Sinopsis Back From the Brink Episode 6 - Part 1

Ternyata pekerjaan yang dimaksud Yu Li adalah mempromosikan Tian Yao untuk menjadi tabib, dan rencananya sukses besar. Klinik barunya Tian Yao langsung ramai diserbu banyak orang.

Sementara Tian Yao serius bekerja, Yan Hui yang sedang dimabuk cinta, cuma terdiam di luar sambil senyam-senyum gaje menatap Tian Yao yang sekarang tampak begitu menawan di matanya.

Yan Hui jadi bingung dengan dirinya sendiri. Kenapa dia tiba-tiba jadi begini? Apakah ini karena Sisik Pelindung Hati?

Awalnya tidak ada yang aneh, tapi kemudian datanglah satu pasien baru yang muncul begitu saja dari udara. Dia adalah si Siluman Bayangan, Bai Xiao Sheng.

Keduanya langsung saling mencurigai satu sama lain, terutama karena keduanya sama-sama tidak bisa merasakan aura satu sama lain sehingga keduanya sulit menentukan makhluk apa sebenarnya mereka.

Namun yang paling menarik perhatian Xiao Sheng adalah saat dia kesal dengan kelakuan Tian Yao dan mau menamp4rnya, Yan Hui mendadak muncul melindungi Tian Yao. Yan Hui bahkan menyatakan bahwa satu-satunya orang yang boleh memvkul pelayannya hanya dirinya seorang.

Xiao Sheng langsung bisa menyimpulkan kalau hubungan majikan dan pelayan ini tidak biasa, dan langsung antusias bertanya apakah Yan Hui menyukai pelayannya ini? Apakah cinta mereka sangat dalam? Apakah sudah sampai ke tahap bisa mati bersama demi cinta?

Yan Hui yang sebelumnya sama sekali tidak mengerti dengan perasaannya sendiri, jelas kaget mendengar semua pertanyaan itu dan tidak tahu bagaimana harus menjawabnya.

"Kusarankan kau memeriksakan otakmu. Aku tidak bisa mengobati penyakitmu," sinis Tian Yao.

Xiao Sheng geli mengira mereka cuma malu, dan jelas saja dia jadi tertarik untuk menjadikan mereka sebagai target barunya dan menguji kedalaman cinta mereka pada satu sama lain.

Malam harinya, Yan Hui akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi pada Xian Ge tentang masalah perasaan anehnya ini terhadap Tian Yao.

"Kau ini sedang jatuh cinta," ujar Xian Ge.

Yan Hui kaget dan tak percaya, "jatuh cinta? Pada Tian Yao? Bagaimana mungkin? Tidak mungkin!"

"Apa yang tidak mungkin? Cinta memang datang secara tiba-tiba."

"Tapi kenapa?"

"Tidak ada alasannya. Yang tidak bisa kau mengerti, barulah disebut cinta."

Yan Hui ngotot menolak mempercayainya. Soalnya itu tidak masuk akal, jadi tidak mungkin. Bagaimana bisa? Tidak mungkin! Xian Ge geli melihatnya mencoba menolak perasaannya sendiri. 

Tepat saat itu juga, Xian Ge mendapatkan undangan pernikahan dari Tuan Muda Feng Qian Shuo yang lagi-lagi mengangkat seorang selir baru. Xian Ge mendengus geli membaca undangan itu, ini adalah contoh dari cinta tak butuh alasan, Tuan Muda Feng ini mengangkat selir baru lagi tanpa alasan juga.

Yang penting, sekarang karena Yan Hui sudah menaruh perasaan pada Tian Yao, maka Yan Hui harus mengawasi pelayannya itu dengan baik. Kenapa?... Karena belakangan ini, di Kota Yongzhou sering sekali ada siluman yang mendadak menghilang tanpa alasan (Waduh!). Xian Ge juga tidak tahu alasannya, dia masih menyelidikinya sekarang. Pokoknya Yan Hui berhati-hati saja.

Di tengah kegalauannya, Tian Yao mendadak muncul yang sontak saja membuat hati Yan Hui tersipu. Tak memahami keanehan Yan Hui, Tian Yao memberitahu bahwa malam ini dia berencana pergi mengambil tanduk naga.

Sekarang dia sudah memiliki cukup banyak emas untuk menaklukkan si Monster Penelan Emas itu, jadi sekarang yang dia butuhkan adalah sedikit darah jantungnya Yan Hui untuk memecah formasinya.

Yan Hui agak kecewa mendengar semua pengakuannya. Ternyata selama ini Tian Yao hanya fokus pada misinya, sedangkan dirinya malah larut dalam perasaan cintanya.

Namun karena perasaannya inilah, dia tidak bisa dan tidak mau membiarkan Tian Yao pergi sendirian ke sana. Terlalu berbahaya, bagaimana kalau Su Ying sudah menyiapkan jebakan lain? Jadi dia mau menemani Tian Yao pergi ke sana.

Tian Yao menolak. Jika Su Ying benar-benar memiliki rencana serangan lanjutan, maka Yan Hui yang akan berada dalam bahaya lebih besar karena Yan Hui memiliki apa yang Su Ying inginkan, Sisik Pelindung Hati. Jika Su Ying ingin mengambilnya sekarang, maka dia akan bisa mengambilnya dengan sangat mudah.

Hmm, dia benar juga sih. Baiklah, Yan Hui langsung setuju, mending Tian Yao pergi sendiri saja. Yan Hui pun memberikan sedikit darah jantungnya yang Tian Yao butuhkan dan mengingatkan Tian Yao untuk berhati-hati, tapi semuanya dia lakukan sambil menghindari kontak mata dengan Tian Yao.

Saat dia pergi, Tian Yao tidak sadar kalau dia sedang diawasi si Siluman Bayangan. Awalnya Xiao Sheng mengira kalau Tian Yao adalah pelayan tidak setia yang keluar tanpa sepengatuan majikan, tapi dia penasaran, makanya dia kemudian memutuskan untuk membuntuti Tian Yao.

 
Sesampainya di gerbang kota, Tian Yao malah melihat tempat itu sekarang dijaga ketat oleh banyak murid-murid Sekte Guanghan, padahal sebelumnya tidak ada sama sekali.

Tepat saat itu juga, dia melihat Su Ying datang. Emosinya seketika membuncah sehingga dia hampir saja mau keluar untuk menghadapi Su Ying.

Untungnya Yan Hui mendadak muncul dan menariknya bersembunyi sehingga Tian Yao hanya bisa diam tak berdaya melihat Su Ying memindahkan tanduk naga itu entah ke mana.

"Kau tidak bisa mengalahkannya," ujar Yan Hui mengingatkan.

"Mengapa kau tetap saja ikut kemari?"

"Aku tidak tahu mengapa, aku sudah suka padamu," ungkap Yan Hui terus terang.

Sayangnya, Tian Yao masih trauma akan cinta, karena itulah, dia langsung menolak dan mematahkan hati Yan Hui dengan menyatakan bahwa dia tidak akan lagi mencintai siapa pun seumur hidupnya. Tapi bagaimanapun, dia tetap merasa berterima kasih pada Yan Hui karena sudah menahannya tadi.

Yan Hui sedih dan patah hati dengan penolakannya, tapi tetap saja dia tidak bisa marah sepenuhnya. Ngomong-ngomong masalah tadi, Yan Hui heran juga memikirkan Su Ying yang begitu dingin tak berperasaan setelah kekejaman yang dia lakukan pada Tian Yao.

Tiba-tiba Yan Hui diganggu seekor serangga, maka Yan Hui pun langsung mengayun-ayunkan tangannya dengan sebal untuk mengusir serangga tersebut.

Melihat itu, Tian Yao pun menggunakan serangga itu untuk menggambarkan dirinya di mata Su Ying. Bagi Su Ying, dia hanya seekor serangga tak berharga yang bisa dibuang setelah selesai dimanfaatkan atau disingkirkan jika mengganggu. Karena itulah Su Ying bisa hidup tenang seolah tak berdosa setelah melakukan kekejaman seburuk itu.

Prihatin, Yan Hui pun berusaha menyemangatinya dengan memberitahunya tentang legenda rakyat tentang naga. Menurut legenda, naga awalnya adalah makhluk sejenis serangga air yang disebut Hui (ular beracun).

Setelah 500 tahun, Hui berubah menjadi Jiao (Naga pengendali hujan). Setelah 1000 tahun, Jiao berubah menjadi naga. Setelah 500 tahun, naga menjadi Naga Bertanduk. Setelah 1000 tahun, berubah menjadi Naga Emas.

"Orang di dunia fana semua percaya bahwa naga tidak dilahirkan sebagai naga. Melainkan melalui waktu, cobaan, penderitaan dan perubahan, barulah ia menjadi naga. Aku percaya, suatu hari nanti, kau akan kembali menjadi naga yang sebenarnya. Mungkin kau akan menjadi kuat hingga membuat orang yang pernah menghina dan mengabaikanmu mengakui keberadaanmu," ujar Yan Hui.

Aww, dia manis sekali. Tian Yao tersentuh mendengarnya, tapi sedetik kemudian dia malah mendengus geli dan mengoreksi bahwa Hui itu bukan serangga air, melainkan ular air.

Mereka sama sekali tidak sadar kalau mereka sedang diintip oleh si Siluman Bayangan, dan dari percakapan mereka barusan itulah, Xiao Sheng akhirnya tahu makhluk apa Tian Yao sebenarnya, Naga Suci Milenium, dan tanduk naga itu sebenarnya adalah milik Tian Yao. Dia jadi penasaran ingin mengetahui di mana Sekte Guanghan menyembunyikan tanduk naga itu tengah malam begini.

Maka dengan menggunakan keahliannya sebagai bayangan, Xiao Sheng pun menyamar menjadi bayangannya Feng Ming dan diam-diam mengikutinya ke tempat rahasia di mana dia sedang mengekstrak energi Siluman Rubah dengan menggunakan tanduk naga. 

Sayangnya saat Xiao Sheng berniat mengambil tanduk naga itu, dia tidak bisa mendekatinya sama sekali karena tanduk naga itu disegel dengan kuat. Dia juga menemukan beberapa butiran semacam pil, dia langsung tahu pil apa itu setelah mengendusnya dan langsung mengambil satu untuk dia gunakan untuk menguji cinta Yan Hui dan Tian Yao.

Bersambung ke part 2

Post a Comment

0 Comments