Di kantor, Shan Shan tak sengaja mendengar 2 orang pegawai sedang menggosipkannya lagi. Topik gosip kali ini adalah tentang Shan Shan yang secara terang-terangan mengumumkan bahwa dia adalah pacarnya Feng Teng di pesta makan malam kemarin.
[
Flashback] Shan Shan yang mabuk berat, tiba-tiba dia meneriakkan pengumuman pada semua orang bahwa dia adalah pacarnya Feng Teng sebelum akhirnya tertidur dalam pelukan Feng Teng.
Shan Shan langsung malu saat mulai teringat kejadian itu... tapi pada saat yang bersamaan, Shan Shan juga merasa senang karena akhirnya hubungannya dengan Feng Teng sudah diketahui semua orang. Saking senangnya, Shan Shan bahkan tidak merasa sedih ataupun tersinggung mendengar mereka menggosipkannya, dia malah dengan senang hati menyuruh mereka untuk terus menggosipkannya.
Hari ini Shan Shan akan mengundang teman-temannya untuk melihat rumah barunya dan menjamu tamu-tamunya dengan masakannya sendiri. Feng Teng ikut menemani Shan Shan berbelanja tapi setelah melihat Shan Shan memasukkan sembarang barang kedalam troli, Feng Teng mulai bingung apa yang sebenarnya ingin Shan Shan masak?
Feng Teng lalu mengambil daftar belanjaan Shan Shan dan setelah sesaat membacanya, dia langsung menelepon paman Wang dan memberitahu paman Wang bahwa dia akan mengirimkan sebuah menu padanya dan menyuruh paman Wang untuk memanggil koki untuk memasakkan menu itu. Shan Shan berusaha protes karena dia ingin memasak sendiri tapi Feng Teng cepat-cepat menutup mulutnya.
Beberapa saat kemudian, berbagai menu makanan mewah tersaji di meja makan apartemen barunya Shan Shan. Berbeda dengan Shuang Yi bersikap sangat casual dihadapan Feng Teng, Du Fan malah gemetaran hebat karena harus berhadapan langsung dengan bos. Sementara Liu Liu terus menerus mengecek ponselnya dengan gelisah karena Cheng Hao masih belum datang juga. Karena Cheng Hao masih juga belum datang, mereka akhirnya memutuskan untuk mulai makan tanpa menunggu Cheng Hao.
"Aku rindu rasa masakan ini" ujar Shan Shan yang sudah cukup lama tidak makan masakan kokinya Feng Teng
"Kalau sangat merindukannya, besok makan siang lah bersamaku" goda Feng Teng
Tak lama kemudian, Cheng Hao akhirnya tiba sambil memberitahu selingkuhannya bahwa dia diundang makan malam oleh sepupu pacarnya. Saat dia berjalan menuju apartemennya Shan Shan, dia langsung terkesima melihat mobil sport mewahnya Feng Teng.
Terlebih lagi saat dia melihat siapa pacarnya Shan Shan, dia langsung mengenali Feng Teng dan memperkenalkan dirinya dengan sopan padahal tadinya dia bersikap sangat angkuh pada Shan Shan saat Shan Shan membuka pintu untuknya.
Cheng Hao lalu berbisik protes pada Liu Liu karena Liu Liu tidak memberitahunya tentang siapa pacar Shan Shan padanya. Kalau dia tahu pacarnya Shan Shan adalah bos Feng, sudah pasti dia tidak akan telat agar Feng Teng punya kesan yang baik terhadapnya. Liu Liu tentu saja langsung kesal padanya tapi dia memutuskan untuk tetap diam dan menahan diri.
Saat mereka mulai makan, Shan Shan menyeleksi sayuran yang tidak disukai Feng Teng dan selama Shan Shan melakukannya, Feng Teng memandanginya dengan penuh cinta sampai membuat Shuang Yi dan Liu Liu tersenyum senang melihat mereka.
Shuang Yi lalu bertanya pada Feng Teng bagaimana Feng Teng bisa tahu tentang kemampuan Shan Shan dalam menyeleksi sayuran? Feng Teng ingin bercerita tentang saat pertama kalinya mereka makan mie daging sapi bersama, tapi Shan Shan langsung protes.
"Kalau kau merasa tidak suka dengan kata-kataku, bagaimana kalau hari ini aku yang menyeleksi sayuranmu?" ujar Feng Teng
Feng Teng pun langsung membantu Shan Shan menyeleksi makanannya sampai membuat teman-teman Shan Shan semakin iri dengan keromantisan mereka.
Hanya Cheng Hao satu-satunya yang dengan sangat tidak tahu malu, malah memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin hubungan dengan Feng Teng bahkan mengajak Feng Teng untuk berkendara bersama dengannya kapan-kapan atau bermain golf bersamanya tapi Feng Teng langsung menolak semua ajakan Cheng Hao dengan sopan.
Setelah acara makan-makan itu selesai, Cheng Hao terang-terangan menghina Shan Shan sebagai wanita biasa yang sebenarnya tidak pantas bersanding dengan bos Feng.
Liu Liu langsung marah mendengarnya dan memberitahu Cheng Hao bahwa Feng Teng bukanlah seseorang yang menilai orang lain dari penampilannya. Shan Shan jauh lebih baik darinya dalam memilih pria. Mendengar itu, Cheng Hao malah dengan santainya mengatai Shan Shan dan Liu Liu sebagai 2 bersaudara yang sama-sama mengejar pria kaya. Liu Liu tentu saja langsung berteriak marah padanya.
Feng Teng menanyai Shan Shan tentang bagaimana hubungan Shan Shan dan Liu Liu? dan bagaimana hubungan Liu Liu dan Cheng Hao? Shan Shan pun menjawab dengan sejujur-jujurnya bahwa hubungannya dan Liu Liu sangat dekat bagai saudara kandung. Tapi saat dia menjawab tentang hubungan Liu Liu dan Cheng Hao, Shan Shan hanya memberi jawaban tidak jelas bahwa mungkin hubungan mereka baik.
Shan Shan sebenarnya ragu ingin memberitahu Feng Teng yang sebenarnya tentang alasan kenapa Liu Liu bisa bersama Cheng Hao, bahwa Liu Liu bersama Cheng Hao hanya karena dia ingin melarikan diri dari keluarganya. Tapi kalau dia memberitahukannya pada Feng Teng, takutnya Feng Teng malah akan menganggap Liu Liu sebagai wanita mata duitan yang memanfaatkan pria kaya. Feng Teng tampaknya menyadari ada sesuatu yang Shan Shan tutupi, tapi dia memutuskan untuk diam dan tidak menanyakan apapun lagi.
Saat mengantarkan Feng Teng keluar, Shan Shan berusaha meyakinkan Feng Teng bahwa Liu Liu sama sekali bukan wanita mata duitan. Feng Teng berkata bahwa dia tahu itu, Feng Teng bisa melihat kalau Liu Liu adalah wanita yang
'ambisius'.
Setelah Feng Teng pergi, Shan Shan mulai memikirkan apa maksud perkataan Feng Teng tentang Liu Liu yang menurutnya
'ambisius'? Apa yang sebenarnya Feng Teng pikirkan tentang Liu Liu dan teman-temannya?
Saat Feng Teng pulang ke kediaman keluarga Feng, dia melihat Feng Yue sedang memotret bayinya. Feng Teng pun langsung ikut berselfie ria bersama keponakan kecilnya.
Saat Feng Teng tengah melihat foto-foto didalam ponselnya Feng Yue, tak sengaja ia menemukan beberapa foto Shan Shan dan keluarganya di kampung halaman Shan Shan.
Feng Teng dengan kesal langsung menuntut Feng Yue untuk menjelaskan perihal foto-foto itu dan kenapa Feng Yue menyelidiki Shan Shan dan keluarganya secara diam-diam? Feng Yue membela diri bahwa dia sama sekali tidak bermaksud buruk, dia hanya mencemaskan Feng Teng. Dia hanya ingin mengetahui siapa saja keluarga Shan Shan dan bagaimana keadaan keluarganya.
Feng Yue beralasan bahwa dia melakukan ini karena dulu saat dia pacaran dengan Yan Qing, Feng Teng juga menyelidiki segala sesuatu tentang Yan Qing secara diam-diam. Waktu Feng Teng melakukan itu, Feng Yue sama sekali tidak mengatakan apapun karena dia tahu kalau Feng Teng melakukannya karena Feng Teng peduli padanya.
Dari hasil penyelidikannya, Feng Yue mengetahui bahwa keluarga Shan Shan hanyalah keluarga biasa yang jujur dan tidak ada yang istimewa. Tapi ada sesuatu yang sangat ingin Feng Yue tanyakan pada Feng Teng, jika Feng Teng bisa menerima keluarga Shan Shan, lalu kenapa Feng Teng tidak pernah mempertimbangkan Li Shu?
Feng Teng langsung bingung, kenapa Feng Yue tiba-tiba malah membicarakan tentang Li Shu? Feng Yue hanya tidak mengerti, kenapa setelah Feng Teng mengetahui perasaan Li Shu padanya, dia malah berusaha keras menghindari Li Shu dengan pindah ke apartemen di kota.
Padahal mereka bertiga tumbuh bersama sejak kecil dan hidup bagaikan saudara. Bahkan demi cintanya pada Feng Teng, Li Shu pindah sekolah ke Amerika untuk mengikuti jejak Feng Teng. Feng Yue tidak mengerti, apa yang sebenarnya tidak Feng Teng sukai pada diri Li Shu? Feng Teng berkata bahwa tidak ada apapun yang tidak disukai dari Li Shu tapi ada banyak hal yang tidak dia sukai dari Shan Shan.
Feng Yue akhirnya mengerti, Feng Teng adalah orang yang sangat selektif jadi kalau Feng Teng memiliki banyak keluhan tentang Shan Shan itu berarti Feng Teng sangat mempedulikan Shan Shan. Dan Feng Teng tidak punya keluhan apapun tentang Li Shu karena dia tidak peduli dengan Li Shu. Feng Yue langsung mendesah sedih menyadari kalau Li Shu tidak akan punya kesempatan bersama Feng Teng.
Keesokan harinya, Feng Teng dan Shan Shan kencan ganda bersama Li Shu dan Zheng Qi. Seperti biasanya, Shan Shan menyeleksi sayuran yang tidak Feng Teng sukai sementara Feng Teng memandanginya dengan penuh cinta. Li Shu yang cemburu langsung berpura-pura sok romantis pada Zheng Qi.
Zheng Qi dan Feng Teng ternyata akan pergi ke Inggris minggu depan untuk menyelesaikan beberapa masalah bisnis dan karena masalahnya cukup rumit, jadi mungkin perjalanan kali ini akan makan waktu beberapa hari lebih lama.
Mendengar itu, Shan Shan langsung sedih tapi Li Shu malah berinisiatif menyarankan agar dia dan Shan Shan ikut saja bersama mereka ke Inggis. Tapi Shan Shan tidak akan bisa ikut bersama mereka karena dia tidak punya passport. Mendengar itu, Li Shu langsung pura-pura mengkritik Feng Teng karena tidak membuatkan Shan Shan passport padahal diam-diam dia tersenyum senang.
Saat Feng Teng mengantarkan Shan Shan pulang, dia bertanya kenapa Shan Shan masih belum membuat passport padahal dia sudah pernah menyuruh Shan Shan untuk membuatnya saat terakhir kali dia pergi ke Amerika. Shan Shan berkata bahwa dia tidak membuatnya karena dia pikir dia tidak akan punya kesempatan untuk bepergian ke luar negeri. Terlebih lagi, pekerjaannya sekarang sudah mulai stabil dan dia juga baru saja pindah rumah.
Feng Teng berniat untuk menyuruh Linda membantu Shan Shan membuat passport, tapi Shan Shan langsung menolaknya. Walaupun dia pacar bos tapi dia tetaplah seorang pegawai dia tidak bisa asal cuti untuk bepergian ke luar negeri bersama Feng Teng. Feng Teng akhirnya menyerah dan setuju untuk membahas masalah ini lagi.
Sesampainya di London, Feng Teng ternyata telah memesankan 2 kamar. Satu kamar untuknya sendiri sementara kamar satunya untuk Zheng Qi dan Li Shu. Zheng Qi langsung protes ingin kamar sendiri-sendiri, tapi protesnya malah membuat Feng Teng heran kenapa sebagai kekasih mereka malah ingin pisah kamar?
Sesampainya di kamar mereka, Zheng Qi dan Li Shu sama canggung apalagi saat mereka melihat ranjangnya cuma ada satu.
Karena hubungan mereka palsu, jadi tidak mungkin mereka tidur seranjang. Zheng Qi pun berinisiatif untuk tidur di sofa saja dan Li Shu bisa tidur di ranjang, atau kalau perlu dia akan memesan kamar lain saja. Tapi Li Shu langsung melarangnya karena tidak mau Feng Teng tahu tentang sandiwara mereka.
Li Shu mengaku pada Zheng Qi bahwa dia ikut ke London karena dia ingin pergi bersama Feng Teng ke tempat yang tidak ada Shan Shan-nya. Karena mungkin saja tanpa ada Shan Shan, Feng Teng akan mulai memperhatikannya dan memikirkan baik-baik siapa wanita yang lebih cocok untuknya.
Tapi sepertinya harapan Li Shu itu tidak akan terjadi karena saat ini Feng Teng hanya memikirkan Shan Shan. Saat Feng Teng berjalan-jalan, dia ber-selfie ria lalu mengirimkannya pada Shan Shan dan tak lama kemudian, Shan Shan pun mengirimkan foto selfie-nya pada Feng Teng. Feng Teng lalu menelepon Shan Shan dan memberitahu Shan Shan bahwa dia menyesal tidak membawa Shan Shan bersamanya ke Inggris.
Setelah bicara dengan Feng Teng di telepon, Shan Shan tiba-tiba ditelepon mama Xue yang memberitahunya bahwa saat ini mama, pama, kakek dan bibi Xue sudah tiba di stasiun kereta di Shanghai. Shan Shan tentu saja langsung kaget mendengar kedatangan keluarganya yang sangat mendadak itu.
Dia lalu pergi ke stasiun untuk menjemput mereka. Ternyata, mereka mendadak datang ke Shanghai karena kakek Xue sedang sakit dan mereka ingin memeriksakan kakek ke rumah sakit besar di Shanghai. Sementara itu, bibi Xue sedang sibuk berusaha menelepon Liu Liu tapi Liu Liu sama sekali tidak mengangkat teleponnya, bahkan Cheng Hao pun sama sekali tidak bisa dihubungi.
Shan Shan yakin pasti ada alasan tertentu yang membuat Liu Liu sengaja tidak mengangkat telepon mereka, karena itulah Shan Shan akhirnya membawa mereka semua untuk tinggal di apartemennya.
Mama Xue membawa banyak sekali makanan untuk Shan Shan sementara bibi Xue memperhatikan apartemen baru Shan Shan dengan pandangan mencela. Dengan angkuhnya dia meyakinkan mereka semua bahwa jika sudah bisa menghubungi Liu Liu nanti maka mereka akan pindah ke rumah Cheng Hao yang lebih besar dan punya penghangat otomatis.
Malam harinya, Liu Liu diam-diam menemui Shan Shan didepan rumahnya karena dia tidak mau bertemu dengan ibunya. Liu Liu memberitahu Shan Shan bahwa dia memang sengaja tidak mengangkat telepon ibunya karena dia dan Cheng Hao sudah putus dan dia akan segera pindah dari rumah Cheng Hao.
Mereka putus setelah mereka makan bersama di rumah Shan Shan karena sejak saat itu Cheng Hao terus menerus memaksanya untuk mengundang Shan Shan dan Feng Teng. Liu Liu menyadari kalau Cheng Hao hanya ingin membangun hubungan baik dengan Feng Teng karena itulah dia langsung memutuskan hubungan mereka. Liu Liu meminta Shan Shan untuk tidak memberitahukan masalah ini pada siapapun, tidak pula pada papa dan mama Xue.
Ayahnya Cheng Hao sudah tahu tentang putusnya hubungan mereka tapi dia sangat baik pada Liu Liu bahkan memaksa Liu Liu untuk tetap bekerja di perusahaan. Karena itulah, saat ini Liu Liu hanya ingin menenangkan diri dulu dan memikirkan apa yang harus dia katakan pada ibunya nanti.
Di Inggris, Feng Teng jalan-jalan bersama Zheng Qi dan Li Shu sembari mengingat kenangan mereka semasa kuliah di Inggris dulu.
[
Flashback] Mereka bertiga jalan-jalan bersama. Sementara Zheng Qi sibuk memotret sekitarnya, Li Shu menggandeng tangan Feng Teng dengan mesra dan bahagia karena Feng Teng baru saja putus dengan pacarnya.
Li Shu lalu mengajak mereka berfoto bersama, Feng Teng awalnya menolak tapi akhirnya dia mau juga foto bersama mereka.
Untuk mengenang masa lalu, Li Shu mengajak mereka foto bertiga lagi. Tapi Feng Teng menolak, malah menawarkan diri memotret foto mereka berdua saja. Walaupun kecewa, tapi Li Shu tetap memainkan sandiwaranya dengan baik dan berpura-pura berfoto mesra dengan Zheng Qi.
Saat Feng Teng minum-minum di bar sendirian, Li Shu tiba-tiba muncul menemuinya. Tapi saat tengah mencari keberadaan Feng Teng, seorang pria asing tiba-tiba menghampirinya dan mencoba merayunya. Saat Feng Teng melihatnya, dia langsung menghampiri Li Shu untuk menyelamatkan Li Shu dari pria itu.
Feng Teng pun langsung memprotes dandanan Li Shu yang terlalu mencolok sampai dia harus menyelamatkannya dari godaan pria-pria asing. Tidak cuma kali ini, Feng Teng bahkan sudah sering menjadi penyelamat Li Shu sejak masa kuliah dulu.
Li Shu berusaha memancing reaksi Feng Teng tentang hubungannya dengan Zheng Qi, apakah menurut Feng Teng Zheng Qi cocok untuknya? Dan Feng Teng dengan sangat yakin menjawab iya. Menurut Feng Teng, Li Shu dan Zheng Qi memiliki banyak persamaan tidak seperti dirinya.
Tapi menurut Li Shu orang bisa berubah dan apa yang dia sukainya sekarang sudah berbeda. Feng Teng membenarkannya, Li Shu memang sudah berbeda. Dia sekarang sudah berubah menjadi wanita yang anggun, punya wawasan luas dan dewasa. Karena itulah dia jatuh cinta pada Zheng Qi yang juga dewasa dan humoris.
Karena Feng Teng terus membicarakan kecocokannya dengan Zheng Qi, Li Shu langsung memberitahu Feng Teng bahwa dia sebenarnya merasa cemas akan hubungannya dengan Zheng Qi karena menurutnya Zheng Qi itu masih belum menetapkan hatinya untuk satu wanita.
Feng Teng berusaha membela Zheng Qi, bahwa saat Zheng Qi menyukai seseorang maka dia hanya dia akan setia pada orang disukainya itu. Tapi Li Shu tidak percaya.
Li Shu berkata bahwa hubungan yang dia inginkan saat ini sebenarnya adalah hubungan yang kekal seperti hubungannya dengan Feng Teng. Feng Teng memandangnya sesaat sebelum tersenyum kembali dan berkata bahwa
'persahabatan' mereka memang akan kekal. Mereka sama sekali tidak menyadari pembicaraan mereka didengar oleh Zheng Qi.
Saat Li Shu kembali ke kamarnya, dia melihat Zheng Qi tertidur di sofa setelah menghabiskan beberapa kaleng bir. Li Shu meminta maaf pada Zheng Qi yang sedang tidur karena dia telah memanfaatkan Zheng Qi agar dia bisa ikut ke Inggris. Tapi Li Shu merasa keputusannya ikut ke Inggris sangat tepat karena menurutnya Feng Teng sudah mulai memperhatikannya (HAH? masa' sih?). Saat Li Shu masuk ke kamarnya, Zheng Qi membuka matanya dengan sedih.
Bersambung ke episode 20
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam