Yeo Reum bernyanyi di panggung dengan ceria tapi saat dia melihat Tae Ha dan Ha Jin saling menatap tajam satu sama lain, keceriaannya langsung menghilang seketika. Setelah Yeo Reum selesai menyanyi, Ha Jin dan Tae Ha saling bersalaman.
"Senang bertemu denganmu lagi" sapa Tae Ha
"Hai, aku sering melihatmu" balas Ha Jin
Yoon Sol yang baru dari kamar kecil, tidak menyangka kalau kedua pria itu saling mengenali. Dia lalu saling memperkenalkan nama kedua pria itu.
Ha Jin sangat terkejut saat Yoon Sol memberitahunya kalau Tae Ha adalah orang yang akan bekerja sama dengan mereka. Ha Jin jadi semakin penasaran, bagaimana Yeo Reum dan Tae Ha bisa sampai berada di pub ini bersama-sama.
Tae Ha dan Yeo Reum langsung terdiam canggung dengan pertanyaan itu, tapi Tae Ha cepat-cepat mengalihkan pembicaraan dan mengajak Ha Jin untuk minum-minum bersama.
Ha Jin bertanya-tanya dalam hatinya, bagaimana Yeo Reum bisa sampai bekerja bersama dengan Tae Ha. Dia kemudian mengutarakan pertanyaan dalam pikirannya itu dan Yeo Reum langsung menjawab kalau dia dan Tae Ha bisa sampai bekerja sama hanya karena kebetulan saja.
Ha Jin tampak tak puas dengan jawaban itu maka Tae Ha pun memberi jawaban yang lebih meyakinkan bahwa dia sedang mengerjakan proyek wine bar dan saat dia mencari studio mebel yang dia butuhkan, dia menemukan studio Yeoreum and Sonamu.
Yeo Reum pamit ke kamar kecil sambil mengajak Yoon Sol tapi Yoon Sol yang tidak cepat tanggap malah tidak mau ikut ke kamar kecil soalnya dia baru saja dari kamar kecil. Dia baru mengerti setelah Yeo Reum memberinya isyarat untuk ikut.
"Aduh perutku" ujar Yoon Sol
Di kamar mandi, Yeo Reum mengomeli Yoon Sol karena Yoon Sol malah menyuruh Ha Jin untuk datang ke pub ini. Yoon Sol langsung membela diri karena dia sudah memperingatkan Tae Ha untuk tidak mengatakan apapun pada Ha Jin tentang hubungan Yeo Reum dan Tae Ha yang pernah pacaran selama 5 tahun.
Yoon Sol heran kenapa Yeo Reum begitu tegang, memangnya dia sedang ketahuan selingkuh dengan Tae Ha atau apa? Yeo Reum langsung mengeluh karena dia benar-benar tegang saat tadi dia melihat kedua pria itu saling berhadapan. Yoon Sol berusaha meyakinkan Yeo Reum untuk tidak cemas.
"Unni akan selalu bersamamu" ujar Yoon Sol berusaha menenangkan Yeo Reum. Tapi Yeo Reum tidak mau menganggap Yoon Sol sebagai unni karena beda umur mereka cuma seminggu.
Kedua pria saling bertukar kartu nama dan saling memperhatikan dengan canggung. Tae Ha berkata dalam hatinya bahwa walaupun mereka saling berkenalan tapi rasanya agak canggung. Tae Ha berpikir kalau para wanita pasti langsung berteman akrab dalam situasi seperti ini.
"Tapi kalau pria biasanya lebih tegang karena kami biasanya saling memeriksa satu sama lain sebagai sesama pria" kata hati Ha Jin
Dalam situasi seperti ini biasanya pria saling bertanya-tanya siapa kira-kira yang lebih kuat diantara mereka. Pria juga biasanya bertanya-tanya, orang seperti apa yang berada dihadapan mereka ini. Hal-hal seperti itu selalu muncul tiba-tiba layaknya insting binatang.
Untuk memecah kecanggungan diantara mereka, Tae Ha mengajak Ha Jin untuk bersulang lalu bertanya apakah Ha Jin bisa bermain Bilyar.
"Iya, sedikit" jawab Ha Jin. Maka Tae Ha pun mengajak Ha Jin untuk main Bilyar bersamanya, untuk bersenang-senang saja.
Mereka hendak pergi bermain Bilyar saat Yeo Reum yang baru keluar dari kamar mandi datang dan mengira kalau Ha Jin mau pulang. Tapi saat Ha Jin memberitahunya kalau dia mau bermain Bilyar dengan Tae Ha, Yeo Reum langsung cemas lagi.
Permainan pun dimulai. Walaupun awalnya Tae Ha berkata bahwa dia hanya ingin bersenang-senang tapi saat tiba gilirannya, tiba-tiba saja dia berubah bermain dengan lebih serius. Tae Ha beralasan bahwa walaupun ini cuma permainan tapi dia tidak suka kalah. Karena Tae Ha bermain serius maka Ha Jin pun tidak mau kalah.
Permainan Bilyar yang awalnya hanya untuk bersenang-senang itu, akhirnya berubah menjadi kompetisi sengit antar kedua pria. Ha Jin mengaku bahwa walaupun sebenarnya dia tidak masalah dengan kekalahan tapi saat dia memutuskan untuk menang maka dia tidak akan menyerah begitu saja.
Yeo Reum memberi Ha Jin semangat dan sepertinya hal itu cukup mengganggu konsentrasi Tae Ha sampai beberapa kali dia tidak bisa menyodok bolanya dengan benar. Dan akhirnya Ha Jin bisa menang dengan mudah.
Tae Ha yang tidak terima kalah, langsung menantang Ha Jin untuk bermain lagi dengannya minggu depan tapi Tae Ha ingin permainan mereka nanti tidak cuma bersenang-senang tapi juga harus memasang taruhan.
Yoon Hee tiba ke kantornya dan menemukan sepatu Min Soo yang sangat bau sedang bertengger didepan pintu kantornya. Yoon Hee langsung menendang sepatu bau itu dengan sebal. Saat dia melihat sebuah kantong, dia langsung memasukkan sepatu bau itu kedalam kantong lalu membuangnya.
Saat dia masuk kantor, asistennya memberitahunya kalau Min Soo sedang mandi tapi Yoon Hee pura-pura tak tahu kalau Min Soo datang. Asistennya heran kenapa Yoon Hee tidak tahu, apa Yoon Hee tidak melihat sepatunya Min Soo di luar.
Yoon Hee berbohong kalau dia tidak melihat sepatu apapun di luar. Asistennya Yoon Hee langsung bingung karena sepatunya Min Soo tiba-tiba menghilang. Yoon Hee pura-pura merasa bertanggung jawab atas menghilangnya sepatu itu lalu menyuruh asistennya untuk membelikan sepatu baru untuk menggantikan sepatu bau Min Soo yang hilang.
Yeo Reum dan Ha Jin berbaik hati menemani Tae Ha sampai supir pengganti yang disewa Tae Ha datang. Saat Yeo Reum melingkarkan tangannya pada lengan Ha Jin, Tae Ha langsung menatap cincin pasangan di jari manis Yeo Reum dengan muka masam.
Selama menunggu si supir tiba, kedua pria saling melempar tatapan tajam sementara Yeo Reum hanya bisa melihat mereka dengan cemas.
Dalam perjalanan pulang, Ha Jin meminta Yeo Reum untuk menjelaskan padanya tentang kenapa dia dan Tae Ha bisa sampai bekerja bersama. Saat Yeo Reum hanya terdiam bingung bagaimana harus menjelaskannya, Ha Jin berkata bahwa jika Yeo Reum tidak mau menjelaskannya maka dia tidak akan mempermasalahkannya. Tapi Ha Jin berharap Yeo Reum tidak membiarkannya membayangkan yang tidak-tidak.
Tapi bahkan setelah Ha Jin mengatakan semua itupun, Yeo Reum masih saja terdiam canggung dan bingung. Reaksinya itu membuat Ha Jin langsung menghentikan mobilnya dengan marah sampai membuat Yoon Sol yang tadinya tidur langsung terbangun.
"Kau tidur dengan pria itu!" seru Ha Jin marah
"Tidak terjadi apapun malam itu" ujar Yeo Reum membela diri
Ha Jin memberitahu Yeo Reum bahwa dia butuh waktu cukup lama untuk menerima segala kebetulan yang terjadi antara Yeo Reum dan Tae Ha. Mulai dari pertemuan Yeo Reum dan Tae Ha di hotel, lalu ponsel mereka tertukar sampai saat Yeo Reum tidur di rumah Tae Ha. Tapi sekarang Yeo Reum malah bekerja bersama dengan pria itu.
Yeo Reum langsung protes, bukankah dia sudah minta izin Ha Jin untuk menerima pekerjaan ini atau tidak dan bukankah Ha Jin sendiri yang mengizinkannya.
"Kau tidak bilang kalau partner bisnismu adalah pria itu!"
"Ini cuma kebetulan. Apa kau mau membangunkan Sol dan bertanya padanya?"
Mendengar hal itu, Yoon Sol langsung pura-pura tidur lagi, tidak mau ikut campur dalam pertengkaran sepasang kekasih itu.
Yeo Reum meminta maaf pada Ha Jin karena dia tidak memberitahu siapa partner bisnisnya. Tapi Yeo Reum meyakinkan Ha Jin bahwa dia tidak menyembunyikan apapun dari Ha Jin dan karena itulah mengapa mereka mengundang Ha Jin datang ke pub.
"Bukan kau yang mengundangku tapi Sol"
"Sol mengundangmu karena dia tahu aku tidak menyembunyikan apapun. Benar kan Yoon Sol?"
Yoon Sol benar-benar tidak mau terlibat dalam pertengkaran mereka karena itulah dia tetap pura-pura tidur.
Di rumah, Tae Ha curhat pada si kelinci peliharaannya yang dia beri nama Han Yeo Reum. Dia memberitahu si kelinci kalau Yeo Reum masih sama seperti dulu, Yeo Reum selalu dimabuk cinta setiap kali menyukai seseorang. Dulu juga Yeo Reum seperti itu saat bersamanya.
"Katakan padaku, Han Yeo Reum (si kelinci). Apa semua wanita selalu seperti itu? katakan padaku!" perintah Tae Ha tapi si kelinci tentu saja hanya diam membisu.
Sesampainya di rumah Yeo Reum, Ha Jin mengeluhkan sikap Tae Ha yang rasanya agak aneh karena Tae Ha sangat serius waktu main Bilyar, kenapa tae Ha bersikap seperti itu pada orang yang tidak terlalu dikenalnya. Yeo Reum menjelaskan bahwa Tae Ha memang orang arogan yang tidak mau kalah bahkan saat bicara pun dia terdengar sangat arogan.
"Jangan khawatir, dia memang selalu seperti itu" ujar Yeo Reum
Ha Jin cukup terkejut karena Yeo Reum menggunakan kata 'selalu'. Yeo Reum cepat-cepat mengalihkan pembicaraan dengan cara protes karena Ha Jin masih saja mempermasalahkan hal ini.
Ha Jin akhirnya berhenti mempermasalahkan hal ini tapi dia menyuruh Yeo Reum untuk menciumnya. Yeo Reum balas menyuruh Ha Jin saja yang menciumnya karena Ha Jin telah mencurigainya tanpa alasan.
Ha Jin langsung mengalah dan mengecup pipinya "Lihatlah, aku selalu mengalah"
"Karena itulah aku mencintaimu. Kau sangat manis"
Yeo Reum lalu masuk ke rumah, tapi Ha Jin cepat-cepat menghentikannya karena masih belum mau berpisah dengan Yeo Reum. Dia meminta Yeo Reum untuk bermalam di apartemennya tapi sayang Yeo Reum terpaksa menolaknya karena ibunya tahu kalau dia sering menginap di rumah Ha Jin, karena itulah untuk sementara waktu ini Yeo Reum ingin menjadi anak yang baik.
Saat Ha Jin mulai menjalankan mobilnya kembali untuk pulang, tiba-tiba saja Yoon Sol muncul mengagetkannya dari jok belakang. Sebelum pergi, Yoon Sol meyakinkan Ha Jin bahwa semua yang dikatakan Yeo Reum tadi benar.
"Kau tidak tidur tadi?" Ha Jin terkejut
Yeo Reum mendapat pesan protes dari Tae Ha karena tadi Yeo Reum bicara dengan menggunakan bahasa formal padanya di depan Ha Jin. Yeo Reum membalas pesannya dan memberitahu bahwa dia melakukannya karena tidak ingin membuat Ha Jin cemas, Yeo Reum juga meminta Tae Ha untuk bicara dengan menggunakan bahasa formal padanya jika lain kali Tae Ha bertemu lagi dengannya dan Ha Jin.
Di kantor Yoon Hee, Min Soo sedang marah-marah karena sepatu baunya hilang. Sepatu itu memang bau tapi bagaimana pun juga sepatu itu adalah hadiah terakhir mendiang istrinya.
"Apa kau masih menyukai wanita yang selalu mencurigaimu itu?" tanya Yoon Hee
"Apa?"
Selama masa hidupnya, istrinya Min Soo selalu curiga kalau suaminya berselingkuh, mereka juga selalu bertengkar karena Min Soo sering tidur di luar rumah bahkan istrinya Min Soo selalu saja mengecek keberadaan Min Soo lewat para staf. Yoon Hee tidak menyangka, dengan semua yang pernah dilakukan istrinya itu, apakah Min Soo masih menyukai istrinya?
"Bicara apa kau ini? Secantik apapun wanita lain, bagiku istriku tetaplah yang tercantik. Aku tidak pernah goyah oleh wanita lain" ujar Min Soo
PAAAK!!! Yoon Hee memukul kepala Min Soo saking kesalnya mendengar ucapan Min Soo itu. Bisa-bisanya Min Soo mengatakan hal itu padahal 10 tahun yang lalu Min Soo berselingkuh dari istrinya. Min Soo langsung tertawa geli mendengar tuduhan Yoon Hee, memangnya dengan siapa dulu pernah berselingkuh?
"Denganku" jawab Yoon Hee. (what???)
Yoon Sol memberitahu Joon Ho bahwa Ha Jin sudah tahu tentang Tae Ha. Joon Ho langsung mengeluh kesal padahal dia sudah berusaha keras menutupi masalah ini dari Ha Jin. Tapi Yoon Sol meyakinkan Joon Ho kalau Ha Jin masih belum mengetahui detil penting bahwa Tae Ha dan Yeo Reum pernah pacaran dulu.
Joon Ho memperingatkan kedua wanita untuk lebih berhati-hati. Karena pria tidak bisa tenang kalau menyangkut masalah mantan pacar kekasihnya. Pria juga bisa menjadi sangat kekanak-kanakan jika mereka harus berhadapan dengan masa lalu kekasihnya. Kalau Yeo Reum dan Yoon Sol tidak percaya, mereka bisa membuktikannya sendiri dengan menonton film-film.
Yeo Reum dan Yoon Sol lalu menonton beberapa film baik film lokal maupun film luar yang semua ceritanya hampir sama, tentang kecemburuan para pria terhadap mantan pacar kekasih mereka.
Dari semua film itu, Yeo Reum dan Yoon Sol akhirnya mengambil kesimpulan bahwa semua pria di seluruh dunia memang kekanak-kanakan dan gila. Yoon Sol tidak menyangka bahkan sampai abad ke-21 ini, wanita masih saja hidup bersama dengan makhluk semacam itu.
"Tapi apa menurutmu Dr. Nam akan berbeda?" tanya Yoon Sol
Yeo Reum membayangkan dia memberitahu Ha Jin bahwa dia dan Tae Ha pernah pacaran dan tidur bersama selama 5 tahun dan Ha Jin langsung menggila mendengarnya. Membayangkan hal itu terasa menakutkan sampai Yoon Sol menyuruh Yeo Reum untuk tidak memberitahukan masalah ini pada Ha Jin.
Di klinik Bom Bom, Ha Jin mengajak Joon Ho untuk bicara berdua dengannya di atap. Awalnya Ha Jin mengajaknya dengan cara baik-baik tapi saat Joon Ho malah mengacuhkannya, Ha Jin langsung mengancam Joon Ho untuk pergi ke atap sekarang juga mumpung dia masih berbaik hati.
Joon Ho pun langsung ke atap. Dimana saat ia tiba disana, Ha Jin tiba-tiba minta maaf sebelum menendang kakinya Joon Ho. Ha Jin marah pada Joon Ho karena menyembunyikan masalah Kang Tae Ha darinya. Joon Ho langsung terkejut mendengar nama Kang Tae .Reaksinya itu membuat Ha Jin jadi semakin marah karena ternyata Joon Ho memang tahu tentang Tae Ha.
Joon Ho berpura-pura kalau dia tahu tentang Tae Ha hanya karena Yeo Reum dan Yoon Sol bekerja bersama Tae Ha. Ha Jin tidak percaya tapi Joon Ho terus berusaha meyakinkannya bahwa dia benar-benar hanya tahu sebatas itu saja lalu cepat-cepat mengalihkan perhatian Ha Jin dengan pura-pura cemas dengan keadaan Ha Jin.
Eun Gyu lagi-lagi mendapat pesan dari Yoon Sol yang memintanya untuk bertemu agar mereka bisa ngobrol sebagai teman. Yoon Sol ternyata mengirim pesan itu dalam keadaan mabuk setelah menghabiskan puluhan kaleng bir. Tapi saat Eun Gyu membalas pesannya dan menyetujui permintaan Yoon Sol, Yoon Sol malah kecewa.
Joon Ho langsung marah saat dia ikut membaca pesan balasan dari Eun Gyu. Dia lalu merampas ponselnya Yoon Sol untuk menelepon Eun Gyu dan melabraknya karena Eun Gyu telah mempermainkan Yoon Sol, bagaimana bisa Eun Gyu menganggapnya cuma teman. Joon Ho memperingatkan Eun Gyu supaya jangan sampai Eun Gyu bertemu dengannya karena jika mereka sampai sampai bertemu maka Joon Ho tidak akan membiarkan Eun Gyu hidup.
Yoon Sol memandang Joon Ho dengan haru mendengar semua pembelaan Joon Ho itu sementara Yeo Reum kagum kenapa Joon Ho tiba-tiba bersikap seperti ini.
Setelah selesai melabrak Eun Gyu, Joon Ho mengembalikan ponselnya Yoon Sol sambil berkata pada Yoon Sol
"Itulah yang seharusnya kau katakan padanya" (hahaha)
Ternyata Joon Ho sama sekali tidak menelepon Eun Gyu dan semua perkataannya tadi hanyalah akting. Joon Ho memang merasa kasihan pada Yoon Sol sebagai seorang oppa tapi dia tidak merasa harus bermusuhan dengan Eun Gyu.
Tae Ha dan dir. Yoon sedang pergi mengecek proyek bangunan saat Tae Ha tiba-tiba meminta dir. Yoon untuk mencarikannya seorang pelatih Bilyar. Tae Ha ingin dir. Yoon mencari seorang pelatih handal yang bisa mengajarinya dalam waktu seminggu. Setelah itu, mereka langsung kembali lagi ke kantor karena hari ini, Yeo Reum dan Yoon Sol akan datang untuk mempresentasikan rencana kerja mereka.
Sesampainya di gedung perusahaan Tae Ha, Yoon Sol langsung kagum dengan besarnya gedung perusahaan Tae Ha. Yeo reum bertanya-tanya penasaran berapa kira-kira harga gedung perusahaan itu. Mendengar hal itu, Yoon Sol langsung menggoda Yeo Reum, apakah Yeo Reum sekarang merindukan Tae Ha.
"Hei, aku memikirkan uang segera setelah aku melihat gedungnya. Apa kau pikir aku masih punya perasaan pada mantanku?" sangkal Yeo Reum
Mereka jauh lebih kagum lagi dengan perusahaan Tae Ha saat mereka masuk ke dalam gedung itu dan melihat berbagai gambar bangunan yang dibangun oleh perusahaannya Tae Ha.
Yeo Reum dan Yoon Sol lalu mempresentasikan berbagai model mebel serta bahan-bahan pembuatannya yang rencananya akan mereka pakai sebagai interior wine bar.
Semua orang suka dengan model mebel yang dipresentasikan Yeo Reum dan Yoon Sol, tapi hanya Tae Ha satu-satunya yang tampak tak puas dan selalu saja bertanya-tanya dan mempermasalahkan biaya pembuatan mebel-mebel itu. Tapi Yeo Reum dengan tenangnya meyakinkan semua orang kalau dia bisa membuat mebelnya dengan biaya yang jauh lebih rendah tapi tetap mempertahankan kualitas.
Tae Ha tetap tidak puas dan ingin mereka mendiskusikan masalah ini lebih banyak lagi. Anak buah Tae Ha langsung mendesah lesu karena mereka pasti harus kerja marathon lagi. Yoon Sol menyuruh Yeo Reum untuk menghadiri kerja marathon dengan Tae Ha itu sementara dia akan mengurus kerja di studio.
Kerja marathon pun dimulai, Tae Ha bersikap sangat keras pada siapa saja yang tertidur saat kerja termasuk Yeo Reum. Walaupun sudah berusaha untuk tetap sadar tapi pada akhirnya Yeo Reum tertidur lelap di atas meja rapat. Tae Ha tersenyum melihat Yeo Reum tertidur lalu menyelimuti Yeo Reum dengan jaketnya.
Jika Yeo Reum tertidur karena kecapaian, Yoon Sol malah tertidur di kedai karena mabuk. Joon Ho berusaha membangunkan Yoon Sol dengan menggoncang-goncang pahanya Yoon Sol dan Yoon Sol pun langsung terbangun sambil mengucap kata makian pada Joon Ho.
Tepat pada saat itu teman unni pemilik kedai (pak supir yang memergoki putrinya bermalam di motel dengan seorang pria) datang dan melihat kejadian ini. Pak supir itu langsung salah paham, mengira Joon Ho sedang mencari kesempatan dalam kesempitan.
Joon Ho memperhatikan tatapan curiga pak supir padanya, karena itulah dia cepat-cepat berusaha menggendong Yoon Sol pulang. Tapi pak supir langsung memukul Joon Ho karena pak supir yakin kalau Joon Ho pasti sedang memanfaatkan keadaan Yoon Sol yang sedang mabuk untuk membawanya ke motel.
Joon Ho berusaha menyangkalnya dan menjelaskan kalau Yoon Sol itu sudah seperti adiknya sendiri tapi pak supir langsung memukulnya lagi karena dia tidak mempercayai Joon Ho. Jika Joon Ho memang menyukainya seharusnya Joon Ho berkencan dengannya, menikahinya baru setelah itu membawanya ke motel.
Beberapa saat kemudian, Joon Ho akhirnya berhasil membawa Yoon Sol pulang. Setelah dia membaringkan Yoon Sol di kasurnya, Yoon Sol menggumam lirih "Oppa, terima kasih. Kaulah satu-satunya"
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam