Sinopsis About is Love Episode 28

Sinopsis About is Love Episode 28 - 2

August 12, 2019

Sinopsis About is Love Episode 28 - 2

Zhou Shi langsung memalingkan pandangannya dengan canggung dan tanya apakah Wei Qing akan datang ke pesta api unggun sebentar lagi. Wei Qing tidak mau, dia malas bertemu dengan orang-orang yang tidak diinginkannya, lagian dia capek.

"Kalau begitu aku akan menemanimu."

"Tidak perlu. Kau akhirnya bisa istirahat, pergilah bersenang-senang. Tapi jangan terlalu dekat dengan Zhang Shai."

"Karena dia menyukaimu."

Gugup gara-gara tak sengaja menatap d~~a Wei Qing lagi, Zhou Shi buru-buru pergi sambil berkata kalau dia hanya akan bersenang-senang bersama Fei Fei dan Qiu Jing.

Di pesta api unggun, mereka melihat He Wei sedang bersenang-senang dengan banyak wanita. Zhou Shi cs kesal banget melihatnya, dia dan Fei Fei baru putus tapi He Wei sudah dapat cewek lain secepat ini. Tuh cowok benar-benar sampah!

Fei Fei melarat, mereka bukan putus, melainkan dia yang mencampakkan He Wei. Sial banget dia bertemu sampah kayak begitu. Qiu Jing mendadak nyerocos lagi tentang alasan kenapa Fei Fei menarik bagi para cowok sampah berdasarkan ilmu biologi yang intinya Fei Fei memiliki zat feromon dalam dirinya yang bisa memikat cowok sampah. Oh, Fei Fei mengerti, dia tahu zat apaan itu.

"Aku juga tahu, itu merk coklat yang rasanya enak banget." Celetuk Zhou Shi nggak nyambung.

"Itu Ferrero Rocher! Otakmu pinterin dikit dong!"

Tapi Fei Fei nggak mau berhubungan dengan cowok sampah, kenapa juga dia memikat bagi cowok sampah?! "Oh Tuhan! Karuniahilah aku dengan pria yang baik!"

Dan tepat saat itu juga, Ning Fei mendadak muncul seolah menjawab doanya. Zhou Shi langsung berusaha menjodohkan mereka. Sudah ada cowok mapan tuh di hadapan Fei Fei, biarpun Ning Fei masih muda, tapi dia tetaplah seorang pria.

Qiu Jing setuju. Ning Fei bukan cuma tampan, tapi juga pintar cari duit. Bukankah dia ini sangat sesuai dengan standarnya Fei Fei? Ning Fei nggak ngerti mereka ngomong apaan sih?

"Kakak Fei Fei sedang mencari pria baik untuk bersandar."

Ning Fei langsung menegapkan badan dan menawarkan bahunya. "Bersandar saja padaku."

"Cepetan! Xiao Fei sendiri tuh berinisiatif duluan, cepat bersandarlah padanya!"

"Aduh, bisakah tubuh kecilnya ini menyokongku?" Fei Fei akhirnya menyandarkan kepalanya di bahu Ning Fei dengan malu-malu dan setengah jual mahal. Dia bersandar ke Ning Fei cuma karena Ning Fei sendiri loh yang nyuruh.

Sementara mereka asyik bercanda tawa, Ran Yu menduga kalau Wei Qing pasti lagi di kamarnya sekarang. Kesempatan! Dia akan pergi menemui Wei Qing sekarang, targetnya adalah tidur dengan Wei Qing.

Jadi Zhang Shuai awasi Zhou Shi di sini, sekalian manfaatkan saja kesempatan ini untuk menyatakan cinta mumpung Wei Qing sedang tidak ada. Kalau Zhang Shuai masih tidak berani juga, maka sebaiknya dia menyerah saja.

Maka kemudian, Zhang Shuai pun mulai memainkan gitarnya sembari mendekati Zhou Shi, tapi Zhou Shi nggak nyambung kalau lagu yang Zhang Shuai nyanyikan itu untuk dirinya dan santai saja mengajak teman-temannya untuk joget.

Tepat saat itu juga, Qiu Jing diberitahu teman online-nya bahwa dia sudah menyelesaikan pekerjaannya, jadi dia akan datang besok.

Seseorang memencet bel pintu kamarnya Wei Qing, tapi Wei Qing tidak bisa melihat siapa yang datang. Mengira yang datang Zhou Shi, Wei Qing langsung saja membuka pintunya... dan Ran Yu langsung melemparkan dirinya memeluk Wei Qing dan berusaha merayu Wei Qing untuk memberinya kesempatan kedua.

Wei Qing langsung kesal mendorongnya. Ran Yu sungguh tidak mengerti kenapa Wei Qing masih saja menolaknya padahal dia sendiri yang melemparkan dirinya ke Wei Qing. Jangan-jangan Wei Qing... dan saat itulah Ran Yu melihat ada yang aneh dari tubuh Wei Qing.

"... punya penyakit? Ada apa dengan tubuhmu?"

Wei Qing santai saja mengiyakannya, dia punya penyakit menular. Dia tidak mau bersama Ran Yu karena dia takut menulari Ran Yu. Tapi baguslah kalau begitu, karena Ran Yu sudah ketularan, ayo lanjut! Ran Yu sontak lari ketakutan. Wei Qing geli melihatnya, sungguh tak disangka, penyakitnya ini ternyata ada gunanya juga.

Gara-gara itu, Ran Yu jadi kalap mandi sampai 3 kali. Zhang Shuai sampai heran melihat kelakuannya. Ran Yu memberitahunya kalau Wei Qing ternyata punya penyakit menular, jadi dia takut ketularan.

Zhang Shuai tak yakin, mereka kan cuma berpelukan, bagaimana bisa dia terinfeksi. Penyakit macam apa yang sehebat itu. Ran Yu yakin banget, Zhang Shuai nggak lihat sih, seluruh tbuh Wei Qing penuh dengan ruam kemerahan.

"Terus kenapa kau tidak terinfeksi?"

"Mungkin karena aku cepat kabur tadi, makanya penyakitnya tidak sempat menjangkitiku."

Zhang Shuai mendadak cemas. Kalau Wei Qing beneran punya penyakit menular, jangan-jangan Zhou Shi juga kena. Ran Yu langsung kesal mendengarnya, kenpa Zhang Shuai malah mencemaskan Zhou Shi seorang.

"Terus kau mau apa?"

"Balas dendam padanya!"

"Apa kau ingat dengan lereng curam yang hampir membuatku jatuh saat kita ke gunung tadi?"

"Iya."

"Besok, pura-puralah jadi Wei Qing dan kirim pesan ke Ning Fei."

Begitu kembali ke kamar, Zhou Shi langsung mengobati ruamnya Wei Qing. Jadi, Wei Qing memberitahu Ran Yu kalau dia menderita penyakit menular? Apa dia tidak takut kalau Ran Yu bakalana memberitahu semua orang?

Wei Qing tak yakin. Ran Yu adalah orang yang sangat mempedulikan reputasinya. Jika Ran Yu bilang ke orang bahwa dia ketularan penyakitnya gara-gara Ran Yu sendiri yang melemparkan dirinya ke Wei Qing... atau kalaupun dia bilang kalau Wei Qing yang memaksanya, maka reputasinya pasti akan hancur dan takkan ada seorangpun yang menginginkannya.

"Bisakah kau jangan meremehkan orang lain?"

"Bisakah kau tidak berpikir bahwa semua orang itu baik? Ini adalah peringatan yang kuberikan padanya, kuharap dia akan berhenti sampai di sini."

Keesokan harinya, Ning Fei sedang menggambar saat tiba-tiba dia mendapat pesan dari nomor yang mengaku-aku sebagai Wei Qing yang mengajaknya keluar untuk bicara empat mata. Ning Fei mempercayainya begitu saja dan langsung pergi ke lokasi yang ditunjuk, yang letaknya cukup jauh di hutan pegunungan.

Zhang Shuai sudah gelisah menunggu di sektar lereng curam itu. Jadi rencana Ran Yu kemarin adalah mendorong Ning Fei ke lereng curam. Terus nanti Ran Yu juga akan memancing Wei Qing ke gunung itu biar semua orang akan mengira kalau Wei Qing-lah pelakunya.

Zhang Shuai sebenarnya khawatir kalau Ning Fei bakalan terluk parah. Tapi Ran Yu santai saja meyakini kalau lereng itu tidak terlalu curam. Palingan nanti Ning Fei akan lecet sedikit.

Zhang Shuai kurang setuju, tapi Ran Yu terus memaksanya untuk membantunya balas dendam sampai akhirnya Zhang Shuai mengalah dan mau membantunya. Dan begitulah awal ceritanya dia sekarang menunggu kedatangan Ning Fei di tepi lereng itu.

Di hotel, Ran Yu hendak mengetuk kamarnya Wei Qing, tapi malah mendengar suara Wei Qing bersama Zhou Shi di dalam.

Wei Qing sedan mengomeli Zhou Shi karena sekarang Zhou Shi jadi sakit gara-gara kebanyakan bersenang-senang kemarin. Zhou Shi tidak terima disalahkan, ini gara-gara dia harus menjaga Wei Qing semalam, makanya dia jadi flu sekarang.

"Iya deh. Ini salahku sampai kau jadi sakit begini. Apa kau demam?"

"Sudah baikan... hachiiii! Sebaiknya kau menjauh dariku, aku tidak mau ketularan."

"Apa kau tidak pernah dengar sebuah pepatah yang mengatakan bahwa cara tercepat untuk menyembuhkan flu adalah menularkannya ke orang lain."

Tadi dia sudah tanya obat ke resepsionis hotel, tapi mereka tidak punya obat flu. Jadi Wei Qing akan keluar untuk membelikan obat buat Zhou Shi. Tapi Zhu Shi menyuruhnya mencari Qiu Jing saja, Qiu Jing biasanya selalu siap sedia obat-obatan ke manapun dia pergi.

"Oke, sebaiknya kau istirahat saja. Aku akan mencarinya dan minta obat."

Tapi sebelum pergi, Wei Qing tiba-tiba mengejutkan Zhou Shi dengan menci~mnya. Dasar! Wei Qing sedang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan yah?! Ran Yu jelas cemburu berat mendengarkan percakapan mesra mereka itu. Wei Qing lalu pergi tanpa menyadari Ran Yu yang masih bersembunyi di sekitar sana.

Bersambung ke part 3