Sinopsis My Girlfriend is an Alien Episode 17 - 1
Bingung melihat Xiao Bu ada di pojokan ranjang, Xiao Qi langsung berusaha meraihnya. Tapi tak sengaja dia menyenggol pot tanaman sampai terjatuh dan pastinya suaranya didengar oleh Leng dan Jiang Xue.
Mereka langsung masuk dan kaget mendapati Xiao Qi ada di sana. Xiao Qi sendiri sepertinya masih bingung dan santai saja meremas d~~a Leng dengan antusias, mengira dirinya berhalusinasi lagi.
Leng sontak menampik tangannya dan menuntut bagaimana caranya Xiao Qi bisa masuk kemari dan saat itulah Xiao Qi sadar kalau ini nyata. Dia juga tidak tahu, tiba-tiba saja dia ada di kamarnya Leng saat dia bangun barusan. Apa Leng yang membawanya kemari? Jiang Xue sontak menatapnya tajam. Iya deh, Xiao Qi akui kalau dia masuk sendiri kemari.
"Maksudmu, kau masih mengganggu Fang Leng biarpun kalian sudah putus?"
"Apa maksudmu? Aku datang kemari untuk sesuatu."
"Apa?"
Dan Xiao Qi mendadak bingung harus menjawab apa... sampai saat dia melihat Xiao Bu dan langsung mengklaim kalau dia datang demi peliharaannya ini. Setelah Leng mengembalikannya, Xiao Bu muntah-muntah dan diare. Makanya dia datang menuntut pertanggungjawaban Leng.
Leng santai, Xiao Qi mau berapa buat biaya pengobatannya Xiao Bu? Jiang Xue dengan sinisnya menyela dan menyindir Xiao Qi, dia pintar banget dalam bisnis, memanfaatkan kura-kuranya untuk mendapatkan uang dari Leng. Jiang Xue bahkan mengklaim kalau Leng bersikap sopan padanya hanya karena Leng berpikir kalau Xiao Qi miskin, tapi Xiao Qi malah terus menerus mengganggunya.
Leng tampak jelas tak senang dengan bulian Jiang Xue terhadap Xiao Qi dan langsung mengusirnya secara halus. Maaf dia tidak menjamu Jiang Xue dengan baik hari ini, tolong dia pergi dulu sekarang, ada yang perlu dia bicarakan dengan Xiao Qi.
Baiklah, tapi Leng harus ingat janjinya untuk mencoba bersamanya. Dan dia harap Leng bisa segera menyelesaikan masalahnya dengan orang tidak penting ini. Begitu keluar, dia langsung menghubungi Allen dan menyuruhnya untuk menyelidiki latar belakangnya Xiao Qi.
Xiao Qi berusaha melarikan diri, tapi tentu saja Leng tak melepaskannya begitu saja. Jangan pikir kalau Xiao Qi bisa membodohinya dengan peliharaannya itu.
"Kau sudah tahu yah. Lalu apa kau melihat bagaimana aku masuk atau kau menemukan sesuatu yang aneh?"
"Jangan berakting. Kau menyelinap masuk kemari saat aku sedang tidak ada. Sungguh sulit dipercaya kau bahkan memanfaatkan peliharaanmu."
"Aku kan sudah bilang kalau ini kecelakaan. Kalau bukan karena aku tidak bisa mengendalikan diriku, apa mungkin aku akan masuk kemari saat kalian sedang pacaran?"
"Aku mau tanya, kau bahkan tidak punya kunci rumahku, lalu bagaimana bisa kau masuk kemari? Cara apa yang kau gunakan dan berapa lama kau akan membuntutiku?"
"Siapa yang membuntutimu?! Kalau aku ingin membuntutimu, aku bisa saja mengikatmu lalu melemparmu ke ranjang dan melakukan apapun yang kuinginkan. Ngapain juga aku harus melakukan ini? Err... pokoknya, aku tidak akan datang lagi. Aku pergi."
Tapi Leng dengan cepat menariknya, menyudutkannya di tembok dan menatapnya dengan intens. Apa Xiao Qi pikir dia bisa datang kemari sesuka hatinya. Gugup, Xiao Qi berusaha melepaskan diri darinya, tapi Leng langsung mencengkeramnya erat.
"Bukankah kau menginginkan ini? Aku bisa memuaskanmu." Ujar Leng lalu mendekat untuk mencium Xiao Qi.
Panik, Xiao Qi sontak menggunakan Xiao Bu sebagai tameng. "Aku salah, maaf. Aku tidak akan pernah muncul lagi di hadapanmu. Tolong hentikan, aku salah, aku yang salah."
Tapi Leng sepertinya jadi tambah gemas dan terus berniat menciumnya. Panik, Xiao Qi memelorotkan dirinya dan bergegas melarikan diri. Leng tampak jelas bahagia.
Xiao Qi berteleportasi kembali ke kamarnya dan langsung lesu. Xiao Bu sampai cemas melihatnya, apa dia baik-baik saja? Xiao Qi sungguh tidak mengerti, kenapa setiap kali bertemu Leng, kekuatan supernya jadi tak terkontrol?
"Dipikir-pikir, sepertinya kekuatan supermu kehilangan kontrol waktu itu gara-gara dia. Bukankah kekuatanmu jadi tak karuan setiap kali seseorang menyebut Fang Leng?"
Lagi-lagi, begitu mendengar nama itu, tangan Xiao Qi refleks bergetar memunculkan kekuatan listrik. Xiao Bu yakin kekuatan supernya Xiao Qi kehilangan kontrol gara-gara Leng. Xiao Qi tak percaya, Leng kan makhluk bumi, bagaimana bisa Leng mengontrolnya.
"Bukan dia yang mengontrolmu, tapi kau yang tidak bisa mengontrol dirimu sendiri. Apa kau tidak sadar kalau kau semakin lama semakin peduli padanya?"
Oh, tidak! Xiao Qi harus melupakannya! Maka kemudian, dia sengaja minta izin cuti sama Lie dengan alasan ada urusan yang harus diurusnya.
Lie baru saja pulang kantor saat Xiao Qi menelepon. Ibu Tiri mendadak muncul dan langsung penasaran dengan siapa Lie bicara barusan. Leng memberitahu kalau Xiao Qi barusan minta izin cuti selama beberapa hari.
Ibu Tiri penasaran, dia dan Leng kan sudah putus, apa dia sedang bad mood? Lie rasa mungkin begitu. Mendengar itu, Ibu Tiri sepertinya punya ide licik yang terlintas dalam benaknya. Lie penasaran, apa Ibu pernah putus cinta? Bagaimana cara Ibu mengatasinya?
"Kau ngomong ngawur. Apapun yang terjadi di antara mereka, kau tidak boleh ikut campur. Mengerti?"
"Bu, Xiao Qi tuh temanku. Kenapa aku tidak boleh membantunya? Lagipula, Ibu kan sudah berjanji tidak akan menjerumuskan kakakku dan Xiao Qi. Ibu tidak boleh melanggar janji."
Ibu Tiri mengiyakannya saja. Tapi, apa kedua orang itu benar-benar sudah putus? Lie membenarkannya, Ibu Tiri langsung tersenyum licik mendengarnya.
Xiao Qi menghabiskan masa cutinya dengan membuat cutout-nya Leng dan Jiang Xue, berniat menjadikan kedua cutout itu sebagai pengobatan psikologis untuk dirinya sendiri.
Dengan melihat mereka setiap hari seperti ini dan meyakinkan dirinya sendiri bahwa orang yang dicintai Leng adalah Jiang Xue, pada akhirnya dia pasti akan imun terhadap Leng dan tidak akan kehilangan kontrol lagi. Xiao Qi pun mulai memelototi kedua cutout itu.
"Apa kau akan menatap mereka seperti ini?" Heran Xiao Bu.
"Bukan hanya menatap. Aku juga akan memikirkan sesuatu. Saat Leng merasa lapar, Jiang Xue akan datang padanya dengan membawa makanan lalu menyuapinya. Lalu mereka berdua akan saling bergenggaman tangan dan shopping bareng dan beli baju. Saat Jiang Xue merasa kedinginan, Lenga akan memeluknya!"
'Bukankah semua itu yang kau lakukan bersama Leng?"
"Sabar, sabar! Kendalikan dirimu sendiri. Tenang, tenang. Aku adalah alien, bagaimana bisa aku terpengaruh oleh makhluk bumi? Tidak boleh! Tarik napas... keluarkan... tarik napas... keluarkan... Aaah! Aku merasa lebih segar sekarang."
Tapi di dalam restoran, Ibu Tiri tiba-tiba datang mencari Xiao Qi. Nona Chai sontak antusias kedatangan tamu yang biarpun dia tidak kenal, tapi dari penampilannya yang serba mewah, Nona Chai bisa langsung tahu dia orang tajir melintir dan langsung berusaha menjilatnya habis-habisan.
Ibu Tiri dengan cepat menyela, Xiao Qi tinggal di sini, kan? Suruh Xiao Qi keluar dan menemuinya. Nona Chai malah salah paham mengira Ibu Tiri adalah ibunya Xiao Qi yang kaya raya.
"Bicara apa kau? Tidak ada putri semacam itu di dalam keluarga Fang." Sinis Ibu Tiri. "Di mana dia? Suruh keluar!"
Mendengar dia berasal dari keluarga Fang, Nona Chai terburu-buru ke kamarnya Xiao Qi dengan cemas... tapi malah bingung mendapati Xiao Qi sedang bertapa di hadapan cutout-nya Leng dan Jiang Xue. Xiao Qi sedang apa sih?
"Nona Chai, kau harus mengontrol dirimu sendiri. Lihatlah aku, aku sangat tenang."
"Kukasih tahu kau, ibu tirinya Fang Leng ada di bawah. Dia ingin bicara denganmu."
Ketenangan Xiao Qi mendadak sirna saking kagetnya, Ibu Tiri ingin bicara dengannya? Mau ngomong sama dia? Ngomong apaan? Dia mau ngomong apa?!
"Bukankah kau bilang kalau kau harus tenang?"
"Dia ada di bawah, bagaimana bisa aku tenang?! Tapi... aku sudah lama tidak bertemu dengannya, kenapa dia ingin bicara padaku?"
Saking paniknya, Xiao Qi hampir saja mau menelepon Leng. Tapi pada akhirnya dia menghentikan dirinya sendiri. Dia kan barusan menolak Leng, dia tidak boleh berpaling ke Leng setiap saat. Lagian kan ibunya Lie cuma manusia biasa, tidak ada yang perlu dia takutkan.
Tapi saat dia mau melangkah keluar, Nona Chai mendadak menghentikannya dengan gaya dramatis. Berdasarkan pengalamannya dari nonton drama selama bertahun-tahun, jika Xiao Qi menemuinya sekarang, maka Ibu Tiri sudah pasti akan memutuskan hubungan Xiao Qi dengan Leng.
"Dan kalau kau tidak setuju, dia akan memberimu banyak sekali uang yang tidak akan habis-habis sepanjang hidupmu. Dan dia akan membuatmu mengorbankan cinta dan kebahagiaanmu demi uang."
Tapi mendengar kata uang malah membuat Xiao Qi jadi tambah antusias dan langsung keluar menemui Ibu Tiri.
Bersambung ke part 2
5 Comments
Lanjut.....Semangat!!!!
ReplyDeleteLanjuuuttt kaaakkk
ReplyDeleteSemangat Kaka... next kilat
ReplyDeleteLinknya dibuka tiap hari wkwk
ReplyDeleteMau liat part ke2 gimana ya harus klik apa?
ReplyDeleteHai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam