Mo hanya akan memberi ketiga orang itu waktu satu jam untuk mengepak semua barang-barang mereka.


Tak lama kemudian, asisten barunya Fei Mo datang membawakan beberapa dokumen untuknya. Fei Mo menegaskan padanya bahwa bekerja padanya artinya dia harus sedikit bicara, banyak bekerja.

Si asisten baru yang tampak sama dinginnya dengan bosnya itu, langsung mengiyakannya tanpa ragu. Bahkan saat para pegawai lain heboh menggosipkan ciuman Fei Mo dan tunangannya di pesta, si asisten baru tak peduli sedikitpun dan langsung pergi.


Xiao Jing datang tak lama kemudian untuk menyerahkan titipan Xiao Nuan itu. Tapi Fei Mo tidak terima benda itu dikembalikan padanya melalui Xiao Jing dan langsung menyuruh Xiao Jing untuk bilang ke Xiao Nuan agar Xiao Nuan sendiri yang mengembalikan kalung itu padanya. Tapi Xiao Jing menolak ikut campur lebih jauh, ini adalah urusan pribadi mereka berdua.


Xiao Nuan menelepon Xiao Kai untuk memberitahunya bahwa dia akan mengirim uang untuk bayar hutang mereka besok. Tapi saat dia melihat-lihat isi ponselnya, dia malah mendapati foto selfie-nya di rumah Fei Mo yang kontan membuatnya sedih teringat akan kenangan indahnya bersama Fei Mo saat mereka menatap langit berbintang di terasnya Fei Mo.

Bahkan segala hal yang dilakukannya, terus menerus membuatnya teringat akan kenangannya bersama Fei Mo. Saat mereka nonton video opera bersama, saat Fei Mo memakan bubur buatannya dengan lahap dan juga saat Fei Mo mengikat rambutnya.


Fei Mo berusaha menemukan bubur yang rasanya sama. Tapi tak peduli berapa banyak bubur yang asisten barunya bawakan, tak ada satupun yang rasanya sama dengan bubur buatan Xiao Nuan.

Fei Mo lalu memanggil Yun Zhou untuk menanyakan bagaimana kabarnya Xiao Nuan. Yun Zhou tidak tahu, kalau Fei Mo tidak tahu, mana mungkin Yun Zhou tahu? Dia dan Xiao Nuan kan tidak akrab.

"Enyah kau!" Sebal Fei Mo.

"Tapi... aku mengenal teman dekatnya."

Fei Mo sontak menyuruhnya balik. Yun Zhou pun memberitahu bahwa temannya Xiao Nuan adalah Jia Yi, aktrisnya Yaohua, dan mereka tinggal bersama di satu apartemen.

Kalau Fei Mo memberinya hari libur, dia janji akan mencari tahu bagaimana keadaan Xiao Nuan sampai sedetil-detilnya. Dan Fei Mo langsung setuju memberinya hari libur.

Tapi... ada syaratnya, Yun Zhou tetap harus masuk kerja akhir pekan nanti untuk menggantikan waktu liburnya. Yun Zhou tidak terima. Dia kan berusaha membantu Fei Mo. Tega amat Fei Mo malah menyuruhnya kerja lembur.

"Sebenarnya, aku tahu siapa yang kau perhatian di pesta kemarin." Sinis Fei Mo.


Yun Zhou baru selesai menata rambutnya di salon dan langsung tanya apakah aktrisnya Yao Hua sering datang ke salon ini. Si pegawai salon membenarkan. Kalau begitu, apa Jia Yi juga langganan di sini?

Baru juga dia disebut, Jia Yi langsung muncul saat itu juga. Untung saja Jia Yi tidak melihatnya, Yun Zhou buru-buru menyembunyikan wajahnya dan langsung menawarkan diri untuk jadi member salon itu. Tapi dia punya syarat lalu menyuruh si pegawai salon melepaskan seragamnya.

Tak lama kemudian, Yun Zhou muncul di hadapan Jia Yi dengan menyamar jadi pegawai salon itu. Lagi-lagi dia beralasan kalau ini adalah salah satu pekerjaan paruh waktunya juga.

"Apa kau punya masalah uang?" Heran Jia Yi.


Yun Zhou menolak menjawab dengan canggung dan buru-buru to the point melakukan pekerjaannya. Jia Yi minta dipotong ujungnya saja. Tapi memegang gunting saja canggung banget dan akhirnya Yun Zhou melakukannya dengan asal-asalan. Jia Yi sampai takut dibuatnya.


Dia lalu memanfaatkan kesempatan ini untuk menanyakan tengang temannya Jia Yi. Sambil pura-pura tak kenal siapa Xiao Nuan, Yun Zhou tanya apakah gadis itu temannya Jia Yi. Bagaimana kabar temannya itu sekarang? Kenapa dia tidak datang bersama Jia Yi?

Tapi pertanyaannya malah membuat Jia Yi salah paham mengira Yun Zhou menyukai Xiao Nuan. Yun Zhou menyangkal, dia cuma merasa gadis itu cantik banget, dia kan pacarnya Ye Fei Mo, mana mungkin dia menyukai gadis itu.

Jia Yi menyangkal, Xiao Nuan bukan pacarnya Fei Mo. Dia merasa Fei Mo itu tidak ramah pada siapapun, makanya Jia Yi berharap Xiao Nuan jauh-jauh dari Fei Mo. Yun Zhou refleks membela Fei Mo, dia itu macan yang lembut dan rapuh.

"Kau mengenalnya dengan baik?" Heran Jia Yi.


"Errr... tidak. Aku pernah menjadi supirnya Sutradara Li Can beberapa kali. Mereka teman baik. Makanya kami pernah bertemu beberapa kali. Sama sekali tidak akrab kok."

Tapi waktu dia bertemu Fei Mo beberapa hari yang lalu, dia tampak sedih. Makanya dia penasaran apakah Fei Mo sedang ada masalah sama temannya Jia Yi itu? Jia Yi juga tidak begitu tahu dengan jelas. Tapi sepertinya Xiao Nuan belum menyelesaikan masalah mereka.

"Terkadang dengan melihat ke dalam hatinya, akan mengungkapkan segalanya."

Ucapan Yun Zhou itu tiba-tiba membuat Jia Yi tersipu malu padanya. Buru-buru menguasai diri, Jia Yi meminta Yun Zhou untuk segera menyelesaikan pekerjaannya. Canggung, Yun Zhou langsung memotong dengan asal, tapi malah tak sengaja melukai jarinya sendiri.


Han Hui lagi spa saat manajernya datang untuk mengabarkan kabar baik. Fei Mo dan Xiao Nuan sudah putus. Xiao Nuan juga sudah keluar dari rumah Fei Mo.

Han Hui senang dan langsung kepedean mengira mereka putus karena dirinya. Dia sudah tahu mereka tidak akan tahan lama. Biarpun gadis itu mirip dirinya, tapi gadis itu bukan dia.

Fei Mo tidak pernah pacaran dengan wanita manapun setelah putus sama Han Hui. Fei Mo pasti masih marah padanya, makanya Fei Mo mencari gadis yang mirip dia sebagai penggantinya.

Dan karena Han Hui sekarang sudah kembali, sudah pasti gadis itu diusir. Dia dan Fei Mo punya banyak kenangan bersama. Selain itulah, dialah yang bisa membantu Fei Mo, sedangkan Xiao Nuan tidak bisa melakukan apa-apa.

 

Sementara itu, Xiao Nuan kembali menjalani rutinitasnya seperti biasanya, menjadi pemeran figuran dan mengikuti berbagai macam audisi.


Sambil menunjukkan jarinya yang diperban tebal banget, Yun Zhou mengklaim bahwa ini adalah harga yang harus dia bayar untuk mencari informasi buat Fei Mo. Tapi Fei Mo cuek mengklaim kalau itu adalah cedera emosional dan bukan kecelakaan kerja. Katakan saja berita apa yang dia miliki.

"Wang Jia Yi bilang bahwa Wen Xiao Nuan menyukai seseorang, tapi dia tidak tahu siapa, yang pasti bukan kau."

Fei Mo langsung melamun sedih mengingat kata-kata yang Xiao Nuan ucapkan di pesta waktu itu, bahwa dia masih mencintai Jiang Fang dan ingin balikan sama Jiang Fang.

Yun Zhou menyarankannya untuk menyerah saja dan melepaskan Xiao Nuan daripada mengejar tujuan yang tidak realistis. Lebih baik dia berhenti mengejar Xiao Nuan karena dia sudah punya seseorang yang dia sukai. Fei Mo bisa kehilangan martabatnya kalau dia terus mengejar Xiao Nuan.


Xiao Nuan lolos beberapa audisi dan jadi sangat sibuk sekarang. Jia Yi sungguh tidak mengerti kenapa Xiao Nuan menyibukkan dirinya seperti ini? Dia sudah berusaha keras untuk menyelamatkan rumah operanya, seharusnya sekarang dia memikirkan masa depannya sendiri. Apa tidak ada peran yang Xiao Nuan sukai?

"Tentu saja ada banyak. Tapi aku tidak tahu mana yang cocok untukku."

Kalau begitu, Jia Yi menyarankannya untuk tanda tangan kontrak dengan agensi saja, mereka bisa membuat Xiao Nuan membuat keputusan. Bagaimana kalau dengan Yaohua... Ah! Tidak. Ada Jiang Fang di sana. Atau... bagaimana kalau Anning? Xiao Nuan suka Anning, kan? Itu perusahaan top loh.

"Tapi itu perusahaannya Fei Mo. Aku tidak ingin punya hubungan sama dia."

Tapi tanpa Xiao Nuan ketahui, Jia Yi diam-diam mengirim resume-nya Xiao Nuan ke Anning.


Keesokan harinya, Xiao Jing melaporkan hal itu pada Fei Mo yang langsung antusias. Xiao Jing meyakinkan Fei Mo bahwa menurut penilaiannya, Xiao Nuan punya potensi untuk menjadi aktris yang hebat.

Dia bahkan pernah menawarkan kesempatan pada Xiao Nuan saat Xiao Nuan mengembalikan kalung itu dengan harapan Xiao Nuan mau bergabung dengan perusahaan mereka. Sepertinya kali ini Xiao Nuan sudah memikirkan dan mempertimbangkan tawarannya.

"Itu masuk akal. Siapkan kontrak level S." Perintah Fei Mo.

Xiao Jing kaget. Kontrak level S? Itu kan kontrak khusus untuk para bintang top. Itu tidak pantas, Xiao Nuan masih aktris pemula. Tapi Fei Mo tidak mau tahu dan tidak peduli, siapkan saja kontrak level S itu sekarang.


Tak lama kemudian, Fei Mo mendatangi apartemennya Xiao Nuan dengan membawa kontrak itu. Dia sedang galau memikirkan bagaimana dia akan menyapa Xiao Nuan nantinya tepat saat Xiao Nuan baru pulang.

Fei Mo langsung mengajaknya ke cafe terdekat dan melempar kontrak itu padanya. Ini kontrak level S yang biasanya dikhususkan untuk para bintang top. Aktris pemula seperti Xiao Nuan sebenarnya tidak memenuhi syarat. Tapi karena Xiao Nuan sudah mengirimkan resumenya ke Anning, maka dia akan menerima Xiao Nuan.

"Hah? Aku tidak melakukan itu."


Fei Mo langsung menunjukkan bukti resume itu, tapi Xiao Nuan ngotot bukan dia yang mengirim ini. Dia langsung tahu siapa pelakunya, Jia Yi. Fei Mo tak percaya, ini resumenya, dikirim pakai emailnya, dan sekarang dia malah bilang kalau bukan dia yang mengirimnya?

"Tuan Ye, tidak semua orang tertarik pada perusahaanmu. Jika kau datang padaku untuk masalah ini, maka maaf, aku harus mengecewakanmu."

"Kalau begitu, beritahu aku. Kenapa kau tidak tertarik untuk bergabung?"

"Karena kau. Aku tidak ingin bekerja sama dengan Anning Culture."

"Dasar bodoh."

"Jadi, kau tidak ingin melihatku. Karena itulah kau tidak mengembalikan kalung Air Mata Mawar itu padaku langsung. Apa kau tidak tahu betapa berharganya kalung itu? Kenapa kau tidak mengembalikannya padaku secara pribadi?"

"Kalau itu sangat berharga, kenapa kau tidak datang sendiri untuk mengambilnya?"


Fei Mo speechless mendengarnya. Melihat Fei Mo gelisah, Xiao Nuan bertanya-tanya apakah Fei Mo sedang meminta maaf padanya? Fei Mo sontak menyangkalnya dengan penuh harga diri dan menegaskan bahwa sekarang ini mereka sedang membicarakan masalah pekerjaan, jangan membiarkan perasaan menghalanginya.

"Tapi aku memang orang yang emosional."

"Bukankah kau butuh uang? Kau tanda tangan kontrak dengan kami sebelumnya dan kau melakukan pekerjaanmu dengan baik. Jadi sekarang kau bisa tanda tangan kontak lagi untuk melanjutkan aktingmu."


Tapi keputusan Xiao Nuan sudah bulat. Hubungan mereka memang berawal dari sebuah kontrak. Xiao Jing bilang bahwa Fei Mo itu orang yang sulit ditangani, makanya dia diberi beberapa materi tentang Fei Mo untuk dia pelajari.

Tapi kemudian dia mengetahui bahwa ternyata Fei Mo tidak sesulit itu. Jika bukan karena awal hubungan mereka yang buruk, Fei Mo pasti tidak akan salah paham padanya.

Maaf karena selama Fei Mo memenuhi tanggung jawabnya padanya, dia malah belum pernah berterima kasih pada Fei Mo. Dia juga minta maaf karena tidak mengembalikan kalung itu secara langsung pada Fei Mo.

"Dan maaf karena aku salah paham padamu." Ucap Xiao Nuan lalu pergi.

Bersambung ke episode 11

Post a Comment

2 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam