Sinopsis Boss and Me episode 30

Sinopsis Boss and Me episode 30


Setelah sekian lamanya ragu apakah Feng Teng benar-benar ingin menikahinya atau tidak, Shan Shan akhirnya bertanya jika dia tidak hamil, apakah Feng Teng masih akan menikah dengannya? Feng Teng mengaku kalau bukan karena kehamilan Shan Shan, dia tidak akan berpikir untuk menikah secepat ini.

Kalau begitu, setelah dia tahu kalau kehamilan ini hanya kesalahpahaman lalu kenapa Feng Teng masih ingin menikah dengannya? Kalau Feng Teng memang tidak menginginkannya maka sebaiknya Feng Teng membatalkan saja rencana pernikahan ini.

Feng Teng dengan dinginnya bertanya apakah Shan Shan pikir dia tidak punya harapan terhadap pernikahan ataupun masa depan mereka? Tapi sebelum Shan Shan sempat menjawabnya, tiba-tiba dia berlalu pergi meninggalkan Shan Shan.


Selama beberapa saat lamanya, Shan Shan terpaku disana dengan berlinang air mata sampai Feng Teng akhirnya kembali dengan membawa sebuah kotak cincin dan menjelaskan pada Shan Shan bahwa dia sebenarnya bukan tidak peduli pada pernikahan mereka, hanya saja keluarga Feng memiliki banyak sekali aturan. Karena itulah dia menyerahkan urusan pernikahan sepenuhnya pada Feng Yue. Feng Teng sama sekali tidak bermaksud untuk mengabaikan Shan Shan, dia hanya merasa segala sesuatu tentang persiapan pernikahan ini sama sekali tidak penting karena yang paling penting baginya hanyalah Shan Shan.


Feng Teng lalu menunjukkan cincin yang dibawanya dan memberitahu Shan Shan bahwa cincin itu adalah cincin warisan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi dan hanya diwariskan pada istri keluarga Feng. Cincin ini adalah lambang masa lalu keluarga Feng tapi jika Shan Shan memakai cincin ini maka cincin ini adalah lambang masa depan mereka.

"Xue Shan Shan, maukah kau menikah denganku?"

"Aku bersedia"


Di kantor, Shan Shan dipanggil ke kantornya Feng Teng untuk bertemu dengan seorang pengacara dan membahas perjanjian pranikah. Pengacara menjelaskan bahwa perjanjian pranikah ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama bertujuan untuk memisahkan aset perusahaan dengan aset pribadinya Shan Shan. Sementara dalam bagian kedua, Shan Shan akan menerima hadiah dari aset pribadinya Feng Teng.

Pengacara lalu menunjukkan setumpuk dokumen sertifikat berbagai aset pribadinya Feng Teng dan meminta Shan Shan untuk memilih hadiah mana saja yang Shan Shan inginkan. Pengacara berpesan pada Shan Shan untuk menjaga Feng Teng baik-baik karena walaupun Feng Teng memiliki banyak aset tapi aset yang paling berharga tentunya Feng Teng.


Setelah melihat-lihat beberapa dokumen itu, Shan Shan akhirnya memutuskan untuk memilih satu hadiah saja yaitu apartemennya Feng Teng yang dulu pernah ia tinggali. Pengacara itu kaget melihat Shan Shan hanya memilih satu hadiah, Feng Teng pun langsung meminta pengacara untuk keluar karena dia ingin bicara berdua saja dengan Shan Shan.


Setelah pengacara pergi, Feng Teng bertanya apakah Shan Shan tidak senang karena dia menyuruhnya untuk menandatangani perjanjian pranikah? Shan Shan langsung menyangkalnya, bukannya dia tidak senang dia hanya merasa agak aneh karena awalnya Feng Teng bilang hanya perjanjian pranikah tapi ternyata ada hal-hal lainnya juga.

Feng Teng menjelaskan bahwa perjanjian pranikah ini dibuat oleh kakeknya sebelum Feng Yue menikah dengan tujuan supaya jika terjadi sesuatu dengan pernikahan mereka, perusahaan tidak akan terkena dampaknya. Sementara perjanjian hadiah ini ia buat dengan tujuan untuk melindungi Shan Shan jika suatu saat nanti terjadi sesuatu yang buruk.


Shan Shan bertanya, apakah itu artinya setelah mereka nanti Feng Teng akan memperlakukannya dengan buruk? Feng Teng langsung menyangkalnya, Feng Teng meyakinkannya bahwa dia hanya ingin melindungi Shan Shan karena mereka tidak akan tahu apa yang akan terjadi di masa depan nanti.

"Feng Teng, apa kau tahu kenapa aku memilih apartemen ini?"

"Kenapa?"

Karena dari semua aset yang Feng Teng miliki, hanya apartemen ini yang memiliki kenangan mereka berdua. Shan Shan tidak mau semua harta ini mengacaukan emosi dan hubungan mereka, karena dia akan menikah dengan Feng Teng bukan dengan hartanya. Semua ini sama sekali tidak berarti baginya jika dia tidak memiliki Feng Teng. Feng Teng sangat tersentuh mendengarnya.


Shan Shan akhirnya menelepon mama Xue untuk memberitahu bahwa dia dan Feng Teng akan menikah.


Berita mengejutkan itu tentu saja membuat mama Xue jadi semakin kebingungan karena dia bahkan belum memberitahu papa Xue tentang siapa pacarnya Shan Shan. Saat mama Xue memberitahukan masalah ini, papa Xue tentu saja langsung dan terkejut kesal menuduh mama Xue dan Shan Shan berkomplot merahasiakan masalah ini darinya sejak lama.


Papa Xue lebih kaget lagi saat mama Xue memberitahunya kalau pacarnya Shan Shan adalah bosnya sendiri. Karena papa Xue mencurigai Feng Teng, dia langsung menyuruh Tong Tong untuk mencari informasi tentang Feng Teng di internet. Apakah Feng Teng pernah menikah dan berapa banyak mantan pacarnya Feng Teng? Sayangnya informasi yang ada di internet cuma tentang bisnisnya Feng Teng saja.


Sementara itu di Shanghai, Shan Shan gelisah karena sejak dia memberitahukan kabar pernikahannya, mama Xue sama sekali belum memberinya kabar apapun.


Setelah beberapa saat mencemaskan masalah ini, papa Xue akhirnya menelepon Shan Shan untuk bertanya apakah benar Shan Shan pacaran dengan bosnya. Dan apakah Shan Shan benar-benar mencintainya, mencintai orangnya dan bukan statusnya. Shan Shan menjawab dengan tegas bahwa dia benar-benar mencintai Feng Teng dan begitu pula sebaliknya. Shan Shan meyakinkan papa Xue bahwa Feng Teng sangat baik padanya, kalau papa Xue pasti akan tahu kalau dia bertemu Feng Teng.

Papa Xue setuju untuk bertemu dengan Feng Teng, tapi sebelum itu dia ingin membuatkan sebuah baju sebagai hadiah untuk Feng Teng. Shan Shan berusaha menolaknya tapi papa Xue tetap bersikeras karena ini adalah pertama kalinya dia membuat baju untuk seseorang sebagai hadiah. Shan Shan akhirnya luluh dan berterima kasih pada papa Xue.


Saat Shan Shan memberitahu Feng Teng tentang keinginan papa Xue untuk bertemu dengannya, Feng Teng langsung menyetujuinya dan berjanji akan mencari waktu untuk pulang bersama Shan Shan.


Shan Shan tidak memberitahu Feng Teng tentang keinginan papa Xue yang ingin membuatkannya sebuah baju, maka untuk mengetahui ukuran tubuh Feng Teng, Shan Shan berusaha mengukur tubuh Feng Teng secara diam-diam dengan menggunakan jengkal tangannya.


Suatu hari, Shan Shan dan Feng Teng sedang makan bersama saat Feng Teng memberitahu Shan Shan bahwa pada tahun baru imlek tahun ini, dia bersama Feng Yue dan Yan Qing akan ikut Shan Shan pulang untuk bertemu dengan kedua orang tua Shan Shan.

Acara makan mereka terganggu saat penjaga gedung datang mengantarkan sebuah paket untuk 'nyonya Feng'. Shan Shan sangat senang ternyata Feng Teng memberitahu penjaga gedung kalau dia adalah nyonya Feng.


Paket itu ternyata berisi jas yang dibuat papa Xue khusus untuk Feng Teng. Saat Feng Teng melihat isi paket itu, dia langsung menuntut Shan Shan untuk menjelaskannya. Shan Shan pun memberitahu bahwa papanya adalah seorang penjahit dan baju ini dibuat oleh papanya sebagai hadiah untuk Feng Teng dengan maksud agar Feng Teng memakai jas ini saat mereka bertemu nanti.


Tahun baru imlek pun akhirnya tiba. Shan Shan, Feng Yue dan Yan Qing tengah sibuk membicarakan antusiasme mereka untuk bertemu dengan keluarganya Shan Shan saat Feng Teng akhirnya keluar dan mengejutkan mereka dengan memakai jas model kuno buatan calon ayah mertuanya.


 "Bagus tidak?"

"Tampan sekali"

"Ayo kita berangkat"

 

Sesampainya di rumah Shan Shan, mereka disambut bak artis pulang kampung oleh para tetangga. Feng Yue berterima kasih atas sambutan hangat mereka dengan membagikan angpao pada semua orang. Tidak cuma para tetangga, bahkan walikota dan wakil walikota pun ikutan datang untuk bertemu keluarga Feng. (hahaha... lebai banget sih)


Papa Xue lalu meminta semua orang untuk pergi termasuk Shan Shan karena dia ingin bicara berdua dengan Feng Teng.


Saat melihat baju buatannya dipakai Feng Teng, papa Xue meminta maaf karena sepertinya baju itu tidak terlalu cocok untuk Feng Teng. Tapi Feng Teng meyakinkannya bahwa dia sangat menyukai jas itu.


Papa Xue bertanya kenapa Feng Teng menyukai Shan Shan padahal Feng Teng tahu kalau Shan Shan bukan 'merek mewah'? Feng Teng berkata bahwa dia menyukai Shan Shan karena Shan Shan membuatnya merasa nyaman dan dia hanya membutuhkan seseorang yang bisa hidup dengan nyaman bersamanya. Feng Teng menyukai Shan Shan karena Shan Shan adalah orang yang jujur dan apa adanya.

Papa Xue mengaku bahwa dia cemas, jika Shan Shan menikah dengannya maka Shan Shan akan mengalami kesusahan karena Shan Shan harus mengandalkan dirinya sendiri. Tapi Feng Teng dengan tegas meyakinkan papa Xue untuk tidak cemas karena Shan Shan akan bisa mengandalkannya seumur hidup. Feng Teng berjanji dia dan Shan Shan akan hidup dalam damai. Papa Xue berkata bahwa dia tidak akan menentang pernikahan mereka... tapi ada satu syarat yang ia inginkan dari Feng Teng.


Sementara itu di luar rumah, Shan Shan gelisah menunggu Feng Teng dan papanya. Saat Feng Teng keluar, dia langsung bertanya cemas apakah Feng Teng baik-baik saja?

"Aku cukup gugup bertemu dengannya" Feng Teng mengaku "tapi Xue Shan Shan, apa kau meragukan kemampuanku dalam berdiskusi?"

Shan Shan langsung senang, apakah itu artinya papa Xue menyetujui pernikahan mereka? Feng Teng tidak mau memberitahukan detil pembicaraan mereka tadi dan hanya memberitahu Shan Shan bahwa Shan Shan memiliki ayah yang baik.


Malam harinya, Shan Shan makan malam bersama kedua orang tuanya. Papa Xue memuji masakan Shan Shan yang lumayan enak mengingat sebentar lagi dia akan menikah. Shan Shan memberitahu mereka bahwa keluarga Feng memiliki koki pribadi jadi dia tidak perlu memasak.

Mendengar itu, papa Xue langsung mengomeli Shan Shan, kalau memasak untuk suami saja dia tidak bisa lalu apa yang bisa dia lakukan untuk suaminya nanti?Shan Shan meyakinkan papa Xue bahwa dia akan bekerja keras dan menjadi istri yang baik.


Papa Xue bertanya apakah setelah menikah nanti, Shan Shan masih akan bekerja? Saat Shan Shan mengiyakannya, papa Xue langsung lega. Kalau Shan Shan bekerja dia tidak akan bosan karena mereka tidak akan punya anak selama 3 tahun.

Shan Shan tentu saja langsung kaget, apa maksud papa Xue selama 3 tahun mereka tidak boleh punya anak? Papa Xue mengaku kalau dia menginginkan satu syarat dari Feng Teng dan inilah syarat yang dimintanya. Shan Shan tidak percaya mendengarnya, bagaimana bisa papa Xue meminta syarat semacam itu?

Papa Xue berkata bahwa dia melakukan ini karena dia cemas, latar belakang keluarga Feng dan keluarga Xue sangat berbeda jauh. Jadi jika nantinya Shan Shan dan Feng Teng merasa tidak cocok, maka mereka bisa berpisah tanpa beban anak. Dan Feng Teng menyetujui syaratnya ini.


Setelah kejadian itu, Shan Shan menemui Feng Teng di penginapan untuk bertanya kenapa Feng Teng menyetujui syarat papanya? Feng Teng berkata karena ini adalah satu-satunya syarat yang diminta papa Xue dan syarat ini bukan sesuatu yang buruk. Shan Shan lalu bertanya apakah Feng Teng tahu kenapa papanya meminta syarat ini?

"Karena dia takut pernikahan kita tidak akan berjalan dengan baik dan kita akan bercerai"

Karena itu Feng Teng menyetujui syarat papanya? Karena Feng Teng berpikir sama dengan papanya? Feng Teng menyangkalnya dan sekali lagi menegaskan bahwa setelah mereka menikah nanti, dia ingin mereka menjalani hidup sebagai pasangan berdua untuk sementara waktu dulu, lagipula Shan Shan masih muda.


Feng Teng mengatakan bahwa dia adalah orang yang selalu ingin yang terbaik. Dari semua wanita yang pernah bersama dengannya, Shan Shan lah akhirnya ia inginkan jadi istrinya. Dan saat dia memutuskan untuk menikah maka dia harus bersama dengan istrinya sampai mereka tua nanti. Feng Teng memperingatkan Shan Shan bahwa dia adalah cinta pertama Shan Shan. Jadi kalau Shan Shan memilihnya maka Shan Shan tidak akan punya pilihan lain.

Shan Shan berpikir bahwa dalam cinta, pihak yang tidak bisa meninggalkan pasangannya dialah yang kalah. Tapi Shan Shan tidak masalah walaupun dia tidak akan pernah menang selama dia bisa memiliki seseorang yang bisa dia andalkan.


Keesokan harinya, Shan Shan sedang melamun sambil senyam senyum sendiri saat dia melihat Liu Liu berjalan dengan terburu-buru. Shan Shan langsung memanggilnya dan bertanya kenapa Liu Liu tidak pulang untuk makan malam tahun baru? Liu Liu tampak gugup saat dia menjawab kalau dia tidak bisa pulang kemarin karena banyak pekerjaan.

Liu Liu bertanya apakah Shan Shan tersenyum sebahagia ini karena masalah pernikahannya sudah beres? Saat Shan Shan mengiyakannya, Liu Liu cepat-cepat mengucapkan selamat dan memberitahu Shan Shan kalau dia akan datang ke rumah Shan Shan besok untuk mengucapkan selamat tahun baru pada papa dan mama Xue, lalu setelah itu ia langsung buru-buru pergi.


Shan Shan bingung sendiri kenapa Liu Liu aneh sekali hari ini?

Bersambung ke episode 31

Post a Comment

0 Comments