Rekap Novel Love of the Divine Tree Bab 37 & Bab 38

Ran Ran sudah takut-takut saja kalau gurunya akan menghukumnya juga. Namun saat akhirnya mereka bertemu, Yi Shui malah cuma langsung mengganti perban lukanya.

Dia cukup ahli sehingga membuat Ran Ran bertanya-tanya apakah mungkin selama beberapa hari ini, Shifu sendiri yang selalu mengganti perbannya.

Namun Yi Shui penasaran, kenapa hanya Ran Ran satu-satunya yang tidak mencoba memohon untuk Baik Bai Shan?

Karena Ran Ran merasa permohonannya tidak akan berguna juga. Jika permohonan Yu Tong saja diabaikan, apalagi dia.

Lagipula, memang Bai Bai Shan yang salah.

Seandainya saja Bai Bai Shan tidak meremehkan ajaran dan perintah Shifu, dia pasti tidak akan terkena pengaruh sihir jahat dan berakhir jadi begini. 

Shifu tidak mau lagi mengajar Bai Bai Shan, pasti karena Shifu memiliki alasannya tersendiri. Jadi untuk apalagi dia mempersulit Shifu?

Akan tetapi... Menurut Ran Ran, walaupun Bai Bai Shan memang salah, Shifu juga turut andil dalam masalah ini karena selama ini Shifu terlalu longgar dalam mengajar mereka.

Bagaimanapun, mereka hanyalah remaja yang emosinya sering naik-turun. Shifu tahu bahwa mata air spiritual memiliki efek samping yang berbahaya, tapi dia tidak pernah mengawasi mereka. 

Shifu selalu membiarkan mereka berbuat semau mereka. Seandainya saja Shifu mengajar dan mengawasi mereka dengan lebih ketat, Bai Bai Shan pasti tidak akan tersesat seperti ini.

"Jadi ini salahku sebagai guru?" tanya Yi Shui.

Ran Ran sontak tertunduk ketakutan dan langsung buru-buru menyangkal, Shifu pasti memiliki alasannya sendiri tentang semua hal yang dia lakukan.

Namun Yi Shui tidak marah. Dia akui kalau dia salah, bagaimanapun, dia juga hanya manusia biasa. Wajar kalau dia membuat kesalahan. Dia penasaran apa yang akan Ran Ran lakukan jika suatu hari Ran Ran mengetahui kalau dia ternyata orang yang menjijikkan?

Ran Ran dengan bijak menjawab diplomatis bahwa Shifu tidak mungkin melakukan perbuatan jahat. Kalaupun suatu hari dia melakukan itu, maka itu pasti karena dia memiliki alasan yang kuat untuk melakukan itu. Jika suatu hari saat itu benar-benar tiba, Ran Ran janji akan selalu menemaninya dalam suka dan duka dan menanggung kutukan langit dan bumi bersamanya. 

Namun jawabannya malah membuat wajah Shifu menggelap hingga membuat Ran Ran ketakutan. Lalu kemudian tiba-tiba saja Shifu memerintahkannya untuk selalu di sisinya, tidak boleh jauh barang setengah langkah pun.

Hah? Ran Ran sontak protes. Bahkan suami-istri saja tidak mungkin nempel sepanjang hari, apalagi mereka yang cuma guru dan murid. Tidak mungkin mereka bisa bersama sepanjang hari, terutama waktu tidur dan mandi.

Namun Yi Shui tiba-tiba saja menjulurkan wajahnya sangaaaat dekat sambil menatap Ran Ran dengan mata berbinar menggoda, "kalau kau tidak bisa melakukannya, aku bisa membantumu melakukannya."

Pfft! Bingung dan kaget dengan kedekatan wajah mereka yang begitu tiba-tiba, Ran Ran cuma bisa menatapnya dengan bengong, bingung dengan apa sebenarnya makna dari ucapan Shifu barusan.

Momen mereka terselamatkan oleh kedatangan Yu Tong dan jelas saja dia kaget melihat pemandangan ambigu ini. Dua puluh tahun yang lalu, dia juga sering melihat pemandangan seperti ini, tapi dilakukan oleh Mu Qing Ge terhadap Yi Shui. Sekarang malah kebalikannya.

Namun Yu Tong sama sekali tidak kepikiran aneh-aneh, malah berpikir bahwa dulu Mu Qing Ge melakukannya hanya untuk membuli Yi Shui, jadi sekarang juga dia berpikir kalau Yi Shui sedang membuli Ran Ran. Makanya dia langsung buru-buru berusaha membela Ran Ran.

Ran Ran buru-buru mengalihkan topik ke Wei Jiu, dia khawatir karena Wei Jiu dan Mu Qing Ge akan bertemu tiga hari lagi, takutnya dia akan melakukan sesuatu pada Mu Qing Ge.

Namun Yi Shui malah masa bodo dan langsung beralih topik kembali ke Ran Ran karena ternyata walaupun Yi Shui sangat mengkhawatir Ran Ran, tapi berhubung sekarang Ran Ran sudah baikan, jadi Yi Shui tetap menghukumnya menyalin mantra sebanyak empat ratus kali. Pfft! 

Namun beberapa hari kemudian, entah karena alasan apa, Yi Shui tiba-tiba berubah pikiran terhadap Bai Bai Shan. Dia bisa menerima Bai Bai Shan kembali, tapi ada syaratnya, Bai Bai Shan harus tinggal di Gunung Chaming ini bersama Paman Zeng Yi dan belajar menggunakan kakinya alih-alih tangan, seperti Paman Zeng Yi. 

Jika suatu hari nanti Bai Bai Shan sudah bisa membuat jam alarm dengan menggunakan kakinya, maka Yi Shui akan menerimanya kembali jadi murid.

Tentu saja Bai Bai Shan langsung setuju dengan senang hati dan langsung semangat untuk mulai belajar menggunakan kakinya dalam setiap aspek kehidupannya. Sesulit apa pun akan dia hadapi demi bisa kembali ke Xishan. 

Sepertinya kritikan Ran Ran waktu itu cukup berpengaruh, makanya Yi Shui melakukan ini, bahkan bertekad untuk lebih serius dan lebih disiplin mengajar mulai sekarang.

Bukan cuma Bai Bai Shan dan Shifu yang mulai lebih rajin, Qiu Xier dan Gao Chang juga tidak berani lagi bermalas-malasan. Sekarang setiap hari mereka rutin bermeditasi dan menghapal berbagai mantra atas inisiatif sendiri dan tidak lagi tergoda oleh keramaian dan kemewahan kota. Bahkan Ran Ran pun lebih serius mempelajari buku-buku yang dia dapatkan dari Paman Zeng Yi.

Suatu hari saat Ran Ran sedang bermeditasi di kolam yang dekat dengan ruang kerja Paman Zeng Yi, tak sengaja telinganya mendengar percakapan Paman Zeng Yi dan Shifu yang membuatnya sangat penasaran.

Paman Zeng Yi ingin 'Dia' tinggal di sini karena di sini lebih aman. Paman Zeng Yi takut kejadian yang sama atau lebih buruk akan terulang kalau 'Dia' tinggal bersama Yi Shui. Namun Yi Shui tegas menolak, pokoknya 'Dia' harus tetap tinggal bersamanya. 

Ran Ran jelas penasaran dong, siapa yang mereka maksud dengan 'Dia'? Ran Ran berniat bertanya pada Yu Tong nanti, tapi detik itu juga dia tiba-tiba kepikiran bahwa 'Dia' yang dimaksud kedua pria itu, mungkin adalah Yu Tong.

Yi Shui dan Yu Tong kan sudah bersama-sama sejak lama, selama ini hanya Yu Tong satu-satunya wanita yang selalu berada di sisi Yi Shui. Selama ini Yi Shui pasti selalu memendam perasaan terhadap Yu Tong. Wah! Jangan-jangan sebentar lagi Yu Tong bakalan jadi istrinya Shifu.

Saat tiba waktunya bagi mereka untuk pulang kembali ke Xishan, mereka melihat langit di sekitar gunung tempat para sekte saleh berada, sering terjadi guntur bersahut-sahutan. Ternyata itu terjadi karena beberapa kultivator tingkat tinggi hendak naik ke Langit.

Seharusnya Mu Qing Ge ada di sana untuk membantu mereka. Namun belakangan dia malah menyembunyikan diri di istana Kaisar dengan dalih membuat pil untuk Kaisar.

Itu cuma kebohongan, faktanya di istana, dia sama sekali tidak melakukan apa pun dan menjadikan alasan dirinya terkena racun Air Dendam dari Wei Jiu untuk menghindari membuat pil. Dan tidak ada seorang pun yang mencurigainya, malah Kaisar sangat amat memanjakannya. Dia bahkan jauh lebih dimanja daripada para selir istana.

Namun suatu hari, dia kedatangan tamu, Wen Hong Shan yang tiba-tiba saja to the point menanyakan identitasnya yang sebenarnya. Wen Hong Shan tak percaya kalau dia Mu Qing Ge karena sebuah alasan sederhana.

Waktu Mu Qing Ge terlahir kembali dari pohon reinkarnasi, Mu Qing Ge meminta maaf padanya karena telah menyayat wajahnya. 

Padahal masalah Mu Qing Ge menyayat wajahnya itu sebenarnya hanya fitnah yang dia buat-buat untuk merusak hubungan Yi Shui dan Mu Qing Ge, dia sendiri yang sengaja mendekatkan wajahnya sehingga membuat pedangnya Mu Qing Ge menyayat wajahnya. 

Hanya saja waktu itu dia tidak tahu kalau pedangnya Mu Qing Ge ada racunnya karena baru saja dipakai untuk membunuh ular berbisa. Makanya luka sayatan kecilnya, pada akhirnya malah membesar dan meninggalkan bekas luka sampai sekarang.

Karena Mu Qing Ge (yang asli) dia fitnah, makanya Mu Qing Ge benci banget sama dia dan tidak kasihan sedikit pun padanya. Namun Mu Qing Ge reinkarnasi ini malah meminta maaf padanya.

Selama ini hanya dia dan Mu Qing Ge yang asli yang mengetahui kebenaran masalah ini. Jadi siapa sebenarnya Mu Qing Ge reinkarnasi ini? Jangan mencoba mengelak, walaupun Mu Qing Ge reinkarnasi memiliki wajah yang hampir sama persis dengan Mu Qing Ge asli, namun orang-orang yang benar-benar mengenal Mu Qing Ge, bisa langsung tahu kalau dia palsu.

Serangannya tepat sasaran sehingga Mu Qing Ge palsu langsung menyerangnya, tapi tentu saja Wen Hong Shan mampu menghadapinya dengan mudah. Wen Hong Shan pernah dengar dari murid-muridnya Wei Jiu kalau pohon itu menghasilkan dua buah, dia ragu awalnya, tapi sekarang dia yakin kalau itu benar.

Sontak saja ucapannya itu membuat Mu Qing Ge panik menanyakan keberadaan buah spiritual yang satunya. Namun ketidaktahuan Mu Qing Ge tentang buah spiritual yang jatuh duluan, membuat masalah ini jadi tambah lucu di mata Wen Hong Shan.

Sebenarnya kedatangannya kali ini cuma berniat untuk memancing si Mu Qing Ge palsu ini tentang keberadaan Mu Qing Ge yang asli. Siapa sangka kalau Mu Qing Ge palsu ini ternyata juga tidak tahu apa-apa.

Mu Qing Ge benar-benar panik hingga tangannya gemetar hebat, dia pikir tidak ada tahu tentang buah spiritual yang jatuh duluan itu, tapi ternyata ada yang tahu dan mungkin saja buah itu sekarang masih hidup.

Memgingat sikap dingin Yi Shui padanya, jangan-jangan Yi Shui juga sudah tahu. Kalau Yi Shui tahu, berarti selama ini Yi Shui juga tahu kalau dia cuma bersandiwara?

Geli melihat reaksi Mu Qing Ge palsu, Wen Hong Shan semakin getol menyerangnya, "Biar kutebak siapa kau? Mu Qing Ge jatuh ke dalam jebakan tiga sekte karena dia ingin menyelamatkan adiknya Mu Ran Wu yang terjebak dalam situasi sulit. Namun dia tidak menyangka bahwa sebenarnya itu justru adalah jebakan yang dipasang oleh adiknya sendiri dengan bekerja sama dengan orang-orang luar. Mu Ran Wu, walaupun dia adiknya Mu Qing Ge, tapi bakatnya biasa-biasa saja dan tidak memiliki pencapaian kultivasi. Sama sekali tidak berkesan dan mudah dilupakan. Namun makhluk yang terlihat tidak berbahaya ini, justru memiliki pikiran yang licik dan berbahaya yang tega menyakiti saudaranya sendiri tanpa ragu."

Serangannya lagi-lagi tepat sasaran hingga Mu Qing Ge palsu langsung membentaknya dan mengancamnya yang jelas mengonfirmasi kecurigaan Wen Hong Shan kalau dia memang Mu Ran Wu. 

Namun jangan khawatir, Wen Hong Shan datang bukan untuk membeberkan kebohongannya pada dunia, melainkan karena dia ingin bekerja sama dengan Mu Ran Wu untuk menangkap Mu Qing Ge yang asli.

Mendengar itu, Mu Ran Wu seketika punya pikiran licik dan langsung membisikkan sebuah syarat yang wajib Wen Hong Shan setujui. Namun entah apa pun syarat itu, tak pelak membuat Wen Hong Shan kesal mengutukinya.

Begitu kembali ke Xishan, Ran Ran mau langsung pergi menemui orang tuanya dengan membawa oleh-oleh. Namun karena Yi Shui menerapkan aturan baru yang memaksanya untuk selalu dekat dengannya, jadilah Ran Ran turun gunung ditemani Yi Shui bak sepasang pengantin baru yang pulang mengunjungi orang tua. Bahkan para pelanggan warung pun terkesima melihat keduanya, mengira mereka pasangan yang serasi, cantik dan tampan.

Namun walaupun Pasutri Xue sangat senang melihat putri mereka pulang, Yi Shui memperhatikan mereka tampak sedang ada masalah yang mau mereka bicarakan dengan putri mereka. Karena itulah dia pun pamit keluar supaya mereka bisa leluasa berbincang.

Yang tidak Ran Ran sangka, kedua orang tuanya tiba-tiba memberitahunya kebenaran tentang dirinya yang bukan putri kandung mereka. Namun Ran Ran sama sekali tidak kaget karena ternyata dia sudah lama tahu.

Waktu dia umur 6 tahun, dia waktu itu sakit cukup parah di rumah Nenek di kampung halaman Ibu. Ibunya mengira dia sedang tidur waktu itu, padahal sebenarnya tidak.

Makanya dia tak sengaja mendengar percakapan ibunya dan neneknya bahwa dia ternyata cuma anak pungut yang ditemukan di Gunung Jue.

Nenek frustasi dan tak senang dengan fakta bahwa Ran Ran sering sakit-sakitan yang membuat Pasutri Xue harus sering mengeluarkan banyak uang untuk mengobatinya. Makanya dia menyarankan Ibu untuk menjual Ran Ran saja.

Namun Ibu tidak mau dan langsung membawa pulang. Ran Ran merasa sangat bersalah kedua orang tuanya, karena itulah dia sendiri sempat berniat menjual dirinya dengan meminta bantuan tetangga sebelah. 

Namun tetangga sebelah menolak membantunya karena merasa Ran Ran tidak akan lalu dijual karena Ran Ran kurus dan sakit-sakitan, tidak mungkin ada yang mau sama dia.

Sejak saat itulah, Ran Ran akhirnya cuma bisa membantu orang tuanya dengan melakukan berbagai pekerjaan rumah tangga dan selalu menolak minum obat dengan alasan obatnya pahit supaya orang tuanya tidak lagi mengeluarkan terlalu banyak uang untuknya.

Namun selama ini Pasutri Xue selalu merahasiakan masalah ini, kenapa sekarang mereka mendadak mengungkapkannya?

Jadi begini, beberapa waktu yang lalu, saudaranya Ibu mencarinya karena ada beberapa orang petugas pemerintah yang sedang mencari keberadaan bayi yang hilang. 

Bayi itu milik sebuah keluarga berada dan katanya, mereka akan memberikan imbalan sangat besar bagi siapa pun yang bisa menemukan keluarga yang mengadopsi anak itu.

Saudaranya Ibu tergoda oleh iming-iming imbalan itu, makanya mereka langsung saja memberitahu para petugas tentang Ran Ran. Untungnya sih karena mereka dulu pindah dadakan tanpa sempat memberitahu saudara-saudara, jadi para petugas itu pun cuma mendapati rumah kosong mereka di Desa Juefeng.

Namun beberapa hari yang lalu, Ayah tak sengaja bertemu kenalan lama yang memberitahunya tentang masalah ini, dan masalahnya, si kenalan itu kemudian memberitahu saudaranya Ibu.

Berhubungan orang-orang yang mencari Ran Ran ini adalah petugas pemerintah yang jelas lebih terpercaya daripada orang-orang berjubah hitam dulu, makanya mereka jadi yakin bahwa keluarga kandungnya Ran Ran pasti orang kaya. 

Pasutri Xue selalu berharap Ran Ran bisa hidup dengan baik dan nyaman, tapi tentu saja mereka menyerahkan keputusan akhir pada Ran Ran, terserah dia mau kembali ke orang tua kandungnya atau tidak.

Namun Yi Shui yang menguping percakapan mereka dari kejauhan, jelas tak percaya dengan orang-orang yang mengaku sebagai petugas pemerintah itu dan orang tua kaya raya yang mengaku sebagai orang tua kandungnya Ran Ran. 

Jelas ini aneh dan mencurigakan, makanya dia bergegas mengatur supaya Pasutri Xue dipindahkan ke Gunung Chaming supaya mereka aman dalam penjagaan Paman Zeng Yi.

Namun berhubung Yi Shui tidak menjelaskan lebih jauh tentang kecurigaannya, otomatis Ran Ran jadi berpikiran liar tentang kenapa Yi Shui begitu yakin bahwa orang kaya itu bukan orang tua kandungnya.

Jangan-jangan... Yi Shui dulu punya kekasih rahasia, lalu mereka punya anak, dan dia anak mereka yang mereka buang?! Wkwkwk! 

Ran Ran sepertinya benar-benar terpengaruh oleh kisah-kisah fiksi yang sering didengarnya sehingga dia benar-benar berpikir bahwa kasih sayang Yi Shui padanya selama ini adalah karena Yi Shui ayahnya. Kasih sayang Yi Shui terhadapnya adalah kasih sayang seorang ayah terhadap putrinya.

Tuduhan tak disangka-sangka itu, sontak membuat Yi Shui terdiam cukup lama sambil menatapnya sedingin es, sebelum kemudian mendesis garang, "Aku bukan ayahmu!"

Reaksinya membuat Ran Ran langsung percaya kalau dia memang bukan ayahnya. Syukurlah! Rasanya pasti akan sangat aneh dan canggung kalau Yi Shui ayahnya.

Setelah guru dan murid itu berdiskusi, Ran Ran kemudian meyakinkan kedua orang tuanya bahwa para petugas itu bukan orang baik-baik. Kalau keluarga kandungnya sungguh orang kaya, maka tidak mungkin mereka akan membuangnya. Pasti ada maksud jahat di balik semua ini.

Karena itulah, Ran Ran meminta mereka pergi ke Gunung Chaming dengan alasan bahwa Paman Zeng Yi punya tawaran pekerjaan bergaji tinggi untuk mereka, dan mewanti-wanti mereka untuk tidak memberitahu saudara-saudara mereka. Jika sampai ada satu saja saudara mereka yang tahu, takutnya mereka akan membocorkannya lagi. 

Jadilah Pasutri Xue pergi ke Gunung Chaming dengan diantarkan Yu Chen. Namun mereka sengaja tidak membatalkan sewa toko mereka karena Yi Shui cs berniat menangkap orang-orang itu.

Setelah mengamankan Pasutri Xue, Yu Chen dan Yu Tong menyamar jadi mereka dan menunggu kedatangan musuh. 

Beberapa hari kemudian, yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Musuh masuk ke dalam jebakan mereka, Yi Shui langsung menggunakan mantra kejujuran pada mereka sehingga dengan cepat dia mendapatkan informasi bahwa mereka dikirim oleh Dewi Perang di istana untuk mencari seseorang. Yang mereka maksud Dewi Perang adalah Mu Qing Ge, lebih tepatnya, Mu Qing Ge palsu, alias Mu Ran Wu.

Bersambung...