Seekor monster kodok gendut sedang berusaha melarikan diri (di versi movie-nya ini nama game-nya adalah Mengyou Jianghu). Sepertinya keadaan aman, tapi tiba-tiba langkahnya terhenti menyadari ada yang tengah mengintainya di belakang.
Si kodok berbalik, tapi tak ada siapa-siapa. Dia pun melanjutkan pelariannya. Tapi tiba-tiba sebuah pedang menghancurkan topi jeraminya.
Wei Wei langsung menyerang si kodok tapi si kodok lincah melompat-lompat menghindari sabetan pedangnya bak pemain akrobat.
Mereka pun kejar-kejaran di atap hingga Wei Wei berhasil menyudutkan si kodok. Dia melompat untuk melakukan serangan terakhirnya saat tiba-tiba saja listrik asrama mati. Waduh! Jadilah karakter Wei Wei membeku di udara.
Wei Wei dalam dunia nyata pun buru-buru pergi meninggalkan asramanya untuk ke warnet sambil bawa keyboard-nya sendiri. Saat dia tengah berusaha keras memacu sepedanya secepat mungkin, rekan satu tim-nya dalam game datang, salah satunya adalah suami virtualnya Wei Wei, Zhensui Wuxiang (eh, tapi di sini yang jadi Zhenshui itu Cao Guang, wkwkwk). Terpaksa mereka lah yang harus menghadapi si kodok.
Tanpa mempedulikan gerimis yang mengguyur, Wei Wei terus semangat mengayuh sepedanya sampai-sampai dia hampir saja menabrak seorang pengendara sepeda lainnya. Dia minta maaf sambil lalu pada si pengendara sepeda dan terus melaju ke warnet.
Si kodok meludahkan senjatanya, Zhenshui berusaha melindungi mereka dengan kekuatannya tapi gagal. Syukurlah Wei Wei online lagi saat itu dan sukses menghalau senjata ninjanya si kodok. (Aku suka banget CGI di adegan peralihan Wei Wei dunia nyata masuk ke dunia game ini).
Dia memberikan ramuan penyembuh untuk ketiga temannya dan si kodok pun langsung melarikan diri ketakutan.
Jari-jari Wei Wei bergerak lincah memainkan keyboard dan mouse-nya melawan si kodok.
Si kodok berlari menembus tembok, Wei Wei pun langsung menghancurkan tembok itu. Hmm, tapi kemana si kodok?
Cuma ada seekor kodok biasa di atas atap. Dia melompat ke udara dengan efek slow-motion... saat tiba-tiba saja dia seperti melihat bayangannya di errr, kaca luar angkasa?...
Oh, tidak. Itu bukan bayangan kaca tapi bayangan dari pedangnya Wei Wei yang langsung menebasnya seketika itu juga.
Wei Wei menang dan Wei Wei di dunia nyata pun langsung bersorak penuh kemenangan. Berkat kesuksesannya, dia mendapatkan equipment sebuah belati. Wei Wei lalu memperkenalkan dirinya pada kita, nama aslinya Bei Wei Wei (Angelababy). Nama karakternya Luwei Wei Wei dan dia adalah pemain ranking 7 dalam PvP.
Tiba-tiba teman sepermainannya yang duduk di belakang panik mengumumkan kalau mereka tengah diserang para pemain dari universitas lain. Wei Wei tanpa ragu menawarkan bantuannya.
Di tengah-tengah peperangan game, mereka malah dikejutkan oleh kedatangan pemain ranking nomor satu, Yixiao Naihe, yang tiba-tiba saja muncul dan membantu peperangan mereka.
Para gamer termasuk Wei Wei langsung heboh berkumpul melihat aksi keren Naihe dalam menumpas musuh-musuhnya.
Saking asyiknya heboh sendiri, mereka sama sekali tidak menyadari seorang gamer misterius berbaju putih yang tengah memainkan keyboard dan mouse dengan begitu ahlinya, dan dia langsung pergi begitu permainan selesai.
Saat Wei Wei kembali, dia malah mendapat pesan dari Zhenshui yang tiba-tiba saja ingin bercerai dan memintanya datang ke Pulau Pelupa Cinta.
Zhenshui sudah menunggu di sana saat Wei Wei datang. Dia menawarkan equipment-nya sebagai kompensasi atas perceraian mereka.
Tapi Wei Wei menolak, tampak tak terlalu ambil pusing dengan perceraian mereka. Toh dia menganggap pernikahan virtual mereka ini cuma untuk menyelesaikan misi-misi dalam game.
Zhenshui sampai heran sendiri dengan reaksi cuek Wei Wei. Mungkin dia kira kalau Wei Wei bakalan protes atau tanya alasan kenapa mereka cerai, tapi ternyata nggak.
Wei Wei bercerita bahwa walaupun dia dan Zhenshui suami-istri virtual tapi mereka tak pernah saling mengenal di dunia nyata. Mereka pun resmi cerai dengan meminum ramuan Pelupa Cinta.
Tapi kemudian setelah mereka cerai, Wei Wei diberitahu temannya, Er Xi, kalau Zhenshui mau menikah lagi dengan Xiaoyu Yaoyao, si pemain tercantik nomor satu dalam game mereka.
Er Xi tak menyangka kalau Zhenzhui akan tergoda oleh nafsu. Eh, tapi Yaoyao memang cantik sih. Er Xi lalu menunjukkan foto Yaoyao yang memang cantik.
Tapi... dengan ragu Er Xi memberitahu Wei Wei bahwa gara-gara Wei Wei tidak pernah menunjukkan foto wajah aslinya dan fakta kalau dia adalah pemain ranking 7, banyak orang yang mengira kalau dia itu aslinya cowok, atau lebih tepatnya... banc*.
Pfft! Wei Wei langsung memuntahkan air yang diminumnya saking shock-nya, "Mereka pikir aku banc* hanya karena aku tidak punya foto? Bisa tidak sih dunia yang hanya menghargai wajah cantik ini, berubah jadi lebih baik?"
Er Xi langsung lempar boneka ke Wei Wei sambil protes, dia sih enak bisa ngomong kayak gitu, lah wong dia memang cantik. Tapi gimana dengan mereka-mereka yang lain? Wei Wei langsung balas menyerang Er Xi, dan mereka pun asyik main perang-perangan.
Tapi Xiao Ling menyela mereka dan memberitahu kalau ada seseorang yang memfitnah Wei Wei dan menuduhnya sebagai peliharaan om-om, tuduhannya itu dibuktikan dengan foto Wei Wei yang tampak baru keluar dari mobil mewah.
Yang menyebarkan gosip itu adalah Cao Guang. Siapa sih Cao Guang itu? tanya Wei Wei sebal. Xiao Ling berkata kalau dia itu mahasiswa jurusan jurnalistik.
Keesokan harinya, Wei Wei masuk ke ruang kelasnya Cao Guang. Dengan senyum manis, dia blak-blakan melabrak Cao Guang dan bertanya bagaimana sebenarnya pandangan hidup Cao Guang yang selalu mengakses situs p*rn* sekali seminggu.
Cao Guang hendak protes, tapi Wei Wei dengan tenang menyebutkan jadwal Cao Guang yang mengakses situs semacam itu setiap hari rabu saat dia bekerja di komite departemen jurnalistik-nya. Cao Guang yang merasa dipermalukan, jelas langsung emosi. Tapi Wei Wei tetap tenang meneruskan aksinya.
Dia menancapkan sebuah USB ke komputer dan mulai memperlihatkan segala bukti yang dia miliki atas tuduhannya pada Cao Guang. Bukti terperinci riwayat browser yang digunakan di ruang komite jurusan jurnalistik pada jam-jam jadwal kerjanya Cao Guang.
Memang, riwayat browser itu tidak secara langsung menunjukkan kalau Cao Guang lah yang mengakses situs-situs itu. Tapi jika hanya melihat dari daftar riwayat itu, bisa disimpulkan Cao Guang lah yang mengakses situs-situs p*rn* itu. Intinya, tidak seharusnya Cao Guang menilai sesuatu di luar konteks.
"Kau memposting fotoku di website kampus, apa kau bahkan pernah bertanya padaku apa hubunganku dengan pemilik BMW itu?"
