Sinopsis Find Me in Your Memory Episode 4 - 1

Sinopsis Find Me in Your Memory Episode 4 - 1

Menunggu kedua orang itu di luar, Ha Kyung cemas memikirkan tentang Jung Seo Yeon yang ditanyakan oleh Jeong Hoon. Tapi kemudian dia cepat-cepat mengenyahkan pikiran itu dan berusaha berpikir positif, mungkin yang dia maksud adalah Jung Seo Yeon yang lain. Yang bernama Jung Seo Yeon kan tidak mungkin satu orang.


Dia lalu nge-chat untuk menanayakan hasil pembicaraan mereka. Ha Jin dengan anatusias memberitahunya bahwa Jeong Hoon setuju untuk memperpanjangnya. Tapi Jeong Hoon agak aneh hari ini. Jeong Hoon memperlakukannya dengan sangat baik hari ini, rasanya seperti akan terjadi sesuatu.

"Kurasa dia... mau nembak aku." Duga Ha Jin antusias.


Tapi yang tak disangkanya, Jeong Hoon tiba-tiba berkata kalau dia tidak ingin bertemu lagi dengan Ha Jin setelah masa pacaran pura-pura mereka ini berakhir.

Ha Kyung masuk saat itu untuk menjemput Ha Jin, maka Jeong Hoon langsung memanfaatkan saat itu untuk mengakhiri pertemuan hari ini lalu pergi meninggalkan Ha Jin begitu saja.


Ha Jin termenung sedih dalam perjalanan pulang. Sekarang setelah pikirannya sudah mulai jernih, dia jadi menyesal karena tadi dia cuma diam saja. Seharusnya tadi dia menyiram air ke mukanya Jeong Hoon dan bilang kalau Jeong Hoon pasti akan menyesal.

Dia kan ahli menyiram air, menampar dan mengutuk orang. Dia sudah sering melakukan itu di dalam drama-drama, tapi saat terjadi di dunia nyata, dia malah tak sanggup melakukan apapun.

Ha Kyung benar-benar penasaran apa yang sebenarnya terjadi. Katanya tadi Jeong Hoon setuju. Ha Jin bilang kalau Jeong Hoon memeperlakukannya dengan sangat baik tadi.

Justru itu, makanya Ha Jin begitu tercengang sampai tidak bisa melakukan apapun. Jeong Hoon mengatakan sesuatu semacam itu dengan wajah yang sangat baik. Lalu kemudian dia menjadi sangat dingin dan memperlakukannya dengan dingin.


Sikap Jeong Hoon benar-benar terlalu berubah-ubah. Jeong Hoon memeluknya, lalu menamparnya, lalu memeluknya lagi, lalu menamparnya lagi.

Ha Kyung mendadak emosi. "Dia menamparmu? Si bedebah itu!"

"Tidak. Dia tidak benar-benar menamparku. Aku hanya merasa seperti itu. Perasaanku saja."

"Jadi intinya, kau ditolak lagi?"

"Iya. Memang sih, akan terlalu berlebihan kalau aku menamparnya atau menyiramnya. Aku tidak bisa melakukan apapun selain duduk diam di sana"

Ha Kyung heran melihatnya sedih. Ini tidak seperti Ha Jin yang biasanya. Dia sendiri yang bilang bahwa belum berakhir sampai benar-benar berakhir. Mereka tiba di rumah tak lama kemudian tanpa menyadari ada penguntit yang diam-diam memotreti Ha Jin.


Sementara itu, Jeong Hoon termenung sedih menatap foto Ha Jin dan Seo Yeon, sebelum kemudian memutuskan untuk menyelipkan foto itu di sebuah buku yang kemudian dia simpan di dalam laci.


Ha Jin masih bersedih bahkan sampai keesokan harinya, tapi dia tetap menunjukkan wajah ceria saat dia mengunggah foto di IG dengan caption bahwa dia terbangun di pagi yang menyedihkan, tapi dia merasa lebih baik berkat cinta dan dukungan para fans-nya.

Ha Kyung pun senang melihat postingannya itu. Tapi sebaiknya dia jangan memposting kata-kata yang bersifat negatif seperti itu karena netizen mungkin akan mengira kalau Ha Jin caper. Filmnya sepertinya akan sukses besar, jadi sebaiknya mereka mempertahankan suasana baik ini.

"Aku cuma jujur." Bela Ha Jin. Selama ini kan dia lebih banyak menerima komentar jahat daripada komentar baik. Tapi belakangan ini orang-orang mendukungnya dan mengirim emoji heart.

"Aku yakin semua ini ditulis oleh satu orang saja. Cepetan bersiap-siap, sana. Jadwalmu hari ini padat dimulai dari pemotretan."

"Baik. Yah, aku harus merasa lebih baik, tidak perlu depresi. Kau manis sekali, adikku!"

"Apa-apaan dengan mood-nya yang naik-turun itu?" Heran Ha Kyung. Tak ada satupun dari mereka yang menyadari adanya satu komentar yang tampak menyeramkan: Ha Jin, kau milikku. Hanya aku yang boleh memilikimu.


Sementara itu, Jeong Hoon sedang memancing bersama Tae Eun, di mana dia memberitahu Tae Eun bahwa dia sudah menyelesaikan urusannya dengan Ha Jin. Tae Eun tidak perlu khawatir. Tapi...

"Aku melakukannya agar dia tidak terluka, tapi aku khawatir aku melakukan sebaliknya."

"Waktau akan menyembuhkan segalanya. Jangan khawtair."


Usai pemotretan, mereka lanjut mewawancarai Ha Jin. Awalnya si pewawancara hanya membahas filmnya, tapi dengan cepat dia ganti topik membahas hubungan cintanya Ha Jin dengan Pewarta Lee dan tanya bagaimana Pewarta Lee sebagai pacar. Dia yakin Pewarta Lee pasti beda dari image yang selama ini mereka lihat di TV.

Ha Jin jelas canggung dan bingung harus ngomong apa. Dia bahkan hampir saja keceplosan. Untung saja Ha Kyung buru-buru mengambil alih keadaan dengan mengklaim bahwa mereka berdua sama-sama sibuk, jadi mereka jarang bertemu. Sebaiknya pertanyaan tentang masalah itu di-skip saja dan lanjut ke pertanyaan berikutnya.
 

Setibanya di kantor, mereka malah kaget melihat sudah ada lautan fangirls yang menunggunya lagi, sama persis seperti sebelumnya. Ha Kyung heran apa Ha Jin melakukan sesuatu yang tidak dia ketahui? Ha Jin lebih bingung lagi, dia yakin tidak melakukan kesalahan apapun kok.

Ha Kyung hendak memanggil bala bantuan saat tiba-tiba saja ada salah satu penggemar yang berteriak heboh memuji Ha Jin cantik. Hah? Ha Kyung kaget, mereka bilang Ha Jin cantik?

"Unnie, bagiku kau selamanya nomor satu!" Teriak salah satu penggemar.

"Aku nomor satu baginya?" Ha Jin beneran bingung, tapi juga senang. Mereka bahkan tidak perlu bala bantuan karena para fans itu dengan senang hati memberi jalan sambil bersorak heboh menyatakan cinta mereka.

 

Lucunya lagi, Jeong Hoon juga menerima banyak cinta dan hadiah-hadiah couple  gambar dia dan Ha Jin dari para shipper mereka. Tapi alih-alih senang, Jeong Hoon kesal banget melihat mejanya dipenuhi barang-barang gaje itu dan langsung membuang semuanya ke mejanya Il Kwon. Terserah Il Kwon mau dia apain semua hadiah-hadiah itu.

"Kau yakin, semua ini bagus loh. Ada kaos couple, topi, bahkan jam tangan couple."

"Kau ambil saja yang buat cowok, kau kan tidak punya cewek."

Wah! Il Kwon tersinggung. "Aku punya pacar."

"Kau punya pacar? Sungguh? Sejak kapan?"

"Sudah lebih dari 6 bulan. Kenapa? Aku tidak boleh punya pacar? Apa Sunbae seorang yang boleh pacaran?"

"Kami tidak pacaran. Aku kan sudah bilang sebelumnya."

Il Kwon tak percaya. ia tidak akan tertipu lagi, selama ini dia cuma pura-pura bodoh. Dia tahu kok kalau Jeong Hoon dan Ha Jin kemarin kencan di sungai Han. Hah? Ternyata foto-foto pertemuan mereka di sungai Han waktu itu, sekarang viral di internet. Makanya sekarang Jeong Hoon dan Ha Jin jadi topik yang paling banyak dicari di internet.

Jeong Hoon ngotot meyakinkan Il Kwon kalau dia dan Ha Jin tidak pacaran. Foto itu diambil beberapa hari yang lalu dan mereka tidak kencan waktu itu. Tapi Il Kwon sama sekali tidak memercayainya.

 

PD Kim datang saat itu, dengan kesal menuduh Jeong Hoon menggunakan acara berita mereka untuk keuntungan pribadinya, karena ternyata bintang tamu mereka selanjutnya adalah sutradara Ji Hyun Geun, yang merupakan sutradara filmnya Ha Jin. Makanya PD Kim yakin kalau ini pasti ulah Jeong Hoon untuk mempromosikan filmnya Ha Jin.

Bersambung ke part 2

Post a Comment

4 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam