Shan Shan menyeret Li Shu ke apartemennya Zheng Qi dan berusaha meminta Li Shu untuk membujuk Zheng Qi supaya Zheng Qi tidak membatalkan pengunduran dirinya dan tidak kembali ke Amerika. Awalnya Li Shu merasa ragu bahwa dia tidak akan bisa membujuk Zheng Qi apalagi mereka sudah putus, tapi saat Shan Shan terus-menerus menyemangatinya, Li Shu akhirnya mau juga untuk bicara dengan Zheng Qi.
Saat Li Shu naik menuju apartemennya Zheng Qi, Shan Shan pergi karena ditelepon Feng Teng yang menyuruhnya untuk pulang sekarang.
Li Shu langsung tersenyum saat Zheng Qi membuka pintu rumahnya. Tapi saat dia minta izin untuk masuk, Zheng Qi malah jadi tegang. Tepat saat itu terdengar suara seorang wanita dari dalam rumah Zheng Qi. Senyum Li Shu seketika itu pula menghilang dan saat wanita itu menampakkan dirinya, Li Shu langsung berbalik pergi dengan marah.
Zheng Qi cepat-cepat mengejarnya dan berusaha memberi penjelasan tapi Li Shu sama sekali tidak mau mendengar apapun penjelasannya dan menyuruh Zheng Qi untuk kembali saja pada wanita di rumahnya itu. Zheng Qi bertanya, apakah Li Shu semarah ini setelah melihatnya bersama wanita itu karena Li Shu telah jatuh cinta padanya?
Tapi Li Shu langsung menyangkal dan berkata kalau sekarang ini dia malah semakin tidak menyukai Zheng Qi. Zheng Qi langsung emosi mendengarnya, ternyata Li Shu datang hanya untuk mengatakan hal ini saja. Dengan penuh amarah, Zheng Qi langsung berlari kembali ke apartemennya.
Di kediaman keluarga Feng, Feng Yue bertanya dengan nada menggoda apakah Shan Shan akan bermalam bersama Feng Teng disini? Tapi Feng Teng dengan dinginnya berkata kalau dia akan mengantarkan Shan Shan pulang sebentar lagi.
Shan Shan mengalihkan perhatian mereka dari topik ini dengan memberitahu mereka bahwa tadi dia memberitahu Li Shu tentang rencana Zheng Qi yang ingin kembali ke Amerika dan meyakinkan Li Shu untuk bicara dengan Zheng Qi. Shan Shan yakin kalau Li Shu pasti akan berhasil membujuk Zheng Qi untuk tetap tinggal dan mungkin saja mereka akan berbaikan.
Tapi suasana ceria diantara mereka langsung berubah saat Li Shu pulang sambil menangis. Semua orang langsung cemas, apa Li Shu dan Zheng Qi bertengkar? Li Shu langsung berlari keluar tanpa menjawab pertanyaan mereka.
Feng Teng menyusul Li Shu untuk mencari tahu apa yang terjadi sementara Shan Shan naik ke ruang kerja Feng Teng dan berusaha untuk menghubungi Zheng Qi tapi Zheng Qi sama sekali tidak mengangkat teleponnya.
Tak sengaja, Shan Shan menyenggol tumpukan buku di meja kerjanya Feng Teng sampai terjatuh dan saat dia hendak merapikan buku-buku itu dia melihat buku The Great Gatsby. Shan Shan ingat kalau buku itu adalah buku yang dicari Li Shu. Penasaran, Shan Shan pun membuka buku itu dan menemukan pembatas buku yang tertulis pernyataan cinta Li Shu pada Feng Teng. (oh tidak!)
Pada saat yang bersamaan, Feng Teng menemui Li Shu yang sedang menangis di teras dan bertanya apakah dia baik-baik saja? Tapi Li Shu langsung membentak Feng Teng untuk mengurusi urusannya sendiri saja dan tidak usah mempedulikannya. Reaksinya itu malah membuat Feng Teng semakin penasaran apa yang terjadi antara Li Shu dan Zheng Qi yang sebenarnya?
Li Shu akhirnya mengaku kalau hubungannya dan Zheng Qi sudah benar-benar berakhir tapi dia menyalahkan Feng Teng sebagai penyebabnya. Li Shu menuduh Feng Teng sebagai penyebab dirinya jadi seperti sekarang karena selama bertahun-tahun Feng Teng membiarkannya menyukainya tapi Feng Teng tidak pernah membalas perasaannya lalu setelah itu Feng Teng malah mengenalkannya pada Zheng Qi dan membiarkan Zheng Qi jadi pacar palsunya sampai akhirnya dia malah jatuh cinta pada Zheng Qi.
Feng Teng dengan penuh kesabaran, menghapus air mata Li Shu dan mengaku kalau dia memang salah dan karenanya dia meminta maaf. Tapi apakah Li Shu memberitahukan apa yang dia katakan padanya barusan pada Zheng Qi? Kalau Zheng Qi mendengarnya, Zheng Qi pasti akan sangat bahagia. Li Shu semakin menangis sedih karena saat ini segalanya sudah terlambat.
Li Shu memberitahu Feng Teng bahwa dia telah memutuskan untuk membuang perasaannya pada Feng Teng dan karena itulah dia ingin pergi dari rumah ini. Li Shu mengucapkan selamat tinggal pada Feng Teng lalu menciumnya tepat saat Shan Shan datang dan shock melihat ciuman itu. Aarrrgh!!! Li Shu kenapa ngucapin selamat tinggal pakai acara ciuman segala sih?! Pergi yah langsung pergi aja sana... dasar! *emosi*
Shan Shan langsung pergi dengan mata berkaca-kaca, Li Shu langsung menyusulnya dan meminta maaf tapi Shan Shan tidak mau mendengar permintaan maafnya. Li Shu berusaha menjelaskan barusan yang barusan Shan Shan lihat sama sekali tidak seperti yang dia pikirkan tapi Shan Shan tidak percaya.
Li Shu menyuruh Shan Shan memukulnya saja asalkan Shan Shan mau mendengar penjelasannya dulu. Li Shu mengaku bahwa selama 12 tahun ini dia memang menyukai Feng Teng. Shan Shan semakin marah mendengarnya dan menuduh Li Shu telah membohonginya. Li Shu mengaku kalau dia memang membohongi Shan Shan karena dia ingin merebut Feng Teng dari Shan Shan tapi Feng Teng tidak pernah membohongi Shan Shan karena Feng Teng tidak pernah membalas perasannya dan ciuman tadi dia sendirilah yang memulainya.
Saat Feng Teng meminta maaf padanya, Shan Shan langsung mengingatkan Feng Teng pada perkataannya dulu yang memintanya untuk tidak mendengarkan apa yang dia katakan tapi melihat apa yang dia lakukan. Lalu apa yang Feng Teng lakukan tadi? tuntut Shan Shan.
Li Shu berusaha menjelaskan kalau dialah yang memulai ciuman tadi dan ciuman itu sama sekali tidak berarti apa-apa karena ciuman itu hanya sebagai ucapan selamat tinggal. Feng Yue pun ikut berusaha menjelaskan bahwa tidak ada apa-apa antara Feng Teng dan Li Shu dan meyakinkan Shan Shan untuk percaya padanya. Penjelasan Feng Yue membuat Shan Shan menyadari kalau mereka semua ternyata sudah tahu dan menuduh mereka semua membohonginya.
Feng Teng berusaha menjelaskan bahwa mereka tidak memberitahunya karena mereka takut Shan Shan akan terluka seperti ini, tapi Shan Shan tetap percaya. Shan Shan bertanya pada Feng Teng kalau satu ciuman tidak berarti apapun, kalau saat Li Shu menyebut dirinya sebagai nyonya Feng tidak berarti apapun, lalu apakah membiarkan wanita yang mencintainya tinggal di rumahnya itu juga tidak berarti apapun?
"Lalu bagaimana denganku? Apa artinya aku bagimu? Aku sudah pernah bilang padamu, kalau ada orang lain kau bilang saja padaku. Aku akan pergi meninggalkanmu tanpa membuat keributan"
Saat Shan Shan hendak pergi, Feng Teng langsung menggenggam tangannya erat-erat "Shan Shan, tolong jangan pergi"
"Feng Teng, kau pernah bilang padaku
'ayo kita coba'. Sekarang aku mengerti apa yang kau maksud dengan
'mencoba'. Hatiku sangat sakit" Shan Shan melepas genggaman tangan Feng Teng lalu pergi.
Shan Shan berjalan pulang dengan sedih dan mengabaikan hujan salju lebat disekitarnya. Kejadian barusan membuatnya teringat bagaimana dulu Li Shu selalu berusaha memberitahunya tentang betapa dekatnya hubungannya dan Feng Teng dan berbagai hal yang Li Shu lakukan untuk merusak hubungannya dengan Feng Teng.
