Sinopsis Put Your Head on My Shoulder Episode 14

Sinopsis Put Your Head on My Shoulder Episode 14 - 1

May 13, 2019

Sinopsis Put Your Head on My Shoulder Episode 14 - 1

Wei Yi mencoba mengingat kembali kejadian malam itu, tapi dia hanya ingat sampai saat dia teler. Dia benar-benar tidak bisa tenang bahkan sampai saat dia sikat gigi keesokan harinya.

"Apa aku benar-benar menc~~mnya?"

Mo Mo tiba-tiba muncul di belakangnya saat itu, Wei Yi kontan panik menyudahi acara sikat giginya dan bergegas keluar.

Sepanjang pagi dia terus mencoba mengingat-ingat sambil mengerjakan berbagai hal, tapi tetap saja hasilnya nihil. Mo Mo benar-benar kesal dibuatnya.

Parahnya lagi, saat dia mau keluar, Wei Yi tiba-tiba mengingatkannya untuk menutup tasnya rapat-rapat... siapa tahu Mo Mo lupa. Wah! Mo Mo tak percaya mendengarnya, Wei Yi cemas dia lupa?

Gregetan, Mo Mo langsung mengambil beberapa kaleng bir dan memaksa Wei Yi meminumnya tak peduli biarpun saat itu masih pagi dan Wei Yi harus pergi ke lab nanti. Minum!

Terpaksa akhirnya Wei Yi menurutinya dan sukses membuatnya cukup mabuk setelah menghabiskan kaleng keempat. Tapi tetap saja Wei Yi masih belum bisa mengingatnya.

Maka Mo Mo mencoba mendekatkan wajahnya ke Wei Yi, dan akhirnya, saat itulah Wei Yi mulai terkenang kembali kejadian itu. Dia bahkan jadi terbaawa emosi dan langsung mendekat untuk menc~~m Mo Mo lagi... dan langsung didorong sama Mo Mo dengan kesal. Baguslah Wei Yi sudah ingat!

Mo Mo langsung pergi dengan penuh emosi. Padahal begitu aman di dalam lift, dia sebenarnya sangat gugup. Dia bahkan melamun terus saat di kantor sampai tidak mendengarkan omongan Jie Er.

Sama sepertinya, Wei Yi juga terus melamun bahagia memikirkan kejadian itu sampai saat Yu Yin datang dan menyadarkannya dari lamunannya.

Zhou Lei datang terlambat tapi malah langsung menanyakan keadaan kucingnya sampai Prof Jiang kesal memperingatkannya untuk fokus pada penelitiannya, jangan memikirkan kucing terus. Nilainya Zhou Wei selama ini selalu yang paling rendah, semua ini gara-gara dia terpengaruh kekacauannya sendiri.

Zhou Lei kontan kesal melabrak Prof Jiang. Ini gara-gara Prof Jiang melarangnya memelihara kucingnya di lab. Istrinya Prof Jiang juga melarang pelihara kucing di dalam asrama. Prof Jiang sekeluarga menyakiti keluarganya!

Shan Shan pergi ke lapangan basket dan menonton Fu Pei yang lagi tanding. Tapi entah apakah dia tidak melihat Shan Shan atau gimana, saat dia berhasil menembak bola, dia malah tos dengan beberapa wanita lain dan melewatkan Shan Shan.

Saat para wanita itu bersiap mau memberikan sebotol minuman untuk Fu Pei, Shan Shan sontak cemburu dan cepat-cepat memanggil Fu Pei, pastainya membuat para wanita itu iri.

Shan Shan dengan bangga memuji-muji kehebatan Fu Pei. Shan Shan pasti capek setelah belajar seharian, jadi Fu Pei langsung menyeretnya pergi makan siang bersamanya.

Saat mereka makan siang bersama, Prof Jiang memberitahu murid-muridnya bahwa pihak universitas akan mengecek peralatan mereka jam 4 sore nanti. Jadi mereka harus menyelesaikan segalanya sebelum jam 3 sore.

Kebetulan. Kalau begitu, Zhou Lei langsung mengajak Wei Yi ke klinik hewan untuk mem-vaksinasi kucingnya. Tapi Wei Yi menolak, dia tidak ada waktu untuk itu.

"Kau selalu saja tidak punya waktu. Kau memeliharanya maka kau harus bertanggung jawab."

"Aku ada ujian sore nanti, aku sudah minta izin kemarin."

Prof Jiang membenarkan klaimnya. Kalau begitu, Zhou Lei langsung berpaling ke Yu Yin. Tapi Yu Yin juga tidak bisa, dia sudah minta izin untuk bimbingan thesis-nya. Maka pilihan terakhir, Zhou Lei langsung berpaling ke Prof Jiang.

"Jangan lihat aku, aku profesor."

"Profesor yang paling nganggur di antara kami." (Pfft!)

Prof Jiang ngotot tidak mau dan langsung pergi duluan. Selama di lab, Zhou Lei benar-benar tidak tenang memikirkan kucingnya sampai-sampai dia jadi tidak fokus pada penelitiannya. Prof Jiang jadi gregetan dan langsung mengancamnya untuk fokus pada penelitiannya atau akan dia buang kucing itu.

Memikirkan masalah ini, Mo Mo berniat mau membrowsing tentang tanda-tanda pria yang menyukai kita. Tapi tiba-tiba saja Sha Sha muncul dan memerintahkan mereka untuk mengumpulkan proposal.

Tak lama kemudian, mereka rapat dan Sha Sha lagi-lagi marah-marah karena proposal mereka tidak ada yang bagus. Cuma proposalnya Li Na yang paling bisa diterima. Dan karena itulah, Sha Sha mengingatkan Li Na untuk mmbimbing anak-anak buahnya, jangan menyembunyikan idenya seorang diri.

Jadi ide iklannya Li Na adalah tentang kesehatan. Mereka akan menampilkan Lin Zhi Cun jadi seorang software progammer yang memiliki masalah kesehatan dan sangat perhitungan.

Dari mendengarkan penjelasan Li Na, Mo Mo mendadak punya ide untuk membuat catatan nilai tentang Wei Yi. Dia memberikan beberapa nilai +10 atau -5 untuk beberapa hal yang dia sukai atau tidak dia sukai tentang Wei Yi.

Wei Yi sulit konsen dengan laporannya dan ujung-ujungnya melamun memikirkan kejadian tadi pagi. Tidak tahan lagi, akhirnya dia langsung minta konsultasi cinta pada Prof Jiang lagi.

Dia menceritakan masalahnya mulai saat dia mabuk waktu itu sampai kejadian tadi pagi dan reaksi Mo Mo yang mendorongnya waktu dia ingin menc~~m Mo Mo. Apa itu artinya Mo Mo membencinya? Tapi Prof Jiang bilang kalau Mo Mo cemburu padanya, bukankah itu artinya Mo Mo menyukainya?

Zhou Lei yakin kalau Mo Mo benci sama Wei Yi soalnya apa yang Wei Yi lakukan itu namanya pelecehan. Prof Jiang tidak setuju. Kalau memang begitu, Mo Mo pasti sudah lapor ke polisi. Tapi nyatanya tidak kan?

"Nanti kalau pulang, akan kutanyakan padanya."

Zhou Lei ngotot dengan keyakinannya. Kalau dia jadi Mo Mo, dia bakalan ngunci pintu dan tidak akan mau mendengarkan omongan Wei Yi.

Prof Jiang amenyemangatinya untuk tenang. Lagian ini kan bukan pertama kalinya mereka berusaha menaklukkan Mo Mo. Cara-cara sebelumnya gagal karena mereka tidak menggunakan cara-cara ilmiah.

Makanya, mereka harus mencari cara-cara lain dari sudut pandang ilmiah untuk menaklukkan Mo Mo. Ujung-ujungnya, Prof Jiang ceramah tentang hipotesa ilmiah dan hubungannya dengan cinta... yang intinya, Wei Yi harus mencari tempat di mana Mo Mo tidak akan bisa melarikan diri saat dia menyatakan cinta ke Mo Mo. Dan yang paling penting, tempatnya harus romantis.

Berhubung jamnya sudah usai, Prof Jiang menyudahi pertemuan mereka sampai di sini. Prof Jiang mau langsung pergi, tapi Zhou Lei buru-buru mengingatkan Prof Jiang untuk membawa kucingnya vaksinasi.

Bersambung ke part 2