Sinopsis Story of Kunning Palace Episode 3 - Part 3

Saat dia pulang, ayahnya dengan hati-hati memberitahunya tentang rencana mereka untuk mengirimkan Xue Hui seorang untuk menjadi teman belajar Putri Agung Leyang di istana. 

Tuan Jing, Nyonya Meng dan Xue Hui sudah khawatir saja kalau Xue Ning bakalan ngamuk-ngamuk. Tapi yang tidak semua orang sangka, Xue Ning dengan tenang menyetujuinya dan menyatakan bahwa dia tidak tertarik masuk istana. Sikapnya yang tidak biasa ini, jelas membuat Nyonya Meng jadi merasa aneh dan curiga padanya.

Dari percakapan antara Xie Wei dan kedua pengawalnya, ternyata oh ternyata, Xie Wei adalah orangnya Raja Pingnan. (Pantas saja dia ingin melakukan kudeta sejak awal).

Namun belum jelas apa sebenarnya hubungan dia dengan Keluarga Yan. Belum jelas juga apakah Keluarga Yan sungguh-sungguh ada hubungannya dengan pemberontak atau tidak. Tapi sepertinya Yan Lin tidak tahu apa-apa.

Adipati Agung Xue mencurigai Keluarga Yan, makanya sebelum kasus ini dialihkan ke Departemen Hukum, pihak mereka banyak menangkap orang-orangnya Keluarga Yan untuk diinterogasi. 

Si pembvnvh tadi siang memang benar anak buahnya Raja Pingnan. Tapi kenapa si pembvnvh tidak mengenali Xie Wei, malah ingin membvnvhnya? Xie Wei menduga kalau orang tadi suruhan langsung dari Raja Pingnan. Sepertinya Raja Pingnan sudah mencurigainya.

Kenapa begitu? Karena pertikaian antara Adipati Xue dan Adipati Yan adalah sesuatu yang diinginkan Raja Pingnan, tapi Xie Wei malah terus menerus menghalanginya dengan melindungi Keluarga Yan. (Hmm, jadi, apa mungkin Keluarga Yan tidak ada hubungan dengan Raja Pingnan?) 

Adipati Agung Xue sudah mendengar tentang insiden di restoran kemarin dan jelas dia kesal dengan para anak buahnya. Mereka semua sudah gagal menginterogasi para anak buahnya Keluarga Yan, gagal mendapatkan bukti kejahatan Adipati Yan.

Tapi dia benar-benar bertekad untuk menjatuhkan Keluarga Yan dengan cara apa pun, dia bahkan tak peduli biarpun dia harus memakai cara licik dan ilegal seperti memalsukan bukti.

Karena itulah, Adipati Agung Xue memerintahkan anak buahnya untuk mengirim seseorang yang cekatan untuk mendekati Keluarga Yan untuk mendapatkan tulisan tangan dan cap stempel Adipati Yan.

 

Tak lama kemudian, pasukan Pengawal Kaisar mendatangi barak militer Keluarga Yan, lagi-lagi dengan alasan untuk mencari dan menangkap siapa pun yang mereka curigai sebagai pemberontak.

Yan Lin tak percaya kalau mereka dikirim Kaisar mengingat kasus ini sekarang sudah dialihkan ke Departemen Hukum, jadi sudah pasti mereka dikirim oleh Adipati Agung Xue.

Karena itulah, Yan Lin pun berani melawan mereka. Sontak saja kedua kubu langsung perang, kecuali satu orang dari pihak Pengawal Kaisar yang justru berusaha mati-matian menghentikan pertarungan ini dan melindungi kedua pihak.

Nama si prajurit itu adalah Kepala Pasukan Seratus Pengawal - Zhou Yin Zhi, sepertinya dia prajurit yang jujur. Yan Lin langsung suka padanya, bahkan berusaha membujuknya untuk beralih menjadi prajurit Keluarga Yan saja. Sayangnya, Zhou Yin Zhi menolak dan tetap setia sebagai Pengawal Kaisar.

Dan ternyata Zhou Yin Zhi ini memiliki peran juga di kehidupan masa lalunya Xue Ning. Malam itu saat tengah gundah memikirkan bagaimana caranya menyelamatkan Keluarga Yan dari pembant41an yang akan datang, Xue Ning tiba-tiba mengingat Zhou Yin Zhi, dan berpikir untuk menggunakan orang ini saja untuk menyelamatkan Keluarga Yan.

Berbeda dengan kejadian perkenalan Yan Lin dengan Zhou Yin Zhi di kehidupan sekarang, di kehidupan sebelumnya, Xue Ning-lah yang merekomendasikan Zhou Yin Zhi pada Yan Lin demi mengawasi Yan Lin.

Di kehidupan sebelumnya, Xue Ning mempekerjakannya demi mengamankan posisi permaisurinya. Akan tetapi menurut ingatan Xue Ning, Zhou Yin Zhi bukan orang baik.

Malah, Xue Ning baru sadar sekarang bahwa ada yang aneh dengan si Zhou Yin Zhi ini. Dalam pembant41an Keluarga Yan di kehidupan sebelumnya, mereka dituduh terlibat dalam kasus pemberontakan Raja Pingnan atas hasil penyelidikan Pengawal Kaisar.

Sebelum pembant41an, jabatan Zhou Yin Zhi adalah Kepala Pasukan Seratus Pengawal Kaisar. Tapi kemudian setelah pembant41an, tiba-tiba Zhou Yin Zhi naik jabatan jadi wakil panglima Pengawal Kaisar.

Dulu Xue Ning tidak terlalu memikirkannya, mengira itu berkat kehebatan Zhou Yin Zhi sendiri. Tapi sekarang, setelah dipikir ulang, hal ini jadi mencurigakan. Apakah mungkin, musibah yang dialami Keluarga Yan ada hubungannya dengan Zhou Yin Zhi?

Keesokan harinya, Xue Ning pun mendatangi rumahnya Zhou Yin Zhi. Zhou Yin Zhi sedang tidak ada di rumah saat itu, tapi Xue Ning tahu bagaimana cara yang tepat untuk memanggil Zhou Yin Zhi pulang tanpa harus menyebutkan namanya. Yaitu dengan cara mengirim pesan bohong bahwa anak kuda kesayangannya sakit dan sekarat.

Caranya berhasil. Zhou Yin Zhi pulang dengan cepat. Mereka memang sudah saling mengenal sejak lama karena Zhou Yin Zhi dulunya pernah bekerja jadi tukang kuda Keluarga Jiang saat Xue Ning masih hidup di desa pengasingan.

Xue Ning langsung to the point membahas kasus Raja Pingnan. Sejak Zhang Zhe memakzulkan atasannya Zhou Yin Zhi di Departemen Pengawal Kaisar, beberapa kali muncul kasus pembvnvhan pejabat istana oleh pemberontak.

Jika Kaisar menuntut pertanggungjawaban atas kelalaian Pengawal Kaisar, maka karir dan hidup Zhou Yin Zhi juga akan berada dalam bahaya. Xue Ning tahu kalau Zhou Yin Zhi selalu ingin sukses tapi tidak punya uang dan tidak punya koneksi, satu-satunya koneksi yang Zhou Yin Zhi miliki hanya Xue Ning. 

Sebenarnya, dia mengucap ini cuma untuk menguji Zhou Yin Zhi. Namun jelas dari reaksi canggung Yin Zhi, Xue Ning menyerang tepat sasaran. Berarti jika Xue Ning ingin menaklukkan Yin Zhi, dia harus mengambil langkah beresiko dan memukul mentalnya lebih dulu.

Xue Ning pun mulai menyerangnya lagi, "biar kutebak lagi. Aku hanyalah seorang wanita, yang kau sukai hanya hubunganku dengan Yan Lin. Tapi kau bukannya mencari pendukung kuat di Pengawal Kaisar, malah mengincar musuh bebuyutan pengawal Kaisar, yaitu Keluarga Yan. Sepertinya ada maksud lain, kan?"

Lagi-lagi tebakannya tepat sasaran dilihat dari kegugupan Yin Zhi. Sepertinya masalah Keluarga Yan memang benar-benar ada hubungannya dengan Yin Zhi.

Karena itulah, Xue Ning memperingatkan Yin Zhi untuk tidak melibatkan dirinya dalam persaingan antara Keluarga Yan dan Keluarga Xue. Tak peduli tugas apa pun yang Keluarga Xue berikan padanya, bahkan sekalipun dia berhasil melakukannya, dia hanya akan naik pangkit sementara. Setelahnya, dia hanya akan dicampakkan. Mungkin juga, dia akan dibvnvh dan mati tanpa tempat pemakaman.

Bersambung ke episode 4

Post a Comment

0 Comments