Sinopsis The Sand Princess Episode 14 - 2 [END]

Sinopsis The Sand Princess Episode 14 - 2 [END]



Teman-temannya Kot cemas melihat Kot melampiaskan kesedihannya dengan bekerja keras mencuci semua piring yang ada di barnya Beauty.

"Aku sudah sering melihat orang patah hati, tapi baru kali ini aku melihat orang patah hati yang sangat berguna bagi orang lain." Komentar Beauty.

"Kalau kau miskin dan patah hati, maka kau harus menyibukkan diri."

"Apa kau yakin dia tidak akan mati di sini?"

"Mana mungkin orang mati karena bekerja keras?!"

Kot susah selesai, tapi dia masih ingin mencuci terus, apa masih ada piring lagi yang perlu dicuci? Beauty dan pegawainya sampai bingung, masalahnya Kot sudah mencuci semua yang ada di dapur ini kecuali yang ada di kulkas.

Cemas, Maew langsung menghentikannya dan menyuruh Kot untuk dandan. Ayo cari cowok baru buat Kot!


Kot mau juga menuruti saran Maew dan pergi ke bar dengan tekad baja untuk menemukan suami baru malam ini juga. Baru juga mereka berjoget ria, tiba-tiba seorang pria mendekati mereka dan mengajak kenalan.

Kot dengan senang hati memperkenalkan namanya. Tapi kemudian, pria itu berkata kalau namanya adalah Kirakorn. Pfft! Niatnya mau melupakan Ki, kok malah bertemu orang yang namanya sama persis dengan Ki. Kot jadi kesal mendengar nama itu dan langsung menyeret Maew menjauh.


Frustasi, Kot langsung menyambar mirasnya Beauty dan menghabiskannya. Dia bahkan tidak puas minum segelas dan langsung nambah.

Maew dan Beauty jadi cemas dan berusaha menghentikannya, tapi Kot tak peduli dan terus minum. Malam ini saja, biarkan dia minum dan melupakan segalanya.

"Sudah kubilang jangan minum-minum." Tegur Ki yang mendadak muncul.

Dia beneran datang entah tahu dari mana, tapi Kot mengira kalau dia cuma berhalusinasi mendengar suara orang yang mirip Ki.

"Mirip banget?" tanya Ki.


Kot kayaknya sudah mabuk berat sampai tidak bisa membedakan mana nyata mana khayalan dan mengira kalau pria di hadapannya ini cuma orang yang mirip banget sama Ki.

Kot antusias banget, "wajahmu sangat mirip dia. Mata yang sama, hidung yang sama, bibir yang sama, lesung pipinya juga sama, jakunnya juga sama."

"Apa dia kesambet?" Heran Ki.

Maew dan Beauty kompak menganggukkan kepala. Maka kemudian Maew membisiki Kot bahwa arwahnya Ki datang kemari, jadi ungkapkan saja apapun yang ingin Kot katakan pada Ki.


Percaya omongan Maew, Kot mendadak berani mengungkapkan perasaannya Ki. "Khun Ki, aku merindukanmu. Aku mencintaimu. Apa kau dengar? Hiks!"

"Kalau kau mencintainya, lalu kenapa kau meninggalkannya?"

"Karena dia mencintai Aff. Hiks! Aku ingkn dia bersama seseorang yang pantas untuknya... tapi aku ingin jadi istrinya. Hiks! Aku ingin jadi istrinya."

Ki senang mendengar semua pengakuannya itu. Kot tiba-tiba membelai wajahnya, masih yakin kalau dia cuma orang yang mirip Ki. Bajunya juga sama. Kenapa sama banget.


"Kalau begitu, apa ini juga sama?" Ki tiba-tiba saja mencium Kot dengan penuh haru. "Bagaimana dengan ciumannya? Apa sama?"

Kot bahagia... sebelum kemudian muntah-muntah. Wkwkwk! Kenapa setiap kali mereka ciuman, Kot selalu dalam keadaan mabuk sih?


Tak ada siapa-siapa waktu Kot bangun keesokan harinya. Dia jadi benar-benar mengira kalau ciuman yang semalam itu cuma mimpi.

Saat dia keluar, dia mendapati Ki mendadak muncul di hadapannya. Tapi Kot masih saja tak percaya apakah dia cuma mimpi atau nyata.

"Cuma mimpi," ujar Ki.

"Karena aku cuma mimpi, biarkan aku menyentuhmu untuk melampiaskan kerinduanku padamu."

Kot langsung memeluknya erat dan Ki dengan senang hati membalas pelukannya, bahkan membelai kepalanya. Saat itulah Kot baru sadar Ki benar-benar nyata dan langsung kaget. Dia nyata?

"Iya. Apa kau masih mabuk?"


