Sinopsis Love Between Fairy and Devil Episode 6 - Part 2

Qing Chang baru muncul dari persembunyiannya saat itu dan dengan lembut menarik Lan Hua berdiri. Dia bisa merasakan kalau Lan Hua takut sama Dan Yin. Baiklah, karena Dan Yin itu ancaman bagi Lan Hua, Qing Chang dengan senang hati mau membunuh Dan Yin sekarang juga.

Jelas saja Lan Hua langsung panik menghentikannya, "apa kau gila?! Kenapa mau membunuh sesuka hatimu?! Bisa tidak kau jangan merepotkanku?"

Qing Chang jelas kesal mendengarnya, tapi ya sudahlah, yang penting Lan Hua bahagia saja. Lan Hua memperingatkannya untuk tinggal di kuil saja dan tidak usah ke mana-mana.  Dia lalu bergegas pergi untuk mengikuti ujiannya.


Awalnya dia masih cuek saat peri-peri lain sinis padanya, tapi begitu Dan Yin datang, dia langsung menunduk ketakutan, dan jadi makin sedih saat mendengar gosipan peri lainnya yang menggosip dan berpikir bahwa pil obat yang waktu itu dibuat oleh Chang Heng diperuntukkan khusus untuk Dan Yin. 


Para Dewa datang tak lama kemudian, dan para peri langsung melenguh heboh begitu melihat Chang Heng muncul. Rong Hao datang terlambat dan langsung berkomentar dengan agak lantang sehingga didengar oleh Dewa Yunzhong bahwa orang yang ada di dalam hati Chang Heng pasti ada di antara para peri ini.

Chang Heng diam saja sembari melirik Lan Hua yang kontan mengingatkannya akan kenangan mereka 500 tahun yang lalu. 


500 tahun yang lalu saat waktu mereka berjalan-jalan di hutan, Lan Hua terkagum-kagum dengan bintang-bintang yang indah di langit sehingga dia nyeletuk bahwa dia ingin sekali mengambil satu untuk dijadikan lentera. Karena Lan Hua menginginkannya, Cheng Heng pun berjanji padanya bahwa dia akan mengambilkan bintang untuknya. 

Yang tidak Lan Hua ketahui, waktu dia melihat Chang Heng di hutan sedang berkutat dengan batu spiritualnya waktu itu, Chang Heng sebenarnya sedang melaksanakan janjinya 500 tahun yang lalu.

Batu yang Lan Hua kira dibuang oleh Chang Heng itu sebenarnya bukan giok spiritual yang dibuang Chang Heng, melainkan bintang yang Chang Heng ambilkan untuknya dan dia berikan untuk Lan Hua dengan pura-pura seolah dia membuangnya.

Diamnya Chang Heng jelas membuat Rong Hao yakin kalau ucapannya benar, wanita yang Chang Heng sukai ada di antara para peri ini. Dewa Yunzhong yang mendengar percakapan mereka jelas tidak senang.

Ujian para peri tersebut adalah menangkap Monster di Hutan Shuyu dengan menggunakan Pil Penangkap Monster. Mereka dianggap lulus jika berhasil melakukannya sebelum matahari terbenam. 

Satu per satu, Chang Heng memberikan Pil Penangkap Monster pada para peri. Dan Yin maju dengan antusias, namun Chang Heng bahkan tidak meliriknya. Namun saat Lan Hua yang maju, Chang Heng sepelan mungkin membisikinya untuk berhati-hati.

Yang tidak semua orang ketahui, Qing Chang dan Shang Que ada di belakang, menyembunyikan diri mereka dengan menggunakan kekuatan transparan. Pastinya Qing Chang ada di sana untuk membantu Lan Hua lulus ujiannya.

Malah dia dengan sengaja mendorong Lan Hua untuk maju duluan memasuki Hutan Shuyu yang tampak menyeramkan itu. Lan Hua jelas ketakutan, apalagi begitu masuk, langsung terdengar suara-suara menakutkan dari dalam hutan. Namun Lan Hua berusaha menguatkan dirinya dan melawan ketakutannya saat dia masuk semakin dalam.

Biar Lan Hua bisa lebih mudah dan lebih cepat menyelesaikan ujiannya, Shang Que atas perintah Qing Chang, meletakkan seekor monster kecil berbulu putih di hadapan Lan Hua, seekor monster yang sama sekali tidak terlihat menakutkan, imut malah.

Sepertinya mudah untuk ditangkap, Lan Hua bahkan bisa mendekatinya dengan mudah. Tapi monster kecil itu sepertinya bisa merasakan kehadiran Qing Chang walaupun Qing Chang tak terlihat, dan itu langsung membuatnya kabur ketakutan.

Kalau mereka terus membuntuti Lan Hua, kemungkinan tidak akan ada monster yang akan berani mendekati Lan Hua. Qing Chang dan Shang Que pun akhirnya memutuskan untuk menjauh dulu biar Lan Hua bisa menangkap si monster kecil dengan mudah. 

 

Para dewa melihat ujian itu dari teleskop ajaib mereka. Walaupun awalnya sudah berusaha untuk tidak menunjukkan sikap pilih kasih, namun Chang Heng tidak bisa tidak mengagumi keberanian dan kecerdasan Lan Hua saat mendekati si monster kecil, berusaha membuat si monster lengah dengan makanan biar gampang ditangkap, dan semua itu sontak membuat Chang Heng tanpa sadar memuji-mujinya di hadapan para dewa lainnya.

Tapi saat Lan Hua hampir saja menangkap si monster kecil, Dan Yin dan kawan-kawannya mendadak muncul menyabotasenya dan dengan liciknya menginginkan monster itu untuk dirinya sendiri. Si monster kecil jadi ketakutan pada mereka dan langsung menyembunyikan diri di belakang Lan Hua.

Tapi walaupun ketakutan, kali ini Lan Hua akhirnya memberanikan diri untuk melawan dan menolak menyerahkan si monster kecil ke Dan Yin. Pokoknya dia bertekad mau lulus ujian peri bahkan sekalipun dia harus mempertaruhkan nyawanya biar bisa masuk istana Yongquan dan membalas budi pada Dewa Chang Heng.


Kesal, Dan Yin langsung mengerahkan semua teman-temannya untuk menyerang Lan Hua. Namun yang tak disangka semua orang, Lan Hua berhasil menangkis serangan mereka. Errr... nggak ding, sebenarnya itu berkat Qing Chang yang diam-diam menyalurkan kekuatannya pada Lan Hua.

Si monster kecil juga langsung melindungi Lan Hua dengan mengaum pada mereka. Dan Yin cs akhirnya pergi dengan kesal. Si monster kecil sekarang akhirnya mempercayai Lan Hua, dia bahkan mengembalikan Bola Penangkap Monster-nya Lan Hua. Namun tepat saat itu juga, Die Yi juga diam-diam muncul di sana.

Qing Chang tidak melihatnya, namun dia bisa merasakan hawa bulan di sana. Dia jadi curiga dan akhirnya menitipkan Lan Hua ke penjagaan Shang Que untuk mencari hawa bulan aneh yang dirasakannya. Tapi dia tidak menemukannya di mana-mana.

Dia tidak sadar kalau Die Yi sedang membuntuti Lan Hua dan langsung melancarkan kekuatan sihir hitamnya pada si monster kecil sehingga si monster kecil mendadak berubah jadi monster raksasa jahat dan menakutkan yang langsung mengejar dan menyerang Lan Hua.

Para Dewa terlambat mengetahuinya karena sebelum beraksi tadi, Die Yi menutupi teleskop ajaib mereka. Qing Chang pun tidak ada, jadilah Lan Hua ketakutan bukan main menghadapi monster itu sendirian.

Chang Heng cemas dan ingin menolongnya, namun Rong Hao dengan cepat mencegahnya. Chang Heng seketika menyadari tatapan curiga kakaknya dan akhirnya mengurungkan niatnya menolong Lan Hua.

 

Untungnya Shang Que cepat datang menghalangi dan menyerang si monster sehingga si monster pun pergi ke arah lain... tepat ke arah rombongan Dan Yin cs. Dan Yin berusaha menolong temannya, namun dia tidak cukup kuat melawan si monster.

Untungnya saat monster itu hampir menyerangnya, Lan Hua mendadak muncul dan langsung mendorongnya dan menyelamatkannya dari si monster. Dan Yin sampai tercengang dibuatnya.

Lan Hua langsung berusaha melawan si monster, dan kali ini Dan Yin tanpa ragu langsung membantunya melawan si monster dan memimpin kawan-kawannya untuk bekerja sama melawan si monster.


Namun Peri Yu Lin dengan liciknya diam saja, malah memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa menang sendiri dan memerintahkan teman-temannya untuk tidak ikutan menolong mereka.


Sayangnya, gabungan kekuatan para peri itu tetap tidak cukup kuat melawan si monster. Malah si monster dengan mudahnya melawan balik dan membuat mereka semua terpental. Lan Hua langsung mengajak peri lain bersembunyi di dalam gua.

Tapi si monster terus menyerang dengan membabi buta. Sadar mereka tidak aman bersembunyi terus di sini, Lan Hua mendadak punya ide bagus.

Dia meminta mereka semua untuk memberikan semua Pil Pengumpul Monster mereka padanya karena jelas si monster sekarang tidak akan bisa ditangkap dengan hanya satu pil. Lan Hua akan memancing si monster menjauh dari sini biar Dan Yin bisa keluar untuk mencari bantuan Dewi Sansheng.


Dan Yin langsung setuju dan teman-temannya langsung mengikuti. Lan Hua sebenarnya takut, namun dia memberanikan diri keluar untuk memancing si monster dengan cara menyayat tangannya sendiri biar si monster mencium bau darahnya sehingga jadilah sekarang dia dikejar-kejar si monster lagi. 

Dari sayatan tangannya itulah, Qing Chang langsung tahu kalau Lan Hua berada dalam bahaya sekarang. Pada saat yang bersamaan, Dan Yin akhirnya bisa pergi meminta bantuan para Dewa untuk menyelamatkan Lan Hua.


Chang Heng terlalu mencemaskan keselamatan Lan Hua sehingga dia tidak peduli lagi dengan tatapan kakaknya dan langsung pergi untuk menolong Lan Hua. Rong Hao, Dewi Sansheng dan Dewa Li Yun pun langsung ikut pergi.

Para Dewa kesulitan mencari Lan Hua sehingga mereka memutuskan untuk berpencar, namun saat dewa lain fokus mencari Lan Hua, Rong Hao justru lebih memperhatikan Chang Heng yang tampak jelas sangat ketakutan akan keselamatan Lan Hua.

Para prajurit surgawi pun dikerahkan ke seluruh hutan. Namun tepat saat itu juga, si monster melompat ke Lan Hua... tepat saat sebuah sinar muncul di antara mereka.

Bersambung ke episode 7

Post a Comment

0 Comments