Rekap Novel Love of The Divine Tree Bab 29

Saran Ran Ran sontak membuat Jenderal Qin mewek heboh karena sebenarnya dia sudah pernah pergi menemui Mu Qing Ge begitu mendengar kelahiran kembalinya.
Namun sayangnya, Mu Qing Ge tidak ingat padanya, mungkin karena dia kelamaan tergantung di pohon selama 20 tahun, jadi ingatannya juga memudar. (Tapi dia ingat yang lain, masa nggak ingat sama kamu yang merupakan salah satu murid terpentingnya dia?)

Lebih anehnya lagi, waktu melihat wajahnya dan mendengarnya berkata bahwa dia dulu murid terdekatnya, Mu Qing Ge malah kaget seolah dia tak percaya pernah punya murid berwajah jelek dan langsung tertawa yang jelas mencemooh, lalu kemudian mengklaim kalau dia tidak ingat padanya.

Makanya saat kemudian pergi mencari Yi Shui, dia langsung menangis sesenggukan dan melampiaskannya dengan minum-minum.

Prihatin melihat tangisannya, Ran Ran berusaha menghiburnya dengan meyakinkannya bahwa walaupun Mu Qing Ge lupa padanya, tapi Mu Qing Ge pasti tidak mungkin lupa dengan Batu Penyimpan Jiwa.

Asalkan dia tetap menjaga tempat ini dengan baik dan mengusir iblis jahat, maka nanti begitu Mu Qing Ge mengingat segalanya, Mu Qing Ge pasti akan merasa bahwa dia tidak salah menilai Jenderal Qin dan akan senang karena telah menerima murid yang luar biasa seperti Jenderal Qin.

Dia benar-benar mengatakan semua ini dengan tulus sehingga membuat Jenderal Qin merasa tenang. Ran Ran benar, tidak mungkin gurunya akan sama seperti dulu setelah tergantung di pohon selama dua puluh tahun. Yang terpenting sekarang adalah menjaga batu itu dan tidak mengacaukan tugas yang diberikan Mu Qing Ge kepadanya.

Yi Shui cs akhirnya tidak jadi pergi demi mencari batu itu dan Jenderal Qin mengatur sebuah rumah penginapan untuk mereka tinggali di dekat Celah Wangxiang.

Pengalaman sebelumnya membuat murid-muridnya Yi Shui jadi lebih rajin berlatih. Namun Qiu Xier sekarang sudah tidak lagi rajin belajar membuat pil karena Pil Penjernih Hati buatan Ran Ran jauh lebih poten dan ampuh, dan berhubung Ran Ran dengan senang hati berbagi, jadi dia hanya mengandalkan pil buatan Ran Ran tersebut.

Walaupun pil itu sederhana, tapi benar-benar berkhasiat bukan hanya untuk membantu mengkultivasi energi Qi-nya, tapi juga menutrisi tubuhnya. Sejak meminum pilnya Ran Ran, penyakitnya Qiu Xier sudah lama tidak kambuh. Jadi sekarang Shifu pun bisa melatih semua muridnya secara setara.

Setiap pagi mereka dilatih sepuluh putaran untuk menguatkan kaki mereka karena kaki yang kuat adalah fondasi penting jika suatu saat nanti mereka harus melawan musuh.

Ran Ran yang paling lincah dan paling cepat menyelesaikan sepuluh putarannya. Makanya pagi ini setelah menyelesaikan sepuluh putarannya, Ran Ran bergegas balik duluan ke rumah untuk mengangkat roti kukus yang masih di atas kompor.

Namun di tengah jalan, dia tak sengaja melihat rombongan kereta kuda mewah yang baru masuk kota dengan dikawal pasukan kerajaan yang ternyata adalah Mu Qing Ge. Dia datang kemari untuk menyelidiki kasus Celah Wangxiang atas nama Kaisar.

Saat tirai kereta kuda terangkat karena angin, terlihatlah wajah cantiknya Mu Qing Ge yang sontak membuat orang-orang heboh terkagum-kagum, dan Mu Qing Ge tampak jelas sangat menikmati pujian orang-orang itu.

Namun saat dia hendak menutup tirai, tak sengaja dia melihat Ran Ran yang jelas saja langsung membuatnya bersemangat menyadari bahwa jika Ran Ran ada di sini, maka Yi Shui juga pasti ada di sini.

Namun biarpun Ran Ran bersimpati karena Mu Qing Ge disalahpahami banyak orang, tapi Ran Ran cukup pintar untuk tidak memberitahukan keberadaan Shifu mengingat hubungan keduanya yang belum jelas.

Apalagi sikap Mu Qing Ge cukup agresif dalam berusaha mengakrabkan diri dengannya dengan cara menceritakan adiknya yang bernama Mu Ran Wu dan mengklaim bahwa melihat Ran Ran terasa seperti melihat adiknya tersebut.

Sikapnya benar-benar membuat Ran Ran tak nyaman sehingga dia buru-buru pamit dan langsung berlari pulang secepatnya untuk melaporkan masalah ini ke Shifu.

Sesampainya di rumah, dia mendapati Shifu sedang mengangkat roti kukusnya dari kompor gara-gara dia pulang telat padahal dia sendiri yang bilang bahwa roti kukusnya harus diangkat tepat waktu supaya tidak mempengaruhi rasa.

Ran Ran jadi tersentuh menyadari gurunya itu sangat perhatian dan mengingat semua kata yang diucapkannya. Dia kemudian menyajikan roti kukus khusus yang dia buat tanpa daun bawang untuk Yi Shui karena Yi Shui kan tidak suka daun bawang.

Jadilah mereka makan sarapan bersama dengan nikmat. Setelah puas makan, Ran Ran baru ingat tentang Mu Qing Ge dan langsung menyampaikan informasi ini ke Yi Shui.

Yi Shui tetap tenang seperti biasanya. Bahkan dengan santainya menyuruh Ran Ran untuk membuatkannya saus cocolan. Ran Ran pun membuatkannya saus sesuai resep yang ada bukunya Mu Qing Ge.

Tampaknya saus ini sangat sesuai dengan seleranya Shifu hingga dia nambah roti kukusnya. Namun tiba-tiba saja Yi Shui tanya dari mana Ran Ran tahu bahwa dia tidak suka daun bawang padahal dia tidak pernah ngomong apa-apa tentang makanan kesukaannya, dan dari mana pula Ran Ran belajar cara membuat araknya Mu Qing Ge.

Menghadapi pertanyaan dadakan itu, terpaksa kali ini Ran Ran harus jujur tentang bukunya Mu Qing Ge yang dia temukan di ruang belajarnya Yi Shui. Sebenarnya dia tidak berniat ngasih tahu segala yang dia baca secara mendetil, takutnya Yi Shui bakalan malu dengan tulisan Mu Qing Ge yang banyak menggodanya.

Namun berhubung Yi Shui sendiri yang mendesaknya untuk membeberkan semua yang dia baca secara mendetil, terpaksa Ran Ran melakukannya dengan takut-takut.

Dia pikir Shifu bakalan marah, tapi ternyata tidak sama sekali. Malah dengan lembut memberitahunya bahwa sekarang dia sudah tidak lagi pilih-pilih makanan, jadi Ran Ran tidak perlu lagi membuat makanan khusus tanpa bawang untuknya. Tentang asinan lengkeng, dia sebenarnya tidak suka, hanya saja, dulu itu satu-satunya cara untuk mengawetkan lengkeng.

Yu Tong datang saat itu juga untuk memberitahunya tentang kedatangan Mu Qing Ge yang sekarang sudah disambut oleh Jenderal Qin dan Yi Shui juga dipanggil ke sana.

Kebetulan, Yu Tong sempat mendengar percakapan mereka tadi. Makanya sekarang dia memberitahu Ran Ran tentang masa lalu Shifu yang ternyata walaupun anak pangeran, tapi dia baru diakui oleh ayahnya setelah berumur 10 tahun. Maklum, ibunya cuma seorang selir, jadi statusnya adalah anak tidak sah.

Sebelum umur sepuluh tahun, hidup Yi Shui sangat susah. Pernah Ibunya Yi Shui mendapatkan lengkeng dari sebuah acara. Dia sengaja menyimpannya untuk Yi Shui kecil, namun karena dia takut lengkengnya busuk sebelum dia sempat pulang, jadi dia sengaja menggunakan garam laut untuk mengawetkannya. Rasanya tidak enak, tapi Yi Shui kecil tetap memakannya hanya karena dia tidak tega menyakiti hati ibunya.

Tapi kalau begitu, kenapa Mu Qing Ge bilang di bukunya bahwa memakan asinan lengkeng bisa menaikkan moodnya Yi Shui?

Kalau itu, Yu Tong tidak tahu jawabannya, jadi Ran Ran harus putar otak untuk memikirkannya sendiri, hingga akhirnya dia mendapatkan sebuah pemahaman tentang kesalahpahaman Mu Qing Ge terhadap Yi Shui.

Yi Shui masuk sekte Xishan karena dia dipaksa oleh Mu Qing Ge. Waktu itu dia masih remaja yang harus menghadapi temperamen Mu Qing Ge yang sering tak terduga sehingga mau tidak mau dia harus menanggung penghinaan.

Jadi setiap kali Mu Qing Ge memprovokasi dan membuatnya marah, memberinya makan asinan lengkeng itu sama seperti mengingatkannya akan masa-masa susahnya.

Memakan asinan lengkeng yang tidak enak itu otomatis memaksanya untuk belajar bersabar dan mengendalikan temperamennya sehingga dia akan tampak tenang di luar namun sebenarnya penuh gejolak di dalam.

Mungkin Mu Qing Ge dulu niatnya cuma menggoda, tapi tidak sadar bahwa perbuatannya itu justru sangat menghina bagi Yi Shui. Pantas saja Yi Shui benci banget dengan Mu Qing Ge.

Mungkin setiap kali Yi Shui dipaksa memakan asinan lengkeng itu, Yi Shui selalu memikirkan cara untuk mencabik-cabik Mu Qing Ge. Pantas saja Yi Shui diam saja waktu Mu Qing Ge diserang para sekte saleh. Mungkin karena ini juga alasan Yi Shui menjauh dan sangat dingin pada Mu Qing Ge reinkarnasi.

Setelah menghabiskan sarapan dengan santai dan lambat, Yi Shui akhirnya membawa semua muridnya pergi menemui Jenderal Qin dan Mu Qing Ge, di mana mereka mendapati Jenderal Qin baru saja memberitahu Mu Qing Ge tentang masa lalu mereka.

Namun jelas sekali bahwa Mu Qing Ge benar-benar tidak ingat sehingga walaupun dia mengklaim bahwa dia ingat dikit-dikit, tapi dia sepenuhnya bergantung pada apa yang Jenderal Qin katakan padanya.

Namun karena banyak orang termasuk para murid sekte Jiahua, Jenderal Qin juga tidak sembarangan bicara dan belum memberitahu Mu Qing Ge tentang Batu Penyimpan Jiwa. Dia berniat memberitahu Mu Qing Ge nanti saja kalau semua orang sudah bubar.

Mu Qing Ge datang kemari adalah atas perintah Kaisar yang menyuruhnya menyelidiki kasus siluman baru-baru ini. Awalnya dia sebenarnya meremehkan kasus ini, namun fakta bahwa Yi Shui dan Jenderal Qin yang merupakan murid terdekat Mu Qing Ge dulu, sama-sama ada di sini, Mu Qing Ge seketika sadar bahwa kasus ini cukup serius.

Tak lama kemudian setelah membantu Mu Qing Ge masuk ke rumah penginapannya, Jenderal Qin menemukan Ran Ran berdiri di depan gerbang lalu menyodorkan arak Menahan Keabadian Surga padanya. Jenderal Qin senang sekali dan langsung meneguknya dengan semangat.

Tapi baru juga meminum seteguk, mendadak saja dia pingsan. Bahkan Ran Ran pun kaget, dan lebih kaget lagi saat Yi Chen mendadak muncul lalu menyeret tubuh Jenderal Qin ke hadapan Yi Shui. Pfft! Ran Ran akhirnya baru sadar kalau dia dimanfaatkan Yi Shui untuk membuat Jenderal Qin pingsan.

Yi Shui dengan tenang mengeluarkan selembar jimat, membakarnya jadi abu lalu mencampur abunya dengan air, lalu Yu Chen meminumkannya ke mulut Jenderal Qin. Lalu kemudian mereka menggambar jimat satu lagi di telapak kaki Jenderal Qin.

Ran Ran sudah takut-takut saja mengira mereka sedang melakukan perbuatan kriminal. Untungnya Yi Shui melihat kepanikannya dan dengan tenang menjelaskan bahwa mereka hanya memberinya jimat pelupa, dia beralasan supaya Jenderal Qin tidak membocorkan informasi penting ke para murid Sekte Jiahua supaya mereka tidak akan ikut campur dalam kasus ini. (Hmm, kayaknya dia lebih khawatir kalau Jenderal Qin akan membocorkan masalah ini ke Mu Qing Ge alih-alih ke Sekte Jiahua). Jimat ini hanya akan bertahan selama tiga hari, tapi itu pun cukup. (Cukup untuk apa?)

Bersambung...