Sinopsis Ugly Duckling - Perfect Match episode 1

Sinopsis Ugly Duckling - Perfect Match episode 1


Dahulu kala, ada seekor mama bebek gendut yang menelurkan telur-telurnya dengan penuh cinta. Berhari-hari, dia menunggu telurnya menetas, mama bebek sangat yakin kalau bayinya nanti pasti akan sangat cantik. Sampai pada suatu hari, telur bayinya akhirnya menetas... tapi mama bebek malah kaget karena bayi bebeknya ternyata sangat jelek. Mama bebek benci sekali pada bayi bebek jelek itu, jadi mama bebek langsung mengusirnya. Bayi bebek sangat sedih dan patah hati.


Apakah bayi bebek itu pantas diusir begitu saja hanya karena dia jelek? Seharusnya tidak karena setiap orang memiliki kecantikan mereka masing-masing. Siapa tahu suatu saat nanti, bebek jelek itu akan berubah menjadi angsa yang cantik.



Episode 1:


Cerita dongeng diatas diceritakan oleh seorang pelayan bernama Aoi pada nona mudanya yang sangat cantik. Tapi si nona muda cantik itu sama sekali tidak mempercayai cerita dongeng. Dia bahkan pesimis bagaimana caranya bebek jelek jadi angsa yang cantik "Bebek kan tidak bisa oplas"

"Memang seperti itulah endingnya. Apa kau mau tahu bagaimana ending cerita ini? Bebek itu ternyata berubah menjadi ratu angsa yang menawan. Jadi pelajaran yang bisa diambil dari cerita ini adalah..."

"Jangan jadi orang bodoh seperti mama bebek. Lebih baik pastikan dulu saat kau ingin menetaskan telur yang bukan milikmu"

Aoi langsung stres, yang dia maksud pelajaran yang bisa diambil dari cerita itu adalah kita harus selalu bangga pada apa yang kita miliki "Walaupun kita berbeda-beda tapi kita punya kecantikan kita masing-masing"


Si nona muda cantik itu adalah Junita Worachotinkanan atau nama panggilannya Junior (Worranit Thawornwongs), gadis 18 tahun yang memiliki segala hal yang diinginkan semua cewek di seluruh dunia. Terlahir di keluarga kaya raya, duitnya banyak, wajahnya cantik, keluarganya harmonis, punya teman-teman dan pacar cakep yang sama-sama kaya raya. Her life seems soooo perfect.


Sama seperti kebanyakan cewek jaman sekarang, Junior juga suka upload foto selfienya di IG. Dan sama kayak kebanyakan cewek, dikatain gendut dikit aja langsung galau. Suatu pagi saat Junior baru bangun tidur, dia ngecek akun IG-nya dan langsung kaget mendapati berbagai komentar negatif di foto yang dia upload semalam.

Ada yang bilang wajahnya bulet lah, pipinya tembem lah, kayak ban bis lah, dll. Aduh Junior kamu itu cantik buanget, ga usah dengerin mereka... tapi Junior menanggapi semua komentar itu dengan sangat serius sampai dia jadi panik sendiri.


Ditambah lagi, pacarnya yang selama ini tampak sangat baik dan setia padanya, bukannya berusaha menghiburnya atau menasehatinya untuk tidak menanggapi semua komentar negatif itu, malah bilang kalau pipinya Junior memang tembem. Mamanya Junior dan Aoi berusaha menyemangati Junior untuk tidak menanggapi semua komentar itu tapi tetap saja tidak berhasil.


Junior berusaha melakukan berbagai cara untuk menguruskan badannya dan pipinya. Awalnya dia melakukan berbagai macam olahraga dan diet. Tapi tetap saja banyak orang di IG yang mencelanya. Stres, Junior akhirnya melakukan saran dari teman-temannya yaitu melakukan thread lift (penarikan wajah dengan benang) di sebuah klinik kecantikan dengan harapan wajahnya akan jadi kurus dan cantik.


Tapi keesokan paginya, bukannya mendapati wajahnya jadi tambah kurus malah tambah bengkak. Kulitnya Junior ternyata alergi thread lift dan beberapa hari kemudian, seluruh wajahnya langsung dipenuhi jerawat besar-besar. Whoa! jerawatnya nakutin >.<

Lebih parahnya lagi, dokternya bilang kalau wajahnya Junior butuh waktu kurang lebih satu tahun untuk sembuh kembali, itupun harus dengan melakukan berbagai perawatan intensif.


Sekarang bukan cuma Junior yang stres, bahkan mamanya pun ikutan stres. Bukan cuma stres memikirkan wajah putri kesayangannya tapi juga stres memikirkan bagaimana kalau sampai ada kenalannya yang mengetahui masalah ini, dia pasti bakalan malu berat.


Sejak tahu wajah Junior jadi hancur, semua teman-temannya langsung menjauhinya. Mereka tidak mau Junior hangout bareng mereka lagi karena takutnya tidak ada cowok yang mau dekat-dekat mereka kalau mereka melihat wajah jelek Junior. Mereka menyuruh Junior untuk menyembuhkan wajahnya dulu baru setelah itu kembali hangout bareng mereka lagi.


Pacarnya Junior juga sama saja. Dia menjauhi Junior dengan membuat-buat alasan ingin meneruskan studinya di luar negeri. Dengan menggunakan alasan ingin fokus belajar, dia ingin mereka break selama setahun dan berjanji kalau dia tidak akan pacaran dengan gadis lain. Bullsh*t! dia punya selingkuhan.


Junior sakit hati dan sedih menyadari tidak ada seorangpun yang mencintainya dengan tulus. Hanya Aoi yang mencintainya dengan tulus dan selalu setia mendampinginya.


Saat Junior curhat di FB tentang wajah jeleknya, tiba-tiba ada seseorang yang berkomentar memberitahu Junior bahwa dia tidak sendirian, ada banyak orang yang juga sama tidak beruntungnya seperti dia. Orang itu lalu mengarahkan Junior ke sebuah situs 'Ugly Duckling Club'.


Di situs itu, Junior mulai menemukan keceriaannya kembali. Dia sering chatting dengan teman-teman barunya. Bercerita pada mereka bahwa dulu orang-orang mengagumi wajah cantiknya tapi sekarang orang-orang selalu menatapnya dengan pandangan aneh. Pada suatu hari, ada seseorang yang menyarankan Junior untuk pergi ke Pitsanulok karena di sana ada seorang dokter yang bisa membantu mengobati wajah Junior.


Tapi saat dia memberitahukan niatnya pergi ke Pitsanulok pada mamanya, mamanya Junior langsung menolak ide itu. Walaupun malu dan jijik dengan wajahnya Junior tapi sebagai ibu, mamanya Junior tetap sayang dan tidak ingin berpisah sejauh itu dari putrinya.


Junior tetap ngotot ingin pergi ke Pitsanulok, bukan cuma untuk mengobati jerawatnya tapi juga untuk meneruskan studinya. Dia ingin masuk universitas di sana dan mengambil jurusan manajemen kepariwisataan. Mamanya Junior akhirnya mengizinkan tapi dia menyuruh Aoi untuk ikut menemani Junior ke sana.

Saking senangnya, Junior langsung pengen peluk mamanya. Tapi mamanya langsung mundur serentak. Junior langsung ganti peluk Aoi. Aoi mau dipeluk tapi wajahnya dijauhin.


Sesampainya di Pitsanulok, Junior menyembunyikan identitasnya yang sebenarnya dengan mengubah namanya jadi Junita Yuphueak. Saat dia kebingungan nyari tempat ospek, tiba-tiba ada seseorang yang menyapanya dari belakang. Junior berbalik dan langsung kesengsem melihat cowok super cakep didepannya. Cakep banget >,<


"Astaga, apa dia manusia? Cakep banget!" kata hati Junior

"Kenapa kau tidak masuk? Apa kau anak baru?" tanya si cowok cakep


Si cowok cakep heran kenapa dia tidak menjawabnya "Apa kau bisa bicara? Apa kau tuli? Apa kau tidak dengar apa yang kukatakan? Hello!"

Saking terpesonanya, Junior sampai tidak bisa berkata-kata dan langsung memalingkan wajahnya dengan malu. Si cowok cakep jadi tambah bingung "Kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku? Apa kau malu?"


Melihat sikap dan penampilannya Junior yang aneh, si cowok cakep jadi curiga "Apa kau psiko?"


Saat si cowok cakep berniat melepaskan syalnya, Junior langsung cepat-cepat mencegahnya dan baru saat itulah dia mulai bicara. Si cowok cakep senang ternyata Junior bisa bicara karena awalnya dia mengira Junior itu budek dan tidak bisa bicara. Si cowok cakep ternyata seniornya Junior di jurusan kepariwisataan, dia lalu membawa Junior ke tempat ospek.

Di sana, Junior disambut dengan tarian dan nyanyian oleh para anggota dan ketua ospek bernama Tui dan si cowok cakep ternyata wakil ketuanya Tui.


Si cowok cakep lalu tanya pada Junior, apa nama panggilannya. Maunya bilang Junior tapi Junior malah menyingkatnya jadi 'Joo'. Hmm... ga ngerti artinya tapi kayaknya Joo itu nama panggilan yang aneh, Junior protes dan meminta si cowok cakep untuk mengganti namanya jadi Junior tapi si cowok cakep tidak mau.


"Nama ini keren. Orang akan bisa mengenalimu dengan mudah. Seperti namaku... Suea (harimau - Push Puttichai)"


Di acara ospek itu, Joo juga berkenalan dengan seorang gay bernama Bee. Bee ini fansnya seorang penyanyi terkenal yang namanya hampir mirip dengannya dan dia juga naksir si cakep Suea.

gayanya Bee niruin idolanya XD

Acara ospek lalu dimulai dengan pidato dari Tui yang mengucapkan selamat datang pada mereka. Suea lalu memberitahu mereka bahwa acara di ospek besok akan diadakan dance battle dan hari ini dia akan menunjuk beberapa mahasiswa baru untuk melakukan dance preview.

Hahaha! Bee! Bee! seneng banget dia waktu Suea ngelihat dia dengan senyum menggoda.  Joo dan Bee ditunjuk maju ke depan dan mereka berjoget bersama para senior dengan penuh keceriaan.


"Ini adalah pertama kalinya aku bisa tertawa lepas sejak aku terinfeksi thread lift. Kurasa aku mulai suka jadi Junita Yuphueak"


Malam harinya setelah ospek hari pertama selesai, Aoi menemani Joo ke asrama barunya yang gelap dan kelihatan sangat angker. Aoi sampai cemas, jangan-jangan tempat ini ada hantunya. Tapi Joo tetap berpikir positif, dia yakin tempat ini pasti akan baik-baik saja.

Bukan cuma tempatnya yang angker, penjaganya asramanya pun kelihatan nakutin. Tapi saat Joo hendak menanyakan kamarnya, penjaga asrama malah bilang kalau nama Joo tidak terdaftar, Joo harus mendaftar dulu dan dia juga harus menemukan 3 orang teman untuk tinggal sekamar dengannya.


Kebetulan saat itu ada 3 orang mahasiswi baru yang juga sedang mencari 1 orang tambahan dan mereka langsung mengajak Junior untuk tinggal sekamar bersama mereka.


Di kamar asrama mereka yang kelihatan angker, Joo dan teman-teman barunya saling berkenalan. Mereka lalu menawarinya snack. Joo menerimanya tapi saat memakannya, tak sengaja syalnya terjatuh. Teman-teman barunya langsung kaget dan jijik melihat banyaknya jerawat di wajah Joo.


Joo jadi panik dan tidak enak pada mereka semua. Merasa mereka tidak nyaman dengannya, Joo berniat pindah kamar saja tapi salah satu diantara mereka, Nungning, langsung menghentikannya. Berbeda dengan kedua teman mereka yang lain yang terang-terangan menunjukkan ekspresi tidak suka mereka, Nungning jauh lebih sopan bahkan mendoakan semoga wajah Joo cepat sembuh dan meyakinkan Joo untuk tetap tinggal sekamar dengan mereka.


Saat Joo di kamar mandi, dua teman sekamar mereka protes pada Nungning karena mengajak Joo yang wajahnya menakutkan itu untuk tinggal sekamar dengan mereka. Nungning sama sekali tidak mempermasalahkan wajah Joo dan meyakinkan kedua temannya yang lain kalau jerawatnya Joo sama sekali tidak menakutkan. Mereka bicara dengan cukup keras yang pastinya didengar Joo.


Keesokan harinya, Joo jadi semakin tidak pede dengan wajahnya sampai-sampai hari ini dia tidak cuma menutupi wajahnya dengan syal tapi juga menutupi matanya dengan kacamata hitam. Niatnya sih biar tidak ada yang memperhatikannya tapi semua itu malah membuat penampilannya jadi tambah aneh dan jadi pusat perhatian.

"Joo, apa ini trend terbaru?" tanya Bee "Cepat lepas, kau kelihatan seperti maling"

"Joo, lepas syalmu" bujuk Nungning

"Aku takut kalau aku melepasnya, orang-orang akan takut padaku. Kurasa aku akan memakai semua ini sampai jerawatku menghilang"


Gara-gara mereka bisik-bisik terus, Tui langsung memanggil Joo ke depan dan membentak Joo untuk melepas syalnya. Joo langsung panik sampai mau nangis. Suea melihat ketakutannya dan langsung maju untuk meyakinkan Joo melepas syalnya "Jangan takut, aku akan ada disini untukmu"


Joo akhirnya mau melepas syalnya. Dan sudah bisa diduga, semua orang langsung kaget dan jijik padanya.


Bersambung ke episode 2

Post a Comment

1 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam