Sinopsis Love The Way You Are Episode 17 - 2

Sinopsis Love The Way You Are Episode 17 - 2

Yi Ren membawa Xiao Nan menaiki tangga sebuah gedung yang sangat tinggi untuk bungee jumping. Tapi begitu tiba di atas, Xiao Nan ayang fobia ketinggian, langsung pucat dan kakinya gemetaran hebat.


Yah sudah, Yi Ren mau terjun sendiri saja. Tapi Xiao Nan sontak protes. Tidak bisakah mereka melakukan sesuatu yang normal-normal saja seperti berjemur atau menikmati pantai atau spa, gitu? Kenapa Yi Ren ingin menyiksa dirinya sendiri seperti ini?

"Aku sudah memikirkannya. Aku ingin merasakan rasanya mati sebelum kematian benar-benar datang. Supaya saat kematian datang, aku tidak akan takut."

"Apa yang bicarakan? Kau masih muda, kau tidak akan mati cepat."

"Manusia tidak akan pernah tahu apakah kecelakaan atau hari esok yang akan datang duluan. Aku ingin melakukan segala hal yang kuinginkan selama aku masih hidup dan muda. Tapi sekarang, kurasa aku harus melakukannya sendirian."

Baiklah, Xiao Nan ngalah. Jika memang ini sangat penting bagi Yi Ren, Xiao Nan akan melakukannya bersama Yi Ren. Dengan lembut dia menggenggam tangan Yi Ren dan berkata bahwa dia tidak takut apapun selama Yi Ren ada di sisinya.


Tapi waktu pengawas memasangkan peralatan bungee jumping-nya, tetap saja dia ketakutan setengah mati dan langsung berlutut sambil mewek pada Yi Ren. Berusaha menyemangatinya, Yi Ren meyakinkan bahwa hidup Xiao Nan masih panjang. Jadi dia harus bisa mengadapi ketakutannya.

"Kalau kau takut melompat, biar aku duluan." Kata Yi Ren lalu melompat. Xiao Nan galau. Tapi akhirnya dia memberanikan diri dan langsung melompat menyusul Yi Ren.


Tapi seusai melakukan kegiatan ekstrem itu, Xiao Nan langsung menghubungi Yuan Yuan dan mengadukan segala kegilaan Yi Ren. Karena ponselnya dilempar ke laut sama Yi Ren, terpaksa dia hanya bisa video call pakai ipad.

"Kuberitahu kau, sepertinya kakakmu ini tidak akan bisa kembali hidup-hidup."

"Xiao Nan, bukankah itu bagus. Kau jadi bisa menyingkirkan ketakutan psikologismu. Itu kesempatan yang bagus. Jangan sia-siakan niat baiknya."

"Eva, aku serius nih. Bisakah kau serius dikit?"

"Aku serius kok. Tapi kau, kau pergi tanpa bilang-bilang. Dasar tidak setia."

Dong Sheng sudah selesai masak dan menyuruh Yuan Yuan untuk makan. Tapi Yuan Yuan masih sibuk mengkuteks kuku kakinya. Maka tanpa memedulikan Xiao Nan, Dong Sheng langsung saja membopong Yuan Yuan dan membawanya ke meja makan.

Xiao Nan sontak protes iri, dia lagi ngobrol sama Eva, bisa-bisanya mereka malah romantis-romantisan.

"Kau harus makan selagi masih hangat. Makan tiga kali sehari biar sehat. Lagian apa masalahmu?"

Xiao Nan sakit hati dan langsung ganti topik memberitahu Eva bahwa shedule World Angel-nya yang sebelumnya tertunda, sekarang sudah diatur ulang dan Jason menyueuh Eva untuk pergi menemuinya. Dia juga harus fokus pada karirnya, jangan cuma pacaran terus.

"Ingat baik-baik. Wanita yang terlalu tergila-gila pada cinta, tidak akan bisa melakukan apapun."


Kesal, Dong Sheng langsung saja mematikan sambungan mereka. Menyebalkan! Ayo makan. Yuan Yuan sontak menggenggam tangannya, masa Dong Sheng marah?

"Iya. Karena pacarku dicuri oleh pekerjaannya lagi."

"Kenapa kau cemburu dengan pekerjaanku?"

"Aku benci segala hal yang mencuri waktu pacarku."

Maka Yuan Yuan langsung manja memeluknya dan memberitahu Dong Sheng bahwa menghabiskan waktu dengan pacarnya adalah impian terbesarnya. Dan sekarang impian itu telah tercapai.

Tapi dia masih punya impian kedua. Apa Dong Sheng tidak ingin melihatnya memakai sayap malaikat dan tampil di puncak dunia fashion? Baiklah, Dong Sheng akhirnya mau juga mengalah. Sekarang sebaiknya mereka makan.


Keesokan harinya, Dong Sheng baru balik kerja, tapi Asisten Ni melapor bahwa Nyonya Wu sedang menunggunya di ruangannya. Tanpa tedeng aling-aling, Nyonya Wu yang sedang membaca laporan keuangan perusahaan Qing, langsung menyindir Dong Sheng yang ambil cuti cuma demi cinta tanpa mengkhawatirkan kerugian perusahaan.

Dong Sheng seperti biasanya memperlakukan ibunya dengan bahasa dan sikap formal dan sinis mengingatkan Nyonya Qu bahwa membaca laporan keuangan perusahaan lain itu tidak sopan.

Nyonya Wu kesal. Kapan Dong Sheng akan berhenti menentangnya? Dia sudah merestui hubungan Dong Sheng dengan Eva, tapi tak disangka kalau pacarnya Dong Sheng itu juga berani menentangnya dan mengkhianatinya. Kalau bukan karena dukungan Dong Sheng, Eva pasti takkan berani menentangnya.


"Benar. Aku memang mendukungnya. Makanya, lain kali temui aku langsung kalau ada apa-apa. Jangan cari dia."

"Aku hanya ingin kau kembali dan mewarisi kekayaanku, apa itu artinya aku berusaha menyakitimu? Kenapa aku selalu jadi orang jahat di matamu?"

"Ibu berlebihan. Siapapun yang Ibu temui untuk membujukku, sikapku akan tetap sama. Aku tidak akan berubah pikiran. Kalau tidak ada apa-apa lagi, silahkan pergi."

"Aku tahu kau ingin membangun kembali restoran ayahmu dan rasanya. Tapi kuperingatkan kau, dengan situasimu sekarang, tidak mungkin tujuanmu itu akan tercapai."

"Kita lihat saja apakah mungkin atau tidak."

Setelah Nyonya Wu pergi, Asisten Ni kepo banget dengan apa yangDong Sheng katakan pada Nyonya Wu sampai membuatnya marah seperti itu?

"Aku cuma bilang padanya bahwa aku akan membuka kembali restoran ayahku bulan depan."

"Apa? Pak Presiden, apa aku tidak salah dengar? Anda mau membuka kembali restoran ayah anda?"

"Betul. Jadi sekarang pergilah ke departemen perencanaan dan suruh mereka melakukan."


Tapi dulu Dong Sheng penah bilang kalau dia tidak bisa mengembalikan rasa masaakan ayahnya. Dia pasti tidak akan membuka kembali restoran itu, kan? Tapi Dong Sheng mengaku bahwa indera pengecapnya sudah kembali. Hmm... sekilas Asisten Ni tampak senang. Tapi begitu berbalik pergi, ekspresinya tampak aneh dan mencurigakan.


Jason meminta maaf pada Eva atas kesalahpahamannya dalam kasus keracunan makanan kemarin. Eva dengan rendh hati berkata bahwa Jason tidak perlu minta maaf, tapi Jason malah salah paham lagi mengira Eva tidak memaafkannya.

Eva jadi bingung sendiri, maksudnya bukan begitu. "Kalau begitu, aku memaafkanmu. Hubungan kita akan tetap saja seperti sebelumnya."

Tapi Jason malah berkata bahwa hubungan mereka tidak akan bisa sama seperti sebelumnya. Dia menjelaskan maksudnya dengan membawa Eva ke belakang dan menunjukkan gaun desain terbarunya, belum pernah ada seorang pun yang melihat gaun ini, Eva orang pertama.

Dia ingin Eva yang mengenakan gaun ini dan tampil di bagian akhir. Biarpun acara itu cuma acara pembukaan kecil, tapi para tamu undangannya adalah para influencer dalam industri ini. Orang-orang itu bisa berpengaruh besar bagi karir Eva. Jadi dia tidak boleh membuat kesalahan sekecil apapun.

"Anggap saja aku ingin mengompenssimu atas kesalahpahamanku. Apa kau setuju?" Tanya Jason. Eva terharu, tentu saja dia setuju.


Begitu sampai rumah, Yuan Yuan langsung memeluk Dong Sheng dan memberitahunya tentang kabar baik ini. Pokoknya kali ini dia harus melakukan yang terbaik dan tidak boleh mengecewakan Jason.

Dong Sheng turut senang untuknya. Dia juga punya kabar baik, tadi dia sudah menemui Nyonya Wu dan Nyonya Wu bilang kalau dia tidak akan mengganggu Yuan Yuan lagi.

"Aku harus minta maaf padamu karena berusaha membujukmu untuk melakukan sesuai yang tidak kau inginkan."

"Bodoh. Aku mengerti kalau kau hanya ingin memperbaiki hubunganku dan ibuku. Kau melakukan itu demi kebaikanku."

"Ibumu juga hanya menginginkan yang terbaik untukmu. Dia..."

"Sudahlah. Jangan bahas dia lagi. Restoran ayahku akan mengadakan upacara peletakan batu pertama bulan depan. Apa kau mau ikut?"

"Tentu saja. Akhirnya impianmu akan menjadi kenyataan. Tentu saja aku harus menyaksikannya bersamamu."

Bersambung ke part 3

Post a Comment

1 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam