Sinopsis How Boss Wants to Marry Me Episode 10 - 1

 Sinopsis How Boss Wants to Marry Me Episode 10 - 1

Karena semuanya sudah menunggu, terpaksa deh Xia Lin harus mengangkat telepon itu dan menyalakan speakernya. Yi Zhou tanya dia lagi di mana? Sudah selesai syuting?


Mendengar itu, kontan saja semua mata menatapnya dengan penasaran, si MC bahkan berkomentar kalau hubungan mereka sepertinya hubungan spesial.

Xia Lin berbohong kalau dia lagi di rumah, sedang menonton film romance lalu meminta Yi Zhou untuk menebak. Di dalam film, pemeran utama pria dan wanitanya hendak berpisah, 3 kata apa yang mereka ucapkan pada satu sama lain?

"Keuntungan apa yang akan kudapatkan jika aku menebak dengan benar?"

"Apapun yang memuaskanmu." Geram Xia Lin.


Tapi alih-alih langsung mengucap jawabannya, Yi Zhou dengan sengaja menambahkan panggilan kesayangannya dan menjawab dengan penuh penekanan. "Mumu... aku... cinta... padamu."

Terang saja semua orang kaget mendengar nama panggilan itu. Parahnya lagi, tiba-tiba terdengar suara para pegawainya Yi Zhou memanggil, "CEO Ling!"


Xia Lin langsung panik mematikan teleponnya. Shuang Shuang dan Si MC kaget, Mumu itu kan nama yang digunakan Ling Yi Zhou sebagai nama akunnya 'Cari Duit Buat Mumu'.

Shuang Shuang tak percaya mendengarnya, "CEO Ling yang ini, bukan CEO Ling yang kukenal, kan? Chu Yan, katakan sesuatu?"

"Si tua Ling bukan milikmu, kenapa juga dia harus melapor padamu kalau dia sudah punya pacar."


Shuang Shuang sakit hati. Saat syuting usai tak lama kemudian, Xia Lin benar-benar merasa tak enak hati pada Shuang Shuang. Maaf, dia benar-benar tidak bermaksud merahasiakan masalah ini dari Shuang Shuang.

"Sejak kapan kalian saling mengenal? Di pesta amal, red carpet, atau jauh sebelumnya?"

"Jauh sebelumnya. Maaf. Kami tidak bisa mengungkapkan hubungan kami karena alasan pribadi."

Shuang Shuang mengerti sekarang, jadi saat Yi Zhou membeli semua clothing line waktu itu adalah demi membantu Xia Lin mendapatkan baju baru. Pembatalan syuting drama dan diboikotnya Lu Di juga gara-gara Xia Lin.

Xia Lin kaget, dia sungguh-sungguh tidak tahu tentang pemboikotan itu. Tapi Shuang Shuang tak percaya. Bahkan saking cemburunya, dia memperingatkan Xia Lin bahwa pria semacam Yi Zhou bisa berpaling ke wanita lain setiap saat. Jadi jangan terlalu bangga.

"Terima kasih atas peringatanmu. Tapi satu hal yang kuyakini, dia tidak akan tertarik pada seseorang yang tidak dia sukai di masa lalu."

"Kau salah paham. Walaupun sulit dipercaya kalau aku kalah darimu, tapi aku tidak ada niat untuk jadi orang ketiga." Sinis Shuang Shuang lalu pergi.


Asistennya Xia Lin - Yang Tong, langsung heboh mengomentari Yi Zhou. Dia hebat, dia sudah melakukan banyak hal demi Xia Lin tapi dia tetap merahasiakan segalanya.

"Dia memang suka begitu, melakukan apapun yang dia inginkan tanpa mendiskusikannya dulu denganku."

"Kurasa dia hanya tidak ingin membuatmu khawatir. Sudahlah, ayo pergi."


Di luar, Xia Lin bertemu Lisa langsung protes karena Xia Lin merahasiakan hubungannya dengan Yi Zhou. Bagaimana bisa Xia Lin merahasiakana masalah sepenting ini darinya, pacarnya Yi Zhou lagi.

"Aku hanya ingin segalanya stabil dulu baru aku akan mengumumkannya."

Tepat saat itu juga, Lisa ditelepon seorang petinggi sebuah perusahaan yang mengundang artis-artisnya Lisa untuk menghadiri launching sebuah produk baru.

Xia Lin memanfaatkan saat itu untuk mengecek medsosnya dan mendapati dirinya diserang para penggemarnya Yi Zhou. Kesal, Xia Lin langsung meng-sms Yi Zhou, "kau tidur di ruang tamu mulai sekarang!"


Lisa lalu memberitahu Xia Lin untuk pulang dan mengepak barang-barangnya, soalnya dia diundang ke acara launching produk baru itu di Beijing. Dia harus terbang besok.

Xia Lin dan asistennya jelas senang. Lisa mengingatkan kalau ini baru harapan kecil. Apa Xia Lin tidak sadar kalau dia memiliki seorang sumber yang sangat penting?

Satu kata dari Yi Zhou, dia bisa mendapatkan segalanya dan bukan cuma sekedar undangan launching produk baru yang akan dia dapatkan.

"Aku sudah di-blacklist hanya karena pacaran dengannya. Kalau aku benar-benar memanfaatkannya, aku pasti bakalan di-blacklist selamanya. Ayo, pergi makan, aku lapar."


An Ran melampiaskan stresnya dengan minum-minum di bar, apalagi hubungan Xia Lin dan Yi Zhou sudah terungkap ke publik sekarang. Ah Nan datang saat itu dan langsung nyinyir, An Ran sudah menyerah kalah?

"Pergi sana! Aku tidak mau bicara dengan siapapun."

"Jadi kau berniat membiarkan Xia Lin memiliki Ling Yi Zhou?"

"Jangan kira kalau aku tidak tahu kalau kau cuma mau memanfaatkanku. Kau memanfaatkan orang yang salah."

Ah Na meralat, mereka berdua saling memanfaatkan satu sama lain. Bukankah mereka bekerja sama dengan baik saat insiden kecelakaan mobil itu, hanya saja An Ran tidak memanfaatkan kesempatan itu dengan baik, makanya segalanya tidak berjalan sesuai harapan An Ran.

"Apa sebenarnya yang ingin kau katakan?"

"Mengungkap rahasia."


Xia Lin sedang packing barang-barangnya saat tiba-tiba saja dia menemukan sebuah brangkas kecil. Xia Lin jadi penasaran.

Teringat akan black card-nya yang pin-nya memakai tanggal ultah mereka, Xia Lin jadi berinisiatif mau membuka brangkas itu pakai pin yang sama.

Tapi tiba-taiba Yi Zhou muncul dan langsung menariknya menjauh dari bangkas itu dengan panik. Xia Lin sampai heran melihat reaksinya, kenapa dia tegang banget? Apa dia menyimpan rahasia kotor di dalam brangkas itu?


Iya. Yi Zhou mengklaim kalau dia menyimpan banyak sekali rahasia bisnis yang tidak boleh diungkap. Jika sampai terungkap, maka Nyonya Ling tidak akan bisa hidup dengan nyaman lagi.

"Kau pikir aku suka jadi Nyonya Ling-mu. Kau tidak diterima di sini, pergi sana ke kamar tamu!"

"Ini namanya KDRT."

"Seharusnya kau sadar inilah yang akan terjadi kalau kau mengekspos identitasmu."

Xia Lin kembali melanjutkan packingnya dan Yi Zhou cepat-cepat menutup kembali lemarinya. Ngomong-ngomong, kenapa Xia Lin mengepak baju banyak sekali?


Soalnya dia harus menghadiri acara launching produk baru besok selama 2 hari satu malam. Yi Zhou jelas protes tak terima, kenapa Xia Lin tidak bilang-bilang padanya dulu?

"Aku baru dikasih tahu tadi. Eh, apa yang akan kau lakukan kalau aku kasih tahu sebelumnya?"

"Aku hanya takut kau bekerja terlalu keras. Kita baru saja mengungkap hubungan kita. Kalau kau ingin berakting, aku bisa membantumu."

"Jangan berani-berani! Kita sudah sepakat kalau kita tidak akan saling mencampuri pekerjaan masing-masing."

Tapi, apa benar Yi Zhou terlibat dalam masalah pembatalan syuting drama dan diboikotnya Lu Di? Tentu saja, itu adalah hukuman bagi Lu Di karena berani merayu istrinya.

Jadi, apakah ini yang ingin Yi Zhou katakan padanya sebelum dia mengalami kecelakaan itu? Yi Zhou canggung mengiyakannya.

"Lalu apa kau menyimpan rahasia lain dariku selain masalah ini?"

"Tidak." (kayaknya iya deh)

"Sebaiknya begitu. Kalau sampai ada rahasia lagi, maka sebaiknya jangan sampai ketahuan olehku."

Baiklah, tidak usah dibahas lagi. Yi Zhou cepat-cepat beralih topik menyeret paksa Xia Lin untuk melihat ikan-ikan peliharaan mereka.


Fei Fei sakit perut karena datang bulan dan berusaha meminta Wen Li untuk membantunya membeli pembalut di toko terdekat. Wen Li jelas protes tak setuju.

Maka Fei Fei dengan sengaja mengancam akan menelepon Xia Lin dan mungkin itu bisa membuat Bos Ling kesal. Terpaksalah Wen Li akhirnya menurutinya dan pergi membelikan pesanannya.

Dia bahkan dengan manisnya membuatkan obat untuk Fei Fei. Tapi saat dia masuk ke kamar Fei Fei tak lama kemudian, dia malah mendapati Fei Fei pingsan.


Wen Li jadi panik dan tanpa pikir panjang, dia langsung menelepon emergency untuk menanyakan apa yang harus dilakukan untuk menangani pasien yang pingsan karena kesakitan.

Si petugas langsung serius menanyakan di bagian mana sakitnya dan apakah dia punya riwayat penyakit tertentu. Dan Wen Li dengan polosnya mengaku bahwa pasien sakit perut karena datang bulan.

Jelas saja si petugas di seberang jadi kesal. Itu kan sakit biasa, tidak seharusnya dia menelepon emergency cuma karena dia mencemaskan pacarnya!

Bersambung ke part 2

Post a Comment

3 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam