Sinopsis My Little Princess Episode 16 - 2 [END]

Sinopsis My Little Princess Episode 16 - 2 [END]



Xing Chen sudah kabur saat Daniel datang. Nian Yu tiba-tiba menyerangnya. Daniel berusaha melawan, tapi Nian Yu berhasil melumpuhkannya dengan mudah dan menuntut dimana Xing Chen.

Chu Yao baru datang saat itu dan mengancam Daniel kalau dia sudah memanggil polisi. Daniel memberitahu mereka kalau Xing Chen sudah melarikan diri ke atas.


Nian Yu langsung berlari mencari Xing Chen. Daniel berusaha memanfaatkan kesempatan itu untuk melarikan diri. Tapi Chu Yao langsung menghantamkan tinjunya. Daniel pun tumbang.


Nian Yu berteriak-teriak memanggil Xing Chen. Tiba-tiba dia mendengar suara sesuatu yang pecah di luar.

Xing Chen ternyata nekat naik ke kerangka kayu bangunan yang tampak rapuh. Nian Yu menyusulnya ke sana dan Xing Chen pun langsung mengoceh lega.


Nian Yu menyuruhnya berhenti bicara dan berjalan pelan-pelan ke arahnya. Xing Chen mengikuti instruksinya dan berjalan pelan-pelan ke tempat Nian Yu.

Tapi tiba-tiba kayu yang dipijaknya bergeser dan sontak menjatuhkan Xing Chen. Untunglah Nian Yu sigap menangkapnya dan berusaha keras mempertahankan mereka berdua dengan berpegangan pada salah satu tiang kayu.


Dan di saat seperti ini, Nian Yu masih sempat-sempatnya nge-gombal. Saat Xing Chen menanyakan keadaannya, takut Nian Yu pingsan karena plukannya, Nian Yu berjanji kalau dia tidak akan pingsan lagi karena sekarang Xing Chen ada di dalam hatinya. Xing Chen pun mengakui kalau dia sebenarnya sangat mencintai Nian Yu.

"Bisakah kau mengucapkan kata-kata itu padaku setiap hari?" pinta Nian Yu

Tepat saat itu juga, Zhou Wei dan Qing Fan yang berjaga di luar, akhirnya melihat mereka bergelantungan di tiang kayu. Mereka pun buru-buru mencari aesuatu untuk menyelamatkan kedua orang itu. Nian Yu pun tampaknya sudah mulai tak kuat lagi. Dia meminta Xing Chen untuk menutup matanya dan berpegangan padanya erat-erat lalu mulai melepaskan pegangannya.


Mereka pun terjatuh. Tapi untunglah saat itu juga, ketiga teman mereka kembali dengan menyeret gerobak sampah. Nian Yu dan Xing Chen terjatuh ke atas gerobak itu. Nian Yu tidak kenapa-kenapa tapi Xing Chen langsung pingsan. Nian Yu sontak cemas dan panik memikirkan kemungkinan terburuk. Xing Chen tetap belum sadar bahkan sekalipun dia berusaha membangunkannya.

Nian Yu memeluknya dengan tangis putus asa. Dan saat itulah Xing Chen akhirnya sadar dan memberitahu Nian Yu untuk tidak meninggalkannya jika Nian Yu mencintainya.

Semua orang akhirnya bisa bernafas lega. Xing Chen pun lega melihat Nian Yu menangis karena Nian Yu tidak pernah menangis lagi sejak kematian adiknya. Dia memluk Nian Yu sebelum akhirnya dia pingsan lagi.


Saat Xing Chen terbangun kembali, dia mendapati dirinya berada di rumah sakit dan kedua ibunya saling berplukan dan menguatkan satu sama lain. Kedua ibu begitu lega saat melihatnya sadar.


Ternyata Xing Chen tak sadarkan diri selama 4 hari dan selama itu pula dia sudah melewatkan banyak hal. Daniel sudah ditahan oleh polisi, Bos Preman juga sudah diinvestigasi. Xing chen tak menyangka kalau alasan Bos Preman melakukan itu pada mereka karena ingin memenangkan cinta Nyonya Chen dan menikahinya. Xing Chen diberitahu kalau Nyonya Chen menggila saat dia melabrak Bos Preman. Sayang sekali dia melewatkan saat-saat itu.

Nyonya Chen memotongkan apel untuk Xing Chen, tapi hasilnya malah jadi kotak. Ibu langsung merebutnya dan menggantinya dengan apel hasil kupasannya yang benar. Tapi Xing Chen mengeluh manja kalau apelnya kebesaran dan minta dipotongin kecil-kecil. Nyonya Chen pun menuruti semua pemintaan Xing Chen.


Nian Yu datang tak lama kemudian. dalam kostum beruangnya. Xing Chen pun senang bertemu kembali dengannya, orang yang dia rindukan, orang yang memeganginya dengan erat dalam keadaan genting.


Setelah keluar dari rumah sakit, Xing Chen berkeliling kampus yang akan segera dia tinggalkan. Kampus yang menyimpan banyak kenangan. Dia membawa boneka beruangnya dan memotretnya di berbagai tempat yang penuh kenangan bersama Nian Yu dan teman-temannya. Di kelas, di lapangan berkuda, di studio latihan dansa dan di ruang latihan orkestra.


Dia berjalan keluar dari kampus dengan sedih karena tak melihat seorangpun, sepertinya tak ada yang peduli dengan kepergiannya.

Tapi di sana, teman-teman orkestranya tiba-tiba muncul sambil memainkan musik untuknya. Xing Chen begitu terharu  melihat mereka. Yang Yang membawakan biola untuknya dan mereka pun bermain bersama untuk yang terakhir kalinya.


Tapi tiba-tiba mereka berhenti bermain dan mengisyaratkan Xing Chen melihat ke belakang. Saat dia menoleh, dia melihat Beruang Nian Yu berjalan mendekatinya dengan membawa balon bentuk cincin berlian.

Melihat Nian Yu, membuat Xing Chen teringat akan kenangan mereka sejak mereka pertama kali bertemu, saat Nian Yu pertama kali datang ke rumahnya sebagai guru les, saat dia pertama kali mengetahui identitas Beruang yang sebenarnya, saat dia pertama kali mengetahui trauma yang dialami Nian Yu dan setiap kali Nian Yu datang menyelamatkannya.


Nian Yu menatapnya dengan penuh cinta lalu menyematkan cincin berlian yang dia ikatkan di tali balon ke jari manis Xing Chen. Xing Chen berkaca-kaca penuh haru. Teman-teman mereka pun turut bahagia untuk mereka.


Nian Yu menatap Xing Chen dengan penuh cinta. Dia ingin menc**m Xing Chen tapi terhalang perut kostum beruangnya. Xing Chen lah yang akhirnya mendekat dan menc**m Nian Yu. Teman-teman mereka langsung bertepuk tangan riuh, Chu Yao pun ikhlas melepaskan Xing Chen.

 

Kita kemudian mendengarkan Xing Chen menarasikan kelanjutan hidup orang-orang terdekatnya. Nyonya Chen sekaranf harus memulai bisnis barunya dari nol dan sekarang dia sudah punya 3 toko retail di Paris.

Dan dia dengar si Bos Preman masih belum menyerah untuk mengejar Nyonya Chen. Hanya saja sekarang caranya sudah beda dari sebelumnya.

 

Sementara ibu kandungnya Xing Chen sekarang menjadikan hobinya pada barang-barang mewah sebagai bisnis barang bekas dan dia cukup sukses.


Meng Xi masih berusaha keras untuk mendapatkan Xiao Xiao yang mengharuskannya untuk mengejarnya selama 9 tahun untuk menggantikan masa 9 tahun Meng Xi meninggalkannya.


Zhou Wei belajar ke berbagai negara tapi sepertinya dia tidak akan bisa terlepas dari Ja Na yang terus mengejarnya kemanapun dia pergi.

Tidak ada yang tahu tentang Qing Fan. Katanya dia sedang mempelajari Dark Matter, mungkin dia mau jadi astronot ke luar angkasa.


Yang Yang sekarang magang jadi manager di Ai Ye Music Corporation. "Saat terakhir kali kami bertemu dengannya, dia berani main mata dengan Jian Nian Yu-ku"


Sementara Chu Yao dikirim ke Eropa untuk belajar bisnis. Sebelum pergi, Chu Yao sempat membeli rumah yang berada tepat di depan rumah Xing Chen dan terang-terangan pamer pada Xing Chen. "Aku heran kapan cowok kekanak-kanakan itu akan dewasa?"


Xing Chen sendiri akhirnya menemukan bakatnya dan melakukan sesuatu yang sangat disukainya. Fashion komiknya si weibo sukses 1 juta subscriber. Dia akhirnya sukses menjadi seorang seniman komik dan memiliki banyak fans. Dengan pekerjaannya ini, dia bisa pergi kemanapun dan kapanpun.


"Aku mencintai pekerjaanku. Aku suka bersinar seperti bintang. Dan yang paling penting, cinta ku ada di sisiku. Setiap mawar memiliki kecantikan mereka sendiri. Setiap wanita memiliki keberanian mereka sendiri. Para wanita, biarkanlah Putri masuk kedalam hatimu. Kau mungkin sibuk setiap hari dan bekerja keras. Mungkin kehidupan yang keras membuatmu gila. Tapi Putri di dalam hatimu akan mengingatkanmu untuk mencintai dirimu sendiri, untuk memakai makeup yang cantik. Kau bisa pergi kemanapun dan menikmati hidupmu. Jadilah putri untuk dirimu sendiri karena kau berhak mendapatkan hal-hal paling indah di dunia."


Xing Chen sedang menggambar putri saat Nian Yu datang dan langsung memluknya. Xing Chen buru-buru menutupi gambarnya, tidak boleh lihat. Nian Yu hanya boleh melihatnya setelah komiknya terbit. Dia lalu memberitahu Nian Yu kalau hari ini ada seorang cowok yang membelikannya tas high-end.

Nian Yu cemburu, "Siapa?"

"Zheng Chu Yao"

"Kembalikan padanya"

"Nggak mau. Itu hadiah untuk merayakan penerbitan buku baruku. Itu kan caranya dia mengucapkan selamat"


Nian Yu cemburu berat bahkan sampai melarang Xing Chen menyentuhnya saat dia memakai tas itu. Xing Chen semakin getol menggodanya. Chu Yao juga memberinya sebuah dress yang sangat cantik loh. Dia beniat untuk memakainya dan memperlihatkannya pada Nian Yu.

Nian Yu tiba-tiba menyudutkannya ke rak buku dan menyentuh wajahnya. Dia memang tidak bisa memberikan barang-barang mewah seperti yang pernah Xing Chen miliki dulu karena tidak punya uang sebanyak itu. "Tapi aku berjanji akan membuatmu jadi wanita paling bahagia sedunia"


Xing Chen langsung menc**mnya dan memberitahunya bahwa Nian Yu lah high-end terbaik yang pernah dia miliki. Nian Yu pun menc**mnya msra.

"Selamat malam, Beruang Kesatria ku. Kau harus hidup bahagia selama-lamanya bersama gadis putri ini."

-THE END-

Post a Comment

0 Comments