Mereka akhirnya percaya kalau dia memang benar-benar adiknya You You dan menyambutnya makan malam bersama. Lu Ming bercerita bahwa ibu mereka tiba Praha tahun 1998. Lalu 6 bulan kemudian, beliau menikah dengan ayahnya dan pada akhirnya melahirkannya.
Tapi sebelumnya, Lu Ming tidak pernah sekalipun tahu tentang You You. Mungkin karena ibunya ingin menyembunyikan fakta bahwa dia pernah menikah sebelumnya.
Hubungan ayah dan ibunya selalu baik. Setengah tahun yang lalu, mereka merayakan pernikahan mereka yang ke-20 dengan berlibur bersama. Tapi mereka mengalami kecelakaan di tengah jalan... dan meninggal dunia. OMG.
Saat dia membereskan barang-barang mereka, saat itulah dia baru tahu kalau dia memiliki seorang kakak. Shock, You You sontak menangis mendengar ibu yang selama ini dia tunggu ternyata sudah tiada.
Yi Han dengan canggung menyodorkan kotak tisu padanya. Tapi You You tidak mengambilnya, maka Yi Han langsung saja mengelap air mata You You dengan canggung.
"Sebenarnya saat paling sulit sudah berlalu. Kukira aku sebatang kara, tapi setelah mengetahui tentangmu, aku jadi punya harapan. Aku tahu aku memiliki seorang kakak di dunia ini."
"Dengan hanya sebuah foto dan nama, bagaimana bisa kau mengonformasi kalau dia kakakmu?" Heran Yi Han.
Ada alamat rumahnya di foto itu. Lu Ming mencari You You bersamaan dengan mencari rumah itu. Tapi tetangga bilang padanya bahwa rumah itu sudah dibeli oleh wanita bermarga Wang.
Lalu saat dia menghubungi Bibi Wang, beliau bilang bahwa rumah itu sudah dibeli kembali oleh You You. Bibi Wang bahkan menunjukkan foto You You padanya.
"Menurutku kau sangat mirip dengan Ibu."
"Lalu bagaimana kau bisa menemukanmu di sini?"
"Tidak sulit. Kakak ipar sepertinya sangat terkenal. Aku menemukan tempat ini begitu mencarinya. Tapi butuh upaya juga untuk datang kemari."
Mendengar itu, Yi Han langsung menyalahkan You You. Mengira Lu Ming menemukan tempat ini dengan mudah gara-gara You You suka membuka tirai rumah. Lalu apa rencana Lu Ming selanjutnya?
"Aku berencana kembali ke Praha untuk melanjutkan studiku setelah liburan musim panas nanti. setelah lulus, aku isa kembali ke Cina dan tinggal bersama kakakku."
Yi Han mau menolak, tapi You You setuju. Lu Ming jelas senang, You You benar-benar mau menerimanya? You You mengaku tak tahu, tapi dia ingin mencoba.
"Kalau begitu, apa aku boleh mengajukan satu permintaan kecil?" Pinta Lu Ming.
Lagi-lagi, Yi Han menolak tapi You You setuju. Lu Ming mengaku kalau dia kehabisan uang dan tidak punya tempat untuk tinggal sekarang ini.
"Kau ingin tinggal bersama kami?"
Tidak. Tidak akan nyaman kalau dia tinggal bersama mereka di sini. Lagian susah dapat taksi dan tidak ada subway juga di sekitar sini. Yi Han langsung sombong, daerah sini memang susah dapat taksi dan orang-orang yang tinggal di sini sudah pasti tidak akan naik subway.
Karena You You sudah membeli rumah lamanya, Lu Ming usul bagaimana kalau Lu Ming tinggal di sana saja. Yi Han setuju, tapi You You tidak setuju dan langsung menutup mulut Yi Han dengan menginjak kakinya.
Bibi Wang sudah mengosongkan semua furniture rumah itu. Lu Ming tidak akan bisa tinggal di sana. Kalau begitu, Lu Ming tinggal saja di sini bersama mereka untuk sementara waktu. Tapi sebenarnya dia ingin tinggal lebih lama bersama kakaknya.
Yi Han buru-buru menyela, ada yang harus dia bicarakan berdua dengan You You, Lu Ming nikmati saja makanannya. Yi Han langsung menyeret You You ke kamarnya dan protes keras. Tidak terima You You mengizinkan Lu Ming tinggal di sini padahal You You punya rumah sendiri.
You You mengingatkan bahwa rumah itu masih dalam proses serah terima. Dan bahkan setelah serah terima selesai pun, rumah itu masih perlu direnovasi, jadi Lu Ming tidak bisa tinggal di sana.
"Kau hanya benci saudaramu memiliki ibumu, makanya kau tidak mau dia tinggal di rumahmu." Tuduh Yi Han. "Kau membeli rumah itu supaya ibumu bisa menemukanmu jika dia kembali. Sekarang tujuanmu tercapai dengan cara lain. Kenapa kau tidak mengizinkannya tinggal di sana?! Jangan pelit!"
"Kau berpikir berlebihan. Aku hanya tidak punya uang untuk beli furnitur."
"Aku tidak peduli dengan urusanmu. Batasku cuma membiarkanmu tinggal di sini. Orang asing tidak boleh tinggal di sini. Usir dia!"
"Tapi kalau kau mengusirnya, dia akan meragukan hubungan kita. Kalau itu terjadi, kaulah yang akan rugi lebih banyak."
"Bawa dia ke hotel."
"Kau yang bayar?"
"Dia adikmu!"
"Tapi sekarang ini hutangku sangat banyak. Liburan musim panasnya tinggal dua bulan. Biaya hotel sangat mahal."
Belum sempat Yi Han nyolot, Lu Ming dari luar tanya di mana kamarnya. You You sontak menutup mulut Yi Han dan berteriak menyuruh Lu Ming tidur di kamar tamu.
Tercengang, Yi Han akhirnya setuju untuk membiayai kamar hotelnya Lu Ming. Tapi tentu saja sekarang sudah terlambat, seharusnya Yi Han ngomong dari tadi dong.
Saat mereka keluar tak lama kemudian, mereka mendengar Lu Ming bicara di telepon dengan seseorang dalam bahasa Inggris tentang You You. Dia benar-benar kagum pada kakaknya itu, kakaknya sangat cantik dan sangat mirip dengan ibunya, dan bisa merasakan ikatan kekeluargaan di antara mereka berdua. You You tidak mengerti sama sekali apa yang dia bicarakan dan langsung minta bantuan Yi Han untuk menerjemahkannya.
"Memohonlah padaku," Tuntut Yi Han.
"Kumohon!" Bisik You You kesal.
"Lebih tulus dikit."
Berusaha bersabar, You You langsung memohon padanya dengan gaya sok imut. Yi Han akhirnya mau juga menerjemahkan kata-kata Lu Ming. Mendengar itu, You You langsung usul agar mereka membiarkan Lu Ming tinggal di sini selama satu bulan.
Yi Han tidak setuju. You You mencoba menawarinya uang sewa, Yi Han tetap tidak mau. You You langsung menaikkan penawarannya dan ujung-ujungnya mereka malah perang tawar menawar uang sewa sampai deal di harga 6.000 yuan.
Saat You You masuk kamar Lu Ming, dia melihat Lu Ming mengeluarkan foto keluarga saat mereka menghias pohon natal. Tampak jelas dari foto itu kalau mereka keluarga bahagia yang kontan membuat You You sedih. Mengalihkan perhatiannya, dia tanya sudah berapa lama Lu Ming di sini.
"Satu minggu lebih. Aku selalu mencarimu sejak tiba."
"Apa kau menyukai Cina?"
"Aku sangat menyukainya. Walaupun aku tidak pernah datang kemari sebelumnya, tapi aku merasa seperti pulang ke rumah begitu aku menginjakkan kaki di sini. Rasanya seolah aku sudah tinggal di sini seumur hidupku."
"Berapa lama kau akan tinggal disini?"
"Aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersamamu. Tidak akan lama, sekitar dua bulan."
"Dua bulan?!" You You kaget.
Lu Ming jelas bingung mendapat reaksi keras seperti itu, "kenapa? Terlalu lama?"
"Tidak, tidak. Cuma 8 minggu," canggung You You.
"Oh yah, Kak. Aku ingin cari pekerjaan musim panas. Sejak SMA, aku selalu bekerja paruh waktu setiap liburan musim panas. Apa ada rekomendasi? Aku juga harus perlu membiasakan diri di sini."
You You setuju banget, nanti akan dia carikan untuk Lu Ming. Canggung, You You mengalihkan topik ke foto keluarganya Lu Ming. Lu Ming mengaku bahw setiap tahun, mereka selalu foto keluarga dan foto itu diambil tahun lalu.
"Dia pasti sangat mencintaimu."
"Dia ibu terbaik di seluruh dunia." Ujar Lu Ming.
Pernyataan yang kontan membuat You You sedih teringat bagaimana dulu Ibu pergi meninggalkannya dengan terburu-buru tanpa memedulikan You You yang menangis dan berusaha mengejarnya. Berusaha menghibur dirinya, You You berpikir bahwa itu cuma karena tangannya telalu pendek untuk mencapai Ibu dan bukan karena Ibu pergi terlalu cepat.
Tapi kemudian Lu Ming memberikan sesuatu untuk You You, beberapa lembar surat. Dia menemukannya di antara barang-barangnya Ibu, Ibu menulisnya untuk You You tapi tak pernah mengirimkannya. Apa You You mau membukanya?
Tapi You You terlalu tegang dan sedih untuk membukanya sekarang dan akhirnya memutuskan untuk menyimpannya di dasar lacinya.
Kan Di galau sebelum akhirnya menetapkan hati untuk mengirim pesan ke Yi Han tentang schedule-nya besok sambil mengancam akan putus kerja sama dengan Yi han jika dia tidak datang besok. Yi Han tak peduli dan berniat mau membalas ketus, tapi pada akhirnya dia tidak sanggup melakukan itu dan mengurungkan niatnya.
You You membuat makan malam mie untuknya dan Lu Ming. Hanya Yi Han seorang yang makan kubis, dia lagi diet soalnya, kan mau main drama baru, jadi harus jaga bentuk badan.
Lu Ming makan mie-nya dengan nikmat sekali. Yi Han jelas-jelas kepengen tapi dia berusaha menahan diri dengan gaya sok jaim.
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam