Sinopsis Love The Way You Are Episode 19 - 1

Sinopsis Love The Way You Are Episode 19 - 1

Panik merasakan sesuatu terjadi dalam tubuhnya, Eva bergegas ke toilet dan menyembunyikan diri di salah satu bilik saat tubuhnya semakin membesar. Tapi dia tidak sadar kalau Nyonya Wu membuntutinya dan mengintipnya melalui celah pintu yang tak tertutup sempurna dan jelas saja pemandangan itu membuat Nyonya Wu shock.


Yuan Yuan santai saja berbalik, tapi malah mendapati Nyonya Wu ada di hadapannya. Dalam kebingungannya, Yuan Yuan malah memakai tisu toilet yang dia kalungkan seperti syal lalu bergegas pergi.

Dan terang saja penampilannya yang nyeleneh itu malah membuatnya jadi pusat perhatian para pejalan kaki. Parahnya lagi, tiba-tiba saja dia bertabrakan dengan seorang pengendara sepeda sampai dia terjatuh.

Bukannya menolongnya atau apa, orang-orang itu malah mengerubunginya untuk mengejeknya dan menuduhkan pasien RSJ yang kabur. Bahkan ada orang kurang ajar yang merekam dan menyiarkannya secara live di internet. Yuan Yuan jadi makin bingung harus bagaimana, mana ponselnya mati lagi.


Pada saat yang bersamaan, Dong Sheng sedang khawatir karena tidak bisa menghubungi Yuan Yuan sedari tadi. Dia langsung turun dan bertubrukan dengan Asisten Ni yang terlalu fokus menatap ponselnya.

Asisten Ni berkata kalau dia sedang menonton video yang sangat lucu. Ada gadis gendut (dia pura-pura tak tahu siapa gadis gendut itu) yang berkeliaran di jalan pakai tisu toilet.

Cemas, Dong Sheng langsung menonton video itu dan Dong Sheng melihat Yuan Yuan-lah si gadis gendut itu dan langsung pergi ke sana.

Setibanya di sana, Dong Sheng mendapati Eva masih jadi bulan-bulanan semua orang, terutama si perekam video kurang ajar. Terang saja Dong Sheng kesal dan langsung menendang ponselnya dan cepat-cepat menutupi dengan jasnya. Si perekam video tidak terima, dia siapa dan kenapa menendang ponselnya?

"Aku pacarnya! Kau memotret pacarku tanpa izin, akan kutuntut kau!" Kesal Dong Sheng lalu membawa Yuan Yuan pergi bersamanya.


Tapi saat mereka hendak masuk mobil, Yuan Yuan tiba-tiba berhenti karena teringat mimpinya yang dulu, mimpi Dong Sheng tidak menghendaki gadis gendut sepertinya untuk jadi pacarnya.

"Kenapa?" Bingung Dong Sheng. Tapi Yuan Yuan tak mengatakan apapun dan langsung masuk mobil.

Dong Sheng penasaran apa yang sebenarnya terjadi, tapi Yuan Yuan tak tega mengadukan perbuatan ibunya dan akhirnya hanya minta pulang sekarang juga.


Setibanya di rumah, Dong Sheng membantu mengeringkan rambutnya. Yuan Yuan ingin melakukannya sendiri saja, tapi Dong Sheng mengingatkan bahwa mereka pacaran. Biarpun dia bisa melakukannya sendiri, tapi dia bisa meminta pacarnya untuk melakukan sesuatu untuknya, itulah artinya berpacaran.

"Aku baik-baik saja. Sungguh."

"Bagaimana mungkin aku tidak khawatir. Kau tiba-tiba berubah kembali jadi Yuan Yuan dan aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku merasa tidak kompeten jadi pacar."

Mendengar itu, Yuan Yuan sontak memeluknya dan berbohong kalau dia hanya tidak tahan terhadap godaan dan akhirnya memakan sepotong kue. Dan dia tidak berani  memberitahu karena takut Dong Sheng akan mengomelinya.


"Bodoh. Apa aku sekejam itu di matamu? Makan saja apapun yang kau inginkan, itu bukan masalah besar. Tapi lain kali beritahu aku dulu kalau kau ingin makan sesuatu. Akan kubuatkan untukmu."

Yuan Yuan terharu. "Ini tidak akan terjadi lagi."

"Apa sekarang kau merasa lebih baik? Bisakah kau memberiku senyuman?"

Dan Yuan Yuan langsung tersenyum untuknya. Tapi, World Angel tour akan dimulai besok. Bagaimana bisa aku naik panggung dalam kondisi begini?

Jangan khawatir, besok Dong Sheng akan memberitahu Jason bahwa Eva tidak bisa datang karena masalah kesehatannya. Kalaupun Jason ingin menuntut pertanggungjawabannya secara hukum, perusahaan Qing akan membantunya.

"Tidak bisa. Aku sudah mengecewakannya sekali dengan alasan yang sama. Kalau aku melakukan hal yang sama lain, dengan temperamennya, Jason tidak akan pernah membiarkannya naik panggung lagi. Lagipula, dia sangat baik padaku. Aku tidak mau ke pengadilan dengannya."

Kalau begitu hanya ada satu jalan. Dong Sheng akan menemani Yuan Yuan untuk menjelaskan segalanya pada Jason. Yuan Yuan ragu, biar dia pikirkan dulu.


Xiao Nan menemani Yi Ren ke rumah sakit dan mereka benar-benar tegang saat menunggu giliran. Xiao Nan berusaha menyemangati Yi Ren dengan meyakinkan bahwa penyakitnya pasti bisa disembuhkan, ilmu kedokteran dan teknologi kan sudah semakin maju. Apalagi kondisi Yi Ren tampak sangat sehat, jadi sakitnya Yi Ren pasti tidak seburuk yang dibilang dokter.

Mereka akhirnya dipanggil ke ruang periksa. Tapi begitu dokter mengecek laporan medisnya, ia langsung geleng-geleng kepala dengan prihatin. Terang saja mereka jadi semakin gugup. Xiao Nan yang tidak sabaran, langsung meminta dokter untuk bicara terus terang saja.

"Kau memang punya masalah serius." Ujar Dokter. OMG!

"Seberapa buruk?" Tanya Xiao Nan gugup.

"Tidak mudah diobati."

Mendengar itu, Xiao Nan sontak menggenggam erat tangan Yi Ren dan meyakinkan Yi Ren bahwa dia harus berusaha dengan segala cara, kalau perlu operasi. Biarpun cuma ada secercah harapan, dia tetap tidak boleh menyerah.

Tapi Dokter memberitahu mereka bahwa pengobatan ini akan memakan waktu sangat lama. Xiao Nan meyakinkan Yi Ren untuk terus maju pantang mundur, dia akan selalu ada di sisi Yi Ren dan tidak akan pernah meninggalkan Yi Ren sendirian.

"Tidak. Xiao Nan, kurasa aku tidak boleh lagi menyia-nyiakan waktumu."

"Kau bicara apa? Bagaimana bisa aku meninggalkanmu sendirian."

Dokter yang bingung mendengar percakapan dramatis mereka, dengan cepat menyela. Heran dia, Yi Ren kan cuma menderita osteoartritis servikal (kerusakan ruas tulang leher), kenapa juga dia bersikap seolah dia mau mati?


Yi Ren dan Xiao Nan kaget, "osteoartritis servikal?"

"Iya. Kau ini masih muda tapi ruas tulang lehermu seperti orang berumur 40-50 tahun."

Yi Ren bingung. "Dok-dokter, saya menderita kanker darah."

"Bagaimana bisa jadi kanker darah?" Dokter tambah bingung.

Yi Ren langsung mengingatkan Dokter bahwa waktu dia pertama kali datang ke sini dulu, Dokter sendiri yang memberitahunya, masa sekarang Dokter lupa?

Bingung, Dokter mencoba mengingat nama Luo Yi Ren dan mendadak ingat bahwa memang ada pasien bernama Luo Yi Ren yang menderita kanker darah, tapi bukan Yi Ren yang ini. Pfft!

Tak lama kemudian, Xiao Nan menggandeng tangan Yi Ren keluar dari ruang dokter dengan bahagia. Tapi sekarang setelah pikirannya sudah jernih, Yi Ren mendadak panik teringat akan segala kegilaan dirinya terhadap Xiao Nan selama beberapa hari ini dan langsung melepaskan tangannya dari genggaman Xiao Nan dengan heboh.

"Apa kau ingat segalanya?"

"Ingat apa?" Goda Xiao Nan. "Ingat waktu kau berusaha melakukan aksi nakal padaku di mobil? Atau kau mencoba merayuku di hotel?"

"Hentikan!"

"Yi Ren, jangan malu. Aku mengerti keputusasaanmu dan keberanianmu. Sejujurnya, itu s~~si. Ayolah, kita balik ke hotel."


Yi Ren buru-buru mengklaim kalau dia harus ke toilet dulu dan langsung heboh saat melihat bayangan dirinya yang nyentrik di cermin. Ini bukan dirinya. Dia langsung melepaskan wig pink-nya lalu bergegas melarikan diri.

Xiao Nan masih menunggu di luar dan jelas bingung mengira Yi Ren belum keluar dari toilet sedari tadi. Cemas terjadi apa-apa sama dia, Xiao Nan menanyakan si gadis rambut pink pada petugas cleaning service. Tapi yang tak disangkanya, si petugas memberitahu bahwa gadis itu sudah pergi dan memberikan wig pink itu ke Xiao Nan.

Xiao Nan jelas kecewa, tapi dia tak sempat memikirkannya lebih jauh karena tepat saat itu juga, Yuan Yuan menelepon.


Kaget mendengar kabar itu, dia langsung mendatangi rumah mereka dan mengomeli Dong Sheng karena tidak menjaga Yuan Yuan dengan baik, malah membuatnya jadi gemuk lagi padahal World Angel tour-nya dimulai besok.

Yuan Yuan langsung membela Dong Sheng, ini salahnya sendiri, tidak ada hubungannya dengan Dong Sheng. Sudahlah, tidak usah diperdebatkan lagi. Yang penting sekarang, mereka harus mencari solusi.

"Jangan khawatir, aku akan mendatangi Jason dan menjelaskan padanya." Ujar Xiao Nan.


Tapi ternyata Xiao Nan bohong. Alih-alih menjelaskan pada Jason, dia malah diam-diam meminta bantuan Rebecca untuk menggantikan Eva di acara itu. Hanya Rebecca yang bisa karena tinggi dan bentuk tubuhnya yang paling mirip Eva.

Rebecca tidak setuju. Bagaimana kalau Jason sampai tahu? Xiao Nan juga tahu seperti apa temperamennya Jason. Xiao Nan sudah memikirkannya, bahkan sekalipun dia berusaha menjelaskan pada Jason, dia yakin hasilnya tidak akan bagus. Dia rela bertaruh daripada gagal 100%. Segalanya akan membaik setelah Eva kembali kurus nanti

"Apa Eva tahu tentang ini?"

"Tidak. Dan aku tidak ingin membuatnya khawatir."

"Xiao Nan, kau sedang bermain api."

"Aku sangat mengenalnya. Kalau aku bilang, dia pasti tidak akan setuju. Aku tidak tahan melihat masa depannya hancur. Bahkan sekalipun dia menyalahkanku, aku tetap ingin bertaruh. Rebecca, bantulah aku."

Baiklah, Rebecca mengalah. Bagaimanapun, dia pernah berhutang budi pada Eva. Dia akan membayarnya sekarang. Jadi mulai sekarang, mereka tidak punya hutang pada satu sama lain.


Xiao Nan lalu berbohong pada Yuan Yuan bahwa Jason memahami Eva dan setuju untuk mengundang Rebecca untuk menggantikan Yuan Yuan. Dia bahkan mengklaim bahwa Jason menitip pesan agar Eva istirahat dengan baik.

Sempat keheranan, tapi akhirnya Eva mempercayainya dan langsung senang dan lega. Dia janji akan berterima kasih langsung pada Jason begitu dia kembali jadi Eva lagi nanti.

"Kalau begitu aku akan menemanimu nanti," ujar Dong Sheng.

Xiao Nan sontak bereaksi keras melarang mereka pergi dengan alasan Jason takkan suka, apalagi Eva sudah mengecewakannya seperti ini. Dia lalu buru-buru pamit, pokoknya selama masa ini, Yuan Yuan tidak perlu keluar rumah dan istirahat saja.

"Ruan Dong Sheng, kuserahkan dia padamu."

Dong Sheng tersentuh mendengarnya. "Terima kasih."


Tapi Eva dan Dong Sheng tidak mendengarkan nasehatnya dan menyelinap masuk ke lokasi acara beberapa jam sebelum acara dimulai. Yuan Yuan heboh banget pakai topi dan masker, takut dirinya dikenali sampai Dong Sheng harus melepaskan samarannya dan mengingatkan bahwa sekarang dia adalah Yuan Yuan, tidak ada seorang pun yang mengenalinya.

Tapi saat Yuan Yuan melihat booklet acara, dia malah menemukan foto dirinya sebagai salah satu model yang tampil. Sadar kalau Xiao Nan sudah membohonginya, Yuan Yuan langsung beranjak pergi mencari Xiao Nan.

Bersambung ke part 2

Post a Comment

1 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam