Sinopis Everyone's Getting Married Episode 4 - Part 1


Hari ini hari minggu, Asuka me-menikur kukunya dengan sangat cantik lalu bolak-balik mencari baju yang tepat karena hari ini dia mau kencan dengan Nanami.


Nanami sendiri baru saja selesai melakukan pekerjaan narasinya. Saat dia keluar, dia bertemu Himuro yang cemas kalau-kalau Nanami menghubungi Yuko gara-gara berita perselingkuhan Suami Yuko itu. Nanami meyakinkannya kalau dia tidak melakukan itu. Himuro pun memperingatkan Nanami untuk tidak sampai terlibat.


Nanami memberitahu Mikami kalau sekarang dia berkencan dengan Asuka dan dia mau kencan sekarang. Mendengar itu, Mikami memberinya sebuah tiket sauna dan menyarankannya untuk kencan di tempat ini saja, mereka tidak akan diganggu di sana. Nanami heran melihat Mikami memiliki tiket itu, dia mau pergi ke sauna ini dengan siapa? Mikami tidak menjawab dan langsung mendorong Nanami keluar.


Asuka berdandan dengan sangat cantik. Ayah bersikeras mau mengantar Asuka. Tapi Ibu langsung melarang Ayah, mengingatkan Ayah kalau putri mereka ini sudah hampir umur 30 tahun. Langkah Asuka terhenti sejenak saat melihat berita koran tentang perselingkuhan Yuko. Ibu bertanya apa Asuka mau kencan dengan Nanami. Asuka midak menjawab dan langsung pamit.



Setibanya di tempat janjian mereka, Asuka tak melihat keberadaan Nanami di sana. Dia pun mengirim pesan ke Nanami, menanyakan dimana dia berada sekarang. Nanami bilang kalau dia sudah ada di depan Asuka, tapi anehnya Asuka tak melihatnya di mana pun.

Nanami terus memberinya arahan lewat sms, lihatlah agak ke kiri - agak ke kanan, dan akhirnya di sana lah Asuka melihat Nanami ternyata sudah duduk menunggunya dengan wajah disembunyikan dibalik masker.


Mereka pun berjalan dengan agak berjauhan agar tidak menarik perhatian orang. Para pasangan lain berseliweran di sekitar mereka karena sebentar lagi hari Valentine. Asuka mengaku tak terlalu menyukai saat-saat itu, baik Valentine maupun Natal dan menyarankan Nanami untuk tidak mengharap hadiah apapun darinya.

"Eh? Tapi aku suka coklat. Ingat coklat koin yang dulu dijual di toko permen? Aku sangat menyukainya, aku bahkan pernah mimisan karena memakannya terlalu banyak"

Asuka tak percaya, bukankah mimisan karena terlalu banyak makan coklat itu cuma mitos. Tidak, hal itu beneran terjadi padanya.


Nanami mencoba menggandeng tangan Asuka, tapi Asuka langsung menjauhkan tangannya. Soalnya penampilan Nanami ini terlalu banyak menarik perhatian orang lain. Benar saja, saat Nanami mengedarkan pandangannya, ada sepasang kekasih yang sedang memperhatikan mereka dengan penasaran.


Saat itulah Nanami baru ingat dengan tiket sauna yang Mikami berikan padanya. Mereka pun pergi ke sana dan akhirnya mereka bisa berduaan tanpa diganggu siapapun, Nanami pun bisa melepas maskernya. Senangnya Asuka akhirnya bisa melihat wajah Nanami dan Nanami pun akhirnya bisa menggenggan tangan Asuka.

 

Sayangnya, kebersamaan mereka tiba-tiba terganggu saat Nanami ditelepon Yuko. Nanami tidak menjawabnya, tapi kemudian Yuko mengirim sms yang membuatnya cemas, "Sepertinya aku tidak bisa melanjutkannya."

Nanami melihat tanggal hari 5 Februari dan seketika itu pula Nanami langsung bangkit, meminta maaf karena sekarang dia harus pergi ke Yuko lalu pergi meninggalkan Asuka seorang diri di sana.


Nanami terburu-buru ke rumah Yuko dengan cemas, tapi malah mendapati Yuko sedang makan dan tampaknya baik-baik saja, hanya merasa kesepian dan ingin Nanami menemaninya makan. Nanami menolak, Yuko memasakkan semua ini untuk suaminya karena hari ini hari ultah pernikahan mereka, bukan? Dia mengetahuinya karena dulu Yuko tak pernah menemuinya pada tanggal ini.

Yuko mengaku kalau suaminya sudah pindah. Dia terus berusaha membujuk Nanami untuk makan bersamanya, tapi Nanami tetap menolak dan memohon agar Yuko tidak lagi menghubunginya mulai sekarang. Saat ini dia sedang menjalani hubungan serius dengan orang lain.


Kalau begitu seharusnya Nanami mengabaikannya saja, apa Nanami pikir dia akan bunuh diri? Itu tidak akan terjadi. Lagipula dia kan tidak minta bantuan Nanami.

"Tapi kau menderita, bukan? Kenapa kau tidak bercerai dengannya?"

Saat Yuko tak menjawabnya, Nanami pun langsung pamit pergi. Yuko terus berusaha membuat berbagai alasan untuk mencegahnya dan saat itu tak berhasil, akhirnya dia berterus terang meminta Nanami untuk menemaninya, dia tidak ingin sendirian.


Asuka akhirnya pulang lebih cepat dengan mood yang buruk walaupun dia berusaha tidak menunjukkannya di depan Ibunya. Gara-gara itu, akhirnya dia membrowsing berita tentang perselingkuhan Yuko dan mendapati beberapa artikel yang mengatakan kalau Yuko adalah wanita penggoda.

 

Nanami akhirnya duduk menemani Yuko walaupun mereka lebih banyak diam. Yuko mencoba mengajaknya ngobrol tapi Nanami tak nyaman dengannya dan permisi sebentar untuk menelepon Asuka. Tapi Asuka tak menjawabnya.


Asuka ternyata sedang mandi saat Nanami meneleponnya. Saat dia mengecek ponselnya, dia mendapati misscall dari Nanami dan sebuah pesan yang meminta maaf atas hari ini. Asuka pun langsung meneleponnya.


Sayangnya, saat itu Nanami sedang berada di toilet dan Yuko dengan liciknya mematikan teleponnya Asuka lalu menghapus riwayat panggilannya dan meletakkan ponsel itu kembali di tempat semula. Saat Nanami kembali, dia langsung mengecek ponselnya tapi tentu saja tak mendapati apapun di sana.

Yuko menawarinya wine, tapi Nanami menolaknya dan pamit. "Aku tidak akan kemari lagi. Permisi"


Asuka terus menanti telepon dari Nanami tapi pada akhirnya dia menyerah. Nanami pun terus menanti sms balasan dari Asuka yang tak kunjung datang. Saat Penata Rias datang, Nanami berusaha mengalihkan perhatiannya pada skrip-nya, tapi si Penata Rias malah nyerocos terus menggosipkan berita perselingkuhan Yuko.


Rekaman wawancara Kamiya dan Asuka akhirnya disiarkan dalam acara pagi itu yang ditonton oleh keluarga Asuka. Sontak mereka langsung melongo. Asuka turun tak lama kemudian dan keheranan mendapati keluarganya melongo menatapnya.


Jadilah semua orang jadi salah paham. Para rekan kerjanya di kantor sibuk mengucapkan selamat padanya. Asuka berusaha menjelaskan, tapi tak ada satupun yang mendengarkannya. Atasannya malah menyerahkan proyek reksadana terbaru mereka pada Asuka karena proyek itu bekerja sama dengan perusahaannya Kamiya.


Tepat saat itu juga, Kamiya datang dan sontak semua orang memberinya ucapan selamat. Tapi Kamiya mengakui bahwa apa yang dia katakan dalam wawancara itu cuma candaan. Dia beralasan kalau staf acara itu tidak menemukan orang untuk diwawancarai. Dia kasihan pada mereka, makanya dia melakukan hal itu.

Dia meminta maaf karena sudah membuat semua orang salah paham. Tapi... dia mengaku kalau dia memang sedang menarget Asuka. Asuka cuma bisa cengengesan mendengarnya.


Di dapur, Asuka melihat Kamiya kesulitan memakai mesin kopi. Asuka membantunya dan memberitahu Kamiya kalau dia sudah mulai pacaran dengan pria yang disukainya, karena itulah dia berharap Kamiya tidak lagi melakukan hal semacam itu. Kamiya mengiyakannya.

Mempercayai ucapannya, Asuka lalu mengalihkan topik membahas proyek mereka. Tapi Kamiya harus pergi lebih cepat hari ini karena harus syuting acara TV-nya, jadi dia meminta Asuka untuk menangani datanya dan menunjukkannya padanya nanti.


Nanami mengecek ponselnya kembali, tapi tetap saja belum ada balasan apapun dari Asuka. Akhirnya dia mengirim sms lagi, meminta Asuka untuk menghubunginya jika dia tidak sibuk karena ada yang ingin dia bicarakan. Asuka sedang bekerja saat mendapat sms itu, tapi dia masih marah dan mengacuhkan sms-nya.


Nanami bertemu Himuro dan Yuko yang meminta maaf karena sudah merepotkan mereka waktu itu. Himuro tak mempermasalahkannya, toh mereka juga tak mengalami kerugian. Setelah Himuro pergi, Nanami ingin langsung membahas skrip acara mereka. Tapi Yuko kembali membahas masalahnya dan bertanya apakah Nanami sudah membaca berita tentangnya.

"Berita itu biasanya hanya berdasarkan spekulasi. Setiap kali membaca berita tentang diriku sendiri, aku akan berpikir 'Adanya kebohongan lagi'. Tapi kali ini berbeda. Dia benar-benar pindah"

Nanami berusaha menghiburnya dan menasehatinya untuk tidak terlalu memikirkan hal itu. Semua ini bukan salah Yuko, dia harus lebih percaya diri.


Yuko tiba-tiba mengelus kepala Nanami dan mereka saling tersenyum tepat saat Kamiya lewat. Dia tidak mengatakan apapun dan hanya menyapa mereka lalu pergi.


Dia lalu bertemu Kamiya yang membahas masalah wawancara Kamiya dan Asuka tadi. Kamiya sama sekali tidak mengoreksi kesalahpahaman Mikami terhadap hubungannya dengan Asuka, tapi dari Kamiya lah dia mengetahui kalau Asuka mengenal Nanami. Sekarang dia semakin yakin akan kecurigaannya terhadap hubungan Asuka dan Nanami walaupun dia tidak mengatakan apapun pada Mikami.


Saat dia dirias oleh penata rias yang sama dengan penata riasnya Nanami, dia mengaku kalau tadi dia melihat Nanami tampak akrab dengan Yuko. Si Penata Rias sontak keceplosan membocorkan hubungan masa lalu antara Nanami dan Yuko. Dia bahkan memberitahu kalau tadi pagi, dia dan Nanami membicarakan masalah Yuko dan menurut mereka sebaiknya Yuko bercerai saja dengan suaminya.


Keesokan harinya, Asuka menyerahkan laporannya pada Kamiya. Tentu saja Kamiya memanfaatkan saat itu untuk membahas pertemuannya dengan Nanami kemarin dan bertanya blak-blakan. Pacarnya Asuka itu Nanami, kan? Asuka menyangkalnya dengan canggung.

Kamiya pura-pura mempercayainya dan dengan santainya memberitahu Asuka kalau kemarin dia melihat Nanami bersama Yuko, mereka tampak sangat akrab, seperti ada suatu hubungan khusus diantara mereka. 

Dia bahkan berkata kalau menurut salah satu staf TV, Nanami menyarankan Yuko untuk menceraikan suaminya. Asuka tampaknya mempercayai omongan Kamiya walaupun berusaha tetap bersikap biasa-biasa saja dan sok cuek.

Bersambung ke part 2

Post a Comment

0 Comments