Saat Feng Teng mengejarnya dengan mobilnya, Shan Shan berusaha melarikan diri darinya. Tapi Feng Teng mempercepat laju mobilnya untuk menghadang Shan Shan lalu menarik Shan Shan kedalam pelukannya. Shan Shan teringat saat-saat indah mereka dulu, semua kenangan itu sedikit menenangkan emosinya dan karena itulah ia meminta Feng Teng untuk memberinya waktu untuk berpikir dan menenangkan diri. Shan Shan lalu berjalan pergi meninggalkan Feng Teng. TT__TT
Shan Shan menceritakan masalah ini pada Shuang Yi dan Liu Liu. Dari dulu Shuang Yi sudah menduga kalau Li Shu itu adalah serigala berbulu domba yang berusaha merebut Feng Teng dari Shan Shan. Tapi kalau Shan Shan putus dengan Feng Teng sekarang maka itu artinya Shan Shan telah jatuh dalam perangkap Li Shu.
Tapi Liu Liu tidak sependapat dengan Shuang Yi, menurutnya Li Shu dan Feng Teng pasti tidak ada hubungan khusus. Tapi bagaimanapun juga hubungan Li Shu dan keluarga Feng sangat kuat dan tidak akan mudah putus begitu saja. Karena itulah jika suatu hari nanti Feng Teng menikah maka istrinya Feng Teng harus mau menerima Li Shu.
Li Shu mengepak barangnya karena dia sudah memutuskan untuk keluar dari kediaman keluarga Feng. Feng Yue berusaha menahan kepergiannya dan menyuruh Li Shu untuk tidak terus menerus melarikan diri setiap kali terjadi masalah. Li Shu berkata kalau dia bukan mau melarikan diri, dia mau keluar dari rumah ini dan tidak kembali lagi.
Feng Teng pergi ke apartemennya Zheng Qi dan mengajaknya minum-minum bersama. Beberapa saat kemudian, mereka minum whiskey bersama sambil saling curhat tentang masalah cinta masing-masing. Zheng Qi curhat karena wanita yang dicintainya mencintai sahabatnya sementara Feng Teng bercerita tentang kejadian tadi dan Shan Shan yang ingin putus dengannya.
Feng Teng memberitahu Zheng Qi tentang betapa sulitnya menjadi dirinya sejak kakek Feng meninggal karena sejak saat itu dia harus mengambil alih segalanya, menjadi presdir perusahaan, mengambil alih peran kepala keluarga dan menyelesaikan semua masalah seorang diri. Sejak kakek Feng meninggal, Feng Teng tidak pernah sekalipun meneteskan air mata karena dia merasa hal itu tidak akan menyelesaikan masalah. Dengan banyaknya masalah yang harus dia selesaikan, Feng Teng tidak bisa mempedulikan masalah perasaan orang lain.
Zheng Qi mengerti permasalahan Feng Teng itu, sebagai satu-satunya penerus keluarga Feng, Feng Teng harus menanggung lebih banyak hal termasuk kesepian. Karenanya Zheng Qi meminta maaf karena selama ini dia cuma mempedulikan perasaannya sendiri. Feng Teng mengaku kalau dia memang kesepian... sangat kesepian. Poor Feng Teng :(
Keesokan harinya, Shan Shan memutuskan untuk masuk kantor tapi bukan untuk bekerja melainkan untuk mengundurkan diri. Tapi sesampainya didepan kantor, dia malah dihadang oleh Yan Qing dan Zheng Qi. Mereka berkata kalau mereka sudah meminta izin cuti 3 hari untuk Shan Shan lalu cepat-cepat menyeret Shan Shan ke sebuah cafe untuk bicara.
Sesampainya di cafe, Shan Shan memberitahu mereka bahwa jika mereka cuma mau membujuknya untuk tidak mengundurkan diri maka sebaiknya mereka tidak usah buang-buang waktu. Tapi mereka tetap berusaha membujuk Shan Shan untuk tidak mengundurkan diri, apalagi mengundurkan diri hanya karena masalah putus cinta itu namanya mencampur adukkan masalah pribadi dan pekerjaan.
Shan Shan heran, kenapa Zheng Qi membujuknya untuk tidak mengundurkan diri padahal Zheng Qi sendiri juga mau mengundurkan diri dari perusahaan? Mendengar itu, Yan Qing langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk membujuk Zheng Qi supaya dia membatalkan pengunduran dirinya dan menjadi contoh yang baik bagi Shan Shan.
Zheng Qi langsung protes karena pengunduran dirinya dibanding-bandingkan dengan Shan Shan. Dia mengundurkan diri demi kebaikan perusahaan sementara Shan Shan mengundurkan diri cuma karena putus cinta.
Zheng Qi dan Yan Qing terus berusaha membujuk dan menasehati Shan Shan untuk tidak membiarkan masalah cintanya mendikte urusan karirnya. Mereka juga mengingatkan Shan Shan bahwa kalau dia mengundurkan diri sekarang maka dia akan kehilangan bonus akhir tahunnya, lagipula belum tentu setelah keluar dari Windgroup dia bisa langsung mendapat pekerjaan yang sama bagusnya dengan pekerjaannya yang sekarang. Kalau Shan Shan tidak punya pekerjaa, lalu darimana dia akan mendapat uang untuk hidup dan membayar berbagai tagihan bulanan? Dan apa yang akan Shan Shan katakan pada kedua orang tuanya tentang alasan pengunduran dirinya?
Semua bujukan itu akhirnya sukses membuat Shan Shan membatalkan pengunduran dirinya, tapi Shan Shan hanya akan tinggal sampai akhir tahun saja (demi bonus akhir tahunnya). Shan Shan juga meminta mereka untuk tidak lagi membicarakan tentang Feng Teng, mereka juga tidak boleh memperlakukannya dengan cara istimewa, cukup perlakukan dia sebagai asisten kecil saja.
Zheng Qi dan Yan Qing langsung saling berpandangan penuh arti dan dengan senang hati menyetujui permintaan Shan Shan dengan menyuruh Shan Shan untuk membayar tagihan kopi mereka dan memperingatkan Shan Shan untuk tidak telat ke kantor.(haha... dasar)
Setelah mereka pergi meninggalkan Shan Shan, Zheng Qi menelepon Feng Teng untuk memberitahu kalau mereka sudah berhasil membujuk Shan Shan untuk tetap tinggal setidaknya sampai akhir tahun dan sekarang semuanya tergantung pada Feng Teng.
Shan Shan lalu pergi ke kedai mie daging sapi. Shan Shan mengambili daun peterselinya dengan sedih karena dia teringat saat pertama kali mereka makan mie daging sapi bersama dan dia mengambili daun peterseli yang tidak Feng Teng sukai. Tepat saat itu, Feng Teng mengiriminya pesan dan mengingatkannya untuk makan dengan baik.
Dalam perjalanan pulang dengan bis, Shan Shan melihat sepasang kekasih yang baru jadian dan berciuman. Melihat mereka membuat Shan Shan teringat saat Feng Teng pertama kali menciumnya di bawah pohon natal. Tapi Shan Shan bertanya-tanya berapa lama kebahagiaan pasangan ini akan bertahan? Karena mungkin sebentar lagi akan muncul orang lain seperti Li Shu yang akan menghancurkan hubungan mereka.
Saat Shan Shan berjalan di trotoar, Feng Teng mengiriminya pesan lagi untuk mengingatkan Shan Shan bahwa cuaca saat ini semakin dingin jadi Shan Shan harus memakai baju yang lebih tebal. Perhatian Feng Teng padanya membuat Shan Shan mulai berpikir kalau Liu Liu mungkin benar, mungkin Feng Teng dan Li Shu memang tidak ada hubungan khusus. Tapi bagaimanapun juga Shan Shan tetap tidak bisa melupakan adegan ciuman mereka waktu itu. Karena itulah Shan Shan memutuskan untuk menghapus semua pesan Feng Teng itu.
Keesokan harinya, Shan Shan hendak berangkat les CPA saat mama Xue menelepon untuk menanyakan keadaannya. Shan Shan berusaha bersikap ceria saat dia memberitahu mama Xue bahwa dia baik-baik saja. Terlapas dari kesedihan hatinya putus dengan Feng Teng, Shan Shan senang mendengar mamanya bercerita bahwa mereka baru saja membeli penghangat dari uang yang Shan Shan kirim dan betapa berterima kasihnya mereka pada Shan Shan.
Bicara dengan mama Xue mengingatkan Shan Shan bahwa dia punya banyak orang lain yang mencintainya selain Feng Teng, karena itulah dia harus kuat. Shan Shan pergi ke tempat les dengan semangat baru tanpa menyadari kalau Feng Teng sebenarnya sedang memperhatikannya dari kejauhan.
Bersambung ke episode 25
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam