Sinopsis Her Lovely Heels episode 9

Sinopsis Her Lovely Heels episode 9


Saat Ji Hoo meminta kepastian darinya apakah dia benar-benar menyukai Ji Hoo, Tae Soo bingung apakah Ji Hoo mengira dia mempermainkan Ji Hoo. 

"Jadi, apa kau benar-benar menyukaiku? Dimana? Kenapa?"

Tae Soo tidak mengerti apakah dia harus menjelaskan semuanya secara mendetil, Ji Hoo kan bukan anak kecil dan bukan orang bodoh juga.

Tapi Ji Hoo merasa sekarang dia memang menjadi orang yang bodoh. Ji Hoo tidak keberatan untuk merasa terluka karena dia memang menyukai Tae Soo.


Bahkan sekalipun semua orang di kantor mengira Tae Soo dan manager Im pacaran, Ji Hoo tetap baik-baik saja karenanya.

Tapi saat mereka bersama seperti ini, setidaknya Ji Hoo ingin tahu bagaimana perasaan Tae Soo. Karena itulah Ji Hoo ingin meminta kepastian bahwa mereka tidak akan berakhir hanya seperti ini setelah selama ini menyukai Tae Soo seorang diri.

"Aku takut" Ji Hoo menangis.

Tae Soo tidak tahu bagaimana harus menjawabnya dan lebih bingung lagi saat dia melihat Ji Hoo menangis.


Ji Hoo akhirnya pulang sendirian dan menangis mengingat perdebatannya dengan Tae Soo tadi.


Saat Soo Young pulang, dia terkejut melihat Ji Hoo sedang duduk di bangku depan rumah sendirian dan menangis.

Soo Young langsung menghampirinya dengan cemas dan Ji Hoo hanya mengatakan bahwa dia lapar.


Setelah mereka masuk rumah, Soo Young membuatkannya ramyun. Soo Young merasa prihatin dengan nasib Ji Hoo yang selalu buruk. Ji Hoo hanya ingin memastikan perasaan Tae Soo yang sebenarnya.


Sementara itu, Tae Soo masih merenungkan semua pertanyaan Ji Hoo padanya tadi dan sekarang setelah Ji Hoo sudah pergi, Tae Soo mengaku pada dirinya sendiri bahwa dia memang menyukai Ji Hoo dan karena itulah dia menc**m Ji Hoo. 

"Lalu aku salah apa?" Tae Soo bingung.


Saat Tae Soo dan Ji Hoo sama-sama berbaring hendak tidur, mereka berdua sama-sama tidak bisa tidur karena mereka masih saling memikirkan perdebatan mereka yang tadi.


Keesokan harinya di kantor, saat Ji Hoo hendak masuk lift dia langsung menghentikan langkahnya karena dia melihat ada Tae Soo di dalam lift yang akan dia masuki.

Mereka berdua sama-sama canggung dan hanya saling menatap dalam diam sampai akhirnya pintu lift menutup kembali memisahkan mereka.


Siang harinya, Tae Soo dan rekan kerjanya pergi ke atap gedung dimana rekan kerjanya itu curhat tentang wanita pada Tae Soo, dia sama sekali tidak mengerti kenapa semua wanita itu begitu rumit.

Dia lalu bercerita pada Tae Soo bahwa dia pernah bertemu dengan seorang wanita di club dan mereka bermain bersama dengan liar.

Karena itulah dia mengira wanita itu pasti menyukainya dan langsung mengatakan pada wanita itu untuk saling mengenal satu sama lain malam ini.

"Tapi dia malah bilang tidak mau" keluh si rekan kerja


Maka si rekan kerja pun akhirnya meminta maaf pada wanita itu.... dan wanita itu bertanya untuk apa dia meminta maaf, dan hal itu membuat si rekan kerja jadi gila rasanya.

"Aku sama sekali tidak tahu apa salahku? Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan, Jadi aku langsung akhiri saja"

Tapi entah kenapa si rekan kerja sekarang merasa sangat menyesal, padahal wanita itu benar-benar wanita idealnya, si rekan kerja merasa mungkin sikapnya terlalu tidak sabaran.


Hal itu membuat Tae Soo teringat pada apa yang telah dilakukannya pada Ji Hoo yang secara tiba-tiba saja menc**m Ji Hoo sampai membuat Ji Hoo menangis.

"Benar, sebaiknya jangan terburu-buru untuk memikirkannya" ujar Tae Soo pada dirinya sendiri.


Didalam kantor, Ji Hoo bermain-main dengan ponselnya karena dia ingin bicara dengan Tae Soo tapi ia bingung apa yang harus ia katakan.

Saat dia mengintip ke meja Tae Soo, dia melihat Tae Soo sedang sibuk bekerja. Ji Hoo jadi semakin bingung apa yang harus ia lakukan.

Tapi kemudian dia memutuskan untuk chatting dengan Tae Soo dan mulai mengetik pesan: Asisten manager Oh, maaf. Aku ingin bicara. Apa kita putus?



Tapi Ji Hoo merasa ragu untuk mengirimkan pesan itu, maka dia pun memutuskan untuk menghapus pesan itu dengan masih menyisakan kata: asisten manager oh, kita putus.

Tiba-tiba saja dia mendengar suara Tae Soo yang sedang pamit pulang pada semua rekan kerjanya, saat itu pula Ji Hoo langsung beranjak bangkit dari kursinya untuk melihat Tae Soo dan secara tidak sengaja memencet tombol kirim di ponselnya.

Tepat saat itu juga Tae Soo menerima pesannya dan langsung tersenyum sinis saat membacanya, ia lalu berpaling ke arah Ji Hoo yang sedang tersenyum sangat manis padanya karena Ji Hoo tidak menyadari bahwa dia telah mengirim pesannya. Tae Soo merasa marah dengan pesan itu dan lebih marah lagi melihat senyum manis Ji Hoo.


Tae Soo langsung pergi mengacuhkannya dengan kesal. Saat melihat Tae Soo pergi dengan cara seperti itu, senyum Ji Hoo menghilang dan kebingungan.


Di rumahnya, Tae Soo sibuk membenahi kamera-kameranya saat ia teringat dengan pesan putusnya Ji Hoo, ia melihat pesan itu lagi di ponselnya. Pesan itu membuatnya sedih lalu ia melempar ponsel itu dengan kesal.


Sementara itu Ji Hoo sedang bicara sendiri dengan ponselnya, ia terus-menerus berteriak "Aku menyukaimu" pada ponselnya dan jawaban yang diterimanya hanyalah penolakan-penolakan halus sampai membuat Ji Hoo merasa kesal sendiri.


Ia lalu memutuskan untuk chatting dengan Tae Soo dan saat itulah, Ji Hoo akhirnya menyadari pesan putus yang tadinya tak sengaja ia kirim ke Tae Soo.

Ji Hoo sekarang mengerti kenapa tadi Tae Soo memandanginya dengan kesal dan mengacuhkanya begitu saja.


Dan setelah menyadari semuanya, Ji Hoo langsung berlari untuk menemui Tae Soo.


Tae soo di rumahnya masih sedih memandangi ponselnya tepat saat bel pintunya berbunyi. Tae Soo langsung meletakkan kameranya dan membuka pintu untuk tamunya.

Yang datang ternyata manager Im yang sedang mabuk. Saat Tae Soo membuka pintunya, manager Im langsung masuk dan mendorong Tae Soo.

"Akhir-akhir ini aku mengalami kesulitan" keluh manager Im.

Tae Soo bingung tidak tahu harus bicara apa dan manager Im langsung mendekat untuk menc**m Tae Soo.


Bersambung ke episode 10

Post a Comment

1 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam