Sinopsis Boss and Me episode 26

Sinopsis Boss and Me episode 26

Note: Maaf... di episode sebelumnya saya salah info. penyakit Shan Shan bukan rahim pecah tapi pendarahan rahim. Shan Shan tidak hamil dan menurut info dari dokter google pendarahan rahim bisa disebabkan oleh stres. CMIIW ^^

Episode 26


Setelah operasinya Shan Shan berjalan lancar, Feng Teng selalu menemani dan menjaga Shan Shan. Saat Shan Shan akhirnya terbangun, Feng Teng meyakinkan Shan Shan untuk tidak takut karena ia berjanji akan selalu berada disisi Shan Shan. Feng Teng mengaku bersalah karena merahasiakan perasaan Li Shu dari Shan Shan dan pada akhirnya malah menyebabkan Shan Shan terluka. Feng Teng meminta maaf karena dia selalu ingin melindungi Shan Shan tapi dia malah tidak mampu melindunginya.


Shan Shan menyadari tampaknya selama ini Feng Teng telah memikirkan banyak hal. Feng Teng membenarkannya, selama ini dia banyak memikirkan tentang berbagai masalah diantara mereka. Karena itulah, jika Shan Shan memutuskan ingin terus bersamanya maka mereka harus menghadapi semua masalah bersama-sama.

Tapi jika Shan Shan benar-benar ingin putus dengannya, dia hanya meminta Shan Shan untuk berjanji untuk melakukan satu hal. Yaitu Shan Shan harus selalu membawa ID tag-nya sampai saat Shan Shan menemukan orang lain yang bisa melindunginya. Shan Shan tampak sangat terharu mendengarnya tapi dia hanya menanggapi permintaan Feng Teng dengan mengatakan kalau dia ingin pulang kampung.


Keesokan harinya, Li Shu mengunjungi Shan Shan. Mereka berdua cukup canggung satu sama lain tapi bagaimanapun juga Shan Shan memberitahu Li Shu bahwa jika dia datang untuk minta maaf maka sebaiknya dia perlu mengucapkannya karena Shan Shan sudah menerima permintaan maaf Li Shu yang dulu. Shan Shan bahkan meminta maaf pada Li Shu karena malam itu dia bersikap sangat kasar pada Li Shu.


Walaupun Shan Shan sudah memaafkannya tapi Li Shu tetap meminta maaf atas semua perbuatan jahatnya pada Shan Shan, Li Shu sudah dengar dari Xiao Wei bahwa Shan Shan sudah tahu bahwa dia dan Xiao Wei saling berkomplot untuk merusak hubungan Shan Shan dan Feng Teng.

Shan Shan yang baik hati, sama sekali tidak mempermasalahkannya. Bahkan dia merasa ada hikmah dibalik perbuatan jahat Li Shu padanya. Jika bukan karena Li Shu menyebarkan gosip tentang hubungannya dengan Feng Teng, mungkin tidak akan ada orang yang tahu dia pacarnya Feng Teng.

Li Shu mengaku bahwa dia sebenarnya tidak tahu kenapa dia sangat egois dengan melakukan semua itu pada Shan Shan padahal dia sendiri bukan wanita kaya raya, dia bisa kuliah ke luar negeri dan membuka bisnis toko buku pun berkat hubungan dekatnya dengan keluarga Feng. Li Shu setulus hati berharap Shan Shan akan happy ending bersama Feng Teng dan karenanya dia menyemangati Shan Shan untuk rujuk dengan Feng Teng. Shan Shan meyakinkan Li Shu bahwa seperti apapun endingnya bersama Feng Teng nanti, hal itu sama sekali bukan karena Li Shu.


Beberapa hari kemudian, Shan Shan akhirnya diizinkan pulang dan langsung kembali ke kampung halamannya dengan ditemani oleh Liu Liu dan Shuang Yi. Tapi bahkan setibanya di rumah, Shan Shan tetap saja tampak sangat murung.


Flashback,
Saat dia masih dirawat di rumah sakit, tak sengaja dia mendengar dokter memberitahu Feng Teng dan Liu Liu bahwa operasinya Shan Shan mungkin bisa menyebabkan kemandulan. Tapi dokter meyakinkan mereka untuk tidak terlalu cemas karena jika Shan Shan dijaga dan dirawat dengan baik maka suatu hari nanti Shan Shan pasti bisa hamil.

Hal ini membuat Liu Liu jadi mencemaskan masa depan Shan Shan dan Feng Teng. Tapi Feng Teng meyakinkannya untuk tidak cemas karena seperti yang dokter bilang, selama Shan Shan dijaga dan dirawat dengan baik, dia pasti akan bisa hamil. Karena itulah, Feng Teng meminta Liu Liu untuk tidak memberitahu Shan Shan dan keluarganya tentang masalah ini.


Sayangnya, mereka sama sekali tidak menyadari kalau Shan Shan sudah mendengarkan semaunya. Shan Shan jadi cemas kalau dia tidak bisa punya anak, akankah Feng Teng masih mau bersamanya? Akankah mereka akan tetap bersama?


Kembali ke masa kini,
Shan Shan mendapat kiriman obat herbal Cina dari Feng Yue. Mama Xue membantunya memasak ramuan obat herbal itu sembari mengomelinya karena tidak mengabari mereka tentang penyakitnya. Shan Shan bertanya pada mama Xue, jika mama Xue tahu kalau dia tidak akan bisa punya anak sebelum menikah dengan papa Xue, apakah mama Xue pikir papa Xue masih mau menikahinya?

Mama Xue meyakinkan Shan Shan untuk tidak cemas, dia sudah bertanya pada dokter herbal tentang pengaruh penyakitnya Shan Shan ini dan dia sangat yakin kalau Shan Shan pasti akan bisa punya anak nanti. Lagipula, apakah Shan Shan mau menikah dengan seorang pria yang ingin menikahinya hanya untuk mendapatkan keturunan?


Saat dua orang memutuskan untuk bersama, tidak masalah apakah mereka punya anak atau tidak. Karena yang paling penting adalah menjalani hidup setiap hari dengan baik. Memang akan jauh lebih baik jika mereka punya anak, tapi tidak punya anak pun tidak apa-apa selama mereka menjadi pasangan yang baik satu sama lain dan menjalani hidup bersama dengan baik. Toh pada akhirnya, anak pasti akan tumbuh besar sampai akhirnya mereka akan meninggalkan rumah dan setelah itu orang tua akan kembali menjalani hidup berdua saja.


Tapi bahkan perkataan mama Xue itu tetap saja tidak bisa membuat Shan Shan jadi lebih tenang karena dia menyadari kalau Feng Teng bukan pria biasa. Keluarga Feng Teng sangat kaya raya. Terlebih lagi Feng Teng adalah putra tunggal, satu-satunya penerus garis keturunan keluarga Feng.


Saat sedang jalan-jalan bersama, Shuang Yi menasehati Shan Shan untuk kembali pada Feng Teng karena setelah melihat perhatian Feng Teng yang begitu besar pada Shan Shan, dia menyadari kalau Feng Teng sangat serius akan hubungannya dengan Shan Shan. Feng Teng adalah bos sebuah perusahaan besar dan dia bisa saja menyewa suster pribadi untuk merawat Shan Shan tapi dia malah merawat Shan Shan sendiri.

Shan Shan tahu tentang keseriusan Feng Teng padanya dan karena inilah Shan Shan harus memikirkan segalanya dengan baik. Karena jika dia memutuskan untuk meneruskan hubungannya dengan Feng Teng tapi pada akhirnya mereka tidak akan menikah maka sebaiknya mereka mengakhiri hubungan ini sekarang saja.

"Apa maksudmu kau tidak akan menikah?"

"Karena cinta dan pernikahan itu adalah 2 hal yang berbeda, nona ahli cinta"

Shuang Yi mengerti kenapa Shan Shan berpikir seperti itu, pasti karena Shan Shan takut akan ada wanita lain yang jauh lebih baik untuk Feng Teng atau mungkin Shan Shan merasa minder untuk menjadi nyonya Feng. Karena itulah, Shuang Yi menasehati Shan Shan untuk bersikap lebih berani dalam mempertahankan cintanya.


Saat Shan Shan baru kembali ke Shanghai, tiba-tiba paman Wang datang membawakan obat herbal untuknya dan memberitahunya bahwa Feng Teng telah menyewa seorang pembantu untuk Shan Shan. Shan Shan heran kenapa paman Wang bisa langsung datang mengantarkan obat herbal padahal dia baru saja kembali.


Shan Shan langsung curiga jangan Shuang Yi yang melapor pada Feng Teng? Shuang Yi menyangkal langsung mengkambinghitamkan Liu Liu. Tapi Liu Liu juga menyangkal dan langsung mengkambinghitamkan Cheng Hao yang selama ini selalu ingin berteman dengan Feng Teng.


Shan Shan kembali ke kantor bersamaan dengan Xiao Wei yang mengepak barang-barangnya karena sekarang dia promosikan ke departemen investasi. Rekan-rekan Shan Shan menduga kalau promosinya Xiao Wei ini pasti karena Xiao Wei menuntut imbalan atas donor darahnya pada Shan Shan. Shan Shan cukup terkejut mengetahui Xiao Wei ikut mendonorkan darah untuknya.


Shan Shan menyadari sepertinya Feng Teng masih belum memberitahu semua orang kalau mereka sudah putus. Apakah Feng Teng melakukannya untuk melindunginya dari gosip? Atau mungkin Feng Teng masih menunggunya?


Saat sedang makan siang, para pegawai dikejutkan oleh kabar yang mengatakan kalau Zheng Qi akan meninggalkan Windgroup dan bergabung dengan perusahaan lain di Amerika. Saat Shan Shan sendiri berusaha mencari informasi tentang hal itu, tiba-tiba dia ditelepon Feng Yue yang memintanya untuk segera keluar sekarang juga.


Di lapangan basket, Feng Teng sedang melabrak Zheng Qi dengan marah dan menuduhnya sebagai pengkhianat karena dia mau melarikan padahal mereka sudah menuruti semua keinginannya. Zheng Qi protes karena dia pergi demi kebaikan Windgroup dan setelah dia pergi mereka bisa menyelesaikan perkara penjiplakan itu sesuka hati mereka.

Lagipula alasan dia bekerja di Windgroup juga sebenarnya hanya untuk membantu Feng Teng dan sekarang setelah Feng Teng sukses, apa salahnya kalau dia sekarang ingin kembali ke keluarganya di Amerika dan menjalani hidupnya sendiri?Feng Teng berkata bahwa Zheng Qi boleh menjalani hidupnya sendiri tapi sebelum itu... Feng Teng langsung menghajar Zheng Qi.



Sebelum perkelahian mereka sempat berlanjut lebih jauh, ketiga wanita datang tepat waktu untuk menghentikan perkelahian mereka.


Zheng Qi berkata pada Li Shu bahwa jika Li Shu tidak mau dia pergi maka dia akan tinggal demi Li Shu. Tapi Li Shu malah memprotesnya karena menurut Li Shu dia mencampuradukkan masalah pekerjaan dan pribadi. Saat Li Shu menyuruhnya untuk menenangkan diri dulu, Zheng Qi jadi semakin emosi dan langsung pergi dengan marah.


Setelah Feng Yue pergi, Shan Shan tetap tinggal untuk menemani Feng Teng. Feng Teng bertanya pada Shan Shan, apakah Zheng Qi disukai oleh banyak wanita di kantor karena Zheng Qi adalah orang yang periang dan bebas? Feng Teng mengaku kalau dia menanyakan hal ini karena dia sebenarnya kagum pada Zheng Qi. Shan Shan kaget mendengar Feng Teng mengagumi Zheng Qi, kenapa Feng Teng kagum pada Zheng Qi? Apa karena Zheng Qi disukai banyak wanita?


Feng Teng mangaku bahwa dia kagum pada Zheng Qi yang periang dan bebas karena semua itu adalah hal-hal yang tidak akan pernah bisa dimilikinya. Saat orang lain bisa memilih jalan hidup lain jika mereka tidak menyukainya, Feng Teng tidak bisa seperti mereka karena dia adalah orang yang hanya punya satu pilihan dalam hidupnya yaitu meneruskan bisnis keluarganya.

Melihat Feng Teng seperti ini membuat Shan Shan mulai menyadari bahwa bos yang selama ini terlihat sangat hebat ternyata punya sisi rapuh dan sangat kesepian.


Saat Shan Shan makan di kedai mie daging sapi, bibi penjual mie menambahkan daging sapi sangat banyak untuk Shan Shan. Shan Shan bingung sendiri, apa bibi tidak salah mengantarkan pesanan?

 

Bibi penjual mie menjelaskan bahwa pacarnya Shan Shan dulu pernah datang memberikannya uang dan memintanya untuk menambahkan lebih banyak daging sapi untuk Shan Shan.

"Pacar? Pasti Feng Teng" pikir Shan Shan


Saat sedang les CPA, Shan Shan meminta Ming Long untuk meminjamkan catatannya karena selama beberapa hari belakangan ini dia tidak datang les. Ming Long langsung meminjamkannya lalu memberitahu Shan Shan bahwa jika lain kali Shan Shan tidak masuk les maka sebaiknya Shan Shan menyuruh pacarnya untuk datang padanya untuk mengambil buku catatannya.

Shan Shan dengan canggung mengatakan kalau pacarnya sangat sibuk bahkan sudah beberapa hari ini tidak mengantarkannya, tapi Ming Long tidak percaya karena tadi dia melihat pacarnya Shan Shan di luar.

Shan Shan langsung berlari keluar untuk mencari Feng Teng tapi Feng Teng sudah tidak ada. Shan Shan akhirnya menyadari bahwa walaupun mereka berpisah tapi Feng Teng selalu mengawasinya.


Shan Shan menyadari ada banyak hal yang tidak dia ketahui tentang Feng Teng, dia tidak pernah menyangka bahwa Feng Teng adalah orang yang sangat kesepian, tidak punya banyak pilihan dan setiap keputusan yang dibuatnya harus sesuai untuk orang lain.


Feng Teng memintanya untuk memilih dan seakarang Shan Shan telah memutuskan untuk memilih menghadapi segalanya dengan penuh keberanian. Dan beberapa langkah pertama yang dilakukannya untuk melakukan itu adalah dengan mendaftar kursus dansa dan meminum obat herbal yang pahitnya minta ampun.



Keesokan harinya, Yan Qing dan Feng Yue berusaha meredakan emosi Feng Teng dan memintanya untuk bicara baik-baik dengan Zheng Qi tapi Feng Teng tetap tidak mau dengar dan langsung beranjak pergi ke apartemennya.


Shan Shan sedang belajar berdansa saat Yan Qing meneleponnya dan memberitahunya bahwa Zheng Qi akan kembali ke Amerika sementara dia tidak bisa menghubungi Li Shu.

Shan Shan bertanya apakah Zheng Qi mau bergabung dengan perusahaan di Amerika itu sekarang? Yan Qing tidak terlalu yakin akan hal itu karena perusahaan itu berada di California sementara Zheng Qi akan pergi ke rumah orang tuanya di Florida dan tiket pesawat yang dibelinya adalah tiket one way jadi mungkin Zheng Qi tidak akan kembali lagi.


Shan Shan cepat-cepat pergi ke toko buku dan langsung mengajak Li Shu pergi untuk mencegah Zheng Qi pergi. Saat Li Shu bersikap cuek, Shan Shan bertanya apakah saat Li Shu berbohong saat dia mengatakan kalau dia menyukai Zheng Qi?

"Tidak, aku menyukai Zheng Qi"

"Kalau begitu tungga apa lagi? Orang yang kau cintai sekarang ini mau pergi dan mungkin tidak akan kembali lagi"


Mereka berdua bergegas pergi ke apartemen Zheng Qi, tapi Zheng Qi sudah tidak ada dan satu-satunya orang yang berada di apartemen itu adalah seorang agen real estate. Agen itu lalu memberitahu mereka bahwa Zheng Qi sudah pergi ke bandara. Mereka pun langsung cepat-cepat pergi ke bandara.

Saat tengah mencari Zheng Qi, Li Shu melihat seorang pria yang dari belakang tampak seperti Zheng Qi. Li Shu langsung berteriak, meneriakkan pernyataan cintanya pada Zheng Qi dan karena itulah dia ingin Zheng Qi untuk tetap tinggal di Shanghai dan disisinya.


Teriakan kencangnya membuatnya jadi tontonan orang sebandara dan dia sama sekali tidak menyadari kalau Zheng Qi yang asli sebenarnya berada di belakangnya dan tersenyum senang mendengar pernyataan cintanya.

"Li Shu, aku juga mencintaimu"


Li Shu berbalik kaget dan langsung memeluk Zheng Qi dengan penuh haru.


Setelah itu mereka berdua pergi menemui Feng Teng di apartemennya. Zheng Qi memberitahu Feng Teng bahwa awalnya dia berencana pergi demi kebaikan perusahaan, tapi sekarang dia memutuskan untuk tetap tinggal dan menemani Feng Teng menghadapi berbagai masalah.

"Kurasa wanita jauh lebih berguna daripada sahabat" sindir Feng Teng

Li Shu memberitahu Feng Teng bahwa mereka bisa bersama karena Shan Shan.


Dalam perjalanan pulang, Shan Shan mendapat pesan dari Feng Teng yang berterima kasih atas apa yang Shan Shan lakukan untuknya. Shan Shan berpikir bahwa Feng Teng tidak perlu berterima kasih padanya karena hanya inilah yang bisa dia lakukan untuk Feng Teng.


Keesokan harinya, Shan Shan bertemu Xiao Wei di lift. Shan Shan berterima kasih pada Xiao Wei karena dia telah mendonorkan darah untuknya padahal Xiao Wei masuk ke perusahaan ini demi Feng Yue. Xiao Wei berkata bahwa Shan Shan salah, dia masuk ke perusahaan ini bukan cuma demi Feng Yue tapi juga demi Shan Shan.



Bersambung ke episode 27

Post a Comment

0 Comments