Rekap Novel Love of the Divine Tree Bab 33 & Bab 34

Setelah mereka semua keluar, orang-orangan sawah mulai beraksi jadi tukang yang menutupi kembali lubang itu. Lalu Yi Shui menggunakan mantra percepatan waktu untuk membuat lumpur dan pasir cepat mengering supaya nantinya jika para prajurit balik, mereka tidak akan menyadari adanya keanehan di tempat itu.

Menurut informasi salah satu anak buahnya Mu Qing Ge, Jenderal Qin pernah menyinggung anak seorang jenderal lain, makanya kasus Sungai Wangxiang itu sengaja dimanfaatkan untuk menyingkirkannya.

Karena si anak buah merasa kasus ini sebenarnya tidak penting, makanya dia menyarankan Mu Qing Ge untuk segera kembali ke ibu kota saja. Kaisar sudah menunggunya.

Namun Mu Qing Ge masih terus memikirkan sikap dingin Yi Shui terhadapnya, dan itu membuatnya sangat kesal... kesal karena dia tidak bisa jadi Mu Qing Ge yang riang dan bebas seperti dulu walaupun dari segi penampilan dia cukup mirip.

Kegalauannya semakin menjadi saat dia melihat tangannya yang sekarang tampak ada garis merah darah seperti ular yang melilit melingkari tangannya.

Ini terjadi gara-gara Wei Jiu yang ternyata sebelum dia jatuh dari pohon, Wei Jiu menyiramkan Air Dendam ke Pohon Reinkarnasi untuk mempercepat penyerapan kekuatan spiritualnya. Namun Air Dendam itu juga ada konsekuensinya karena sekarang setiap kali dia menggunakan kekuatan spiritualnya, dia merasakan ketidaksinambungan aliran energi Qi-nya.

Ini adalah cara licik Wei Jiu untuk mengendalikan kekuatan Mu Qing Ge setelah dia bereinkarnasi. Dia menggunakan Air Dendam ini sebelum dia membuat sumpah jiwa dengan Yi Shui, makanya dia bisa dengan mudah menyetujui sumpah jiwa itu. Jika dia mati karena ini, maka Wei Jiu tidak akan dianggap melanggar sumpah.

Tentu saja dia merahasiakan ini dari semua orang. Satu-satunya yang bisa dia lakukan sekarang hanya menunggu kedatangan Wei Jiu.

Sudah tiga hari sekarang, jadi jimat pelupanya Yi Shui pun pudar dan sekarang Jenderal Qin akhirnya ingat apa yang mau dia katakan pada Mu Qing Ge.

Terang saja saat Mu Qing Ge mendengar tentang mata air spiritual itu, dia langsung bersemangat untuk memilikinya karena masalah air dendamnya bisa diatasi dengan itu. Jika dia memiliki mata air spiritual, maka kekuatannya akan meningkat pesat. 

Dan karena dia mau memilikinya sendiri, otomatis dia tidak memberitahu orang-orang Sekte Jiahua. Masalahnya, dia tidak tahu di mana itu disimpan dan Jenderal Qin juga tidak tahu karena gurunya dulu tidak memberitahu.

Maka Mu Qing Ge pun langsung mendatangi Yi Shui keesokan harinya, dan mendapati Ran Ran sedang memasak. Memperhatikan Ran Ran, Mu Qing Ge jadi semakin penasaran.

Menurutnya, Ran Ran ini cantik cuma karena dia masih muda saja, namun anehnya, semakin diperhatikan, Ran Ran tampak semakin cantik. Dia memiliki pesona yang membuat orang-orang tidak bisa tidak menatapnya.

Begitu Yi Shui muncul, Mu Qing Ge langsung mengajak Yi Shui jalan-jalan dengannya di Sungai Wangxiang, dia mau membicarakan mata air spiritual.

Yi Shui setuju lalu pamitan ke Ran Ran kayak suami pamitan pergi main sebentar ke istrinya, lalu Ran Ran membantunya memakai jubah bak seorang istri membantu suaminya berpakaian.

Pastinya, interaksi mereka ini diperhatikan oleh Mu Qing Ge. Namun dia tidak begitu khawatir karena dia yakin kalau Yi Shui tidak mungkin menyukai wanita biasa seperti Ran Ran, seleranya Yi Shui kan tinggi.

Begitu sampai Sungai Wangxiang, Mu Qing Ge langsung to the point memberitahu Yi Shui tentang batu itu dan bahwa dia butuh bantuan Yi Shui untuk mencari batu itu.

Yi Shui pura-pura bodoh, mengklaim kalau dia tidak tahu karena Mu Qing Ge sendiri kan yang menyembunyikan batu itu. Selain itu, kalau dia butuh bantuan, dia kan bisa minta ke Kaisar atau orang-orang Sekte Jiahua.

Kesinisan Yi Shui membuat Mu Qing Ge mendadak kepedean mengira kalau Yi Shui cemburu sama Kaisar Su Yu, dan langsung mendekati Yi Shui untuk menciumnya, tapi Yi Shui langsung mendorongnya dengan kasar sampai Mu Qing Ge hampir jatuh ke air.

Baiklah, karena dia tidak bisa merayu Yi Shui, jadi dia to the point menanyakan keberadaan batu itu, dia yakin Yi Shui sudah tahu mengingat dia pergi tiga hari yang lalu. Dia bahkan berusaha mengancam Yi Shui secara halus tentang konsekuensi jika Yi Shui tidak mau memberitahunya lokasi keberadaan mata air spiritual.

Namun ancamannya cuma membuat Yi Shui tersenyum, lalu tiba-tiba saja Yi Shui balas mengancamnya dengan menyinggung masalah garis merah di tangannya yang sekarang semakin melebar. Mu Qing Ge kaget. Jadi Yi Shui tahu tentang itu?

Dengan tetap mempertahankan senyumannya, Yi Shui dengan dinginnya menyarankannya untuk mengurusi masalah itu saja dulu daripada memikirkan mata air spiritual.

Mata air spiritual sama sekali tidak akan berguna, justru hanya akan meningkatkan racun yang ada pada dirinya sehingga akan menjadi semakin tak terkendali.

Yi Shui hanya akan membantunya membuatkan pil untuk menekan Air Dendam itu, namun Wei Jiu pasti akan datang mencarinya. Yi Shui mengklaim bahwa dia bisa memecahkan masalah Air Dendam ini tapi Mu Qing Ge harus terlebih dulu mendapatkan kunci dunia bawah yang ada pada Wei Jiu.

Caranya bagaimana? Ya terserah Mu Qing Ge. Bukankah dulu Mu Qing Ge selalu punya cara untuk mendapatkan apa pun yang dia inginkan? 

Yi Shui akan menunggu kabar baik darinya, sekarang dia mau pulang dulu dan langsung berbalik pergi meninggalkan Mu Qing Ge yang cuma bisa menatap kepergiannya dengan tangan terkepal penuh amarah. 

Tapi ya sudahlah, dia yakin kalau dia akan bisa mendapatkannya. Bukankah Wei Jiu bertindak seperti ini karena dia terobsesi pada Mu Qing Ge? Dia hanya perlu menggunakan pesonanya untuk memanipulasi Wei Jiu.

Selain masalah ini, Mu Qing Ge juga dibuat pusing oleh masalah lain. Kaisar menyuruhnya membuat Pil Emas. Masalahnya, Mu Qing Ge tidak bisa. Sebelumnya dia bisa berkelit dengan menggunakan alasan tidak punya Tungku Sembilan Revolusi, tapi sekarang, Kaiyuan Zhenren meminjamkan tungku lain yang sama bagusnya dengan Tungku Sembilan Revolusi yang bisa dia gunakan untuk membuat pil itu.

Mu Qing Ge bingung karena masalah utamanya bukan itu. Membuat pil emas membutuhkan bakat dan mentalitas yang tinggi. Hanya orang-orang yang hatinya masih murni tak tersentuh nafsu duniawi yang bisa memurnikan pil emas.

Dia tidak bisa karena hatinya ternoda oleh dua kehidupan duniawi. Ditambah lagi, yang punya bakat untuk memurnikan pil adalah Mu Qing Ge yang dulu, bukan Mu Qing Ge reinkarnasi.

Ran Ran dengan polosnya berpikir kalau gurunya dan Mu Qing Ge mungkin akan makan malam bersama sambil bernostalgia, makanya dia memutuskan untuk memakan jatahnya Yi Shui.

Eh baru setengah jalan, mendadak Yi Shui malah balik dalam keadaan kelaparan, jadi Yi Shui langsung saja memakan sisa makanannya Ran Ran. Setelah itu dia langsung mengumumkan bahwa mereka akan pergi dari sini.

Pasca insiden waktu itu, para muridnya Yi Shui menyadari bahwa kekuatan spiritual mereka sekarang semakin meningkat. Mereka masih belum tahu iblis macam apa yang mereka hadapi di lubang bahwa tanah itu, jadi mereka cuma bisa menebak bahwa meningkatnya kekuatan mereka adalah dari entah apa pun itu.

Namun Yi Shui tidak setuju karena peningkatan kekuatan mereka itu berasal dari sumber jahat. Makanya dia melarang mereka menggunakan kekuatan mereka untuk sementara waktu dan melakukan beberapa ritual untuk membersihkan jiwa mereka, mengeluarkan energi jahat dan mengontrol pikiran mereka supaya tidak terpikat ke kultivasi iblis.

Hmm, tapi di antara para murid, tampaknya Bai Bai Shan yang paling tidak rela kehilangan kekuatan barunya. Dia yang memang rakus dan sangat mendambakan memiliki kekuatan dahsyat yang melampaui kekuatan Shifu, jelas tidak rela untuk kehilangan kekuatan ini. Namun terpaksa dia harus menuruti perintah Shifu untuk saat ini.

Mereka pikir kalau mereka akan pulang ke Xishan, ternyata tidak. Yi Shui justru membawa mereka ke Gunung Cha Ming yang berada di Jiangnan yang memiliki mata air panas supaya mereka bisa berendam di sana untuk mengusir hawa dingin di badan mereka gara-gara membeku di bawah tanah kemarin.

Sesampainya di Jiangnan, para murid jalan-jalan melakukan urusan masing-masing. Bai Bai Shan awalnya menemani para cewek, tapi dia cepat bosan dan akhirnya pergi berkeliaran sendiri. Saat itulah, tiba-tiba dia ketetesan air yang kemudian meresap masuk ke dalam matanya.

Tak lama kemudian, Ran Ran menemukan Bai Bai Shan sepertinya sedang bicara dengan seseorang. Namun saat Ran Ran mendekat, orangnya sudah tidak ada. 

Masalahnya, orangnya pergi ke mana? Lewat mana? Aneh sekali, soalnya tempat ini gang yang di belakangnya jalan buntu yang cuma ada tetesan air yang terus menetes. Tidak ada orang sama sekali.

Namun mereka tidak sempat memikirkan ini lebih jauh karena Qiu Xier kemudian memanggil mereka untuk menonton topeng monyet.

Yi Shui membawa mereka berendam di mata air panas di sebuah rumah teh dan villa mewah yang mana pemiliknya adalah mantan muridnya Mu Qing Ge dulu yang bernama Zeng Yi. 

Bedanya Zeng Yi dengan Yi Shui adalah Yi Shui awet muda, sedangkan Zeng Yi sudah keriputan. Namun jelas dulunya dia juga tampan semasa mudanya.

Berbeda dengan Jenderal Qin dan Tetua Jiu, Zeng Yi justru memperlakukan Yi Shui dengan hangat. Dia bahkan tidak menempatkan mereka di kamar tamu, melainkan di rumahnya sendiri.

Yi Shui kemudian membuat-buat alasan untuk mengusir murid-muridnya kecuali Ran Ran, lalu memberitahu Ran Ran bahwa tongkat saktinya Ran Ran adalah buatan Zeng Yi.

Ran Ran pun langsung menyajikan secangkir teh untuknya sebagai penghormatan, tapi malah dibuat kebingungan karena dia melihat Zeng Yi sedang menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Dan yang lebih mencengangkan, Ran Ran melihat Zeng Yi tidak memiliki jari-jari, tidak ada satu pun, cuma telapak tangan doang.

Yi Shui pun memberitahu bahwa dulunya, Zeng Yi adalah seorang pandai besi yang sangat berbakat. Namun kemudian ayahnya menyinggung seseorang yang berkuasa sehingga mereka harus berlindung ke Xishan untuk menghindari malapetaka.

Mu Qing Ge menyambutnya sebagai muridnya, tapi pasca kematian Mu Qing Ge, Zeng Yi ditangkap oleh beberapa penjahat yang memaksanya untuk membuat senjata.

Zeng Yi menolak sehingga para penjahat itu memotong semua jari-jarinya. Yi Shui-lah yang menyelamatkannya sebelum dia dibunuh.

Insiden itu pada akhirnya membuat orang-orang jadi berhenti tertarik dengan kemampuannya membuat senjata sehingga pada akhirnya dia bisa hidup aman dan tenang di sini.

Ran Ran jadi berpikir kalau tongkat saktinya pasti dibuat Zeng Yi sebelum insiden itu, tapi yang tak disangkanya, Yi Shui menyangkal.

Tongkat sakti itu dibuat baru-baru ini, khusus untuk Ran Ran. Buktinya, ada ukiran Ran di tongkat itu. Tapi caranya bagaimana kalau dia tidak punya jari?

Yi Shui menjawab pertanyaannya dengan membawanya ke halaman belakang di mana dia menyaksikan Zeng Yi sedang membuat sesuatu dengan menggunakan kakinya. Wow! Keren! 

Malah, tempat ini dipenuhi berbagai barang yang dibuat sendiri oleh Zeng Yi dengan menggunakan kakinya, termasuk sebuah kotak kosmetik yang jika dibuka akan terdengar alunan musik dan beberapa boneka kecil yang menari-nari di atasnya.

Jelas sekali kalau barang ini harganya mahal, tapi Zeng Yi dengan senang hati menghadiahkan itu untuk Ran Ran. Tentu saja kebaikan Zeng Yi membuat Ran Ran sangat tersentuh dan semakin kagum padanya. Tapi masalahnya, kenapa cuma dia doang yang diberi hadiah?

Zeng Yi mengaku kalau dia juga membuatkan barang-barang untuk yang lain kok, cuma belum sempat dia berikan saja.

Namun Ran Ran tiba-tiba khawatir dengan fakta bahwa Zeng Yi masih bisa membuat senjata hebat seperti tongkat saktinya. Takutnya nanti ada orang jahat lain yang memanfaatkannya, makanya Ran Ran berjanji tidak akan memberitahukan masalah tongkat sakti ini pada siapa pun dan menyarankan Zeng Yi untuk membuat kotak kosmetik dan jam saja mulai sekarang.

Mendengar ucapan Ran Ran yang jauh lebih dewasa daripada umurnya, Zeng Yi dengan hormat berkata bahwa selama bertahun-tahun ini, baru kali ini dia membuat senjata lagi, biasanya hanya membuat barang-barang biasa. Namun dia akui bahwa Ran Ran benar, dia akan berusaha untuk tidak pamer di masa depan.

Gurunya dulu juga pernah menegurnya karena terlalu arogan. Salahnya sendiri karena tidak mendengarkan gurunya dulu sehingga menyebabkan celaka untuk dirinya sendiri. Mungkin, gurunya sangat kecewa padanya.

Ucapannya membuat Ran Ran jadi semakin bingung dengan Mu Qing Ge. Gosipnya kan dia tuh jahat, tamak dan rasis sama penampilan orang. 

Tapi setelah bertemu dan melihat ketiga muridnya yang sekarang jadi orang-orang hebat, jelas sekali kalau Mu Qing Ge dulu adalah guru yang baik dan hebat sehingga mampu mendidik murid-muridnya hingga jadi orang sukses. Yi Shui jadi ketua sekte Xishan, Zeng Yi jadi bos vila mewah, dan Jenderal Qin jadi Jenderal yang sangat dihormati para prajuritnya.

Aneh sekali, dia mampu mendidik murid-muridnya untuk menjadi orang-orang yang baik hati, tapi dirinya sendiri malah tersesat?

Oh well, setidaknya dia punya pencapaian menjadikan murid-muridnya jadi orang-orang hebat. Karena itulah, Ran Ran pun berusaha menenangkan Zeng Yi dengan meyakinkannya bahwa gurunya pasti sangat bangga padanya.

Sontak saja ucapannya itu membuat Zeng Yi jadi bersemangat lagi dan bisa tersenyum di antara air matanya.

Dipikir-pikir hubungan semua orang ini agak membingungkan. Jelas sekali bahwa orang-orang yang pernah dekat dengan Mu Qing Ge sangat menghormatinya. Namun hanya Zeng Yi yang memperlakukan Yi Shui dengan baik.

Zeng Yi memang memberi hadiah beberapa senjata untuk masing-masing murid-muridnya Yi Shui, tapi Ran Ran memperhatikan senjata-senjata mereka tidak sebagus miliknya. Namun berhubung para murid lain juga tidak tahu apa-apa, jadi mereka senang-senang saja mendapat hadiah-hadiah mereka.

Akan tetapi, belakangan ini Bai Bai Shan agak aneh. Dia sering kali tampak gelisah lalu tiba-tiba menghilang dan melewatkan waktu berendam di mata air panas. Namun saat kembali, dia tampak bahagia.

Ran Ran jadi berpikir kalau Bai Bai Shan pasti sering keluar untuk bersenang-senang, dan berhubung Shifu sendiri jarang memperhatikan kedisplinan murid-muridnya dan membiarkan mereka bebas, jadi Bai Bai Shan juga bisa selalu bolos dengan mudah. 

Suatu hari, Qiu Xier penasaran banget sama dia dan langsung mengajak Ran Ran untuk membuntuti Bai Bai Shan. Dia mau tahu apa yang sebenarnya dilakukan Bai Bai Shan.

Bersambung...

Post a Comment

0 Comments