Sinopsis Long For You Episode 16
Shi Yi hendak menyanyi saat tiba-tiba saja Bei La yang ada di ruang kontrol, dengan sengaja mematikan semua lampu lalu menyorot Xue Ji sehingga membuat semua reporter mengenalinya dan langsung memotretinya.
Li Zhe baru tiba saat itu dan langsung lari untuk menyelamatkan Xue Ji, tapi kalah cepat dari Shi Yi ang mendadak turun dari panggung dan langsung menyeret Xue Ji pergi bersamanya.
Shi Yi membawanya bersembunyi di gudang lalu memperlihatkan fotonya Bei La dan tanya apakah Xue Ji mengenal wanita ini? Dia menjelaskan kalau wanita ini adalah general manajer di perusahaan agensinya.
Xue Ji tercengang, tentu saja dia mengenali Bei La. "Dia adik tiriku. Lebih dari 1000 tahun, tapi dia masih bertekad untuk menyakitiku."
Flashback 1000 tahun yang lalu.
Setelah diselamatkan oleh makhluk misterius di hutan waktu itu, Xue Ji yang sudah sekarat, secara ajaib sembuh total. Sayangnya dia mendapati kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Tapi kemudian dia menemukan Yu Han terluka parah tapi masih hidup.
Cemas kalau Yu Han mungkin kelaparan, Xue Ji memutuskan untuk menggigit jarinya dan meminumkan darahnya ke Yu Han. (Err... dia meminumkan darahnya ke Yu Han bukan karena dia berpikir kalau darahnya bisa menyelamatkan Yu Han, tapi cuma karena dia berpikir Yu Han kelaparan? Emangnya nggak ada makanan atau minuman lain gitu? Itu hutan gitu loh)
Setelah Yu Han meminum darahnya, Xue Ji meninggalkannya sebentar untuk mencari air minum. Tapi begitu dia kembali, dia mendapati Yu Han sudah sembuh total. Xue Ji senang.
Tapi alih-alih berterima kasih, Yu Han menatapnya dengan tajam dan dengan sengit tanya kenapa Xue Ji menyelamatkannya. Tepat saat itu juga, terdengar suara En Shan yang sedang mencari-cari Xue Ji. Tanpa punya pikiran negatif apapun pada Yu Han, Xue Ji langsung saja pergi mencari En Shan dan Yu Han diam-diam tersenyum licik.
Flashback end.
Xue Ji memberitahu Shi Yi bahwa Bei La sangat membencinya. En Shan rela melepaskan segalanya demi bersamanya dan membawanya tinggal di desa terpencil.
Shi Yi mengaku kalau dia sebenarnya sudah tahu apa alasan En Shan membunuh Xue Ji. Warga desa menganggap Xue Ji bisa menyelamatkan mereka dari segala penyakit, makanya mereka ingin memeras dan meminum darahnya Xue Ji sampai habis.
En Shan berniat menyelamatkan Xue Ji dari warga desa, makanya dia membunuh Xue Ji agar warga desa menganggap Xue Ji bisa mati. Xue Ji berkaca-kaca mendengarnya, selama bertahun-tahun dia selalu ingin tahu apa alasan En Shan membunuhnya.
"Sepertinya satu-satunya alasanku hidup selama ini hanya demi jawaban ini. Rupanya pandanganku tentangnya tidak salah. Tapi aku membuat satu kesalahan. Aku menyelamatkan seorang penyihir. Aku tidak ingin memikirkannya lagi."
"Kalau begitu kita tidak akan membicarakannya lagi."
Xue Ji baru ingat tentang Li Zhe, kayaknya Li Zhe datang mencarinya. Xue Ji bagaimana dengan konferensi pers-nya Shi Yi? Dia bahkan belum menyanyi tadi. Shi Yi tidak peduli tentang itu.
"Dibanding menyanyi, aku lebih suka bersama denganmu. Tapi, kenapa dia selalu mencarimu?"
"Apa kau cemburu?"
"Nggak lah."
"Sudahlah. Aku akan keluar untuk mengecek keadaan."
Xue Ji serius banget sampai ngesot-ngesot bak prajurit militer yang sedang perang di garda depan. Shi Yi sampai heran melihat tingkah lebay-nya. Dia mau jalan dengan cara normal saja, tapi Xue Ji mendadak menairk kakinya sampai dia hampir terjatuh karenanya.
"Kau ngapain? Kau bisa ketahuan!" Bisik Xue Ji heboh.
"Kaulah yang akan ketahuan."
"Tapi inilah yang biasanya dilakukan di film-film."
Mendengar itu, Shi Yi tiba-tia memerangkapnya. "Tapi ini bukan film. Ini dunia nyata, Li... Xue... Ji."
Tiba-tiba dia mendekatkan wajahnya. Xue Ji langsung menutup mata dengan antusias. Tapi dasar Shi Yi, cuma menggoda doang. Wkwkwk! Xue Ji kecewa. Saat dia hendak pergi, tak sengaja tangannya tergores kawat besi. Cuma luka kecil, tapi Shi Yi khawatir banget dan langsung menawarkan punggungnya untuk menggendong Xue Ji.
"Di masa mendatang, kau tidak boleh jauh-jauh dariku barang selangkah pun."
Li Zhe mendatangi Xue Ji untuk menanyainya tentang Bei La. Xue Ji mengaku nama asli Bei La adalah Liu Yu Han. Li Zhe lalu memberinya foto-foto orang-orang yang dibunuh Bei La. Ini cuma beberapa yang bisa dia temukan, mungkin ada lebih banyak lagi.
Di antara orang-orang ini, ada yang orang tua, kekasih dan juga anak-anak yatim piatu. Orang-orang yang tidak memiliki keluarga ataupun teman. Tak ada seorang pun yang tahu mereka meninggal dunia.
"Orang-orang ini sebenarnya bisa hidup normal di dunia ini. Tapi karena dia, mereka terkubur di dalam tanah dan tidak akan pernah bisa melihat cahaya mentari lagi."
Xue Ji mengerti, jadi karena ini Li Zhe sebelumnya tanya padanya tentang apakah di dunia ini ada orang lain seperti dirinya? Karena Bei La?
"Dia yang membunuh orang tuaku."
Shock, Xue Ji benar-benar merasa bersalah padanya. "Maaf, maafkan aku. Aku akan menangani masalah ini."
"Kau tidak bisa. Terlalu berbahaya jika kau melakukan itu."
"Li Zhe, aku pernah memberitahumu, kan? Jika ada orang lain sepertiku di dunia ini, maka itu benar-benar sangat berbahaya. Dia tidak peduli dengan hidup orang lain, mencuri anggota keluarga orang lain dan melakukan apapun yang dia inginkan. Dia tidak pernah dihukum atas semua itu. Orang itu... diselamatkan olehku. Dia adik tiriku, hanya aku yang bisa menangani masalah ini."
Manajer marah-marah pada Shi Yi gara-gara kegagalan konferensi pers itu. Mereka semua jadi kerepotan untuk membereskan kekacauan yang Shi Yi buat. Belum juga resmi debut, dia sudah bikin banyak masalah. Sekarang top serach di internet adalah tentang pacarnya Shi Yi dan konferensi pers-nya.
Manajer tanya apakah kedua temannya Shi Yi tahu siapa pacarnya Shi Yi, tapi mereka sama-sama diam. Bei La tiba-tiba mendekati shi Yi dan ingin menyentuhnya, tapi Shi Yi sigap menghindar.
Bei La tak mempermasalahkan masalah ini dan mengingatkan Manajer bahwa mereka tidak perlu ikut campur dengan kehidupan pribadi para artis meeka. Biarpun aada kesalahan dalam konferensi pers ini, tapi hasilnya sebenarnya lumayan bagus.
Orang-orang jadi penasaran dan itu bisa membuat mereka jadi semakin terkenal. Anggap saja ini berkah dari sebuah masalah. Bei La akan mengadakan pesta beberapa hari mendatang dan meminta Shi Yi untuk mengundang pacarnya ke pestanya.
"Dia membuat masalah. Sudah saatnya kami bertemu."
Xue Ji setuju. Sekarang memang saatnya mereka bertemu. Sudah 1000 tahun lamanya, sudah saatnya mengakhiri segalanya. Shi Yi memberitahua kalau Bei La masih belum tahu bahwa Xue Ji sudah mengetahui segalanya. Dia pura-pura tidak tahu apa-apa. Xue Ji yakin mau pergi?
"Tentu saja. Semuanya sudah dipersiapkan, sayang sekali kalau aku tidak pergi."
"Aku takut kau terluka."
Xue Ji santai saja. Dia sudah hidup selama 1000 tahun, tidak perlu khawatir. Mendengar itu, Shi Yi langsung menyodok pipinya dengan gemas. Xue Ji berusaha melindungi diri dengan menggunakan tangannya yang terluka dan langsung meringis kesakitan saat Shi Yi tak sengaja menyodok lukanya.
Aneh! Shi Yi heran melihatnya, ini kan sudah beberapa hari, masa lukanya belum sembuh? Xue Ji buru-buru mengklaim kalau dia cuma bercanda. Padahal begitu di masuk kamar mandi, sebenarnya luka dia tangannya memang belum sembuh. Aneh, Xue Ji pun tak mengerti kenapa begini.
Xue Ji, Li Zhe, Chun Shan dan Jiang Huai datang bersama ke pestanya Bei La. Tapi terlebih dulu Xue Ji memperingatkan Li Zhe untuk tidak ikut campur apapun yang akan terjadi nanti antara dia dan Bei La nantinya. Semakin jauh semakin baik.
"Dia orang seperti apa, kau pasti lebih tahu daripada aku. Jangan buat masalah, jangan terluka. Berjanjilah padaku." Tuntut Xue Ji.
"Bagaimana denganmu sendiri?"
"Aku tidak akan mati. Masa kau lupa?"
Mereka pun masuk dan membaur dengan para tamu lain. Mantannya Chun Shan juga ada di sana dan langsung mendekati Chun Shan dan Jiang Huai. Dengan sengaja dia memberitahu Jiang Huai bahwa dia dan Chun Shan punya hubungan spesial.
Chun Shan sinis mendengarnya dan mengoreksi kalau mereka hanya rekan kerja. Tak nyaman dengan situasi ini, Jiang Huai ingin menghindar dengan alasan mau mengambil makanan. Chan Shan langsung ikut dengannya dan meninggalkan si mantan.
Xue Ji bingung karena tak melihat Shi Yi di pesta itu. Aneh sekali. Tepat saat itu juga, mereka melihat Bei La. Begitu melihat Xue Ji, Bei La langsung menghampirinya dan menyapanya
.
"Kakak Xue Ji, lama tak bertemu."
"Lama tak bertemu, Liu Yu Han."
Bei La menawarkan jabat tangan, tapi Xue Ji menolak. Sinis, Bei La tiba-tiba naik ke lantai atas, mengambil mic lalu mengumumkan dan memperkenalkan Xue Ji sebagai kakaknya, putri adopsi dari konglomeat Li Shi Zhong, sekaligus pacarnya Gu Shi Yi.
Xue Ji jelas kesal mendengarnya. "Apa sebenarnya yang ingin kau lakukan, Liu Yu Han?"
"Sesuatu yang buruk pastinya. Kau pasti tahu itu. Tapi, aku sangat penasaran sekarang, antara kematian Gu Shi Yi atau Gu Shi Yi punya pacar baru, mana yang akan jadi berita utama duluan?"
Xue Ji jadi cemas mendengarnya. "Di mana Gu Shi Yi?"
Bei La menolak menjawab. Xue Ji mengajaknya untuk bicara di tempat lain yang lebih sepi, tapi Bei La tiba-tiba mengeluarkan pistolnya lalu menembak salah satu tamu yang kontan saja membuat semua orang geger dan panik luar biasa.
Bersambung ke episode 17
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam