Sinopsis 365: Repeat The Year Episode 1 - 1

 Sinopsis 365: Repeat The Year Episode 1 - 1

11 Januari 2020...


Sebuah mobil limusin melaju di sebuah jalan yang sepi sebelum kemudian terbang ke jurang. Lalu kemudian kita melihat beberapa orang yang terjatuh di berbagai tempat yang berbeda lalu semuanya terbangun.

Kita kemudian dibawa kembali ke tanggal 15 januari 2019...


Seorang pria mengendarai mobil mewahnya lalu masuk ke sebuah toko perhiasan. Terdengar seseorang menarasikan sebuah nama, Ahn Gyeong Nam, dikenal sebagai Dicaprio-nya Cheongdam-dong.

Dia cuma perlu 48 jam untuk mendekati wanita lalu merampas uangnya dan semua aset yang dimiliki si wanita. Lalu tiba-tiba dia menghilang, mengubah identitasnya dan muncul kembali di TKP. 4 yuridiksi kepolisian dibodohi oleh orang ini. Mereka sudah berusaha mencarinya tapi gagal.

Pria itu berjalan sambil menatap ponselnya saat tak sengaja seorang pria lain menubruknya sampai ponsel pria itu terjatuh dan layarnya lecet. Terang saja pria itu protes.

Tapi si penubruk dengan angkuhnya melempar beberapa lembar uang ke mukanya lalu pergi begitu saja. Pria itu jelas tidak terima dan langsung  mengejarnya lalu mengembalikan uang itu ke si penubruk sambil nyinyir.


Kesal, si penubruk langsung mencoba meninjunya tapi pria itu sigap menghindar lalu dengan mudahnya memelintir si penubruk. Lalu tiba-tiba saja muncul polisi yang memborgol si penubruk.

Ah! Ternyata si penubruk itu adalah Ahn Gyeong Nam, si penipu yang dicari-cari si polisi. Dan pria yang ditubruknya itu ternyata polisi, - Ji Hyung Jo, tapi dia sendiri malah tidak tahu kalau si penubruk adalah Ahn Gyeong Nam, makanya dia bingung sendiri dengan kejadian dadakan ini.

Gyeong Nam berusaha menyangkal identitasnya. Tapi kemudian, seorang polisi junior datang membawa kekasihnya Gyeong Nam yang mengonfirmasi identitas Gyeong Nam. Hyung Jo tiba-tiba teringat sesuatu dan langsung melesat pergi.


Di sebuah toko buku, tampak antrian mengular untuk mendapatkan tanda tangan seorang penulis webtoon berjudul - Hidden Killer. Dia menggunakan nama pena Maru, sedangkan nama aslinya adalah Shin Ga Hyun.

Dia tampak ramah, tapi jelas dia hanya pura-pura. Saat seorang fan meminta foto bersama, dia hanya menjawabnya dengan senyum datar. Asistennya - Joo Young langsung mengerti makna senyum itu dan langsung mewakili Ga Hyun menolak permintaan si fan.

Dan bahkan sekalian antrian masih panjang, Ga Hyun ngotot untuk mengakhiri fan signing ini tepat waktu. Terpaksa Joo Young harus memberi kode pada Woo Jin - manajernya Joo Young untuk memotong antrian.


Tepat saat itu juga. Hyung Jo berlari masuk. Ternyata dia juga penggemar komiknya Ga Hyun dan langsung berlomba bersama seorang remaja yang juga ingin mengantri. Sayangnya, mereka terlambat dan antrian sudah dipotong.

 

Di kantor polisi, para polisi senior memberikan kehormatan pada si polisi junior - Son Woo untuk menginterogasi Gyeong Nam. Hyung Jo datang saat itu. Mendengar dia gagal mendapatkan tanda tangan Maru, si polisi senior - Sun Ho, sontak nyinyir mengatainya melalaikan tugas hanya demi mendapatkan tanda tangan dan pada akhirnya gagal.

Hyung Jo berusaha membela diri dan menegaskan kalau dia sudah berusaha mencari keberadaan Gyeong Nam di mana-mana, tapi pada akhirnya dia tidak mengenali Gyeong Nam karena wajahnya sudah berubah berkat oplas.

Ujung-ujungnya mereka jadi ribut sendiri tentang siapa sebenarnya yang menangkap Gyeong Nam. Hyung Jo mengklaim dirinya-lah yang menangkap Gyeong Nam, tapi Sun Ho mengingatkan kalau dialah yang memborgol Gyeong Nam. Hyung Jo tidak terima, kalau bukan karena dia, Sun Ho mana mungkin bisa menangkap Gyeong Nam.
 

Tapi saat Hyung Jo pulang malam harinya, dia dihadang seorang pria bernama Oh Myung Chul yang tiba-tiba saja menodongkan senjata padanya. Dulu, Hyung Jo-lah yang menangkapnya dan dia dihukum selama 7 tahun.

Dia memberitahu Hyung Jo bahwa setelah 7 tahun mendekam di balik jeruji, dia malah didiagnosis menderita tumor otak dan waktunya hanya tinggal 3 bulan. Dia tidak mau mati sendirian, makanya dia sudah membunuh jaksa yang mendakwanya dan hakim yang menjebloskannya ke penjara.

Hyung Jo adalah target terakhirnya. Tapi dia tidak mau membunuh Hyung Jo mati semudah itu. Dia ingin Hyung Jo hidup menderita sampai mati. Dia langsung menembak kaki Hyung Jo dan dengan senyum liciknya dia menyuruh Hyung Jo untuk menebak dari siapa dia meminjam pistol ini.

Dalam flashback, ternyata dia sudah membuntuti Hyung Jo sejak saat dia membawa ponselnya untuk diservis. Dari situlah dia mendapatkan ponselnya Hyung Jo, menyelinap masuk ke rumah Hyung Jo lalu menelepon seseorang, entah siapa, untuk memancing orang tersebut dengan mengklaim bahwa Hyung Jo pingsan.

"Cepatlah pulang. Aku meninggalkan hadiah untukmu di sana." Ujar Myung Chul.

 

Dengan susah payah Hyung Jo menyeret kakinya sampai rumah. Dia mengecek hampir semua tempat, tapi sepertinya tidak ada apaa-apa. Tapi saat dia membuka kamar mandi, dia sontak shock mendapati seniornya - Sun Ho, terduduk mati bersimbah darah.

11 bulan kemudian...


Entah apa yang terjadi dengan Ga Hyun sehingga dia menjadi lumpuh. Hari itu, dia harus bersusah payah menjalani sesi terapi fisik. Tapi sifatnya masih belum berubah.

Saat dia hendak naik lift dan tak ada yang mau mengalah untuknya, dia langsung saja mendorong kursi rodanya masuk sehingga beberapa orang terpaksa harus tertendang keluar karenanya.

Hujan mendadak turun saat dia baru keluar gedung. Tepat saat itu juga, dia melihat asistennya dan managernya baru keluar bersama dari parkiran sambil berpayungan bersama.

Mereka langsung khawatir saat melihat Ga Hyun kehujanan dan bergegas menghampirinya. Tapi Ga Hyun keras kepala menolak perhatian mereka dan ngotot ingin pulang sendiri. Tapi tentu saja mereka tidak menbiarkannya sendirian dan langsung mengejarnya.


Bahkan setelah dia selesai mandi, dia mendapati mereka tetap menunggunya. Woo Jin hendak membantunya mengambil air, tapi Ga Hyun ngotot menolak. Joo Young tak enak dengan suasana ini dan memutuskan untuk meninggalkan mereka berdua dengan alasan mau ke toserba.

Selain manajernya, Woo Jin ternyata juga tunangan Ga Hyun. Tapi dia memberitahu bahwa makan mala dengan orang tuanya weekend nanti, terpaksa harus dibatalkan karena mereka ada urusan mendesak.

Tapi Ga Hyun tak memercayai alasannya. Orang tua Woo Jin pasti tidak aingin Woo Jin menikah dengannya. Tapi alih-alih bersedih, Ga Hyun dengan angkuh dan penuh harga diri menyatakan kalau dia juga tidak mau menikah dengan Woo Jin.

Woo Jin kan cuma seorang asisten manajer. Biarpun kondisinya seperti ini, dia akan tetap bisa menghasilkan banyak uang. Dia akan menghubungi perusahaannya Woo Jin untuk meminta penggantinya.

Woo Jin jelas sakit hati mendengarnya dan memberitahu Ga Hyun bahwa bukan Ga Hyun seorang lelah dengan semua ini. Kesal, Woo Jin pun pergi dan Ga Hyun harus berusaha keras menahan air matanya.


Saat Joo Young kembali tak lama kemudian, dia memberitahu kalau dia dan Woo Jin sudah putus... lalu memutuskan untuk memecat Joo Young juga. Dia menuduh Joo Young hanya memanfaatnya seagai batu pijakan untuk bisa debut sendiri.

Joo Young tak percaya mendengarnya. "Kenapa kau sekejam ini? Apa kau tahu berapa banyak yang kami lakukan untukmu?"

"Aku tahu! Makanya kita akhiri saja! Kumohon!" Betak Ga Hyun.

Sakit hati, Joo Young amengaingatkan Ga Hyun bahwa kakinya bukan satu-satunya hal dalam dirinya yang cacat, dia rusak secara mental. Joo Young pun pergi dan Ga Hyun sontak menangis, dia benar-benar sendirian sekarang. Tak punya teman, tak punya kekasih, bahkan anjingnya pun hilang. Seekor anjing bernama Maru.


Tanpa dia ketahui, anjingnya itu sekarang ada di rumahnya Hyung Jo. Dan tak sengaja pula, dia menamai anjing itu sebagai Maru yang dia ambil dari penulis webtoon kesayangannya. Dia masih sangat sedih karena kematian Sun Ho.

Bersambung ke part 2

Post a Comment

0 Comments