Wei Wei lalu memperlihatkan foto-foto dirinya yang Cao Guang posting dan asal saja dia menuduh kalau Wei Wei peliharaannya om-om.
Oh, jadi Wei Wei kemari untuk memintanya menghapus postingan itu? Sinis Cao Guang.
Wei Wei menjawabnya dengan memperlihatkan bukti formulir mengajar les yang dia serahkan pada kampus berikut foto-foto anak didiknya bersama ibunya yang merupakan seorang janda kaya raya.
Beberapa foto memperlihatkan Ibu dan Anak itu berpose di depan sebuah mobil BMW yang sama persis dengan yang Cao Guang foto.
"Dia mengantarkanku kembali ke kampus hari itu setelah aku selesai mengajar anaknya dan aku sedang berterimakasih saat Cao Guang mengambil gambar itu. Aku bisa memaafkan cara pandang negatifmu terhadap dunia sekaligus sikap pengecutmu. Tapi kurasa kau punya hutang permintaan maaf padaku karena kau menuduhku punya om-om tanpa mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi"
"Bei Wei Wei, apa kau kemari untuk balas dendam padaku?"
"Aku kemari hanya untuk mengoreksi cara pandangmu"
Kagum dengan temannya itu, Er Xi langsung memimpin semua orang untuk bertepuk tangan untuk Wei Wei. Bahkan Cao Guang pun ikut bertepuk tangan, benar-benar kagum dengan sikap blak-blakan Wei Wei. Wei Wei pun langsung pergi.
Setelah itu, Wei Wei dan Er Xi ke mini market menemui kedua teman mereka dan melaporkan kesuksesan Wei Wei barusan dengan gaya lebay. Tapi ketiga temannya malah heboh mengacuhkannya gara-gara kepincut melihat idol kampus mereka di luar. Siapa hayo...?
Siapa lagi kalau bukan Xiao Nai (Jing Boran), si jenius komputer, jago olahraga, cakep lagi, komplit deh. hehe. Dia sedang jalan bersama teman-temannya saat itu.
Mereka membicarakan sesuatu lalu menyuruh Xiao Nai untuk membuktikannya. Xiao Nai pun mulai menulis rumus-rumus di kaca mini market... tanpa menyadari para gadis yang sedang mengaguminya dari dalam. Tidak ketahuan karena itu kaca dua arah.
Sementara ketiga teman Wei Wei sibuk mengagumi wajah tampan Xiao Nai, Wei Wei malah lebih kagum dengan rumus-rumus yang ditulis Xiao Nai. Dia bahkan langsung bergerak cepat menyalinnya. Mereka saling berhadapan, sangaaat dekat tapi terasa jauh.
Selesai menulis, Xiao Nai menjelaskan rumus-rumus itu pada teman-temannya, membuat Wei Wei jadi semakin mengaguminya. Teman-temannya juga mengaguminya, tapi beda alasan dari Wei Wei.
Dia terus nyerocos panjang lebar mengagumi kejeniusan Xiao Nai sampai-sampai dia tak sengaja menepuk kaca. Xiao Nai yang hendak pergi, mendengarnya bunyi kaca itu dan langsung berbalik. Keempat gadis itu sontak menunduk mengira mereka ketahuan padahal nggak.
Tapi kemudian, mereka melihat Xiao Nai dihadang seorang cewek cantik dari Jurusan Bahasa Asing, Meng Yi Ran.
Kalau di versi drama Yiran ini agak pemalu, tapi di versi film ini dia lebih berani. Dia malah menghadang Xiao Nai untuk menyatakan cinta terang-terangan dan memberinya undangan untuk menonton penampilannya besok malam.
Tapi Xiao Nai langsung menolaknya dengan sopan dengan alasan besok dia harus kerja. Yiran tak menyerah begitu saja dan bersikeras menyatakan kalau dia akan tetap mendukung Xiao Nai. Wei Wei cs sampai tercengang melihat betapa dinginnya Xiao Nai menolak cinta Yiran.
Kembali ke asrama, ketiga teman Wei Wei sibuk melihat-lihat barang online sementara Wei Wei seperti biasanya sibuk sendiri di depan laptopnya, main game. Dari kejauhan, karakter game-nya melihat arak-arakan pernikahan megah Zhenshui dan Yaoyao.
Tapi tiba-tiba ketiga temannya menjerit ketakukan gara-gara ada kecoa di meja mereka. Gara-gara itu, Wei Wei tak sengaja menggerakkan mouse-nya yang otomatis membuat karakter game-nya berjalan sendiri... tepat menuju arak-arakan pernikahan Zhenshui. Uh-oh!
Wei Wei menangkap si kecoa itu dengan menggunakan gelas dan sengaja menakut-nakuti teman-temannya. Dia asyik main tanpa menyadari kehebohan yang diciptakannya di dalam game.
Zhenshui langsung turun dari kudanya dan berusaha menghentikan Wei Wei yang terus berjalan lurus ke tandu pengantinnya Yaoyao. Tapi tentu saja dia tidak bisa dihentikan. Dia bahkan terus maju walaupun terhalang palang kayu.
Puas menakut-nakuti teman-temannya, Wei Wei akhirnya kembali ke game-nya dan sontak shock melihat keributan di sana, apalagi Zhenshui mengkonfrontasinya lewat chat privat. Kesal, Wei Wei langsung menyalahkan si kecoa malang itu.
Wei Wei buru-buru online lagi, awalnya dia berniat melarikan diri saja, malu. Tapi kemudian dia berhenti di tengah jalan dan berpikir kalau dia melarikan diri maka orang-orang pasti akan berpikir kalau dia melarikan diri karena patah hati. Tidak boleh! Seketika itu pula dia punya ide untuk menyelamatkan harga dirinya.
Yaitu dengan menjual koleksi potion-nya dengan harga diskon. Idenya sontak membuat para penonton heboh mengerubunginya dan mengacuhkan acara arak-arakan itu. Baru setelah rombongan pengantin itu pergi, Wei Wei menutup acara jualannya.
Wei Wei pun pergi. Tapi saat dia melewati jembatan. Karakter Yixiao Naihe muncul di hadapannya dan tiba-tiba saja menanyakan pendapat Wei Wei tentang pernikahan Zhenshui barusan.
"Dia datang kemari cuma untuk nggosip?" pikir Wei Wei. Dia lalu menjawab bahwa pernikahannya megah.
"Apa kau menginginkan pernikahan yang lebih megah? Menikahlah denganku!"
Hah? Wei Wei sontak bangkit dari kursinya sampai kepalanya kejedot kayu. Heran dengan lamaran dadakan itu, Wei Wei curiga jangan-jangan akunnya Naihe lagi di-hack.
Tidak, Naihe beralasan kalau dia ingin mengikuti kompetisi pasangan. Lagipula hanya Wei Wei satu-satunya (karakter) wanita dalam daftar 10 besar Ranking PK.
Wei Wei di dunia nyata langsung lebay, "Kekuatanmu sangat hebat! Jika kita bekerja sama, siapa lagi yang bisa jadi No.1 di server selain kita!"
Wei Wei semangat mau pergi ke kuil pernikahan, ayo nikah sekarang. Tapi Naihe malah tidak mau menikah secepat itu, dia harus mempersiapkan upacara pernikahan mereka dulu.
Astaga! Wei Wei tidak melihat apa pentingnya itu, yang penting kan terdaftar.
"Pernikahan Yixiao Naihe... tidak boleh se-simple itu," ujar Naihe narsis.
Logout dari game-nya, dia memberitahu ketiga temannya kalau dia mau nikah. Tapi tak ada yang percaya, memangnya kapan Xiao Nai punya pacar. Maksudnya, dia mau nikah di game dan dia berniat membuat pernikahan yang megah.
Wei Wei juga memberitahu teman-temannya kalau dia mau menikah dengan Master Naihe. Mereka sontak penasaran seperti apa Naihe di kehidupan nyata.
Tidak tahu, dia menikah di game kan cuma untuk menyelesaikan misi-misi. Er Xi juga pengen nikah, tapi tak ada yang mau menikahinya. Pfft!
"Bagaimana kalau kubuatkan karakter pria untuk menikahimu?"
"Bagaimana kalau kau buat bayi saja dan menikahkannya denganku?"
Hari pernikahan Wei Wei dan Naihe pun tiba. Upacara pernikahannya diadakan di sebuah kuil dengan pemandangan bunga-bunga sakura yang sangat indah.
Naihe juga memberikan beberapa equipment-nya sebagai mas kawin. Wei Wei awalnya menolak, tapi Naihe bersikeras. Semua itu bisa Wei Wei gunakan dalam PK di masa mendatang.
Wei Wei akhirnya mau menerimanya. Tapi dia juga memberikan sebuah senjata-nya untuk Naihe sebagai mas kawin, "Aku tidak pernah mengambil apapun tanpa timbal balik."
Setelah Naihe menerima mas kawin-nya, mereka pun memulai upacara pernikahan. Tali merah melayang terikat ke jari manis masing-masing dan berubah menjadi cincin kawin, lalu server pun menyiarkan pernikahan mereka ini pada seluruh gamer.
Setelah upacara pernikahan selesai, Naihe memperkenalkan Wei Wei pada ketiga teman satu timnya. Mereka asal blak-blakan menyinggung Wei Wei yang katanya banc* dan kenapa mereka menikah padahal Wei Wei kan mantan istrinya Zhenshui.
Naihe dengan manisnya memperingatkan ketiga temannya untuk tidak mendiskriminasikan Wei Wei. Ketiganya sontak menyambut Wei Wei kedalam tim mereka dengan senang hati dan memanggilnya kakak ipar.
Naihe lalu memainkan kecapi sekaligus senjata andalannya untuk membuat pohon-pohon sakura itu bergoyang dan kelopak-kelopak bunganya berjatuhan dengan begitu indahnya, membuat Wei Wei terkagum-kagum.
Lalu di ujung jembatan, Naihe memanggil seekor kuda putih sebagai tunggangan pernikahan mereka.
Teman-teman Xiao Nai pun terkagum-kagum melihat kemegahan pernikahan Wei Wei dan Naihe. Sang pengantin naik ke atas kuda itu. Tapi yang tak disangka-sangka, itu bukan kuda biasa melainkan seekor pegasus. Wow! Mereka pun menjelajah angkasa yang indah sambil memandang satu sama lain dengan penuh cinta.
Semua gamer yang menyaksikan dari bawah, langsung bergosip mengagumi pernikahan ini dan membanding-bandingkannya dengan pernikahannya Zhenshui.
Zhenshui cuma bisa diam mendengarkan gosipan semua orang, sementara Yaoyao cemberut sambil melirik Zhenshui kesal.
Walaupun cuma didalam game, tapi pernikahan indah itu begitu membekas didalam hati Wei Wei sampai-sampai dia melamun terus sambil mesam-mesem gaje. Er Xi heran melihat senyuman aneh Wei Wei, dia pasti sedang menyembunyikan sesuatu.
"Apa kau jatuh cinta?" duga Er Xi.
"Ssst... jangan bicara ngawur," sangkal Wei Wei tapi masih dengan senyum lebar.
Saat baru keluar dari perpus, dia mendapati ada lilin-lilin yang tertata romantis di hadapannya lalu tiba-tiba sebuah lampu mobil menyorot ke arahnya. Ternyata semua ini kerjaannya Cao Guang untuk nembak Wei Wei, dia bahkan menyatakan kalau dia akan memberikan segala yang dia miliki untuk Wei Wei.
Dia mengaku jatuh cinta pada Wei Wei sejak saat Wei Wei mengkonfrontasinya dan karenanya dia berharap Wei Wei akan membantunya menjadi orang yang lebih baik. Sayangnya, Wei Wei langsung menolaknya, mereka berdua tidak akan cocok.
Tapi Cao Guang terus bersikeras hingga terpaksa Wei Wei harus pakai alasan kalau dia menginginkan pacar dari jurusan komputer yang sama dengannya.
"Aku jurusan komputer," timpal Yong Huo yang tak sengaja lewat dan mendengarkan mereka.
Kesal, Cao Guang langsung mengomentari penampilannya yang cupu itu dan saat itulah dia menyadari Wei Wei sendiri kurang memperhatikan penampilannya karena Wei Wei bahkan tidak sadar ada kotoran di bahu bajunya. Wei Wei rada kesal mendengar komentar Cao Guang itu tapi dia berusaha menahan diri.
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam