Sinopsis Boss and Me episode 9

Sinopsis Boss and Me episode 9

Karena sebentar lagi Shan Shan harus pulang kampung untuk liburan tahun baru imlek, jadi dia memutuskan untuk kembali bekerja walaupun kakinya masih sakit dan mengabaikan perintah Feng Teng yang menyuruhnya untuk cuti selama seminggu.

Kebetulan di hari pertamanya kembali bekerja, kantor departemen keuangan kedatangan pegawai baru yang akan menggantikan posisi Cheng Juang.

Pegawai baru bernama Zhou Xiao Wei itu memiliki latar belakang pendidikan yang sangat tinggi, lulusan universitas luar negeri dan sudah lulus tes CPA dan dia bekerja di Windgroup karena pihak perusahaan sendirilah yang menginginkannya, dia bahkan ditawari gaji sangat tinggi.


Saat sedang makan siang bersama, Du Fan mengeluh pada Shan Shan karena akhir-akhir ini Shuang Yi tidak memperbolehkannya datang karena rumahnya sering kedatangan banyak tamu wanita sejak Shan Shan sakit.

A Jia menduga dengan benar kalau tamu-tamu wanita itu pasti Feng Yue dan Li Shu, Shan Shan langsung kaget darimana A Jia tahu?

A Jia mengatakan kalau mereka sudah tahu alasan Shan Shan bisa dekat dengan bos dan keluarganya pasti karena Shan Shan pernah mendonorkan darahnya untuk Feng Yue.

Shan Shan langsung stres mengetahui semua orang ternyata sudah tahu kalau dia bekerja di perusahaan ini hanya sebagai persediaan darah.


Melihat bagaimana reaksi Feng Teng saat mengetahui Shan Shan terluka sampai mengakhiri karya wisatanya lebih cepat, A Jia yakin kalau Feng Teng pasti menyukai Shan Shan.

Tapi Shan Shan tidak sependapat dengan A Jia, bos yang selama ini selalu menyiksanya, tidak mungkin menyukainya.


Mereka semua tidak menyadari kalau semua pembicaraan mereka sebenarnya didengar oleh si pegawai baru Xiao Wei.


Malam harinya, Shan Shan berkunjung ke toko bukunya Li Shu. Feng Yue memberitahu mereka kalau dia sekarang sudah hamil lagi.

Shan Shan mengucapkan selamat dan berjanji untuk selalu siap kapan saja Feng Yue membutuhkan darahnya.


Saat Li Shu mengantarkan Feng Yue ke kamar kecil, Yan Qing datang untuk menjemput Feng Yue. Sembari menunggu istrinya, dia ngobrol bersama Shan Shan.

Yan Qing berkata bahwa kehamilan kedua ini sebenarnya membuat rencana perjalanan mereka ke Eropa jadi batal, terakhir kali mereka pergi ke Eropa adalah waktu mereka bulan madu 2 tahun yang lalu.

Shan Shan langsung shock mendengarnya karena belum lama ini bos mengatakan padanya kalau Feng Yue pergi ke Eropa


Shan Shan jadi bingung, apa Feng Teng sengaja membohonginya? Tapi kenapa Feng Teng berbohong padanya?

Apa mungkin karena Feng Teng ingin terus mengiriminya makan siang? Atau jangan-jangan Feng Teng menyukainya?


Tepat saat dia senyam senyum sendiri memikirkan kemungkinan Feng Teng menyukainya, Feng Teng tiba-tiba mengirim pesan menyuruh Shan Shan untuk menyambutnya di aula utama saat dia kembali, tapi Feng Teng tidak mengatakan kapan dia akan kembali.

Shan Shan langsung panik, kapan Feng Teng akan kembali? Apa besok? Kalau Feng Teng kembali besok, Feng Teng pasti akan tahu kalau dia tidak menuruti perintahnya untuk cuti seminggu. Kalau Feng Teng sampai tahu dia tidak menurut, bisa-bisa bonus akhir tahunnya akan dipotong.


Keesokan harinya, Shan Shan diantarkan Xiao Jang ke kantor. Saat dia bertanya apakah Feng Teng akan kembali hari ini, Xiao Jang ternyata tidak mendapat kabar apapun kapan Feng Teng akan kembali.

Shan Shan jadi lega, mungkin Feng Teng tidak kembali hari ini. Tapi sesampainya didepan kantor, dia melihat Zheng Qi ternyata sudah kembali.


Shan Shan langsung panik lagi, katanya bos tidak kembali hari ini lalu kenapa Zheng Qi ada di kantor sekarang? Xiao Jang menduga mungkin Zheng Qi pulang duluan.

Tapi Shan Shan langsung menyipitkan mata tak percaya dengan omongan Xiao Jang, Shan Shan meyakinkan dirinya sendiri untuk tidak mempercayai omongan orang-orang yang dekat dengan Feng Teng, Shan Shan yakin kalau saat ini Feng Teng pasti sudah tiba di aula utama.


Tapi sampai beberapa waktu kemudian, Shan Shan masih belum juga mendapat kabar dari Feng Teng.

Manager departemen keuangan tiba-tiba mengumumkan bahwa hari ini mereka harus mereevaluasi dan mengkonsolidasi aset dan arus kas dari dua perusahaan cabang Windgroup karena saat ini perusahaan mereka sedang diaudit oleh ditjen pajak. Semua pegawai langsung sibuk.

Saat Xiao Wei menyuruh Shan Shan untuk memfotokopi dokumen, rekan-rekan mereka langsung menggosipkan Xiao Wei. Mereka yakin sebagai pegawai baru, Xiao Wei tidak tahu kalau Shan Shan dekat dengan bos makanya dia berani memberi perintah pada Shan Shan.

Xiao Wei bilang kalau dia pihak perusahaan yang menginginkannya tapi siapa orang di perusahaan yang menginginkannya?


Saat sedang memfotokopi dokumen, tak sengaja Shan Shan mendengar 2 orang pegawai sedang menggosipkan akusisi perusahaan KM yang kabarnya gagal.

Gara-gara hal itu, bos langsung memerintahkan Zheng Qi untuk pulang duluan sementara bos sendiri menghilang entah kemana dan tidak ada kabarnya sampai sekarang.

Mereka menduga bos mungkin menghilang karena merasa sangat tertekan dengan kegagalan akusisi ini, apalagi gara-gara perkara ini perusahaan mereka tiba-tiba diaudit.

Shan Shan jadi cemas, apa yang sebenarnya terjadi? Hari ini Feng Teng tiba-tiba menghilang tapi kemarin Feng Teng menyuruhnya untuk menyambutnya di aula.


Cemas, Shan Shan pun mendatangi Li Shu di toko buku untuk bertanya dengan cemas dimana Feng Teng saat ini karena dia dengar kalau Feng Teng sudah pergi dari Korea.

Melihat kecemasan Shan Shan, Li Shu mulai menyadari perasaan Shan Shan pada Feng Teng. Tapi dia tersenyum ceria saat dia menjawab bahwa Feng Teng mungkin punya rencana sendiri.

"Shan Shan, kalau kau mencemaskannya kenapa kau tidak mengirim pesan padanya?"

"Aku cuma asisten kecil, mana berani aku menanyakan rencana pribadi bos"

"Kau menyukai Feng Teng, yah?"

Shan Shan terdiam ragu cukup lama sebelum ia menyangkalnya dengan canggung, pegawai kecil sepertinya tidak berani bermimpi menyukai bos.


Di rumah, Shan Shan mencoba mengirimkan foto kakinya yang di-gips pada Feng Teng tapi kali ini Feng Teng tidak membalasnya.


Keesokan harinya, saat Shan Shan bertemu dengan Zheng Qi, dia langsung menanyakan keberadaan Feng Teng saat ini.

Tapi Zheng Qi malah langsung mendesah, ia menyadari kalau Shan Shan pasti sudah mendengar gosip itu.

 

Kegagalan ini merupakan sebuah pukulan besar bagi Feng Teng, awalnya mereka sudah sangat yakin kalau mereka bisa mengakusisi KM tapi mereka tidak menyangka akan ada perusahaan lain dari Amerika yang membuat proyek mereka gagal. Zheng Qi cemas, Feng Teng pasti susah sekarang.

Shan Shan jadi semakin cemas, dimana Feng Teng sekarang. Zheng Qi juga tidak tahu dimana Feng Teng, tapi dia meyakinkan Shan Shan untuk tidak cemas, Feng Teng pasti bersembunyi untuk menenangkan diri dan saat dia sudah pulih nanti, dia pasti akan kembali.

"Sekarang, karena dia tidak disini, jadi kita harus lebih bersatu lebih daripada biasanya, iya kan? Sudahlah, semuanya akan baik-baik saja"


Tapi Shan Shan tetap saja tidak bisa tenang, mencemaskan Feng Teng yang begitu menderia karena gara-gara masalah ini dia harus mengalami kerugian sampai jutaan Yuan dan mungkin saja masalah ini akan berimbas pada gaji dan bonus akhir tahun para pegawai.


Tapi pada akhirnya Shan Shan memutuskan untuk tenang dan menyemangati Feng Teng dengan cara mengirimi Feng Teng foto-foto perkembangan kakinya sampai kakinya sembuh walaupun Feng Teng tidak pernah membalas pesannya.


Keesokan harinya saat sedang makan siang, semua pegawai tiba-tiba mendapat pesan yang menyuruh mereka untuk berkumpul di aula jam 1.


Pada jam 1, semua pegawai berkumpul di aula sambil berbisik-bisik memperbincangkan apa yang sedang terjadi saat Yan Qing dan Zheng Qi tiba-tiba muncul dengan senyum ceria.

Zheng Qi lalu mengumumkan sebuah kejutan, bahwa Windgroup telah berhasil mengakusisi perusahaan KM.

Selama beberapa hari ini, Feng Teng ternyata berada di Amerika untuk menangani kasus ini dan mereka sengaja menyebarkan rumor palsu demi menjaga kerahasiaan proyek ini.

"Dan sekarang marilah kita sambut kedatangan bos kita" teriak Zheng Qi


Saat melihat Feng Teng muncul dengan diiringi riuh tepuk tangan, Shan Shan langsung berkaca-kaca penuh haru.

Feng Teng bingung kenapa Shan Shan berkaca-kaca seperti itu, Shan Shan mengatakan padanya bahwa dia hanya lega karena bonus akhir tahun mereka aman.


Saat Feng Teng bertanya pada Zheng Qi tentang Shan Shan, Zheng Qi mengaku kalau Shan Shan bereaksi seperti itu berkat rencana kecilnya, dia sengaja membuat Shan Shan cemas supaya Shan Shan menyadari betapa pentingnya Feng Teng baginya saat Feng Teng tidak berada disisinya.


Keesokan harinya, saat hendak pergi bekerja, Shan Shan tiba-tiba merasa demam. Tapi karena tidak ingin cuti lagi, Shan Shan meyakinkan dirinya sendiri kalau dia pasti akan baik-baik saja.


Siang harinya, saat Shan Shan belajar CPA di kantornya Feng Teng, tiba-tiba dia merasa sangat lesu dan pusing.

Mumpung Feng Teng sedang sibuk bekerja dan tidak memperhatikannya, Shan Shan memutuskan untuk tidur saja sebentar. Feng Teng tersenyum saat melihat Shan Shan tertidur dan memutuskan untuk membiarkannya saja.


Beberapa saat kemudian, Feng Teng membangunkan Shan Shan tapi setelah beberapa kali ia memanggilnya, tetap saja Shan Shan tidak bangun-bangun.

Cemas, Feng Teng pun langsung mengecek suhu tubuh Shan Shan dan menyadari kalau Shan Shan demam.

Feng Teng pun langsung menyuruh Linda memanggil dokter. Dokter memberitahu Feng Teng kalau Shan Shan cuma demam dan dia akan sembuh dengan minum obat dan istirahat yang cukup.


Feng Teng terus mengawasi dan menjaga Shan Shan selama Shan Shan tidur.


Saat Shan Shan terbangun, Feng Teng langsung mengomelinya karena tidak memberitahu kalau dia sedang tidak enak badan.

Tapi Shan Shan malah mengira kalau Feng Teng marah padanya karena dia tidur di jam kerja.

"Bos, apa kau marah padaku?"

"Kenapa aku harus marah padamu"

Feng Teng mengatakan bahwa dia sudah meminta izin pada manager departemen keuangan jadi hari ini Shan Shan tidak perlu kembali bekerja dan tidak perlu memikirkan apapun.

Yang harus Shan Shan lakukan sekarang hanyalah istirahat dan minum obat.

"Kalau kau tidak menurut, aku akan memotong bonus akhir tahunmu" ancam Feng Teng

Shan Shan akhirnya menurut, meminum obatnya lalu tidur lagi.


Shan Shan merasa walaupun Feng Teng orang yang moody, tapi moodnya Feng Teng seperti hari-hari di bulan juni (musim panas).

Saat tidak hujan, matahari akan bersinar sangat cerah. Tapi terkadang, matahari bisa sangat terik sampai menyilaukan.

"Setiap kali aku datang ke tempat ini, aku sangat takut. Tapi saat aku tidak datang kemari, hatiku malah merasa kehilangan" kata hati Shan Shan


Keesokan harinya, Shan Shan mendengar rekan-rekannya bergosip bahwa kemarin mereka melihat Xiao Wei masuk kedalam mobilnya bos.

Mendengar itu, Shan Shan tiba-tiba kesal membayangkan Feng Teng dan Xiao Wei pacaran.


Saat mereka menyadari kalau Shan Shan menguping, mereka berusaha meyakinkan Shan Shan untuk tidak salah paham. Mereka yakin kalau Xiao Wei masuk mobilnya bos cuma kemarin saja karena mereka dengar kemarin adiknya bos mengalami keguguran dan Xiao Wei juga memiliki Panda Blood, jadi Feng Teng pasti membawa Xiao Wei hanya karena Feng Yue membutuhkan donor darah.


Shan Shan langsung cemas mendengar Feng Yue keguguran. Shan Shan mendatangi Li Shu di toko buku untuk menanyakan keadaan Feng Yue.

Li Shu mengatakan kalau Feng Yue baik-baik saja hanya saja saat ini emosinya sedang tidak stabil dan tidak ingin bertemu siapapun.


Shan Shan berjalan pulang sambil tersenyum bahagia karena dia yakin kalau posisinya sebentar lagi akan digantikan Xiao Wei dan dia tidak perlu lagi bertemu dengan bos.

Shan Shan yakin kalau Feng Yue pasti akan mengirimi hati babi setiap hari untuk Xiao Wei sampai akhirnya Xiao Wei akan makan di kantornya bos, lalu setelah itu Xiao Wei pasti akan menggantikannya menyeleksi sayurannya bos. Dan setelah itu dia tidak perlu lagi menemui bos.


Tapi malam harinya, Shan Shan tiba-tiba merenung sedih di balkon rumahnya. Saat Shuang Yi melihatnya bersedih, Shan Shan pun langsung bercerita alias curhat pada Shuang Yi.


Bahwa ada seekor babi (Shan Shan) yang ditangkap dan dibesarkan oleh seekor serigala (Feng Teng). Tapi serigala berkata pada babi bahwa dia membesarkan babi hanya supaya dia bisa memakannya nanti.

Si babi sangat ketakutan tapi karena babi tidak punya cara untuk mengalahkan serigala, terpaksa babi memakan semua makanan pemberian serigala. Kejadian ini berlangsung selama beberapa waktu sampai babi jadi semakin gemuk.

Tapi pada suatu hari, serigala tiba-tiba melepaskan babi dan menangkap seekor babi lain untuk dimakan. Tapi anehnya, babi yang sudah bebas itu malah merasa sedih.

Seharusnya babi yang sudah bebas itu kan merasa bahagia karena dia tidak jadi dimakan, tapi kenapa dia malah bersedih?

"Pasti karena babi itu telah jatuh cinta pada serigala" ujar Shuang Yi


Keesokan harinya saat jam makan siang tiba, Shan Shan menatap jam dinding dengan sedih karena tidak harus datang ke kantornya bos lagi.

Saat A Jia bertanya kenapa Shan Shan belum pergi ke kantornya bos, Shan Shan langsung menunjukkan senyum cerianya dan berkata kalau hari ini dia tidak perlu datang ke kantornya bos.


Shan Shan hendak pergi ke kantin saat tiba-tiba dia ditelepon Feng Teng. Seketika itu pula, Shan Shan langsung kembali ceria.

 

Saat mereka sedang makan, Shan Shan menanyakan keadaan Feng Yue? Setelah Feng Teng mengatakan kalau Feng Yue baik-baik saja.

Shan Shan bertanya, apa yang akan Feng Teng dan Feng Yue lakukan untuk berterima kasih pada Xiao Wei?



Bersambung ke episode 10

Post a Comment

0 Comments