Saat sedang sarapan bersama, Shan Shan memberitahu Feng Teng bahwa dia ingin memasak sendiri jadi Feng Teng tidak perlu mempekerjakan koki lagi. Feng Teng heran, apakah Shan Shan tidak menyukai masakan koki ini? Shan Shan langsung menyangkalnya, dia hanya ingin memasak untuk Feng Teng.
"Kau bisa memasak?" tanya Feng Teng
Saat Shan Shan menjawab bahwa sebenarnya dia tidak bisa memasak, Feng Teng langsung tertawa dan menyuruhnya untuk menemaninya makan saja dan tidak perlu melakukan apapun. Shan Shan mengangguk mengiyakannya. Tapi sebenarnya dalam hatinya, Shan Shan merasa gelisah. Kalau cuma menemani Feng Teng makan seperti ini, rasanya dia tidak seperti seorang pacar tapi teman makan.
Siang harinya, Shan Shan bertemu dengan Feng Yue di toko buku untuk menanyainya tentang apa saja yang Feng Teng sukai karena dia ingin melakukan sesuatu yang lain selain makan dan ngobrol bersama Feng Teng.
Feng Yue jadi bingung bagaimana harus menjawabnya, Feng Teng suka berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuhnya walaupun sebenarnya Feng Teng tidak memiliki ketertarikan khusus pada olahraga. Tapi ada satu hobi yang sangat Feng Teng sukai, yaitu menjahili orang.
Shan Shan langsung bingung, apakah itu artinya dia juga harus dijahili oleh Feng Teng? Apakah nantinya dia harus memakai kostum warna-warni untuk menghiburnya?
Li Shu datang dan langsung ikut ngobrol tapi saat Feng Yue melihat Li Shu punya syal baru, topik pembicaraan mereka langsung berganti tentang shopping. Li Shu memanfaatkan kesempatan ini untuk merendahkan Shan Shan lagi dengan mengundang Shan Shan untuk ikut shopping bersama mereka karena menurutnya baju yang Shan Shan pakai setiap hari selalu itu-itu saja.
Li Shu menasehati Shan Shan untuk merubah penampilannya untuk Feng Teng agar terlihat lebih cantik dan menarik. Feng Yue juga setuju dengan Li Shu, karena sekarang Shan Shan telah menjadi pacarnya Feng Teng, jauh lebih baik jika Shan Shan menghabiskan lebih banyak uang untuk mempercantik penampilannya.
Shan Shan dengan polosnya menuruti nasehat mereka dan ikut berbelanja di toko barang-barang branded. Li Shu membantu Shan Shan memilihkan beberapa baju tapi setiap kali Shan Shan melihat label harga barangnya yang selangit, dia langsung menganga kaget lalu cepat-cepat mengembalikan barangnya ke tempat semula.
Walaupun tidak mampu membeli barang-barang branded untuk meningkatkan style-nya, tapi Shan Shan cukup senang karena bisa menemani Feng Teng hanya dengan membaca.
Keesokan harinya, Shan Shan ikut ke sebuah galeri seni bersama Feng Teng dan Li Shu. Saat Feng Teng dan Li Shu sibuk mendiskusikan lukisan-lukisan yang terpajang disana, Shan Shan hanya memandang lukisan itu tanpa ketertarikan sama sekali. Saat Li Shu mulai membicarakan harga lukisannya, Shan Shan langsung ternganga kaget melihat harga lukisannya yang sangat mahal.
Keesokan harinya, Shan Shan bermain basket bersama Feng Teng, Zheng Qi dan Li Shu. Dan hanya dia seorang yang tidak bisa memasukkan bola.
Saat sedang makan siang bersama Feng Teng, Shan Shan sedang menyeleksi sayuran sambil mendengarkan Feng Teng membicarakan masalah bisnis dalam bahasa inggris. Shan Shan yang tidak mengerti apa yang Feng Teng bicarakan, hanya bisa memandang Feng Teng dengan sedih.
Tapi begitu Feng Teng tersenyum padanya dan mengajaknya makan, senyum Shan Shan kembali merekah dan kembali melanjutkan aktivitasnya menyeleksi sayuran dengan bahagia, karena ia menyadari bahwa kemampuannya dalam menyeleksi sayuran sangat hebat.
Feng Teng memberikan sebuah kartu kredit untuk Shan Shan gunakan jika dia berbelanja dengan Feng Yue karena Feng Teng tahu betul kemampuan adiknya dalam menghabiskan uang untuk berbelanja, Feng Teng juga menyuruh Shan Shan menggunakan kartu kredit itu untuk membeli beberapa baju bagus untuk dirinya sendiri.
Awalnya, Shan Shan menolak kartu kredit itu tapi saat Feng Teng mengatakan padanya supaya dia menggunakan kartu kredit itu untuk mentraktir Feng Yue dan Li Shu atas namanya, Shan Shan akhirnya mau menerima kartu kredit itu.
Shan Shan bertanya-tanya, apa sebenarnya maksud Feng Teng memberikannya kartu kredit ini? Apa ini berarti Feng Teng tidak akan punya waktu untuk menghabiskan waktu bersamanya dan memberikan kartu kredit sebagai gantinya? Ataukah Feng Teng tengah memperlakukannya seolah dia cewek matre?
Tapi sepertinya tidak mungkin Feng Teng berpikir seperti itu. Pasti Feng Teng hanya ingin membantu melindungi harga dirinya agar dia tidak merasa malu dihadapan Feng Yue dan Li Shu.
Keesokan harinya, Shan Shan, Feng Yue dan Li Shu mampir ke sebuah cafe setelah shopping lagi. Feng Yue dan Li Shu belanja banyak tapi Shan Shan tidak membeli apapun sampai membuat Feng Yue bertanya-tanya kenapa Shan Shan tidak menggunakan kartu kredit pemberian Feng Teng?
Li Shu tentu saja langsung kaget dan iri mendengar Feng Teng memberi kartu kredit untuk Shan Shan. Tapi dengan cepat dia menutupi perasaannya dengan pasang senyum dan dengan enggan menyarankan Shan Shan untuk berbelanja dengan menggunakan kartu kredit itu.
Shan Shan sendiri pun kaget karena Feng Yue tahu kalau Feng Teng memberinya kartu kredit tapi Shan Shan tidak mau menggunakan uangnya Feng Teng untuk membeli baju jadi dia akan menggunakan kartu kreditnya Feng Teng untuk mentraktir mereka saja.
Saat Li Shu mengantarkan Shan Shan pulang, Li Shu langsung tahu kalau apartemen itu apartemennya Feng Teng tapi tidak mengatakan apapun dan membiarkan Shan Shan berpikir kalau pemilik apartemen itu sedang berada di luar negeri.
Li Shu meminta maaf pada Shan Shan karena tadi dia mendesak Shan Shan untuk menggunakan kartu kredit pemberian Feng Teng, Li Shu berkata bahwa dia sebenarnya kagum pada Shan Shan karena Shan Shan berusaha menjadi wanita yang mandiri dan layak untuk menjadi pacarnya Feng Teng.
Li Shu menyarankan agar Shan Shan lebih memperhatikan penampilannya dan memberitahu Shan Shan untuk mencarinya saja jika dia butuh bantuan.
Shan Shan lalu bercerita pada teman-teman tentang kartu kreditnya dan kata-kata yang Li Shu ucapkan padanya tadi, Shan Shan memberitahu mereka bahwa dia tidak ingin menggunakan kartu kredit itu karena dia tidak mau Li Shu menganggapnya cewek matre.
Tapi menurut Shuang Yi, Shan Shan tidak usah memikirkan tentang Li Shu, Li Shu itu cuma cemburu dan sebaiknya Shan Shan jangan mempercayai kata-kata Li Shu.
Lagipula Shuang Yi yakin, kalau Feng Teng memberikan kartu kreditnya agar Shan Shan bisa ikut menikmati kesuksesannya bukan supaya Shan Shan berusaha merubah penampilan untuknya.
Liu Liu juga curiga dengan Li Shu, kenapa Li Shu tiba-tiba berkata kalau dia ingin membantu Shan Shan? Liu Liu merasa perasaan Li Shu pada Feng Teng tidak biasa.
Shan Shan memberitahu mereka kalau Feng Teng ingin mengundang mereka dan pacar-pacar mereka untuk makan malam di apartemen barunya.
Saat Shan Shan bertanya mereka mau makan apa di acara makan malam itu nanti, Shuang Yi berkata kalau dia ingin makan abalone, sirip hiu dan berbagai makanan mewah lainnya dan Shan Shan pun langsung menulis semua daftar makanan pesanan Shuang Yi itu.
Keesokan harinya, Shan Shan sibuk memikirkan acara rapat pemegang saham dan berbagai makanan-makanan enak yang akan disajikan di acara pesta makan malam nanti.
Rekan-rekannya pun sibuk memikirkan acara yang sama, tapi berbeda dengan Shan Shan yang sibuk memikirkan makanan, mereka lebih mencemaskan tentang banyaknya direktur yang nantinya akan menghadiri acara itu.
Di apartemennya Feng Teng, Shan Shan bertanya padanya, seperti apakah acara pesta makan malam itu nanti? Shan Shan beralasan kalau dia cuma ingin mempersiapkan jawaban-jawaban jika nantinya ada direktur yang menanyainya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan departemen.
Tapi menurut Feng Teng, para direktur itu mungkin tidak akan menanyakan apapun mengenai departemen keuangan, mereka pasti lebih tertarik untuk menanyakan masalah pacarnya bos. Karena itulah, Shan Shan harus berpenampilan menarik di acara itu.
Sepanjang malam, Shan Shan stres menghitung berbagai pengeluarannya selama ini. Karena itulah, Shan Shan sama sekali tidak mengerti bagaimana bisa rekan-rekannya masih bisa punya uang lebih padahal gaji mereka sama.
Keesokan harinya, Shan Shan mendengarkan rekan-rekannya sibuk membicarakan berbagai barang yang ingin mereka beli. Shan Shan pun langsung bertanya pada mereka kenapa mereka suka sekali menghabiskan banyak uang?
Mereka dengan santainya berkata kalau barang yang mereka beli bukan barang-barang branded. Mereka yakin kalau Shan Shan tidak akan mengerti penderitaan mereka karena Shan Shan punya bos yang memberinya kartu kredit.
Shan Shan langsung kaget dari mana mereka tahu kalau bos memberinya kartu kredit? Shan Shan menduga, mereka pasti tahu dari Xiao Wei dan Xiao Wei pasti mengetahuinya dari Linda.
Shan Shan pun langsung meminta pendapat teman-temannya tentang apa yang harus dilakukannya agar dia terhindar dari gosip? Liu Liu menyarankan agar Shan Shan mengembalikannya saja pada Feng Teng jika Shan Shan tidak nyaman dengan kartu kredit itu tapi Shuang Yi tidak setuju.
Menurut Shuang Yi mengembalikan kartu kredit itu sama saja dengan menghina Feng Teng. tapi Shuang Yi juga merasa Liu Liu ada benarnya, jadi dia menyarankan jika Shan Shan tidak mau digosipkan lagi maka sebaiknya Shan Shan mengundurkan diri saja.
Karena pendapat mereka malah membuatnya semakin bingung, Shan Shan langsung mendatangi Li Shu untuk meminta pendapatnya. Walaupun dulu dia sendiri yang menyuruh Shan Shan mengundurkan diri, tapi kali ini Li Shu malah menyemangati Shan Shan untuk tidak mengundurkan diri.
Li Shu pura-pura prihatin dengan hubungan Shan Shan dan Feng Teng yang menurutnya sudah mulai jarang berkomunikasi sejak Feng Teng memberikannya kartu kredit. Li Shu yakin kedepannya nanti, komunikasi diantara mereka pun pasti akan semakin berkurang. Karena itulah, Li Shu menyarankan agar Shan Shan menghadiri acara meeting pemegang saham dan pesta makan malam nanti dengan penampilan yang menarik.
Shan Shan pun dengan polosnya menuruti saran Li Shu dan berusaha mendadani dirinya demi Feng Teng dan imagenya sendiri.
Sayangnya, saran yang Li Shu berikan padanya malah membuat Shan Shan semakin menjadi bahan gunjingan. Shan Shan memakai make-up tebal dan baju pesta saat menghadiri rapat pemegang saham dan saat dia berjejer bersama rekan-rekannya untuk menyambut Feng Teng dan para pemegang saham, hanya dia satu-satunya terlihat salah kostum tapi Shan Shan tidak menyadarinya sama sekali. (Ya ampun, aku sampai malu sendiri lihatnya >.< ... dasar Li Shu!!!!)
Saat Feng Teng dan para pemegang saham melihat penampilan Shan Shan, mereka langsung shock sampai Feng Teng sendiri malu dan berusaha keras menahan tawa melihat penampilan norak Shan Shan.
Xiao Wei langsung menyeret Shan Shan dan memarahinya karena Shan Shan telah membuat departemen mereka jadi malu dengan memakai baju tidak pantas padahal ini adalah acara formal. Karena itulah, Xiao Wei memerintahkan Shan Shan untuk pergi mengganti bajunya dengan baju biasa.
Beberapa saat kemudian, Shan Shan tiba di pesta makan malam dan lagi-lagi dia salah kostum. Semua orang memakai baju pesta sementara Shan Shan malah memakai baju casual. Saat Shan Shan mendengar beberapa wanita mengejeknya, dia langsung melampiaskan kesedihannya dengan minum alkohol.
Li Shu langsung menyeretnya menjauh untuk menegur Shan Shan karena Shan Shan tidak memakai mekae up dan baju yang telah dia pilihkan untuknya.
Shan Shan beralasan kalau dia tidak mau membayar mahal hanya untuk memakai make up dan baju, lagipula dia lebih suka dirinya yang seperti ini, bisa makan dan minum tanpa diperhatikan orang lain.
Mendengar itu, Li Shu langsung memberitahunya bahwa dalam acara seperti ini memperhatikan image diri jauh lebih penting daripada makan dan minum.
Di meja terdekat, A Jia berusaha membela Shan Shan saat ada beberapa wanita yang menghina Shan Shan karena sedari tadi Shan Shan salah kostum, mereka yakin Shan Shan menggunakan kartu kreditnya bos untuk membeli barang-barang branded tapi nyatanya semua itu tidak cocok dipakainya. Mereka kasihan pada bos yang harus dipermalukan gara-gara Shan Shan.
A Jia berusaha membela Shan Shan bahwa bos menyukai Shan Shan karena Shan Shan sangat polos dan biasa, tapi hal itu malah membuat mereka langsung tertawa, memangnya apa bagusnya menjadi polos dan biasa? Menurut mereka 'pacar rahasia-nya bos' yang berdiri disamping Shan Shan itu jauh lebih baik dan lebih cocok menjadi pacarnya bos.
Li Shu membiarkan Shan Shan bersedih mendengar ejekan wanita-wanita itu lalu setelah itu dia menyeret Shan Shan menjauh dan berpura-pura menghibur Shan Shan dan meyakinkan Shan Shan agar dia tidak terlalu memikirkan apa yang dikatakan wanita-wanita itu.
Li Shu meyakinkan Shan Shan bahwa Feng Teng memilihnya karena Shan Shan memiliki apa yang tidak dimiliki oleh wanita lain. Tapi saat Shan Shan bertanya, apa yang dia miliki tapi tidak dimiliki wanita lain? Li Shu malah tidak bisa menjawabnya. Feng Teng menyela mereka untuk mengajak Shan Shan pergi berkenalan dengan beberapa orang.
Feng Teng memperkenalkan Shan Shan pada beberapa direktur sebagai pacarnya tapi saat para direktur itu melihat Li Shu, mereka jadi bingung sendiri siapa sebenarnya pacarnya Feng Teng? Karena mereka dengar Feng Teng pacaran dengan Li Shu.
Li Shu bergerak cepat menjawab pertanyaan mereka, bahwa pacarnya Feng Teng adalah Shan Shan sementara dia... Li Shu tiba-tiba mendekat pada Zheng Qi dan merangkul lengan Zheng Qi sembari mengumumkan bahwa dia adalah pacarnya Zheng Qi. Zheng Qi sangat kaget tapi kemudian dia mengikuti kebohongan Li Shu dan pura-pura membenarkan status hubungan mereka.
Setelah pesta makan malam usai, Zheng Qi dan Li Shu pergi ke bar dimana Zheng Qi menuntut Li Shu untuk memberinya penjelasan. Li Shu mengaku kalau dia melakukannya untuk melihat reaksi Feng Teng. Apakah jika Feng Teng tahu dia pacaran dengan pria lain, Feng Teng akhirnya akan menyadari kalau dia adalah wanita yang jauh lebih cocok untuknya? (err... kayaknya Feng Teng malah senang tuh Li Shu jadian sama Zheng Qi)
Li Shu yakin setelah melihat situasi Shan Shan yang mempermalukan dirinya sendiri tadi, hubungan Shan Shan dan Feng Teng pasti tidak akan bertahan lebih dari 3 bulan. Li Shu juga meminta maaf pada Zheng Qi karena dia telah memanfaatkan Zheng Qi.
Walaupun kemarin Shan Shan benar-benar telah mempermalukan dirinya sendiri sampai Feng Teng sendiri juga malu, tapi hal itu sama sekali tidak mengurangi cinta Feng Teng padanya. Bahkan keesokan harinya, Feng Teng memandangi Shan Shan yang tertidur di kamarnya dengan penuh cinta. Tapi saat Shan Shan terbangun, Feng Teng langsung pura-pura sok cool.
Shan Shan sangat kaget saat dia melihat Feng Teng begitu dia membuka mata. Kenapa dia bisa tertidur disini? Apa dia mabuk kemarin? Jangan-jangan dia mengatakan hal-hal yang tidak pantas waktu mabuk kemarin? Saat Shan Shan menyadari dia memakai baju tidur, dia langsung bangkit dengan panik. Tapi Feng Teng meyakinkannya bahwa kemarin tidak terjadi apa-apa, baju tidur yang dipakainya adalah milik Feng Yue dan pelayan lah yang membantunya ganti baju.
Feng Teng memberitahunya bahwa jika lain kali Shan Shan tidak tahu baju apa yang harus dipakainya maka sebaiknya Shan Shan bertanya langsung padanya. Dan jika ada orang yang bertanya apakah Shan Shan pacarnya, maka Shan Shan harus menjawab dengan lantang "IYA!"
Feng Teng membelai lembut kepala Shan Shan lalu menyuruh Shan Shan ganti baju dan setelah itu dia akan mengantarkan Shan Shan pulang. Feng Teng lalu keluar meninggalkan Shan Shan yang tersenyum bahagia.
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam