Sinopsis How, Boss Wants to Marry Me Episode 2 - 1

Note:
Di episode 1 sebenarnya ada epilog tapi aku lupa masukin. Sebenarnya waktu itu sinopsisnya udah jadi waktu malam harinya dan tinggal epilog doang, tapi aku dah ngantuk banget jadinya kuputuskan untuk buat keesokan harinya aja sebelum diposting. Eh, besoknya aku malah cuma ingat postingnya doang, epilognya lupa. Hehe. Jadi aku masukin di sini saja yah.

Epilog episode 1:
 

Saat Xia Lin pertama kali datang ke kantornya dan diusir sekuriti, Yi Zhou ternyata mengetahui kedatangannya dari rekaman CCTV. Tapi dengan manisnya dia menyuruh Wen Li untuk memberitahu sekuriti untuk bersikap baik pada Xia Lin dan beri dia kesempatan lain. Dan saat itulah Yi Zhou tampak mulai memikirkan rencana.

Sinopsis How, Boss Wants to Marry Me Episode 2 - 1

Sinopsis Well Intended Love Episode 2 - 1


Xia Lin masuk ke mobil Yi Zhou dengan linglung, tadi Yi Zhou bilang apa? Yi Zhou mengulanginya, "mari kita menikah."

Xia Lin tak percaya mendengarnya. Ternyata Yi Zhou menggunakan cara seperti ini untuk menolak membantunya. Tapi Yi Zhou langsung menatapnya dengan sorot mata serius. Dia beneran serius? Dia tidak bercanda?

"Memangnya lucu?"

"Tidak. Tapi kau bisa memilih siapapun. Kenapa aku?"

"Karena kau punya permintaan dariku."

"Tuan Ling, pernikahan itu bukan candaan. Jangan mencandai kesehatanku."


"Nona Xia, pernikahan kita pertukaran yang adil. Aku sibuk, aku tidak mau menjalin hubungan yang butuh waktu dan tenaga."

Menurutnya, Xia Lin adalah istri yang paling sesuai dan memenuhi semua yang dia butuhkan. Jadi... Xia Lin menyimpulkan kalau pernikahan ini semacam pernikahan palsu atau pernikahan kontrak begitu?

Yi Zhou tidak menjawabnya dan hanya menyodorkan kartu nama. Dia kasih waktu seminggu untuk Xia Lin memikirkannya.

Waktu Xia Lin menceritakannya ke Fei Fei, dia menduga kalau itu adalah pernikahan kontrak yang tujuannya hanya untuk menutupi hubungan cinta segitiga antar ketiga pria itu.

"Kau terlalu banyak membaca novel g*y."

Fei Fei sangat yakin dengan dugaannya. Ini adalah kesimpulan yang dia dapatkan dari hasil pengalamannya meneliti komunitas g*y. Ketiga pria itu ada hubungan.

"Itu mah cuma apa yang di-imaginasi-kan para fans-nya doang."

"Apanya yang imaginasi? Itu namanya menarik kesimpulan dari petunjuk-petunjuk."

Coba pikir deh. Tahun lalu, Armani membuat setelan yang diperuntukkan untuk Yi Zhou seorang. Eh, besoknya Chu Yan memakai setelan itu untuk menghadiri sebuah acara fashion show terkenal. Apa itu artinya?

"Artinya mereka sahabat dekat."


Tidak, pikirkan dari sudut pandang lain. Jika Chu Yan dan Yi Zhou adalah cuma sahabat dekat dan Wen Li cuma asistennya Yi Zhou, maka Wen Li dan Chu Yan seharusnya berteman juga dong.

Tapi nyatanya, Wen Li dan Chu Yan tidak pernah terlihat bersama. Bahkan saat mereka menghadiri sebuah acara yang sama, mereka tidak pernah saling bicara. Dari situ jelas kalau hubungan ketiga pria itu adalah cinta segitiga.

"Masuk akal juga sih. Jadi maksudnya, dia menikahiku hanya untuk menyembunyikan status g*y-nya?"

Pasti begitu. Coba pikirkan baik-baik. Kalau si cewek tahu dia g*y, apa yang harus dia lakukan? Dan lagi, itu mungkin saja bisa mempengaruhi bisnisnya. Xia Lin pilihan terbaik bagi Yi Zhou, dia tidak hubungan dan membutuhkan bantuan Yi Zhou juga.

Tapi Xia Lin masih ragu, bagaimana kalau ini bukan pernikahan kontrak? Apa yang harus dia lakukan?

"Mana mungkin. Kalau dia cowok normal, ngapain dia memilihmu sebagai istri?" Fei Fei bahkan mendorong Xia Lin untuk menelepon Yi Zhou sekarang juga.


Sementara itu, Chu Yan sedang syuting nge-dance dengan gaya keren. Tapi usai syuting, dia ditelepon ayahnya dan tampak jelas hubungan mereka kurang baik. Hmm, mungkin karena Ayah Chu Yan berusaha menjodohkan Chu Yan dengan seorang wanita.

Ayah Chu Yan dengar kalau Chu Yan mau menghadiri pameran perhiasan yang diadakan oleh Group Ling malam ini. Putrinya Paman Wang juga akan hadir di acara itu, Ayah menyuruh Chu Yan untuk menemuinya. Bersikap baiklah padanya dan jangan buat masalah.


Xia Lin juga pergi ke gedung pameran perhiasan itu, tapi malah mendapati pintunya terkunci. Apa dia salah alamat?

Sepertinya tidak, karena Chu Yan datang saat itu juga. Para fans-nya langsung heboh menyerbunya dan memberinya berbagai macam hadiah. Chu Yan tampak ramah pada para fans-nya, bahkan mengusir mereka dengan cara mentraktir mereka kopi.


Tapi saat dia melihat Xia Lin, keramahannya seketika sirna. "Kenapa aku melihatmu di mana-mana, Nona Xia?"

"Apa kabar, Tuan Chu."

"Apa kau datang kemari untuk melihatku?"

"Tidak, aku ada janji dia bertemu orang di sini, tapi pintunya terkunci."

"Ya, iyalah. Pameran perhiasan ini tidak terbuka untuk umum, tidak sembarang orang bisa masuk."

"Pameran perhiasan?"

"Kenapa kau kaget? Bukankah kau menunggu di sini biar bisa masuk secara diam-diam, kan?" Sinis Chu Yan.



Xia Lin berusaha meminta Chu Yan untuk membawanya masuk, tapi Chu Yan ketus menolaknya. Jangan memohon padanya apalagi dengan pura-pura melas. Tahu kenapa?

"Karena kau... bukan tipeku!"

Pfft! Xia Lin geli mendengarnya. "Tuan Chu, kau juga bukan tipeku. Resletingmu kebuka tuh."

Wkwkwk! Chu Yan langsung panik mengecek resletingnya yang ternyata masih tertutup rapat. Dasar! Xia Lin udah buta apa? Dia tidak lihat berapa banyak fans-nya?

"Tidak tahu. Satu hal yang pasti, aku bukan fan-mu."

"Kau!"

Tapi perdebatan mereka dengan cepat berakhir berkat kemunculan Wen Li yang keluar untuk menjemput Xia Lin masuk.


Chu Yan jelas heran dan penasaran melihat itu, dan langsung menghubungi Yi Zhou. Dia punya hubungan apa dengan Xia Lin? Barusan dia melihat Wen Li membawanya masuk, apa Xia Lin datang kemari untuk menemuinya?

"Kau punya waktu itu untuk peduli tentangku? Kalau kau punya banyak waktu, lebih baik kau memikirkan kencan buta yang diatur oleh ayahmu."

"Kau! Kau mengolokku cuma demi gadismu itu?! Halo?! Halo?!" (Wkwkwk! Telponnya ditutup)]


Xia Lin akhirnya masuk dan dengan ragu mulai membahas tujuannya datang kemari adalah untuk membicarakan masalah lamarannya Yi Zhou waktu itu.

"Jadi kau sudah membuat keputusan?"

Xia Lin terlalu ragu bagaimana harus menjawabnya. Memahami keraguannya, Yi Zhou langsung menyelanya bahkan sebelum dia sempat mengucap apapun. Yi Zhou butuh partner untuk menghadiri pameran perhiasan malam ini. Masalah ini bisa mereka bicarakan lagi setelah acara pameran itu selesai.


Jadilah Xia Lin disuruh gonta-ganti berbagai macam night gown dan memamerkannya di hadapan Yi Zhou yang langsung memotreti semuanya.

Sudah tiga kali dia ganti baju, tapi Yi Zhou malah diam saja. Xia Lin lama-lama capek, Yi Zhou mau pilih yang mana?

"Semuanya oke."

"Semuanya oke? Bilang dari tadi dong. Mencobai semuanya kan butuh waktu dan tenaga."

"Bukankah kalian para gadis suka mencoba baju-baju baru?"

"Iya, sih. Tapi aku bahkan tidak sempat selfie."

"Sudah kufoto." Yi Zhou langsung menyodorkan ponselnya dan membiarkan Xia Lin melihat foto-foto yang diambilnya. Dia sendiri lalu pergi sebentar.


Saat dia kembali, tiba-tiba saja dia mengalungkan sebuah kalung ruby yang cantik dan tampak sangat mewah ke lehernya. Ini permata palsu? Tidak, ini asli dan sangat mahal. Xia Lin jadi takut. Kalau sampai terjadi apa-apa, dia tidak akan sanggup menggantinya.


"Maka kau akan berhutang banyak. Kau harus membayarnya dengan tbuhmu" Bisik Yi Zhou tepat di telinga Xia Lin yang kontan saja membuat Xia Li mendadak jadi gugup karena kedekatan mereka.

Yi Zhou menyadari betul kegugupannya dan senang karenanya. "Kenapa kau gugup?"

"Ti-tdak kok."

"Lalu kenapa aku bisa mendengar suara detak jantungmu?"

"Ini... karena aku punya aritmia (gangguan irama jantung)."

"Akan kuambilkan anting-anting untukmu."

"Tidak usah! Aku sendiri saja!"

Bersambung ke part 2

Post a Comment

15 Comments

  1. Bagus kak.
    Lanjuttttt terus kak.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  2. bagus kak... lanjut trus ya kak... makasihhhh

    ReplyDelete
  3. Lanjutt terus yah kak...
    Semangat...
    Untuk link download dramanya pke sub indonesia belum ada yah kak????

    ReplyDelete
  4. Seru kak cerita y lanjut y tp jgn lama2 y hee...

    ReplyDelete
  5. Min terimakasih banyak akhir nya ada sinopsis indo nya selama ini aq nonton bahasa kalbu wkwk semangat min biar bisa lanjut 👍👍👍

    ReplyDelete
  6. Lanjut kak sinopsisnya keren, 👍👍semangat

    ReplyDelete
  7. Aku nonton videonya, tapi engga tau artinya. Ehhh tau tau udah ada yang buat sinopsisnya. Terima kasih😄

    ReplyDelete

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam