Sinopsis My Girlfriend is an Alien Episode 10 - 3

 Sinopsis My Girlfriend is an Alien Episode 10 - 3

Maka mereka pun masuk ke kliniknya Dokter Zhang dengan bergandengan tangan sok mesra. Tapi begitu aman di dalam, mereka sontak saling melepaskan diri, sikut-sikutan dengan seru... sebelum kemudian duduk saling berjauhan dengan muka masam.


Dokter Zhang sampai bingung sendiri melihat mereka. Ada apa dengan mereka? Tapi tak ada seorangpun yang bersedia menjawabnya. Huft! Terserah deh. Begini saja, Dokter Zhang akan siapkan tes psikologis buat mereka.

Jika hasil tesnya salah, berarti teknik bimbingannya salah dan dia akan mencari metode lain biar mereka nggak senggol bacok kayak begini.


Dia lalu menarik Leng dengan alasan untuk membantunya mempersiapkan tes padahal sebenarnya untuk mengomeli Leng karena Leng malah membawa pacarnya ke klinik psikolog dan bukannya membawa pacarnya beli tas di mall.

"Lihatlah aku. Apa kau pikir aku adalah pria yang akan menyenangkan pacarku?"

Astaga! Begini saja. Nanti Dokter Zhang akan membantu Leng baikan sama Xiao Qi selama mereka melakukan tesnya. Jangan sampai Leng melewatkan kesempatan, dan jangan bilang-bilang kalau dia membantu Leng.

Tapi Leng malah menolak. Gara-gara penyakitnya ini, dia sering berbohong paa banyak wanita. Jadi sekarang pun dia tidak berharap banyak. Hadeh! Dokter Zhang stres.

Baiklah. Sekarang saatnya melakukan tesnya. Tapi dia menegaskan bahwa karena hasil tes ini sangat berpengaruh pada pengobatannya Leng, jadi harap mereka menjawab pertanyaannya dengan serius dan jujur, dan jangan mencontek apalagi tidak menjawab.

Baiklah, pertanyaan pertama. Bagaimana kesan pertama mereka terhadap satu sama lain. Leng dan Xiao Qi pun menjawab secara bersamaan. Tapi Xiao Qi menulis Leng sebagai lintah darat dan Leng menulis Xiao Qi sebagai anthomania.

"Errr... sepertinya ada kesalahpahaman serius saat kalian pertama kali bertemu. Tidak masalah, tidak masalah. Ini takdir."

Leng menyangkal. "Ini memang faktanya."

"Bukan cuma fakta, tapi juga kejujuran! Sejak aku masuk ke perusahaan, kau mulai memerangkapku. Dasar lintah darat!"

"Aku melakukan strategi mengatasi masalah. Aku tidak mau kau mengusik para pria baik."

"Aku menuntut hormon kualitas tinggi. Tipe biasa tidak akan berpengaruh padaku."


Dokter Zhang buru-buru menyela dan lanjut ke pertanyaan kedua. Di mana mereka pertama kali berci~man. Leng langsung menjawab, tapi Xiao Qi jadi tersipu malu teringat ci~man mereka di pinggir kolam waktu itu.

"Nona Chai, aku harus mengingatkanmu bahwa terlalu banyak berpikir bisa mempengaruhi keakuratan jawaban."

Mereka akhirnya selesi mereka menjawab. Tapi lagi-lagi, jawaban mereka berbeda. Xiao Qi bilang di rumahnya Leng, tapi Leng bilang di gudang. Xiao Qi bingung, maksudnya apaan di gudang?

Dokter Zhang mengira kalau Leng pasti salah ingat. Tapi Leng menyangkal dan mengingatkan Xiao Qi akan kejadian malam itu di gudang. Xiao Qi shock, jadi Leng memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan saat dia sedang lemah! Terus apa lagi yang Leng lakukan padanya malam itu?!

Dokter Zhang masih yakin kalau Leng pasti salah ingat, ingatan Leng tuh sangat buruk. Leng tegas menyangkal, Xiao Qi lah yang lupa. Waktu itu tubuh Xiao Qi sangat dingin sampai dia pingsan.

"Jadi karena itu kau cari keuntungan dariku saat aku sedang lemah?"

"Tidak! Kau duluan yang melakukannya."


Xiao Qi heran, apa waktu itu dia lagi mabuk gara-gara otaknya kebanyakan hormon. Terus apa lagi yang dia lakukan selain menci~m Leng waktu itu?

"Menurutmu aku akan membiarkanmu melakukannya?"

"Nggak sih."

Baiklah. Dokter Zhang menyimpulkan bahwa di antara mereka berdua pastilah telah terjadi sesuatu yang romantis. Intinya, Xiao Qi adalah seseorang yang penting bagi Leng. Jadi, bersediakah Xiao Qi untuk melepaskan segala pertentangang di antara mereka dan membantu menyembuhkan Leng?


Xaio Qi galau. Tapi... buat apa? Kayaknya Leng nggak sakit deh. Xiao Qi bahkan langsung beranjak pergi saat itu juga. Asisten Han mendadak muncul, dia diperintah Leng untuk mengantarnya pulang.

"Tidak perlu, aku bisa jalan lebih cepat daripada kau."

"Jangan sungkan. Aku harus berterima kasih demi Tuan Fang."

"Berterima kasih untuk apa?"

"Karena kau mau menemani Tuan Fang datang kemari. Sebenarnya di dalam hati Tuan Fang, dia sangat peduli padamu. Waktu kebakaran itu, dia menerobos masuk demi menyelamatkanmu. Untung saja apinya tidak besar. Jika tidak, konsekuensinya sungguh tak bisa dibayangkan."

Biasanya Leng selalu memprioritaskan perusahaan. Tapi beberapa hari yang lalu, Leng memutuskan untuk bekerja di rumah demi menjaga Xiao Qi. Bertahun-tahun dia bekerja pada Leng, tapi baru kali ini dia melihat Leng seperti ini. Leng seperti berubah jadi orang lain.

"Xiao Qi, apapun yang terjadi di antara kalian di masa depana nanti, janganlah menyakiti Tuan Fang."

"Aku tidak menyakitinya. Dialah yang selalu menyiksaku di kantor setiap hari."


Oh yah, waktu dia keluar dari rumah sakit tadi, dia melihat seorang pasien ngomong sama kelinci. Xiao Qi mencoba memeriksa tubuhnya, tapi tidak menemukan ada masalah dalam dirinya. Terus kenapa si pasien itu begitu?

Asisten Han memberitahu bahwa para pasien di sini kebanyakan berasal dari RSJ. Walaupun secara fisik mereka baik-baik saja, tapi jika penyakit mental mereka sangat serius, mereka bahkan takkan bisa mengurus diri mereka sendiri.

Hah? Xiao Qi jadi cemas. Apa mungkin Leng bakalan jadi kayak begitu juga? Pfft! Asisten Han meyakinkan bahwa sekarang ini penyakitnya Leng masih belum sampai separah itu.

Tapi... penyakit mentalnya mungkin saja bisa jadi semakin parah. Dokter bilang kalau penyakitnya tidak segera disembuhkan, maka mungkin akan jadi semakin parah di masa depan nanti. Xiao Qi jadi semakin cemas mendengarnya.


Dia akhirnya memutuskan kembali menemui Dokter Zhang untuk mencari tahu lebih banyak tentang penyakitnya Leng. Apa yang akan terjadi jika penyakitnya Leng bertambah parah?

"Sepertinya kau sangat mempedulikan Fang Leng lebih daripada yang kubayangkan."

"Tidak kok. Aku cuma takut dia tidak akan bisa mengurus dirinya sendiri. Orang sok seperti dia tidak akan meminta bantuan orang lain."

"Sebenarnya masalah terbesar Fang Leng adalah ketidakmampuan untuk mencintai. Dia tidak bisa membangun hubungan dengan orang lain. Demi melindungi dirinya sendiri, dia selalu menjauh dari emosi yang dalam."

"Hati manusia itu ternyata sangat rumit." Gumam Xiao Qi. "Lalu apa dia masih bisa disembuhkan?"

Bisa. Dulu Leng pernah terluka karena cinta. Jadi dia harus disembuhkan dengan cinta. Yang harus Xiao Qi lakukan adalah membuat Leng membuka hatinya dan membuat Leng merasa aman.

Xiao Qi bingung, bagaimana caranya membuka hati Leng? Dokter Zhang menyarankan agar Xiao Qi membuat leng merasa kalau dia hebat, pantas untuk dicintai, dan meningkatkan harga diri Leng.

Semisal dengan cara memujinya, puji dengan penuh semangat. Begini saja, Xiao Qi kasih nomor teleponnya, nanti akan Dokter Zhang kirimi beberapa materi untuk psikoterapi.


Keesokan harinya, Leng baru tiba di kantor tapi malah mendapati Xiao Qi memenuhi ruang kantornya dengan lilin-lilin aromaterapi. Bagaimana? Baunya enak kan? Ini bau sage, ini bagus untuk pikiran... errr... maksudnya untuk menenangkan stres.

Tapi Lang tak suka, malah dengan dinginnya menyuruh Xiao Qi untuk mematikan semua lilin-lilin itu. Xiao Qi kecewa. Tapi dia masih belum menyerah juga dan langsung mencoba cara kedua, puji Leng dengan menggebu-gebu.

"Ehem. Kau melakukan meeting sepanjang hari, kau sangat hebat!"

"Apanya yang hebat dari meeting?"

"Tentu saja hebat! Waktu kau memarahi orang di meeting, satu lantai ini bisa mendengar suaramu. Suaramu sangat lantang!" (Pfft! Pujian macam apa itu?)

"Kalau tidak ada urusan lagi, kau boleh pergi. Jangan ganggu aku."


Oh, jelas Xiao Qi belum selesai. Dia punya minyak aromaterapi yang bagus untuk pengobatan trauma psikologis. Mau coba? Tapi Leng tidak terima dikatai menderita trauma psikologis. Siapa yang trauma psikologis?

"Errr... aku. Aku masih agak takut setelah selamat dari kebakaran itu. Jadi anggap saja ini sebagai bantuan. Bantu aku mencobanya, yah."

Xiao Qi langsung saja menyeret Leng ke sofa, memutar musik klasik, lalu mulai memijat Leng dengan minyak aromaterapi itu. Tapi ujung-ujungnya malah Xiao Qi sendiri yang jadi mabuk kepayang dan pijatannya malah berubah jadi meraba d~~a Leng.

Bersambung ke episode 11

Post a Comment

1 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam