Sinopsis Story of Kunning Palace Episode 5 - Part 1

Sebelum keluar istana, Yan Lin menemui Xue Ning untuk mengecek keadaannya karena dia benar-benar khawatir, takutnya Xue Ning tadi kena masalah sama Pengurus Etiket Su. Dia bahkan sudah menyiapkan obat, buat jaga-jaga, siapa tahu Xue Ning kena pukulan Pengurus Etiket Su. Dia tidak mau pengantinnya lebam-lebam... oops, keceplosan, maaf.

Xue Ning tentu saja berterima kasih padanya, bersyukur Yan Lin begitu baik padanya. Tapi, semakin banyak yang Yan Lin lakukan untuknya, dia jadi semakin merasa bersalah.

Sekali lagi dia menegaskan bahwa dia hanya menganggap Yan Lin sebagai teman terbaiknya, dan satu-satunya yang dia harapkan hanyalah Yan Lin.

"Ning Ning, jangan katakan ini lagi. Aku bersumpah tidak akan mengatakan hal yang bukan-bukan lagi! Kau jangan marah padaku lagi."

Mengalihkan topik, Yan Lin mengaku bahwa tadi Xie Wei memberitahunya tentang masalah buku keuangan palsu yang Xue Ning gunakan untuk menghukum bawahannya yang tidak patuh. Xie Wei bilang bahwa Xue Ning melakukan cara itu karena dia yang mengajari. 

Demi melindungi Xue Ning, Yan Lin iyain saja, padahal sebenarnya dia sama sekali tidak pernah mengajari Xue Ning. Siapa yang sebenarnya mengajari Xue Ning?

"Aku sendiri yang memikirkannya."

Mendengar itu, Yan Lin langsung mengusap kepalanya dengan bangga, "Ning Ning-ku sudah punya rahasia."

Xue Ning seketika galau tak nyaman dengan sentuhan ini, "Sudah kubilang dari awal, manusia akan tumbuh dewasa, aku juga akan berubah."

Tapi Yan Lin tidak memahami kegalauannya, bersikeras menyatakan bahwa dia tidak peduli Xue Ning akan berubah jadi seperti apa, dia akan sealu baik pada Xue Ning.

"Berjanjilah padaku, apa pun rahasiamu, asalkan kau ingin mengatakannya, aku mau menjadi orang pertama di dunia ini yang mengetahuinya. Bagaimana?"

"Baiklah."

Malam itu, Xue Ning tak sengaja menguping percakapan para gadis. Obrolan mereka sontak menarik perhatiannya karena salah satu gadis bernama Nona Yao menangis menyebut nama Zhang Zhe.

Nona Yao mau dijodohkan dengan Zhang Zhe, tapi Nona Yao tidak mau karena Zhang Zhe cuma pengawas rendahan di Departemen Hukum. Keluarganya juga cuma tinggal seorang ibu janda rendahan.

Dia dipaksa ayahnya karena ayahnya menyukai Zhang Zhe. Ayahnya bilang, biarpun jabatannya rendah, tapi Zhang Zhe tuh bermoral dan berbakat, memiliki masa depan yang cerah.

Awalnya dia setuju, tapi kemudian Zhang Zhe malah menyinggung Pengawal Kaisar dan membuat Kaisar marah, makanya dia mau membatalkan perjodohan mereka tapi ayahnya tidak setuju. Selain itu, masyarakat pasti akan menggosip buruk tentang keluarganya dan akan mengatai mereka gila hormat. Dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana. Situasinya serba membingungkan.


Zhang Zhe ini sepertinya memang selalu bermasalah dengan pernikahan. Sebelumnya, dia juga sudah pernah membahas pernikahan dengan dua orang yang berbeda, tapi keduanya batal karena berbagai alasan.

Dia yakin kalau kali ini Zhang Zhe pasti tidak akan melepaskan perjodohan dengan Keluarga Yao begitu saja. Tapi Nona Yao tidak mau, ayahnya adalah pejabat kelas satu di kekaisaran, dia adalah putri sah dari keluarga terhormat, jadi dia tidak mau menikah dengan orang penuh masalah seperti Zhang Zhe.

Nona You memberikan ide licik untuk menyelesaikan permasalahan Nona Yao, daripada cuma menunggu Zhang Zhe membatalkan perjodohan, lebih baik Keluarga Yao langsung saja yang membatalkan perjodohan ini.

Mereka bisa menggunakan alasan bahwa si Zhang Zhe ini adalah pembawa sial, buktinya, dia sudah dua kali gagal nikah. Calon istrinya yang kedua kan mati sebelum mereka menikah, biarpun si calon istri mati karena sudah sakit-sakitan sejak kecil, tapi mereka tetap bisa memanfaatkan itu untuk menuduh Zhang Zhe pembawa sial bagi siapa pun yang akan menjadi istrinya. Siapa pun yang menikah dengannya, pasti akan mati mengenaskan.

Xue Ning benar-benar marah mendengar ucapan Nona You. Maka kemudian dia langsung menerobos masuk dengan heboh lalu mengajak Nona You keluar, dan begitu mereka tiba di depan gentong air, Xue Ning langsung mendorong kepala Nona You ke dalam gentong dan baru melepaskannya saat Nona You hampir kehabisan napas.

Dia bisa bersikap arogan pada Nona You karena punya bekingan kuat seperti Zhi Yi, tapi tentu saja dia melakukannya bukan cuma karena sekedar arogan, melainkan untuk menghukum kelicikan Nona You.

Bisa-bisanya dia malah menghasut orang untuk menodai nama baik orang lain dan merusak pernikahan orang. Masih gadis tapi sudah bisa sekejam ini, kalau sudah dewasa mau jadi apa dia? Kalau sampai tersebar ke masyarakat, takutnya tidak akan ada seorang pun yang akan berani menikahi Nona You.

 

Namun mengingat Zhang Zhe membuat Xue Ning termenung sedih teringat akan hubungannya dengan Zhang Zhe di kehidupan sebelumnya. 

Flashback.

Waktu itu posisi permaisuri Xue Ning terancam bahaya karena Selir Xue Shu berhasil hamil, sedangkan dia tidak. Apalagi Xue Shu didukung oleh seluruh Keluarga Xue, sedangkan dia tidak memiliki siapa-siapa. Karena itulah, satu-satunya yang bisa menolongnya hanya Zhang Zhe. Dan juga, Zhang Zhe sepertinya mau menjatuhkan Zhou Yin Zhi, sedangkan Xue Ning masih sangat membutuhkan Zhou Yin Zhi.

Zhang Zhe menolak, tidak ingin lagi berhubungan lebih jauh dengan Xue Ning. Namun Xue Ning terus memaksa, bahkan memelas dengan mengingatkan Zhang Zhe akan segala hal yang pernah Zhang Zhe lakukan untuknya. Zhang Zhe begitu baik padanya, karena itulah, dia mengharap Zhang Zhe untuk selalu baik padanya seumur hidup.

Zhang Zhe keukeuh menolak, beralasan bahwa berbagai hal yang pernah dia lakukan untuk menyelamatkan Xue Ning di masa lalu hanya karena Xue Ning adalah permaisuri. Dia adalah pejabat negara, jadi sudah menjadi kewajibannya untuk melindungi ibu negara.

Xue Ning pantang menyerah dan terus memohon, dia bahkan berjanji akan menjadi orang baik jika Zhang Zhe menolongnya sekali ini. Jelas Zhang Zhe luluh oleh janji itu.

 

Tapi sayangnya, kebodohannya itu pada akhirnya malah membuatnya dijebak oleh Zhou Yin Zhi sehingga harus menerima hukuman berat.

Flashback end.

Malam itu, Zhou Yin Zhi dipanggil menghadap Adipati Agung Xue yang ingin mengetahui perkembangan tugas yang dia berikan pada Yin Zhi untuk mendekati Yan Lin.

Namun ancaman Xue Ning waktu itu membuat Yin Zhi jadi agak ketakutan, makanya dia mengaku gagal mencuri tulisan tangan dan cap stempel Adipati Yan dengan alasan penjagaan di kediaman Keluarga Yan sangat ketat.

Sebelumnya saat mereka bertemu di depan toko Guqin, Xue Ning dengan menggunakan pengetahuan masa depannya, mengajari You Fang Yin untuk pergi ke Balai Wanlai di Pasar Timur pada hari yang dia tentukan. 

Tempat ini adalah tempat perkumpulan para pedagang dari luar kota untuk melakukan bisnis. Xue Ning menyuruhnya untuk menemui seorang pedagang bernama Xu Wen Yi yang menjual sutra mentah.
Dia menyuruh Fang Yin untuk membeli barang orang itu dan meyakinkan Fang Yin bahwa harga barang itu akan naik berlipat ganda tak lama kemudian.

 

Begitu menemukan orangnya, Fang Yin melihat barang jualannya Xu Wen Yi tidak diinginkan orang lain karena harga sutra mentah tahun ini menurun. Namun karena Fang Yin mempercayai ucapan Xue Ning, maka Fang Yin pun tanpa ragu membeli sutra mentah itu.

Setelah tanda tangan kontrak jual-beli, dia meminta agar sutra mentah itu disimpan di gudangnya Xu Wen Yi untuk sementara waktu. Dia bahkan berani membeli banyak yang jelas membingungkan Xu Wen Yi. 

Tentu saja Xu Wen Yi senang karena akhirnya ada yang mau membeli sutra mentahnya, tapi heran saja karena Fang Yin berani membeli begitu banyak padahal harga sutra terus turun. Mungkin juga tahun depan akan terus menurun.

"Tidak akan! Majikan bilang bahwa harga sutra akan naik. Aku percaya padanya," ujar Fang Yin.

Berhubung dia sudah tidak bisa lagi mengandalkan Pengurus Etiket Su untuk membuatnya dikeluarkan dari istana, jadi ya sudahlah, Xue Ning memutuskan untuk berhenti pura-pura tidak bisa apa-apa dan serius membuat dupa dengan benar.

Pengurus Etiket Su puas dengan hasil kerjanya dan menyatakan bahwa dia peringkat satu dalam ujian membuat dupa. Jelas saja Xue Ning bisa membuat dupa dengan sempurna, dia sudah berpengalaman di kehidupan sebelumnya. Dulu dia bahkan harus menanggung banyak s1ks4an dari Pengurus Etiket Su hanya demi membuat hal sepele semacam ini.

Pelajaran etiket sudah selesai, sore nanti giliran ujian tertulis. Gadis yang lain panik, takut tidak lulus. Tapi tiba-tiba dia ingat kalau Xie Wei punya hubungan dekat dengan Tuan Jiang. 

Makanya dia berpikir kalau Xue Ning pasti mengetahui bocoran soal ujiannya dan langsung menanyakannya ke Xue Ning. Pertanyaannya membuat Xue Ning agak sinis dengan para gadis ini, tapi ini bisa jadi kesempatan untuknya. Jika para gadis ini bisa menjawab ujian dengan baik, maka itu membuat dirinya terlihat tidak kompeten dan tidak cocok jadi teman belajar Tuan Putri.

Karena itulah Xue Ning memberitahu mereka tentang apa-apa yang harus dia pelajari dan bagaimana cara menulis yang baik dan benar agar dinilai baik oleh Xie Wei.


Yang lain langsung percaya, kecuali Nona You yang meyakini kalau Xue Ning pasti cuma ingin menyesatkan mereka.

Bersambung ke part 2

Post a Comment

0 Comments