"Bagaimana kau tahu aku ada di sini?.Tunggu! Bukankah kau pikir aku ada di Amerika?"

"Aku melihatmu jualan online."

Dalam flashback, ternyata sekretarisnya Ki lah yang melihat live streaming-nya Kot dan langsung melaporkan hal itu ke Ki.

"Saat itulah aku tahu betapa sedihnya perasaanmu dan betapa besar kerinduanmu padaku."

Dia ingat kamar yang terlihat di video itu, makanya Ki langsung datang kemari. Kot tercengang, jadi Ki beneran menciumnya semalam?

"Kau mencuri ciuman keduaku!"

"Kurasa itu ciuman yang ketiga atau keempat."

"Kapan ciuman keduaku?"

"Waktu kau mabuk terakhir kali waktu itu. Jangan mabuk seperti itu lagi saat aku sedang tidak bersamamu."


Karena Kot sekarang tidak mabuk, Ki tiba-tiba mendekatinya... lalu menciumnya mesra. "Kembalilah dan tinggal bersamaku. Kau, aku... dan Moji."

"Moji juga? Bukankah dia ada di Amerika?"

"Dia tidak bisa hidup tanpa ibunya. Dia selalu menangis mencarimu setiap saat, jadi Ji membawanya pulang. Rin mengirimimu sebuah video."


Dalam video itu, Ron mengaku sangat bahagia menjadi ibunya Moji biarpun cuma sebentar. Dan terima kasih karena dulu Kot meyakinkannya untuk mempertahankan bayinya.

"Kalau saja waktu itu aku tidak mendengarkanmu, putriku takkan pernah ada hari ini. Kau ibu yang jauh lebih baik daripada aku. Tolong jaga dia untukku. Aku juga ingin memberimu sejumlah uang untuk membesarkannya. Kutitipkan dia padamu."


Kot terharu, tapi dia penasaran... berapa uang yang dikasih sama?

"10 juta baht."

Wuih! Kot langsung terbelalak antusias, yang bener? Terus di mana duit itu sekarang? Di mana? Di mana?

"Tenang dulu. Ji berpikir kalau kau tidak akan mau kembali semudah itu. Makanya sekarang ini, dia menyimpan uangnya dan Moji. Ji bilang kalau kau tidak mau kembali, maka dia akan mempekerjakan ibu baru untuk Moji."


Jelas Kot tidak akan membiarkan hal itu terjadi dan langsung memghubungi Ji. Ji lagi di mana sekarang?

"Aku sekarang lagi di pantai tempat kau bilang mau mengajak Moji dan aku. Kalau kau menginginkan Moji, cepat ke sini. Banyak cewek-cewek cantik loh di sini.Aku bisa mencari ibu baru buat Moji dengan cepat."

"Kau tunggu di situ, aku akan segera datang!"

"Kuberi kau waktu sampai besok, cepetan!"

Kot benar-benar tidak sabaran dan langsung ganti baju secepatnya.


Tak lama kemudian, Kot sudah tiba di pantai dan langsung lari memeluk Moji, kangen banget.

"Aku senang bertemu denganmu lagi."

"Aku juga senang bertemu denganmu lagi."

"Kau selalu bilang kalau kau tidak berharga karena kau anak terbuang. Tapi apa yang kau lakukan jauh lebih berharga daripada apa yang dilakukan seseorang sepertiku yang memiliki segalanya. Akulah yang tidak berharga."

"Kau bukannya tidak berharga. Kau hanya melakukan kesalahan dengan menjadi playboy."

Jika sungguh tak pernah menyangka kalau pesta satu malam, bisa menyebabkan begitu banyak masalah baginya dan orang-orang yang dicintainya. Pada akhirnya, dia kehilangan dua orang yang dia cintai.

"Kau tidak kehilangan siapapun, aku dan Moji masih di sini."

"Tapi sudah tidak sama lagi."


Bagaimanapun hubungan mereka, Kot akan selalu menyayangi dan mengharapkan yang terbaik untuk Ji. 

"Terima kasih, Kot."

"Terima kasih juga padamu yang telah memberiku hadiah yang begitu berharga. Kalau kau tidak pernah memberiku Moji, aku tidak akan pernah menjadi ibu."

"Kau bisa punya anak dengan P'Ki."

Oh yah! Kot hampir lupa sama Ki, di mana dia. Dia langsung lari kemari begitu turun dari mobil. Ji menyuruhnya untuk mencari Ki saja, Ki pasti masih ada di sekitar sini. Biar sendiri yang jaga Moji.


Kot pun langsung menelepon Ki dan menanyakan keberadaannya. Tapi Ki malah sengaja main umpet-umpetan dan menyuruh Kot untuk mengikuti petunjuk-petunjuk yang dia pasang di sepanjang pantai.

Kot mengikuti petunjuk-petunjuk itu... hingga akhirnya dia menemukan istana pasir dan ukiran pasir berbentuk heart dengan tulisan 'Will You Marry Me?

"Maukah kau menikah denganku?" Tanya Ki sembari mengeluarkan cincinnya dari sebuah kerang.

Kot terharu. Tapi bagaimana bisa Ki menaruh benda berharga seperti cincin berlian ini di tempat seperti itu? Bagaimana kalau hilang?

"Kalau begitu, cepat ambil."


Kot pun mengambil cincin itu. Karena Kot sudah mengambilnya, berarti Kot harus menikah dengannya. Kot tersipu malu, mereka kan memang sudah menikah.

"Maksudku menikah beneran."

"Aku tidak cukup baik untukmu. Aku sangat miskin. Aku tidak sederajat denganmu."

"Itu tidak penting.  Baik kau kaya atau miskin, kau sangat berarti bagiku dan moji dan itu cukup." Ucap Ki lalu memakaikan cincin itu ke jari manis Kot.

"Apa Ji sudah tahu?"

"Tentu saja. Justru dia yang merencanakan semua ini."

Flashback.


Ki dan Ji saling meminta maaf pada satu sama lain karena selama tak pernah menjadi kakak atau adik yang baik bagi satu sama lain.

Ki menyesal karena harusnya dia lebih perhatian pada Ji. Dengan begitu, Ji tidak akan membuat masalah dan segala kekacauan ini takkan pernah terjadi.

"Pokoknya, kutitipkan padamu dua gadis yang kucintai."

Ki tak yakin, "Kot tidak akan kembali padaku."

"Kalau begitu, kau harus mendapatkannya kembali."

"Bagaimana kalau dia tidak mau kembali bersamaku?"

"Kau bayar saja dia untuk menikahimu."

"Bayar dia lagi?"

"Biar aku yang menanganinya, dia pasti mau kembali."

Flashback end.


Belum selesai dengan kejutannya, kali ini Ki memberinya sebuah mahkota bunga. "Bagaimana? Apa kau mau menikah denganku, putri pasirku?"

Kot pernah bilang kalau dia tidak berharga seperti pasir. Tapi bagi Ki, Kot adalah pasir yang sangat berharga.

"Aku ingin bersamamu sepanjang sisa umurku."

Kot terharu. Tapi..." hargaku sangat tinggi loh."

"Kau baru saja bilang kalau kau tidak berharga."

"Aku mengubah pasaranku. Semakin tinggi permintaan, semakin mahal harganya. 200 untuk menyentuh, 2.000 untuk memeluk."

"Bagaimana kalau aku menginginkan keseluruhan dirimu? Baik tubuhmu maupun hatimu? Berapa aku harus bayar?"

"Semua yang kau miliki."


Tiba-tiba Ki menatapnya dengan intens. Kot sampai gugup dibuatnya, Ki lihat apa sih?

"Aku penasaran apakah lipstikmu tahan lama atau tidak." Ki langsung mendekat untuk menciumnya.

Tapi Kot malah mendorong bibirnya menjauh, takut dilihat orang dan jadilah mereka bercanda dengan penuh kebahagiaan.

-THE END-

Selesai juga, padahal awalnya sempat maju-mundur. Kukira bakal ada recapper lain yang bikin sinopsisnya, tapi ternyata nggak ada. Yah sudah, akhirnya aku memutuskan untuk maju saja. Nggak kusangka ternyata banyak pembaca yang suka juga, hehe.

Sebenarnya hubungan semua karakter lumayan mbulet, tapi berhubung dramanya nggak makjang dan nggak banyak konflik kayak kebanyakan lakorn lainnya, jadi enjoy aja nontonnya. Drama yang sangat recomended untuk ditonton, terutama bagi para orang tua karena lumayan banyak pelajaran parenting yang bisa didapat dari drama ini. Terima kasih semuanya, sampai jumpa di lakorn-lakorn lainnya ^^

Post a Comment

7 Comments

  1. Terimakasih atas sinopsisnya 😘😍

    ReplyDelete
  2. Ji ganteng bgt dah💗, makasi kak sinopsisnya, semangat terus.... Su su..

    ReplyDelete
  3. Terimakasih kak sinopsisnya semangat terus su su...

    ReplyDelete
  4. nyesel kenapa baru nonton sekarang :')

    ReplyDelete
  5. Makasih sebenernya aku jarang nonton lakorn, lakorn yg pernah aku tonton cuma ATM, full house sama hormones, tp agak kesel di hormones si phoo milih thee blom lma nonton ugly duckling dan u prince eh nagih

    ReplyDelete

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam