Recap Maybe It's Love (About is Love Season 2) Episode 17 & 18

Wei Qing menyetujui syarat Xue Zi untuk bertukar saham 10%. Begitulah, bagaimana Zhou Shi dengan cepat mendapatkan saham Yunma terlepas dari tentangan beberapa direktur.

Namun pada saat yang bersamaan, Wei An mulai melancarkan aksinya untuk mendapatkan saham dari beberapa pemegang saham, termasuk Ming Cheng. Dia berhasil mengelabuhi Ming Cheng dengan mengklaim bahwa saham itu dipindahkan ke Wei Qing, padahal saham itu dipindahkan ke dirinya sendiri.

Keesokan harinya, Wei Qing disuruh melakukan rapat dewan direksi dadakan, di mana Wei Qing mulai menunjukkan taringnya dengan menyatakan dirinya sebagai pemegang saham terbesar Yunma. Para direktur yang lain langsung semangat menjadikan Wei An sebagai presdir yang baru, menggantikan Wei Qing.

Wei Qing yang merasa terkhianati oleh orang yang paling dia percayai selama ini, sontak menampar Wei An. Namun Wei An membiarkannya dan langsung mengambil alih kursi presdir dengan gaya angkuhnya.

Begitu dia mengambil alih kekuasaan, dia langsung mengumumkan kerja sama antara Yunma dengan Snow. Kenapa? Yah, itu karena dalang dibalik pengkhianatannya ini, tak lain tak bukan adalah Xue Le yang memanfaatkan rahasia Wei An yang ternyata ikut andil dalam kematian ayahnya Wei QIng, untuk membujuk Wei An mengkhianati Wei Qing.

Sebenarnya Shao Qing bisa saja mengambil alih kekuasaannya kembali jika dia mengambil kembali saham yang dia berikan ke Zhou Shi. Zhou Shi pun rela mengembalikannya, tapi Wei Qing keukeuh menolak.

Wei Qing yakin dalang yang membuat Wei An mengkhianatinya antara Xue Zi atau Xue Le atau mungkin pula keduanya saling bekerja sama. Dia yakin bahwa siapa pun dalangnya, orang itu juga pasti akan mengajak Zhou Shi.

Makanya lebih baik saham ini tetap Zhou Shi pegang. Jika Zhou Shi mengembalikan saham ini padanya, maka orang-orang itu pasti akan tahu bahwa Zhou Shi memihaknya, dan mereka tidak akan lagi mempercayai Zhou Shi. Yang perlu Zhou Shi lakukan sekarang hanya diam saja dan menunggu orang itu terpancing, lalu cari tahu dengan jelas apa yang sebenarnya ada di tangannya.

Zhou Shi tidak perlu mengkhawatirkannya, karena bagaimanapun, dia masih memiliki saham besar di Yunma, jadi orang-orang itu tidak akan bisa menjatuhkannya. Berkat masalah ini, Wei Qing dan Zhou Shi akhirnya resmi pacaran lagi.

Saat diberitahu asistennya tentang kedatangan Wei An, Zhou Shi langsung menemuinya dan mengonfrontasinya. Wei An santai saja menanggapinya, dia bahkan berbaik hati memberitahu Zhou Shi tentang apa-apa saja rencana kerja sama Yunma dengan Shangjue untuk melanjutkan proyek yang gagal kemarin.

Zhou Shi sebagai pemegang saham kedua perusahaan jelas menolak proposal itu. Tapi ucapannya itu kontan membuat Xue Le langsung memecatnya dari Shangjue.

Xue Le bahkan mengirim email ke kakaknya, meminta Xue Zi untuk menghukum Zhou Shi. Tapi Xue Zi sama sekali tidak memecatnya ataupun menghukumnya, malah mempekerjakan Zhou Shi kembali di kantor pusat Snow. Hmm, tapi entah apa yang Xue Zi pikirkan dan rencanakan. Entah apakah dia benar-benar percaya pada Zhou Shi atau hanya ingin memanfaatkannya.

Bisa dibilang, Wei Qing pulih dari merana dengan cepat, sangat cepat malah. Anehnya, alih-alih memikirkan strategi atau semacamnya untuk mendapatkan perusahaannya kembali, dia malah nyantai nganggur di rumah sepanjang hari dan menghambur-hamburkan uangnya untuk membeli segala macam peralatan alat eletronik dan mainan baru. 

Dia bahkan menyatakan mau jadi bapak rumah tangga saja, biar Zhou Shi yang mencari nafkah untuknya. Dia juga santai saja saat Zhou Shi memberitahunya tentang rencana terbaru Wei An dan Xue Le untuk proyek itu.


Dan alasan Wei Qing bisa sesantai ini ternyata karena semua ini cuma siasat, dan dia memberitahukan hal ini pada Ming Cheng seorang. Zhou Shi tidak dia beritahu karena Zhou Shi terlalu dekat dengan Xue Zi. Memberitahu Zhou Shi sekarang, mungkin akan membahayakan Zhou Shi.

Xue Ning tiba-tiba berubah jadi sangat sopan dan penurut, dia berakting jadi seperti Ning Fei padahal ingatannya bahkan belum kembali sepenuhnya, dan itu dia lakukan hanya demi Fei Fei, karena dia menyadari orang yang disukai Fei Fei adalah Ning Fei dan bukan Xue Ning.

Dia juga berusaha keras untuk bersikap penuh perhatian pada Fei Fei seperti Ning Fei dulu. Padahal sebenarnya dia gelisah karena dia khawatir jika ingatannya takkan pulih selamanya. Dia sadar betul kalau Fei Fei baik padanya hanya karena Fei Fei memandangnya sebagai Ning Fei.

Fei Fei sendiri galau. Di satu sisi, dia senang dengan perubahan sikap Xue Ning ini. Namun di sisi lain, dia sebenarnya tidak ingin memaksa Xue Ning untuk berubah kembali menjadi Ning Fei. Dia lebih ingin Xue Ning hidup lebih bahagia dan tidak memaksakan diri untuk mengikat dirinya hanya karena ingatan masa lalu.

"Namun hanya ada kau dalam hidupku. Dulu ada, kelak juga akan ada. Jika ingatanku tidak akan pernah kembali seumur hidup, apakah kau akan menyukaiku seperti dulu?"

Fei Fei sontak terdiam tak bisa menjawabnya, namun reaksinya itu adalah jawaban yang sangat jelas bahwa yang Fei Fei sukai hanya Ning Fei.

Dia terus terang mengaku ke Zhou Shi bahwa dia menyukai Fei Fei dan meminta bantuan Zhou Shi untuk mengejarnya. Hanya saja, dia tidak yakin apakah ingatannya akan bisa pulih. Dia bisa dan rela mengubah namanya kembali menjadi Ning Fei, tapi dia lebih berharap mereka akan bisa menerima dirinya yang sekarang.

Dia tahu bahwa mereka semua memiliki banyak kenangan yang baik dengan Ning Fei. Tapi dirinya yang sekarang, akan menciptakan kenangan yang lebih lama dan lebih banyak bersama mereka. Karena itulah, dia berharap mereka melepaskan masa lalu dan melihat ke depan.

Zhou Shi mengerti, dia sebenarnya bisa menerima Xue Ning yang sekarang. Tapi dia tidak berhak membuat keputusan yang sama untuk Fei Fei. Jika Xue Ning ingin mereka melihat ke depan, maka Xue Ning harus berusaha sendiri untuk membuat mereka semua, terutama Fei Fei, menerima Xue Ning yang sekarang.

Xue Ning janji akan melakukan itu, dia akan membuat mereka semua menyukai dirinya yang sekarang dan membuat mereka semua menyadari bahwa dirinya yang sekarang lebih baik daripada dirinya yang dulu.


Saat Ming Cheng dan Wei Qing tak sengaja bertemu Xue Ning di supermarket, mereka memutuskan untuk mampir mengunjungi Fei Fei di lokasi syuting sekalian mau mengajaknya makan malam bersama nanti malam, tapi malah bertemu dengan Xue Le.

Wei Qing dan Xue Le langsung saling sindir-menyindir, tapi kemudian, kancing lengan bajunya Asistennya Xue Le menarik perhatian Xue Ning karena dia ingat betul dengan kancing baju orang yang mendorongnya dari tangga waktu itu, sama persis dengan kancing lengan baju Asistennya Xue Le 

Dia yakin banget orang itu pelakunya dan hampir mau melabraknya, tapi Wei Qing dengan cepat menghalanginya dan menyarankannya untuk melaporkan saja orang itu ke polisi.

Zhou Shi tiba di rumah Ming Cheng bersama Qiu Jing, tapi malah mendapati Wei Qing dan Xue Ning sedang ribut heboh kayak anak kecil cuma karena masalah ulekan.

Ming Cheng seperti biasanya, langsung berromantis ria memanjakan sang istri tercinta. Wei Qing juga langsung ikutan. Xue Ning jadi kepingin juga, tapi kenapa Fei Fei belum datang?

Yang tak disangkanya, Zhou Shi memberitahu mereka bahwa Fei Fei tidak bisa datang karena harus makan malam bersama kru. Xue Ning jelas kecewa mendengarnya.

Hmm, sebenarnya ini rencananya Xue Le yang ingin makan malam bersama Fei Fei, tapi dia sengaja mentraktir seluruh kru juga biar Fei Fei mau ikut, dan Fei Fei terpaksa ikut hanya karena Xue Le adalah investor film drama yang sedang dilakoninya ini.

Xue Le mengantarkan Fei Fei pulang, dia terang-terangan mengaku bahwa dia menyukai Fei Fei dan memberitahu Fei Fei tentang rencananya untuk melawan Xue Zi dan merebut perusahaan Snow. Karena itulah, dia memohon pada Fei Fei untuk tidak membencinya karena Xue Zi.

Fei Fei jelas kaget dan bingung dengan pernyataan cinta Xue Le itu. Tapi tepat saat itu juga, Xue Ning muncul dan jelas langsung kesal melihat Xue Ning. Fei Fei buru-buru menahannya sebelum dia membuat masalah apa pun dengan Xue Le.

Xue Ning pun langsung merangkul Fei Fei dan membawanya masuk rumah, meninggalkan Xue Le yang cuma bisa memberengut kesal. Fei Fei sebenarnya masih sangat bingung akan perasaannya terhadap Xue Ning, dia tidak yakin apakah dia benar-benar menyukai Xue Ning yang sekarang ataukah dia hanya mengalihkan perasaannya terhadap Ning Fei pada Xue Ning.


Zhou Shi lama-lama gregetan melihat Wei Qing nganggur setiap hari, dia mengira kalau Wei Qing frustasi, makanya Wei Qing jadi seperti ini. Tapi dia sungguh tidak mengerti kenapa Wei Qing terus terpuruk padahal dia pernah mengalami yang lebih buruk daripada ini.

Wei Qing dengan muka melasnya beralasan kalau dia hanya lelah. Sejak ayahnya meninggal sampai sekarang, dia terus bekerja dan bekerja. Tapi apa hasilnya? Malah dia dan ibunya jadi musuh. Tidak ada seorang pun yang bisa dia ajak bicara... hingga dia bertemu Zhou Shi.

Hidupnya menjadi lebih bahagia sejak bertemu Zhou Shi. Sejak bertemu Zhou Shi, akhirnya dia memiliki kehidupan lain selain bekerja. Tapi apa? Pada akhirnya Zhou Shi malah meninggalkannya juga. Terpaksa dia harus bekerja lagi dan lagi. Sekarang akhirnya Zhou Shi kembali, tapi malah membahas masalah pekerjaan juga.

Zhou Shi prihatin mendengarnya. Dia mengerti perasaan Wei Qing. Tapi bagaimana pun, Yunma adalah seluruh kerja kerasnya Wei Qing, masa Wei Qing rela menyerahkannya pada orang lain? Tapi Wei Qing menolak menjawab dan langsung pergi dengan muka ngambek.

Berniat menghibur dan menyemangati Wei Qing, Zhou Shi dengan dibantu kedua sahabatnya, membuat sebuah kejutan romantis untuk Wei Qing.

Keesokan harinya, Ming Cheng sengaja membawa Wei Qing main di luar seharian, sementara Zhou Shi dan kedua sahabatnya, sibuk membuat kejutan mereka.

Saat Wei Qing pulang malam harinya, dia mendapati halaman rumahnya sudah dihias dengan cantik. Zhou Shi mendadak berteriak mengagetkannya sampai membuat Wei Qing terpeleset dan oleng ke kolam renang. Zhou Shi berusaha menyelamatkannya, tapi pada akhirnya mereka sama-sama tercebur ke kolam renang. 

Sepertinya mereka berjodoh sekali dengan kolam renang. Pertemuan pertama mereka di kolam renang, ciuman resmi pertama mereka juga di kolam renang. Zhou Shi mengingatkan bahwa waktu itu, Wei Qing juga memujinya dengan berkata...

"Tak peduli sebanyak apa pun kekuranganku, akan ada orang yang menyukaiku di dunia ini. menyukai diriku yang sesungguhnya."

"Karena itulah, kau tidak perlu menjadi dirimu yang terbaik, kau hanya perlu menjadi dirimu yang sesungguhnya saja," ujar Wei Qing lalu menciumnya mesra.

 

Tapi Zhou Shi belum selesai dengan kejutannya. Dia berterima kasih karena Wei Qing telah membuatnya menjadi dirinya yang sesungguhnya... "Sekarang aku ingin memberitahumu, tak peduli sebanyak apa pun kekuranganmu, tak peduli kesulitan apa pun yang kau hadapi, aku tetap mencintaimu, mencintai dirimu yang sesungguhnya. Aku bersedia menemanimu selamanya. Wei Qing..." Zhou Shi tiba-tiba mengulurkan cincin lamarannya Wei Qing yang dulu dan bertanya, "apakah kau bersedia menikah denganku?"

Bersambung ke episode 19

Post a Comment

0 Comments