Sinopsis How, Boss Wants to Marry Me Episode 5 - 1

February 16, 2019

Sinopsis How, Boss Wants to Marry Me Episode 5 - 1

Bangun tidur keesokan harinya, Xia Lin langsung mengecek internet dan syukurlah tidak ada berita tentang kejatuhannya. Untung saja dia tidak jatuh di tempat acaranya.

"Pertama kalinya aku menghadiri festival film dan gagal. Kenapa aku sial banget sih?!"

Saking fokusnya meratapi nasibnya, dia sampai lupa dengan janjinya semalam dan membiarkan Yi Zhou menunggunya di meja makan.

Tidak tahan lagi, Yi Zhou akhirnya menyusul Xia Lin ke kamarnya. Cepat turun dan sarapan! Xia Lin bergegas bangkit tapi malah oleng karena sakit di kakinya.

"Sudah tahu kakimu sakit, masih saja tidak hati-hati." Omel Yi Zhou.

"Sudah lumayan kok. Lagian kau juga memaksa, makanya aku jadi kehilangan keseimbangan."

"Aku yakin kalau itu karena kau gugup melihatku." Goda Yi Zhou.

"Bicara apa kau? Apa kau sadar? Aku mau sikat gigi."

Tapi bahkan saat sedang sarapan, Xia Lin masih saja berkutat dengan ponselnya, menelusuri berita-berita terhangat sambil menatap Yi Zhou dengan sinis. Sepertinya internet sedang heboh oleh berita Yin Shuang Shuang.

"Fokus saja pada sarapanmu." Tegur Yi Zhou.

"Kau sendiri biasanya membaca berita sambil sarapan. Kenapa kau tidak lihat berita hari ini?"

"Di masa mendatang, dilarang makan sambil mainan ponsel."

"Kau yakin tidak mau melihat berita hari ini?"

Tepat saat itu juga, Wen Li menelepon Yi Zhou untuk mengabarkan berita penting. Ternyata gosip yang sedang viral di internet adalah tentang hubungan Shuang Shuang dengan Yi Zhou yang katanya berkencan.

Yi Zhou kontan marah memerintahkan Wen Li untuk segera menghapus semua gosip itu dan bilang ke Shuang Shuang bahwa tidak masalah jika dia tidak mau jadi model mereka, mereka bisa menggantinya dengan yang lain.

Yi Zhou akhirnya mengecek tabletnya untuk melihat gosip-gosip tentang dirinya dan Shuang Shuang. Sekarang dia mengerti, jadi berita ini yang Xia Lin lihat tadi?

"Gosip ini sudah viral di internet, aku tidak bisa tidak melihatnya. Pasti tidak mudah menanganinya, yah? Tapi bisa menawarkan beberapa tips untuk menangani gosip."

"Kenapa? Kau tidak ingin melihat gosip hubungan cintaku dengan wanita lain?"

"Kau berpikir berlebihan. Aku hanya ingin berterima kasih karena kau sudah membantuku dengan masalah gaunku."

"Terima kasih banyak, Nyonya Ling."

"Sama-sama."

Dan cara jitu yang Xia Lin maksud ternyata adalah konfirmasi lewat medsos. Pfft! Sekarang ini para selebritis selalu meresponse segala gosip lewat weibo.

Yah, walaupun Yi Zhou tidak punya fans, tapi kan dia punya image publik yang cukup bagus. Jadi jika dia sendiri yang mengklarifikasi hubungan asmaranya dengan Shuang Shuang, maka gosip itu akan menghilang dengan cepat. Sekarang, silahkan Yi Zhou log-in ke akunnya sendiri.

Tapi Yi Zhou mengaku tak punya akun. Hah? Dia kan public figure juga, bagaimana bisa dia tidak punya akun?

"Aku tidak suka orang-orang lebih fokus ke kehidupan pribadiku."

Xia Lin tak percaya mendengarnya. Segala hal dalam hidup Yi Zhou hanya tentang kerja dan kerja, apa dia tidak merasa kalau hidupnya membosankan?

"Tidak. Sejak aku bertemu denganmu, hidupku jadi lebih menyenangkan."

Malas mendengarkan gombalannya, Xia Lin cepat-cepat mengalihkan perhatiannya kembali ke weibo dan memberitahu Yi Zhou bahwa di sini, dia bisa berinteraksi dengan berbagai orang yang menarik.

"Maksudmu interaksi di antara kita berdua tidak cukup, makanya kau punya waktu mencari orang asing?"

"Itu kan cuma metafora, aku tidak punya niat untuk mencari pria lain. Dan bahkan sekalipun aku ingin mencari pria lain, aku tidak punya cukup uang untuk membayar denda pelanggaran kontrak."

"Tepati kata-katamu itu."

Yi Zhou akhirnya membuat akun lalu menelepon Wen Li dan menyuruhnya untuk mem-verifikasi akunnya itu (Nama akunnya adalah Cari Duit Buat Mumu. Wkwkwk!)

Xia Lin tidak terima, ganti nama akunnya! Yi Zhou menolak, ini memang kenyataannya kok. Ini akan melindunginya dari para gadis yang berniat mengejarnya.

"Kau terlindungi, tapi aku yang akan ditarget!"

"Kau berpikir berlebihan. Tidak begitu banyak yang tahu namamu adalah Xia Lin. Dan jauh lebih sedikit orang yang tahu kalau aku memanggilmu Mumu."

"Aku ini aktris dengan 2521 follower."

"Baiklah. Kuharap aktris dengan 2521 follower ini bisa membantuku mengurus akunku."

"Password-nya apa?"

"Ultahmu." Ujar Yi Zhou lalu pergi. (Aduh, co cuit deh Bos Ling)

Tak lama kemudian, para pegawai Group Ling melihat akun weibo Bos Ling dan langsung heboh. Siapa itu Mumu?

Seorang manager langsung memerintahkan para anak buahnya untuk mengesampingkan pekerjaan mereka dan fokus dulu untuk menaikkan reputasi Bos Ling di internet dan cari tahu apakah akun ini benar-benar akunnya Bos Ling.

Seorang pegawai lain diperintahkan untuk segera menghentikan gosip tentang Bos Ling. Sontak para pegawai sibuk bukan main demi mengurusi bos mereka sambil menggosip heboh.

Heran mereka, kenapa image Bos Ling belakangan ini berubah banyak dan jadi lebih sulit diprediksi? Apa akan terjadi sesuatu yang besar?

Saat keluar ke taman, Xia Lin menemukan seekor anjing yang sepertinya ditinggalkan pemiliknya. Kalau begitu, Xia Lin memutuskan untuk menemani si anjing dulu mumpung dia lagi nganggur sekarang.

Dia lalu mengecek perkembangan akunnya Yi Zhou yang kontan membuatnya tercengang, karena sekarang Yi Zhou sudah punya lebih dari 20.000 follower. Wkwkwk! Cepat sekali. Ternyata Yi ZHou lebih populer daripada selebritis.

"Katakan padaku, kapan aku bisa memiliki follower sebanyak itu?"

Tapi sudahlah, Xia Lin langsung beralih mengajak si anjing selfie tanpa menyadari pria baik yang memberinya dasi kemarin sedang memperhatikannya dari belakang dengan senyum licik.

Hmm... sepertinya dia tidak sebaik yang kita kira. Entah siapa dia yang sebenarnya? Dalam flashback, dia tampak memiliki foto Yi Zhou dan Xia Lin yang kemudian dia robek-robek. Mungkin anjing itu miliknya yang sengaja dia tinggalkan ke Xia Lin.

Karena pemiliknya tidak muncul-muncul, Xia Lin akhirnya berinisiatif membaawa anjing itu pulang. Tapi Bibi Huang cemas, soalnya Yi Zhou tidak mengizinkan ada hewan peliharaan di rumah.

"Kenapa? Dia takut anjing?"

"Bukan begitu. Dia pernah punya anjing waktu masih kecil. Tapi karena Tuan Chu menderita asma, jadi hewan peliharaan sekarang dilarang."

Terus apa yang harus dia lakukan lakukan? Pak RT bilang akan butuh waktu cukup lama untuk menemukan pemiliknya. Kalau begitu, Bibi Huang menyarankannya untuk berdikusi dulu dengan Yi Zhou. Siapa tahu Yi Zhou akan setuju. Xia Lin sinis mendengarnya, Yi Zhou tidak bisa diajak diskusi, mending dia sembunyiin aja.

Saat Yi Zhou pulang malam harinya, Xia Lin mendadak bersikap sangat baik dan manis yang jelas mencurigakan bagi Yi Zhou. Apa Xia Lin membuat kesalahan?

Tidak! Hanya saja, ada sesuatu yang ingin dia diskusikan. "Aku ingin pelihara anjing selama beberapa hari."

"Jadi karena itu kau bersikap baik padaku?... Tidak boleh!"

Tapi saat Yi Zhou terbangun keesokan harinya, dia malah mendapati seekor anjing di ranjangnya. Pfft! Yi Zhou langsung heboh merutuki si anjing. Parahnya lagi, si anjing malah buang air di selimutnya. Wkwkwk!

Xia Lin sendiri sedang bingung mencari anjingnya yang hilang saat tiba-tiba saja dia mendengar teriakan Yi Zhou dari dalam kamar. Xia Lin masuk ke kamar itu dan langsung panik menyeret si anjing dari kasurnya Yi Zhou.

"Kau tidak lihat anjingmu buang air di kasurku? Apa kau tidak mengindahkan kata-kataku?"

"Aku sudah membawanya sebelum kau pulang. Bolehkan aku memeliharanya selama beberapa hari?"

Yi Zhou ngotot menolak. (Kenapa?) Tidak ada alasan! Tidak boleh yah tidak boleh! Xia Lin pantang menyerah, dia janji akan segera membawa anjing ini pergi begitu dia menemukan pemiliknya.

"Kau tidak mau mengusirnya? Kalau begitu, akan kuhubungi Wen Li untuk mengusir anjing itu!" Yi Zhou bahkan langsung mengambil ponselnya saat itu juga.

"Kenapa kau tidak berperasaan?! Baiklah, panggil saja Wen Li dan usir aku sekalian!" Ancam Xia Lin lalu menyeret anjing itu kembali ke kamarnya dan mengomeli si anjing.

Bisa-bisanya dia p***s si kasurnya Yi Zhou! Tapi jangan khawatir, dia tidak akan membiarkan Yi Zhou mengusirnya.

Bersambung ke part 2