Sinopsis Find Me in Your Memory Episode 3 - 1

Sinopsis Find Me in Your Memory Episode 3 - 1

Heran mendengar Ha Jin mengucap kata-kata yang sama persis dengan yang pernah diucapkan Seo Yeon, dia jadi curiga apakah mungkin Ha Jin mengenal Seo Yeon. Tapi Ha Jin mengaku tak tahu dan tak kenal dan tampaknya dia jujur.


Tapi anehnya, dalam datanya yang dimiliki Tae Eun, ada fotonya dia dengan Seo Yeon yang berpelukan akrab karena mereka dulunya sahabat SMA.

Ha Jin benar-benar tidak mengerti kenapa Jeong Hoon menanyakan masalah ini. Memangnya Jung Seo Yeon itu siapa? Apa dia artis? Apa dia terkenal? Mungkin dia pernah bertemu dengannya tapi lupa, entahlah, ingatannya cukup buruk.

Masih curiga, Jeong Hoon langsung mengungkit masalah tari baletnya Seo Yeon. Kapan dia berhenti balet yang dia bilang karena dia cedera? Seo Yeon mengaku waktu tahun pertama kuliahnya, dia mengalami kecelakaan sepeda motor yang cukup parah.

"Tapi kenapa kau tiba-tiba menanyakan masalah ini? Ada apa sebenarnya denganmu?"

Tapi mereka mendadak tersela oleh telepon dari Ha Kyung. Jeong Hoon menyuruh Ha Jin untuk mengangkatnya saja dan suruh adiknya menjemputnya. Ha Jin taidak terima diusir seperti ini, dia menolak pergi sebelum mendapat penjelasan apapun.

"Aku tidak bisa memberitahumu, jadi sebaiknya kau pergi saja. Telepon adikmu, naik taksi atau jalan kaki. Kau harus pergi."

Ha Jin menolak dan tiba-tiba memutuskan kalau dia yang akan mengantarkan Jeong Hoon pulang dan langsung mengambil alih setir.


Tak lama kemudian, mereka sudah tiba di depan aparteennya Jeong Hoon dengan saling berdiam diri. Ha Kyung datang tak lama kemudian untuk menjemput Ha Jin dan langsung heboh mendengar ini rumahnya Jeong Hoon. Ini di mana? Mereka berdua ngapain di sini?

"Rumahnya. Aku mengantarkannya pulang."

"Apa? Memangnya pria dewasa tidak bisa pulang sendiri?"

"Sudah larut malam. Kita bicara di rumah saja." Ha Jin cepat-cepat membawanya masuk ke dalam taksi dan sempat bertatap mata dengan Jeong Hoon sebelum taksi itu membawanya pergi.


Keesokan harinya, Ha Kyung benar-benar kerepotan karena masih harus mengambil mobilnya Ha Jin yang dia tinggalkan di tepi sungai Han.

Jadi kesimpulannya, kemarin mereka bertemu untuk saling menyepakati bahwa mereka akan pura-pura berkencan. Err, bukan, Ha Jin kemarin beneran nembak Jeong Hoon tapi ditolak sama Jeong Hoon, begitu? Bagaimana bisa dia mencampakkan Ha Jin lalu minta dianterin pulang? Memang sih Ha Jin sering dicampakkan, tapi baru kali ini dia dicampakkan sejak awal.


Ah, sudahlah. Ha Kyung lapar, mau makan ramen saja. Saat dia hendak mengambil panci, Ha Jin tiba-tiba tanya apa Ha Kyung mengenal Jung Seo Yeon. Ha Kyung sonak menjatuhkan panci yang dipegangnya saking kagetnya.

Jelas dia tahu, tapi sepertinya dia sengaja menyembunyikannya dari Ha Jin dan pura-pura tak tahu siapa itu Seo Yeon. Kenapa Ha Jin tiba-tiba menanyakan nama itu?

"Lee Jeong Hoon kemarin tanya apakah aku mengenalnya atau tidak."

Ha Kyung kaget. "Lee Jeong Hoon? Kenapa?"

"Entahlah. Dia tidak bilang kenapa."


Ha Kyung buru-buru masuk kamar dan mengeluarkan sebuah kotak terkunci yang di dalamnya berisi foto-foto kenangan Ha Jin dan Seo Yeon sejak mereka masih kecil dan sebuah buku diary milik mereka berdua.

Dulu, mereka memiliki nama panggilan untuk satu sama lain. Ha Jin adalah Ha Na, sedangkan Seo Yeon adalah Yeong. Mereka bertemu saat mereka sama-sama belajar balet saat mereka masih kecil, sama-sama suka membangkang lalu bolos bersama-sama.

Sejak saat itu, persahabatan mereka tetap bertahan erat hingga mereka SMA dan selalu melakukan segala hal bersma. Pernah suatu hari mereka bolos dari sekolah lalu pergi ke sungai Han. Bersepeda, makan sosis sambil bercanda ria bersama. Kenangan itu mereka dokumentasikan di dalam buku diary yang sekarang disembunyikan oleh Ha Kyung.


Hari ini Ha Jin mengisi acara radio untuk mempromosikan filmnya dan para penggemarnya heboh bersorak meneriakkan namanya dari luar. Kesuksesan filmnya membuatnya mendapatkan banyak penggemar baru.

Ha Jin menggambarkan filmnya sebagai film yang sadis karena film ini mampu menyiksa dan mengguncang emosi orang-orang yang menontonnya, kisah cinta yang bisa mengguncang banyak orang sehingga terasa menyakitkan.

"Tapi momen yang paling menyakitkan adalah saat momen paling bahagiamu, menjadi kenangan yang paling menyedihkan. Jadi terkadang kau ingin melupakannya. Tapi kadang pula kau tidak ingin melupakannya." Renung Ha Jin. Tampak jelas dia bicara seperti itu dari pengalaman pribadinya. "Di film itu, Ae Young bingung. Karena setelah melupakannya, itu artinya dia kehilangan momen terbaiknya. Jadi pada akhirnya Ae You..."

Tapi dia memutuskan untuk berhenti di sana biar tidak spoiler dan meminta para penonton untuk menonton filmnya saja jika ingin mengetahui ceritanya. DJ pun memutuskan untuk memutar lagu yang dipilih sendiri oleh Ha Jin karena itu adalah lagu favoritnya, liriknya indah. Sebuah lagu yang berjudul 'Two People' oleh Sung Si Kyung.

Tepat saat lagu itu dimainkan, Jeong Hoon kebetulan lewat dan lagu itu sontak membuatnya berhenti di tempat dan termenung melihat Ha Jin.

Flashback.


Saat dia menunggu kedatangan seseorang di cafe, cafe itu juga memainkan lagu yang sama. Lagu penuh kenangan yang membawanya kembali akan kenangannya bersama Seo Yeon di cafe itu dulu.

Dulu, Seo Yeon memberitahunya bahwa Ha Na yang memperkenalkan lagu ini padanya, Ha Na bilang kalau lirik lagu ini indah. Ha Na bahkan sering membacakan lirik lagu ini bagai membaca puisi.

Dia mengaku melakukan banyak hal bersama Ha Na. Seperti misalnya;: Ke karaoke untuk pertama kalinya, minum-minum untuk pertama kalinya, berenang bersama... termasuk kencan buta bersama.

"Perjalanan oppa masih panjang kalau jika ingin mengejar persahabatan kami. Beusahalah lebih keras." Ujae Ha Na. Tapi memikirkan Ha Nan tiba-tiba membuat Seo Yeon jadi sedih. Dia harap bisa mempertemukan Jeong Hoon dengan Ha Na tahun depan.

Kenangan itu mulai membuat Jeong Hoon curiga kalau Ha Jin adalah Ha Na. Butuh waktu cukup lama baginya untuk mengenalinya karena namanya yang tidak sama.


Dan kecurigaannya terbukti saat kakaknya Seo Yeon datang tak lama kemudian dan mengonfirmasi bahwa Ha Na memang Ha Jin. Seo Yeon dan Ha Jin sangat akrab sehingga mereka memiliki nama panggilan untuk satu sama lain.

Flashback end.


Di tengah lagi, Ha Jin tiba-tiba melihatnya dan langsung semangat mau keluar menemuinya, tapi Jeong Hoon cepat-cepat pergi menghindarinya. Ha Jin kecewa.

Usai siaran radio, Ha Jin ingin pergi ke ruang berita untuk menemui Jeong Hoon. Tapi Ha Kyung dengan cepat menghentikannya dan mengingatkan bahwa orang-orang pasti tidak akan suka jika dia memasuki kantor mereka tanpa janji temu lebih dulu.

Tepat saat itu juga, Il Kwon kebetulan baru mau balik ke kantor dan langsung menyapa Ha Jin. Ha Kyung sigap pasang badan, mengira dia penggemarnya Ha Jin. Il Kwon menjelaskan kalau dia adalah reporter News Live, mereka pernah bicara sebelum wawancara waktu itu, masa Ha Kyung lupa?

"Maaf. Biasanya aku pintar mengingat wajah orang. Tapi kau... wajahmu pasaran." (Pfft!)

"Aku? Tidak mungkin. Banyak orang yang bilang kalau wajahku unik."

"Oh, begitu. oke." Cuek Ha Kyung.

Ha Jin buru-buru mengalihkan topik menanyakan Jeong Hoon, apa dia ada di kantor? Sayangnya tidak, Il Kwon memberitahu kalau Jeong Hoon keluar sekarang.


Ternyata dia pergi menemui Tae Eun di kliniknya dan langsung to the point membahas Ha Jin. Dia tahu kalau Tae Eun bohong waktu dia bilang tidak mengenal Ha Jin. Tae eun pasti tahu kalau Ha Jin adalah temannya Seo Yeon, tapi kenapa Ha Jin tidak mengingat Seo Yeon sama sekali?

"Jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi? Kebenaran apa yang kau ketahui tapi tidak kuketahui."

Sempat kaget, Tae Eun akhirnya menyerah juga. Sekarang dia bisa mengerti perasaan orang-orang yang pernah Jeong Hoon wawancarai. Menyadari dia tidak akan bisa menghindar lagi, Tae Eun mengakui bahwa Ha Jin adalah pasiennya, sejak dua bulan setelah Seo Yeon meninggal dunia.

Awalnya dia tidak tahu kalau Ha Jin adalah temannya Seo Yeon. Waktu dia mengetahuinya, dia ingin berhenti menjadi dokternya Ha Jin, tapi pada akhirnya dia tidak bisa melakukannya.

Karena waktu Ha Jin datang padanya, Ha Jin mengingatkan Tae Eun pada Jeong Hoon pada malam kematian Seo Yeon. Dia sangat menderita dan tidak bisa menerima kematian Seo Yeon sehingga satu-satunya hal yang dia inginkan hanyalah menghilang dari dunia ini seolah dia tidak pernah ada.

Bersambung ke part 2

Post a Comment

0 Comments